"Taehyung ingin apa?" Jungkook bertanya pada Taehyung
"Pulang."
"Iya kita pulang nanti. Taehyung harus makan dulu, ingin apa?" Taehyung tidak menjawab, pria itu malah menatap Jungkook, "Oke, belikan saja bubur." Jungkook menatap Drax yang berada di sampingnya.
"Baik tuan muda, akan saya bawakan."
"Terimakasih." Drax mengangguk lalu pergi untuk membeli bubur.
Pagi ini dipenuhi oleh Taehyung yang memaksa agar bisa dipulangkan sekarang. Dia cuman hipotermia, juga merasa sudah sehat sekali hanya jarinya yang masih bermasalah dan itu bukan urusan besar.
Cuman hipotermia katamu Taehyung?
Taehyung memandang datar Jungkook, untuk apa dia masih disini?
"Taehyung mau marah denganku?" Taehyung tidak menjawab. Jungkook jadi menghela nafas, ia mengerti Taehyung ingin pulang dan ya mereka akan pulang.
Tapi tunggu sebentar saja, apa tidak bisa dimengerti?
"Seperti kataku tadi, kita akan pulang tapi setelah sarapan ya, Taehyung?" Jungkook merayu Taehyung yang di tanggapi hanya dengan sikap diam pria itu.
Taehyung dengan sifat dingin dan segala keras kepalanya.
Drax sampai dengan cepat, memberikan bubur kepada tuan mudanya dan Jungkook langsung saja menyuapi Taehyung.
Namun itu hanya bertahan 4 suap, setelah nya Taehyung kembali membuatnya bersabar. Taehyung menghindari bubur itu.
Jungkook menaruh bubur nya. "Ya, ayo kita pulang saja!" Mengambil tas besar, ia memakainya di punggung.
Dalam tas itu berisi pakaian kotor dia dan Taehyung. Laki laki itu tidak harus membawa banyak seperti perempuan kan?
"Biar saya saja tuan muda." Drax menawari saat melihat Jungkook memakai tas itu, ia menggeleng lalu berjalan meninggalkan mereka berdua tanpa menatap.
Jungkook marah.
Taehyung menaruh tangannya di saku celana saat melihat Jungkook keluar dari ruangan tanpa melihat ke arah belakang.
Drax menatap tuannya itu lalu membututinya saat Taehyung mulai berjalan keluar ruangan juga.
Taehyung melihat Jungkook yang sudah berjalan jauh dari dirinya. Dia menatap itu tanpa ekspresi, dimana semua wanita melirik memuja Jungkook yang melewati mereka.
Beralih menatap dirinya sekarang.
Dua orang tampan lewat di waktu bersamaan, mimpi apa aku semalam?
Taehyung dan Drax sudah sampai di dekat mobil, disitu sudah ada Jungkook. Masih tidak menatap mereka, Jungkook malah fokus bermain hp, entah sedang apa.
Taehyung berjalan mendekati Jungkook lalu mengambil cepat handphone itu dan memasuki nya ke dalam kantong celana.
Jungkook hanya diam, dia tidak protes. Masuk ke dalam mobil, Jungkook duduk di kursi samping Drax.
"Tuan muda?" Drax menatap bergantian Jungkook dan Taehyung yang duduk sendiri di kursi belakang. Posisi nya bisa membuat masalah.
"Jung." Taehyung memanggil.
Jungkook tidak merespon, dia malah menyandarkan tubuhnya pada kursi lalu memejamkan matanya.
Taehyung keluar mobil lalu membuka pintu yang berada di samping Jungkook. Merendahkan badan agar bisa menyamai wajahnya dengan wajah cinta-nya, Taehyung meniup muka Jungkook dan tangannya terangkat mengelus lembut dahi Jungkook.
Drax yang melihatnya menutup bibir, benar posisi nya sangat tidak tepat.
Jungkook membuka mata dan langsung bertatapan dengan Taehyung. Ia sedang marah, jadi dia tidak menjawab hanya menatap pria itu saja.
Taehyung mengecup bibir Jungkook. "Jangan marah." Intonasi yang keluar seperti bukan permintaan melainkan perintah yang tidak bisa ditolak.
Taehyung membawa tangan Jungkook mengalungi lehernya lalu ia menggendong Jungkook koala style menuju kursi belakang.
Drax sendiri tanpa berlama-lama menyalakan mobil menuju ke mansion.
____________________________
"Oh, sogokan." Jungkook berbicara saat mobil berwarna hijau keinginan nya lampau lalu berada di halaman mansion seolah menyambut dirinya. Taehyung yang berada disamping nya mengusap rambut Jungkook.
Jungkook berjalan menghampiri mobil itu. Ia mencoba menahan senyum di bibirnya, jelas sekali dia senang.
Mengelus body mobil itu. Sangat jantan! Jungkook sangat menyukainya! Memanyunkan bibir, Jungkook berusaha menahan senyuman yang semakin ingin terlihat, dia menghadap Taehyung yang berada 15 meter dari dirinya.
"Aku masih marah ya Taehyung." Jungkook berbicara sambil menunjuk Taehyung. Memberikan kesan bahwa mobil ini tidak ada apa apa nya.
Tapi memang dasarnya Jungkook adalah orang yang susah menutupi emosinya, ia tersenyum sangat lebar saat duduk di kursi kemudi.
Menatap isi dalam mobil ini, Jungkook menganga melihatnya.
Mobil ini sangat mewah.
Taehyung membuka handphone nya lalu beralih ke kamera, Dia meng-zoom lensa kamera itu agar lebih dekat dengan wajah Jungkook. Dan jepret.
Taehyung berhasil menangkap foto wajah Jungkook, dimana cintanya sedang tersenyum lebar.
Taehyung yang menatap foto itu terkekeh pelan.
Memasuki handphone, Taehyung berjalan menghampiri Jungkook menyuruh nya agar masuk ke dalam rumah dulu untuk bersih bersih.
Mereka baru dari rumah sakit.
Taehyung mengetuk kaca mobil itu, Jungkook langsung menuruni kacanya. Ia mengusap bibir bawahnya dengan telunjuk menatap Taehyung sombong, "Tidak punya ya?" Nada yang dikeluarkan Jungkook meledek.
Taehyung sendiri tidak menjawab, dia membuka pintu mobil itu lalu memberi isyarat agar Jungkook turun.
Jungkook memeluk perut Taehyung lalu mendongak memberikan senyuman termanis untuk Taehyung, dan Taehyung berhasil dibuat berdesir oleh senyuman itu.
"I love you."
"Too." Taehyung mengecup dahi Jungkook yang tertampak jelas.
Mereka berjalan bersama masuk ke rumah besar itu disambut oleh para pelayan.
"Aku mandi duluan ya, Taehyung?" Jungkook berucap sambil berjalan ke arah kamar mandi.
Mereka sudah didalam kamar.
"Bersama."
"Sepertinya aku lapar, Taehyung boleh bersih bersih terlebih dahulu, aku akan kebawah." Jungkook tersenyum lalu meninggalkan Taehyung sendiri.
Taehyung yang melihatnya hanya diam, sepertinya mereka tidak akan bercinta sekarang.
Jungkook sendiri di bawah hanya menuju kulkas mencari minuman, dia menemukan banyak sekali namun yang mengambil perhatiannya hanya Coca-Cola.
Ia mengambil satu kaleng minuman Coca-Cola itu lalu membuka tutup pet can nya. Jungkook meneguknya sambil berjalan keluar mansion menghampiri mobil hijaunya, Jungkook kembali tersenyum lebar.
Membuka mobil itu, Jungkook ingin masuk namun tersela oleh ucapan seseorang, "Hati-hati tuan muda, halamannya masih basah karna baru saya sirami." Jungkook menganggukkan kepalanya.
"Oke."
Jungkook masuk lalu menyalakan mesin mobilnya. Menjalankan pelan mobil itu, ia tersenyum senang.
Mobil ini sangat luar biasa.
Lalu dia menambah kecepatan mobilnya dan berbelok kesana kemari, Jungkook memang sangat mahir berkendara.
"Pelan - pelan saja tuan muda." Drax memberi tahu, Pasalnya Jungkook mengendarai terlalu cepat untuk halaman ini. Memang luas, tapi tidak seluas jalan raya. Bisa saja sewaktu-waktu Jungkook menabrak gerbang, tembok ataupun pohon pohon di sekitaran nya dan lebih parah jika mobil beserta tuan mudanya itu tercebur ke dalam kolam renang maupun ikan.
Taehyung sendiri berada di balkon sedang memperhatikan aktivitas Jungkook, dia bersedekap dada menanti dugaannya yang akan terjadi sebentar lagi.
Semua pelayan dan bodyguard di bawah terkejut bersama sama. Jungkook pun sama terkejut nya, dia cepat cepat keluar lalu memeriksa bamper mobilnya. Melotot saat melihat kerusakan yang terjadi akibat dirinya yang menabrak pohon bunga kamboja di depan.
Tidak parah memang, tapi sama saja merusak. Astaga, mobil baru ku!
Jungkook menatap Taehyung yang sedang berjalan menghampiri nya, mata Jungkook berkaca kaca, dia berlari lalu memeluk Taehyung, "Mobil baruku Taehyung." Taehyung mengangguk, membalas pelukan Jungkook. Pria itu mengusap lembut pinggang cintanya.
"Ulahmu." Jungkook mendecak, dia tidak sengaja.
"Perbaiki secepatnya ya?" Jungkook berbicara pada Taehyung lalu Taehyung memandang Drax, Drax yang melihatnya mengangguk.
"Akan saya perbaiki tuan muda."
Taehyung memegang paha Jungkook, lalu mengangkatnya menggendong ala koala. Mereka berjalan memasuki mansion.
Jungkook menghadap belakang melihat Drax yang membawa mobilnya jauh dari pandangan nya, ingin diperbaiki.
Menampar pelan asetnya, Taehyung mengecup pelipis Jungkook lalu membisikkan sesuatu, "Bercinta sekarang."
"Masih siang Taehyung."
"Bukan masalah." Mereka berdua berjalan menuju kamar dan Jungkook sendiri semakin mengeratkan pelukannya pada Taehyung.
Jantungnya berdetak dengan cepat.
_______________________________