THE WEAK OF JUNGKOOK [M]

By bunnydialy

8.3K 575 116

Keputusan Jungkook mencari babysitter bernama Park Jihye untuk anaknya barangkali adalah keputusan yang salah... More

Open PO E-book TWOJ

01

5.6K 522 98
By bunnydialy

"Park Jihye, tolong buatkan aku ko—" Jungkook mengembuskan napas jengkel manakala kalimat perintahnya kembali dipotong oleh tangisan sang putra—Jeon Gail—di dalam kamar.

Pria berusia 32 tahun itu mengusap wajahnya kasar sebab lagi dan lagi ia harus melihat Park Jihye berlari meninggalkannya dengan terburu-buru karena harus menenangkan Gail.

Kali ini, manik kembarnya menatap ke arah bingkai foto sang kekasih dengan perut besar di mana saat itu Hwang Yoora masih mengandung Gail.

Itu adalah foto terakhir sebelum seminggu kemudian Yoora harus mempertaruhkan nyawa untuk menunjukkan dunia pada putra pertama mereka. Hanya saja, nyawa Yoora justru tak bisa tertolong setelah wanita cantik tersebut berhasil menyelamatkan nyawa anaknya.

Cukup sedih. Tapi Jungkook tahu bahwa dia hanyalah pria berengsek yang menghamili Yoora tanpa mau menikahi wanita itu.

Jungkook bahkan tidak menemani Yoora saat persalinan berlangsung. Memilih untuk berada di kantor bersama sekretaris seksinya.

Mungkin bersenang-senang.

Jadi, setelah mendapat kabar dari keluarga Yoora yang mengirim pesan bahwa wanita itu meninggal dunia, Jungkook memutuskan untuk membawa Gail bersamanya.

Egois memang. Pasalnya, Jungkook tidak pernah menemani Yoora selama wanita itu hamil. Hanya sekadar membeli kebutuhan wanita itu tanpa hadir ketika Yoora membutuhkan Jungkook.

Jungkook pikir, semua itu kesalahan. Ia mabuk, lalu menghamili Yoora tanpa sadar di saat perasaannya justru tak lagi sama semenjak kehadiran sekretaris baru Jungkook yang beberapa kali menggodanya.

Lemah.

Jungkook menyadari itu.

Tidak ada penyesalan dalam hidupnya. Itulah kenapa, Jungkook dengan senang hati menyebut dirinya sebagai Pria Paling Berengsek Sedunia.

Lamunan Jungkook buyar ketika Park Jihye kembali masuk ke dalam ruang kerjanya. Membungkuk sopan sebelum mendekat pada Jungkook.

"Maaf karena harus meninggalkan Tuan," ucap wanita 25 tahun tersebut. "Gail sudah kembali saya tidurkan. Apakah Tuan Jungkook butuh sesuatu?"

Jeon Jungkook mempekerjakan Jihye hanya untuk menjaga dan mengurus Jeon Gail. Well, itu adalah niat awalnya. Akan tetapi, pria itu justru menjadikan Jihye sebagai pelayan yang juga memasak serta merapikan ruang kerja dan juga kamarnya.

Namun, Jungkook pun menjanjikan upah tiga kali lipat dari yang ia sebutkan sebelumnya. Jadi, Park Jihye dengan senang hati mematuhinya.

"Buatkan aku kopi," ujar Jungkook sontak membuat Jihye menganggukkan kepala.

Wanita itu tidak pernah menolak. Selalu menuruti apapun yang Jungkook perintahkan. Bahkan ketika hari sudah malam, Jihye mau datang ke kantor Jungkook hanya untuk mengantar masakan karena Jungkook lembur saat itu.

Seperginya Jihye dari ruang kerjanya untuk membuat kopi, Jungkook segera melepas jas kerja serta ikat pinggangnya.

Hari ini benar-benar melelahkan. Ditambah drama kecil yang sekretarisnya ciptakan karena Jungkook tak mau diajak menginap bersama dan menghabiskan waktu semalaman.

Sejujurnya, semenjak adanya Park Jihye yang mengurus Gail dan juga rumahnya, Jungkook sangat jarang meninggalkan rumah terlalu lama.

Ada yang menarik, tentu saja.

Mengetukkan jemari di atas meja kerja, kedua mata Jungkook terus mengawasi pintu ruang kerjanya yang bisa dibuka kapan saja dari luar.

Hanya terus menatap lurus ke arah sana hingga sosok Park Jihye kembali masuk dengan secangkir kopi hangat di tangannya.

Wanita itu meletakkan kopi ke atas meja, kemudian menghadap ke arah Jungkook untuk menunggu sang tuan memerintahnya keluar dari ruang kerja itu.

"Terima kasih." Jungkook sejenak menyeruput kopi buatan Jihye sebelum mendongak untuk menatap wanita muda yang tengah menatapnya. "Apakah Gail masih suka menyusu padamu?"

Jihye mengangguk kaku. Malu, tapi sang tuan memang sering menanyakan soal itu.

Gail hanya akan tenang jika sudah menyusu. Meskipun tidak ada yang keluar dari sana, tapi itu memang sudah menjadi kebiasaan bagi Gail yang sudah diurus Jihye sejak bayi.

Jungkook lalu menghela napas panjang. "Mendekat padaku." Jihye melangkah kian dekat. Kepalanya menunduk manakala ia sudah berdiri tepat di hadapan Jungkook yang duduk di kursi putar. "Duduk."

Setelah Jungkook menepuk pahanya, Jihye segera duduk di sana dengan perasaan gugup.

Seharusnya ini sudah menjadi hal yang biasa, sebab permintaan tersebut bukan yang pertama kalinya Jihye turuti.

Jemari panjang itu menyelipkan surai Jihye ke balik telinga. Setelahnya, Jungkook mendekatkan wajahnya ke telinga Jihye.

"Aku juga ingin," bisiknya—spontan membuat Jihye meremas ujung kemeja yang ia kenakan.

Jihye menganggukkan kepala. Wanita itu mulai meloloskan kancing kemejanya satu persatu, kemudian menurunkan bra hingga payudaranya kini terekspos.

Jihye hanya menggigit bibir bawahnya dengan pipi bersemu karena malu. Permintaan ini ... Jihye tidak tahu kenapa ia bisa selalu mengabulkannya.

Pria Jeon itu mengulas senyum. Mengecup pucuk dada Jihye setelah menuntun tangan kiri Jihye untuk melingkari lehernya.

Lidahnya terjulur untuk menyapa pucuk dada Jihye sekali lagi. Cukup lama bermain dengan lidah sebelum benar-benar menirukan Gail yang sedang menyusu.

Jungkook beberapa kali menghisap, lalu dengan sengaja memberikan gigitan kecil pada puting Jihye agar ia bisa mendengar desahan tertahan dari wanita tersebut.

Kedua tangan Jungkook diam. Hanya memeluk perut Jihye tanpa berniat menyentuh bagian lain. Sementara jemari Jihye kini meremas rambut Jungkook manakala hisapan tersebut semakin kuat.

Posisi ini sangat tidak menguntungkan bagi Jihye. Ia merasa kepanasan. Matanya memejam rapat saat sang tuan menyusu pada bagian lain.

Jungkook lupa kapan ini terjadi. Tapi melihat Jihye secara langsung menyusui Gail, membuat Jungkook berpikir kotor setiap harinya. Terlebih lagi, Jihye tidak menolak saat Jungkook menginginkan ini.

Seolah menjadi candu bagi pria bajingan seperti Jeon Jungkook.

"A-ahn ..."

Tatapan Jungkook kini tertuju pada wajah Jihye yang tengah berusaha menahan mati-matian desahan dengan cara menggigit bibir lebih kuat dan memejamkan mata.

"Keluarkan saja. Aku bersedia mendengarnya," tutur Jungkook pelan.

Hanya saja, Jihye menggelengkan kepala. Wanita itu kembali meremas surai Jungkook ketika payudaranya dihisap sama seperti yang Gail lakukan.

Bagi Jeon Jungkook saat ini, tidak ada hal yang jauh lebih menarik daripada menyusu. Dan hanya Jihye yang bisa membuatnya seperti ini.

Jungkook berengsek. Tapi dia memang telah mengakuinya, bukan?

Pria itu tidak peduli. Bahkan jika wanita yang sedang duduk di atas pangkuannya sembari meremas surainya tersebut hamil karena ulahnya, Jungkook tak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.

Tapi tentu saja, Jungkook belum bertindak sejauh itu. Hanya menyusu. Ini sudah cukup bagi Jungkook.

"Siapa yang mengambil pertamamu?"

Pertanyaan itu keluar begitu saja setelah Jungkook menggigit puting Jihye dan menariknya pelan dengan gigi-giginya.

"B-belum, Tuan," jawab Jihye terbata.

Mengulas senyum dan kembali menyusu, Jungkook kemudian dengan sengaja memberikan hickey di sana sehingga Jihye refleks memekik karena kesakitan.

Jungkook menjauhkan bibirnya setelah puas. Membantu Jihye untuk membenahi dirinya, tapi segera memeluk pinggang Jihye ketika wanita Park itu hendak berdiri.

"Masih satu. Mungkin aku akan memberikan tanda yang lain," Jungkook mengusap pipi Jihye dengan jemarinya, "di bagian yang lain pula, Jiya."

***

Yak betul, ini e-book project TWOJ Weak. Kenapa aku publish di sini? Ya soalnya ini bakal full mature. Liat aja kelakuan si brengsek Jungkook 😖 baru awal aja udah brengsek banget 👀

Kapan buka PO-nya? Buka PO tanggal 1 Januari yaa. Siap2 yukkk, 2022 baca ebook baru 🌚🌚

Continue Reading

You'll Also Like

46.8K 3.3K 49
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
461K 8.5K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.
237K 35.4K 64
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
457K 4.8K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...