14 januari 2022
LEE JENO
NA JAEMIN
jeno ? |
LEE JENO
| ye ?
NA JAEMIN
mana sinhwa |
Kenapa dia tak jawab mesej aku dari haritu |
Aku baru start mesej dia bulan 12 tu hehe |
Dia marah kat aku ke ? |
LEE JENO
| nana ?
| Kau lupa lagi ea
| Hmm kita perlu jumpa ni
| Jumpa aku kat sini
| *location
NA JAEMIN
lupa apa |
ouh okay |
otww |
_______________________________________________
Jaemin duduk di kerusi yang berdekatan disitu. Dia sedang menunggu jeno. Setelah beberapa minit, jeno pun sampai.
" JENOOO SINI " kata jaemin sambil melambai ke arah jeno. Jeno melihatnya dan memberikan senyuman matanya sebagai balasan.
Ketika jaemin ingin menyambut, jeno terus memeluknya dengan erat. Jaemin sedang bingung.
" eh kenapa ni je- " katanya terpotong.
" nana aku mohon lupakan jelah dia. Aku ni yang sedih tengok kau merana sorang sorang " ujar jeno.
" apa merana pulak. Aku kan bahagia dengan kau dan sinhwa " kata jaemin. Jeno melepaskam pelukannya dan melihat jaemin.
" nana kau dah lupa kah ke apa ? " tanya jeno. Jaemin masih melihatnya dengan bingung.
" lupa pasal apa ? " kata jaemin. Jeno ingin saja mengeluarkan air matanya.
" pasal sinhwa " kata jeno. Air muka jaemin terus berubah. Dari gembira ke panik.
" weyh kenapa dengan sinhwa " tanya jaemin dengan gelabah.
" sinhwa mati 2 tahun yang lalu sebab kanser otak " kata jeno menahan air matanya.
" dua tahun yang lalu ? " kata jaemin.
" ih jangan merepeklah jeno. Mana ada dia mati. Jeno mana ada dia mati. Dia tak mati lagilah " jaemin terduduk di tanah dengan tepat di hadapan jeno. Dia memeluk lututnya. Air matanya keluar.
" nana jangan sedih okay" kata jeno sambil melihat jaemin.
" MANA ADA SINHWA MATI. KAN KITA JUMPA DIA HARITU. MANA ADA DIA MATI DIa tak mati lagi " jerit jaemin. Jeno melihatnya dengan rasa simpati. Rasa kehilangan seorang kawannya dan juga merupakan teman wanita jaemin sungguh perit.
" tapi kali terakhir kita jumpa dia tahun lalu " jelas jeno.
" dia belum lagi matilah " jaemin membisikkan katanya namun jeno masih tetap mendengarnya.
" aku tahu kau kuat jaemin " jeno yang tidak dapat lagi menahan air matanya terus memeluk jaemin.
" aku tahu kau kuat " katanya lagi. Jaemin tidak membalas pelukan tersebut hanya termenung.
" jom kita balik. Tak bagus duduk luar ni " kata jeno mengiring jaemin ke keretanya.
" day by day i just miss you harder sinhwa-ah "