What I Wrong? ||BoBoiBoy Bla...

By Blaze106

12.9K 1.3K 226

"ckh!!! AKU MENYESAL TELAH MERAWATMU?!! " "MATI SAJA KAU DASAR ANAK PEMBAWA SIAL! " "DASAR KAKAK BRENGSEK!!"... More

prolog
ch1
ch2
ch3
ch4
ch5
ch7
ch8
ch9
ch10
info
Ch11
ch12
ch13
ch14
ch15
ch16
ch17
ch18
ch19
ch20
ch21
ch22
ch23
ch24

ch6

432 56 6
By Blaze106

"Ngh~"

Manik jingga itu perlahan terbuka, ia mengerejapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan diri dengan cahaya.

"Uhh, kenapa aku bisa ada disini?"gumam blaze sambil duduk

Blaze terdiam memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.

" huhh, jadi aku pingsan lagi ya? Hal yang terakhir kali ku ingat hanyalah suara seseorang yang meneriaki namaku...tapi siapa yang membawaku kesini?"ucapnya seorang diri

Blaze menoleh kesamping kanan dan melihat 2 buah kertas yang tergeletak dilantai. Blaze pun langsung mengambilnya

"Siapa yang melihat ini ya? Kenapa foto dan surat ini ada disini?"

Krreeett..

"Huhh bangun juga kau!"

Blaze langsung menoleh kearah pintu, nampak sang adik tengah berdiri sambil bersilang dada dengan raut wajah kesal.

"Siapa yang membawaku kemari?" tanya blaze penasaran

"Siapa? Huhh....dasar beban keluarga!!KALAU KAU TIDAK KABUR, KAK GEMPA TIDAK AKAN KENAPA NAPA!!! KAK GEMPA PERGI MENYELAMAT KANMU YANG TAK TAU DIRI! KAU HANYA MENYUSAHKAN SAJA!LIHAT APA YANG KAU PERBUAT!! KAMI SEMUA KENA IMBASNYA!!CKH! KAU MEMANG TAK PANTAS HIDUP DISINI! KAU HANYALAH BEBAN!" tengiking reverse dari ambang pintu.

Blaze yang mendengarnya langsung membeku. Apakah benar kalau gempa kembali sakit karena dirinya? Mata blaze mulai berkaca kaca.

'apa yang telah aku lakukan? Kak gempa...aku mohon maafkan aku, aku egois malah kabur dari rumah..'batin blaze

"Tak guna menyesal sekarang blaze! Kak gempa sudah pingsan dan yah harusnya kau sadar diri sejak awal kalau kau itu hanyalah anak sialan yang membebankan kami semua"

Blaze langsung berjalan mendekati reverse yang masih diambang pintu. Blaze terlihat kesal dan marah.

"Mau kemana kau?!"

"Awas rev!! Aku ingin menemui kak gempa!!" ucap blaze dengan nada yang sedikit di tekan

"Tak akan aku izinkan!! Kaulah yang membuat kak gempa seperti ini!" halang rev yang membentangkan tangannya sengaja menghalangi jalan blaze

"Sebenarnya apa maumu? Tak cukup kah membuatku dibenci orang tuaku sendiri?" lirih blaze dengan suara gemetar

"Aku ingin kau pergi dari kehidupanku!! Karena kau kehidupan ku hancur... Tapi yah lihat, perlahan aku akan menyingkirkan mu dari sini.. Sekarang hanya tinggal meyakinkan kak gempa" sinis rev dengan senyuman evilnya

"Iblis!! Kau iblis rev!"

"Fffttt.... Hahahahaha tapi siapa yang membuatku jadi iblis? Kau sendiri yang membangkitkan iblis ini blaze~ sekarang nikmatilah permainan dari sang iblis"

"Reverse, kumohon jangan seperti ini...aku yakin cerita kak gempa itu bohong kan? Tak mungkin kak gempa sakit kembali karena aku?"

"Itu semua salahmu!!"

Blaze tersentak kaget saat melihat sang ayah sudah berada di belakang reverse dengan suara berat dan raut wajah marah. Blaze tau apa yang akan terjadi selanjutnya, ia menundukan kepalanya menahan air mata yang hendak lolos.

Srreet..

"Aaakkh--ayaahh.. Lepaskan!"

Blaze terus meronta saat dagunya di cengkram oleh sang ayah dan dipaksa mendongak. Rasanya tulang rahang blaze bisa hancur karena kuatnya cengkraman ayah.

"Kauu!!!"

Plaaakkk...

Tubuh mungil itu langsung terhempas saat Ali menampar pipinya dengan sangat kuat. Pipinya langsung memerah, rasa perih dan juga terasa berdenyut denyut itu langsung meruntuhkan pertahanan blaze. Air matanya mulai lolos tak kuasa menahan serangan fisik dan batin sekaligus.

"Kenapa kau ini selalu menyusahkan!! Ckh! Andai dulu aku tidak mengambil mu! Hanya membawa sial, beban keluarga, tak bisa apa apa!! Kau bisanya apa selain menyusahkan kamii!! "

'Mengambilku? Apakah aku bukan anak kandung ayah dan ibu? Tidak!! Aku yakin aku adalah anak mereka, buktinya reverse dan aku memiliki wajah serupa dan kami anak kembar'batin blaze

"Aku bahkan muak menganggapmu sebagai saudaraku!" ketus reverse

"Dia bukan kembaranmu reverse!! Aku tak sudi anakku memiliki kembaran seperti dia!"

Serangan batin yang terus menerus membuat blaze terguncang. Ia frustasi dengan hidupnya ia sudah menyerah

"jangan pergi kemana mana!"

Bruukk...

"Uhukk.. Uhukk..!!"

Blaze langsung memegangi perutnya yang baru saja ditendang. Ia menatap pintu yang sudah kembali tertutup.

"AAARRGHHH!! KENAPA TUHAN TIDAK ADILL!! KENAPA SEMUA MENYALAH KANKU PADAHAL AKU TIDAK BERBUAT APAPUN! KENAPA KAU SANGAT TIDAK ADIL TUHAN!! KENAPA KAU MENGUBAH ADIKKU! CABUT SAJA NYAWAKU JIKA NASIBKU SEPERTI INI!!"teriak blaze frustasi sambil memukuk mukul lantai

" hiks.. Hiks... Siapa yang kau bohongi blaze.. Hiks hiks, kau memang beban..hiks hiks tubuhmu lemah... Menyusahkan semua orang... Hiks hiks.. Egois.. "

Dengan langkah lesu blaze mendekati kearah cermin dan menatap pantulan dirinya yang sudah sangat kacau.

Ia menatap pantulan dirinya dan memaksakan sebuah senyuman. Namun semakin blaze memaksakan tersenyum, Air matanya semakin deras.

"Hiks.. Hikss.. Aku sudah lelah, aku ingin pergi ketempat dimana tak akan ada yang menyalahkanku dan bisa menyayangiku sepenuhnya hikss.. Hiks.."

Kelelahan karena menangis, blaze pun tertidur dilantai. Dan sesekali ia mengigau dan juga menangis.

Sedangkan di kamar gempa, ia sudah sadar beberapa waktu yang lalu dan sedang bersama ibu.

"Lihat, harusnya kau tidak memaksakan dirimu gem...ibu tak ingin kau selalu pingsan seperti ini" ujar sang ibu sambil mengelus surai gempa

"Ibu boleh gem bertanya?"

"Iya, tentu.. Apa yang ingin kau tanyakan"

"Siapa itu halilintar dan taufan?" tanya gempa dengan wajah penasaran

Gempa dapat melihat perubahan drastis ekspresi ibunya setelah ia bertanya siapa itu halilintar dan taufan.
"Ehmm, gempa...halilintar itu siapa nak? Taufan juga siapa? Ibu tak tau siapa mereka.... Memang kau mendengarnya dari siapa?" jawab tiara gugup

"Gem sering mendengar ada yang memanggil nama mereka saat gem pingsan, tapi gem tak bisa melihat wajah dari ke 2 anak itu" jujur gempa

"Kakak!"

Bruukk..

"Eeh?! Aduh reverse kau ini" ringis gempa saat reverse menerjang tubuhnya

"Aku khawatir, kakak tidak apa apa kan? Kakak jangan kelelahan dulu! Kakak harus banyak istirahat, aku gak mau kakak pingsan terus"

"Hehehe, iya iya..."

"Gempa, ayah mohon jangan dulu keluyuran kemana mana yah...ingat kondisimu gem, kami khawatir kalau kau terus seperti itu"-ali

" iya ayah.. Gem akan istirahat, tapi boleh gem bertanya..? "

Tiara kembali terkejut sementara ali malah penasaran dan mengangguk pertanyaan gempa.

"Siapa itu halilintar dan taufan?"

Sama seperti ibunya, reaksi ali pun berubah setelah Gempa bertanya seperti itu.

'Kenapa tiba tiba ia bertanya seperti itu? Jangan jangan gempa....ah tidak jangan sampai hal itu terjadi'batin ali

'Kenapa seperti ada sesuatu yang disembunyikan?'batin gempa

"Eh... Ayah tak tau siapa mereka... Heheh sudah yah kamu harus istirahat"

Ekspresi yang sama dari ke 2 orang tua gempa membuat gempa semakin heran. Sementara rev hanya menyimak saja

"Rev, blaze kemana?"

Reverse yang dipanggil pun langsung menoleh.

"Oh, blaze bilang dia malas kesini, ya walau sudah ku bujuk tapi dia bilang malas bertemu kak gempa"

Gempa hanya menunduk menatap selimut miliknya. Sebenarnya apa rahasia dari keluarga ini? Gempa merasa di permainkan








Bersambung...
Maap jarang up, soalnya wattpad lagi agak error mulu..

Continue Reading

You'll Also Like

1M 16.9K 27
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
3.4M 280K 62
āš ļø BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
568K 44.2K 29
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
4.2M 319K 52
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...