Dosen Sinting! | On Going

By acadew_

64.9K 4.8K 966

Di jodohin sama dosen sendiri?!what?! ° ° ° "Bapak dosen sinting, mending bapak tolak perjodohan ini deh pak... More

DS|1
DS|3
DS|4
DS|5
DS|6
DS|7
DS|8
DS|9
DS|10
DS|11
DS|12
DS|13
DS|14
DS|15
DS|16
DS|17

DS|2

4.3K 272 60
By acadew_

"Lo lama banget di ruangan pak Al, abis ngapain Lo?"tanya Elsa saat Andin duduk di depannya.

Andin menyeruput jus yang di pesan oleh Elsa terlebih dahulu."gak ngapa-ngapain."

Elsa terkekeh geli.melihat bibir Andin ada sedikit tanda seperti habis ciuman.

"Lo cipokan sama pak Al?"tanya Elsa spontan membuat Andin dengan cepat membungkam mulut Elsa dengan tangannya.

"Anjing tangan Lo bau lauk asin!"Elsa menepis lengan Andin.

"Ngadi Ngadi Lo!mana ada gue cipokan sama pak Al!"

"Terus itu bibir Lo kenapa? Yakali Lo cipokan Jisung!mana nyampe!"

Andin berdecak."ck!iya iya gue sama dia cipokan!"

BRAK!

Elsa menggebrakan meja nya sedikit keras,membuat semua yang ada di kantin menatap nya."maaf maaf."ucap Elsa.

"Malu malu in Lo Jubaedah!"Andin sinis.

"What!Lo seriusan cipokan sama pak Al?wah gimana rasanya?enak?kapan lagi coba bisa cipokan sama dosgan!"

Andin menatap sahabat nya kesal."pak Al kayak orang gila, masa ngobrol sama gue aja ngelantur kemana mana, bahas KUA lah, bahas suka sama gue lah, bahas gue gausah Pake baj----"omongan nya terpotong,Yakali andin membocorkan soal yang yang mesum pada dirinya.

"Pake apa hayo?"goda Elsa mencolek dagu Andin.

"Gak, lupain."

"Lo di apain aja sama dia di dalem?"tanya Elsa lagi.

"Gak ngapa ngapain."

"Udah sampe mana?perut?atau bahkan sampe bawah?"tanya Elsa bercanda.

Plak

"Goblok!"Ringis Elsa.

Andin memukul lengan Elsa keras."anjing!ya kagak lah!jorok Mulu tu pikiran!"

"Ya kali,"ucap Elsa."btw ndin, pak Al masih jomblo loh."

"Urusan nya sama gue apa dodol?!"

"Gebet Sabi lah, kalo gak mau buat gue aja."

"Najis!"

° ° °

Andin memasuki rumah nya.terkejutnya melihat ayah dan bunda nya tengah bersiap-siap membawa koper entah mau kemana.

"Eh,eh, kalian mau kemana?"tanya Andin.

"Ayah kamu ada proyek di luar kota ndin untuk beberapa hari,jadi bunda nemenin ayah."jawab sang bunda——karin.

"Lah terus Andin disini sama siapa?"rengek Andin.

"Ada yang nemenin kamu, tunggu sebentar lagi dia datang."jawab sang ayah——Rendra.

Andin pun berdecak dan duduk di kursi ruang tamu menunggu orang itu datang bersama ayah dan bunda nya.

Tak lama datang lah pria dengan menggunakan jas seperti orang kantor,tak lupa dengan kaca mata hitamnya.

"Eh nak Al sudah datang, mari duduk."ucap bunda sopan.

Andin membulatkan mata nya.apa kata bunda?Al?ia pun mendongak menatap orang itu.

Kampret!jangan sampe dia yang nemenin gue! gamau gamau!dia mesum!

"Bapak?!"ucap Andin terkejut.

Al tersenyum jail menatap Andin."bunda, yang mau nemenin aku bukan dia kan orang nya!"Andin menunjuk Al.

Bunda menggeleng."dia orangnya Andin."

Mau mati aja gue

"Gak mau bunda!dia mesum gak mau!"Andin menolak mentah-mentah.

Ayah menatap Andin tajam."nak Al, jangan di ladenin Andin ya, dia memang suka ngawur ngomong nya."ujar Rendra.

Al tersenyum."gak papa."

"Yaudah, ayah sama bunda berangkat dulu ya,Andin kamu jaga diri, harus nurut sama Al,"pesan sang bunda.

Andin memutar bola matanya malas."ck!Iyo!"

"Nak Al, kami pergi dulu ya.tolong jaga Andin, orang nya memang suka ceroboh,jadi maklumin, oh ya, kamar nak Al ada di samping kamar Andin sudah kami siapkan."ujar sang ayah.

What?!kamar nya di samping kamar gue?gak bener ini!

"Iya yah, hati hati kalian."balas Al tersenyum.

Selepas pergi mereka.al pun berbalik menatap Andin yang sedang menatap nya sewot.

"Andin."panggil Al.

"Apa?"

"Ayok ke Kua!"ajak Al.

"Kua lagi!kua lagi!saya getok juga ya pala bapakk!"Andin frustasi.

"Getok aja gapapa, asal di getok nya sama kamu."lagi lagi Al mengedipkan matanya.

"Bapak genit!"

"Cuma sama kamu kok."

"Inget ya pak!jangan macem macem!"Andin berkacak pinggang.

"Kalo saya mau macem macem gimana?"tanya Al jail.

"Gatau ah!"Andin pergi menuju kamarnya.

"Andin mau kemana?!"teriak Al.

"Kamar!"

"Saya ikut!"

Dih,ngapain ikut?!

"Ngapain ikut pak?!"

Al berlari menghampiri Andin."saya mau tau kamar kamu."

Andin berdecak."yaudah ikut, tapi jangan macem macem dan jangan ngeberantakin apapun!"

Al mengangguk."siap!"

° ° °

Al kini memasuki kamar andin.terlihat kamar Andin sangat adem dan bersih,perpaduan warna putih dan hitam membuat kamar Andin menjadi lebih indah,beda dengan kamar nya euy!

"Kamar kamu bagus banget."puji Al.

Andin tersenyum."ya jelas donk!saya gitu donk!"

"Saya tidur bareng kamu aja ya."Al tersenyum.

Plak

Andin memukul kening Al."jangan Ngadi Ngadi ya pak!"

Al mendorong Andin hingga jatuh ke kasur."kamu Sekarang mau ngapain?"

"Mau mandi lah pak!"

Aldebaran tersenyum jail."mandi bareng saya yok."ajaknya menarik Andin agar berdiri lagi.

"Belum halal!"ucap Andin.

Lagi lagi Al tersenyum jail."ohh, jadi kamu mau saya halalin ya?"

"Gak gitu konsepnya wahai bapak dosen sinting!"

"Kamu ngatain saya sinting?"

"Iya."

"Saya gak sinting loh."

"Dan saya gak peduli."Andin terkekeh dan berlari menuju kamar mandi dan langsung mengunci nya.

Dengan cepat Al mengejar Andin dan ingin ikut ke dalamnya,tapi nihil, Andin sudah mengunci nya dari dalam.

"ANDIN BUKA PINTU NYA!AYOK KITA MANDI BARENG!"

° ° °

Al menuruni tangga menuju ruang tamu.terlihat Andin sudah disana dengan menonton tv dan cemilan di tangannya.

"Lagi ngapain ndin?"Al ikut duduk di sebelah Andin.

Andin mendelik dosen nya itu."situ buta?"

"Enggak saya gak buta."

"Astaga bapak!kenapa bapak bego banget si?!"

"Saya gak bego Andin nya—al, buktinya saya jadi dosen."

"Frustasi saya kalo ngobrol sama bapak."

"Saya gak prutasi tuh."

"Au ah saya ngambek!"Andin melipatkan kedua tangan di dada nya.

"Kamu lagi apa ndin?"tanya Al aneh.

"Lagi ngambek!"

Al mengerutkan keningnya."yaudah, saya juga ngambek."Al melipatkan kedua tangan di dada nga.

Andin melirik dosen nya itu."bapak ngapain ikut ngambek astagfirullah!"Andin mengusap wajahnya kasar.ia sangat heran kenapa dosen nya ini begitu, tolol.

"Kita kan sehati ndin, kamu ngambek saya juga ngambek."

"Bapak siapa saya, saya tanya?"

"Udah berapa kali saya bilang, saya itu calon suami kamu andin—nyaAl."ucap Al.

"Dih pede!"

Mata Al bergerak menatap pakaian andin.astaga, pakaian Andin begitu menggoda nya.

"Andin,"panggil Al.

Andin menoleh dengan mulut yang di penuhi oleh cemilan."kenapa bapak?"

"Kamu sengaja ngegoda saya,ya?"tanya Al jail.

"Nggak tuh, geer banget si bapak."sewot Andin.

"Ni kenapa Pake baju gini?"

"Udah biasa."

"Ndin!"

"Apa?"tanya Andin.

"Tau gak?"

"Gak tau."jawab nya.

"Ih kan saya belum ngomong Andin!"

"Iya terus apa bapak?!"

"Saya suka kamu."

"Iya saya tau."balas Andin.

Al mengerutkan keningnya."loh, tadi katanya gatau?"

Andin menggeplak kening nya sendiri pelan."Gimana bapak aja deh!"

"Kalo gimana saya ,berati kamu ngebales cinta saya kan?"

"Gak."

"Bales donk ndin."

"Saya gak kenal bapak!"

"Okeh kita perkenalan, saya Aldebaran Drajat Al-Fathur, dosen ganteng di kampus yang terkenal di Jakarta, umur saya masih 24, dan saya masih jomblo, tapi, Andini Putri Aurora lah incaran saya sekarang."

"Emang bapak ganteng?"

Al menyugar jambulnya."woya jelas!dan pastinya saya lebih ganteng dari si jusung jusung itu."

"Jisung ih pak!"

"Iya maksud saya itu."

"Ndin!"

"Apalagi bapak?!"

"Ayok ke Kua."ajak Al.

Andin berdecak bangkit dari duduknya mengambil sesuatu,tak lama ia kembali dengan mengambil lakban. Hmm semacam solasib.

"Buat apa itu?"

Andin tidak menjawab,ia malah menggunakan benda itu dan ia arahkan ke mulut Al,dengan cepat ia menutup Al dengan solasib itu.sisa nya ia gunting dan ia taro lagi.

Andin duduk kembali di sebelah al.ia menatap Al yang sedang kesusahan hendak mengomong.

"Biar bapak gak ngoceh mulu!"

Dengan jailnya,Al memberikan wajah imut nya.memelas untuk minta di buka kan.

ANJER KOK CUTE SIH!

Karna rasa kasihan dan rasa gemas karna Al memelas.andin pun melepaskan nya lagi.menatap Al yang sedang menatap dirinya.

"Apa?"Andin yang merasa di tatap oleh Al.

"Jangan main main sama saya, andin—nyaAl."

° ° °

SEGINI DULU PREND,MAU LIAT SIRAMAN ANDIN WKWKWKWK!

FOLLOW, VOTE,COMENT!

Continue Reading

You'll Also Like

418K 11.7K 53
what happened when the biggest mafia in the world hid his real identity and married an innocent, sweet girl?
599K 52.8K 35
𝙏𝙪𝙣𝙚 𝙠𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙡𝙖 , 𝙈𝙖𝙧 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞 𝙢𝙞𝙩 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞 𝙃𝙤 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞...... ♡ 𝙏𝙀𝙍𝙄 𝘿𝙀𝙀𝙒𝘼𝙉𝙄 ♡ Shashwat Rajva...
381K 9.8K 32
Princess Marie, a renowned troublemaker of Paris has entered the Ton. Marriage, children and any prospect of love have always been a 𝘥𝘦𝘵𝘦𝘴𝘵𝘦𝘧...
144K 11K 12
Her şey bana gelen mektupla başlamıştı. Ufacık bir not kağıdında yazan şeyler büyük olaylara ve hayatımın değişmesine yol açmıştı. Ben kendimden emin...