Jika ada pertemuan ada perpisahan
Jika ada kata pergi pasti ada kata kembali. Walaupun hati ini tersakiti oleh orang yang aku cintai,Maka aku tetap tidak bisa membenci.
Beberapa menit sebelumnya..
Dree keluar dari kamar mandi karena suara pintu,Ia baru selesai mandi.
Ia berjalan keluar dengan gontai karena masih merasakan pusing dikepalanya lalu turun kebawah perlahan.
Dree sepertii melihat azni diruang tamu namun ia pikir itu halusinasi ia menerjap nerjapkan mata takutnya hanya halusinasi.
(kang bubur kali halusinasi -author)
(Bodoh,itu halusin nasi -niko)
Azni melihat dree berdiri didepannya dengan keadaan basah karena habis mandi namun terlihat tangannya yg terluka.
azni menghampiri dan memanggil nama dree.
"Kak yeoon..." lirih azni khawatir.
"Ini halusinasi atau bukan?Kalo halusinasi berarti gw terlalu sayang sm azni sampai gw mimpi begini" dree.
Walaupun dree sehabis mandi namun matanya yang merah belum bisa melihat jelas dan berpikir ini hanya halusinasi.
"Nggaa ini ga halusinasi kakak,Ini azni istri kakak" ucap azni dengan mata berkaca-kaca.
"Azni gamungkin pulang,karena dia tau aku gabisa jaga perasaanya" ucap dree masih tidak percaya.
Tiba tiba azni menyentuh pipi dan mengusap pipi dree yang membuat dree tersadar bahwa ini nyata.
"Aznii.... " ucap dree memeluk azni dan tidak bisa membendung air mata nya.
"Maafin aku,Aku sal-" ucap dree terpotong.
"Suttt....kakak ga salah,aku yang salah...seharusnya aku memaafkan kakak bukan pergi meninggalkan kakak" ucap azni sembari menggeleng.
"Jangan pergi lagi....." Ucap dree.
"Ngga aku ga akan pergi lagi,cukup ini untuk yang terakhir kalinya...hiks...hiks.." jawab azni yang mempererat pelukannya sembari menangis sesenggukan.
Hanya rindu yang dapat mempertemukan 2orang yang saling mencintai.
Beberapa saat kemudian setelah adegan melepas rindu itu...
"Ekhemm...kak maaf nih gw sm tira bukan nya ganggu tapi kita disini loh" ucap niko.
"Iya berasa dunia milik kalian berdua aja" sambung tiraa.
Dree melihat kearah niko dan melepas pelukannya secara perlahan.
Mereka membolos demi bertemu dree dan duduk di ruang tamu menghabiskan waktu sampai siang agar tidak di curigai.
"Kak gw minta maaf,waktu itu gw udh mukul lo. Padahal lo gapernah mukul gw" Niko sembari menyesal.
"hm... santai aja" ucap dree.
"Nih" ucap dree sembari memberi kunci motor Ninja yang ada digarasi.
"Eh?knapa ngasih ke gw?" ucap niko.
"Lo ultah gw gamungkin lupa,tapi gw cuma bisa ngasih ini" Ucap dree masih memberi kan kunci motornya.
"Tapi ini kan motor kesayangan lo kak"
ucap niko yang tidak mau menerima.
"Ini kado buat ade kesayangan gw lagi pula ini juga emng buat lo kok. Dulu lo ga gw bolehin naik motor karena masih kelas 10 paham?"
niko mengangguk dan memeluk dree sebagai tanda terima kasih.
Walaupun niko udah bisa naik mobil dan biasanya memakai mobil mama yang dirumah, Sekarang ia akan selalu naik motor pemberian kakaknya itu sampai ia menikah dan mempunyai keluarga.
Jam sudah menunjukan pukul 12.30 tira pamit untuk pulang,Dree menyuruh Niko mengantarkan dia sampai kerumah.
dan niko hanya menurut walaupun ia tidak mau namun kakaknya tidak bisa dibantah.
"Gw pamit ya kak,lan. assalamualaikum" ujar tira.
" iya,hati hati" ucap azni dan dree hanya mengangguk saja.
Niko pun bergegas mengeluarkan motornya yang baru saja dikasih oleh kakaknya tersebut dan mulai mengantarkan tira.
Sementara mobil mamah ditinggalkan dirumah dree dan azni.
Disisi lain Azni merasakan badan dree yang panas,lalu ia menyuruh dree tiduran dikamar tamu karena kamar miliknya sudah kotor dan hancur seperti kapal pecah. (ya namanya juga cowo pasti kalo kesel ngamuk,bukan ngadu ke ortu -author).
Setelah melihat kamarnya azni paham dengan keadaan dree 2hari lalu.
"Baru ditinggal 2hari saja sudah seperti ini apalagi sebulan,pasti rumah yang hancur" gumam azni.
Dree sudah terlelap karena sangat pusing dan azni baru saja selesai membersihkan rumah sesudah itu ia menuju kamar tamu.
"maaf ya kak yeon,azni membuat kakak seperti ini lagi" ucap azni.
Dree tiba-tiba memgang tangan azni.
"Tidur sini,aku gabisa tidur tanpa kamu. Kemarin aku pingsan bukan tidur" ucap dree yang membuat azni hampir menangis.
"Udah gausa nangis,aku gapapa sekarang tidur disini" sambil menunjuk kasur.
"Iyaaa" setelah itu mereka berdua tertidur dengan keadaan berpelukan.
Keesokan paginya.
Seperti biasa dree selalu bangun lebih cepat dan sesegera mungkin membuat sarapan untuk azni.
Ia membuat spaghetti karena kemarin dree sakit jadi tidak memasak nasi. Setelah itu ia menyiapkan buah dan susu kental manis seperti biasa disebuah mangkuk untuk dirinya.
Ia melihat istrinya belum bangun,maka dari itu ia segera membangunkan azni.
"Azni....hei bangun udah siang" ucap dree padahal baru pukul 05.50.
"eunggh... Jam berapa kak?" tanya azni masih menutup mata.
"kerjain ah...kali aja dia ngambek pasti imut dan menggemaskan" batin Dree.
"jam setengah 8 Sekarang" ucap dree.
"Hah!jam setengah 8?!Aaaaaaaaa bundaaaa aku telaaaat" Teriak azni dengan keadaan terkejut.
Dree menahan tawa dan segera mencium kening istrinya itu.
"Tenang masih 05.50 masih ada waktu untuk mandi dan sarapan" ucap dree tersenyum lalu beranjak pergi.
1.....2.....3.....
"KAK YEEOOOOONN NYEBELIIIN" teriak azni dari dalam kamar.
Dree hanya tertawa kecil lalu pergi dari depan pintu. 20menit kemudian Azni keluar dari kamar menuju meja makan untuk sarapan.
"Silahkan dinikmati" ucap dree sembari tersenyum kecil.
"Hm." jawab azni singkat masih ngambek gara gara tadi.
Dree hanya terkekeh dan gamau membujuknya.
Lalu setelah sarapan mereka beranjak untuk berangkat,namun azni masih duduk dengan bibir dimajukan tanda ia cemberut.
"Mau sekolah ga?" Tanya dree.
Hanya diam tidak merespon. Dree yang melihat itu pun mendekati azni lalu menggendong tubuh azni ala bridal style.
"aaaa lepasin kak,aku masih marah sm kak yeon" Ucap azni.
Dree hanya menatapnya singkat lalu berjalan kembali.
"Kak.....Lepasiiinnn" ucap azni sembari memukul kecil dada dree.
Cup
Sebuh kecupan dipipi azni yang membuat azni diam membeku dengan wajah memerah.
"eh tadi kak yeon ngapain?kok pipi gw berasa dicium,Eh kok aaaaaaa gmn ga luluh coba" batin azni.
"dah turun ini udh sampe mobil" ucap dree.
Azni hanya diam membeku akibat perlakuan dree tdi.
"azni turun atau mau aku cium lagi?" Ancam dree yang membuat azni turun lalu memeluk dree menyembunyikan wajah merahnya.
"kenapa jadi aku dipeluk?" ucap dree.
lalu azni melepaskan pelukan secara perlahan dan tiba tiba.
cup
azni mencium pipi dree dan membuat dree tersenyum kecil. azni langsung berlari menuju pintu mobil dan masuk.
Dree hanya tersenyum melihat istrinya itu. Lalu ia masuk mobil juga dan mulai melajukan mobil.
"Makasi kak" ucap azni tiba tiba.
"untuk apa?" jawab dree bingung.
"Untuk kakak yang hadir dihidup azni sekarang azni sangat bahagia bersama kakak" jawab azni.
"Iyaa,aku juga bahagia bersama kamu" ucap dree sembari tersenyum.
"Iloveyou kak yeon" ucap azni seketika membuat dree tersenyum kecil lagi.
"Iloveyou to azni" ucap dree membalas azni.
"aku bahagia karena kamu bahagia bersama ku,maafkan aku yang lalu sekarang aku akan mulai membuka lembaran baru dan mengisi dengan kebahagiaan bersama dirimu." batin dree.
"Kak yeon,kakak adalah sosok yang sangat membuatku bahagia. Aku yakin kakak adalah laki laki pemberian tuhan untuk aku. Aku senang bisa hidup dengan kakak." batin azni.
(Sial kalian berdua enak,lah gw jomblo:) gmn ni.) batin author.
Disisi lain tama sudah berada disekolah dan bersiap untuk memasuki kelas,namun ia terpaku oleh seseorang perempuan. perempuan itu memakai jas osis,Tama hanya terdiam dan ya dia gisella atau bisa dipanggil gisel dia adalah waketos yang sekarang menjabat sebagai ketos menggantikan gio.
Tama hanya bisa menatap sebelum ia ditarik oleh dua orang dari kelasnya,Ya mereka Reza dan adam.
"Tam?Jatuh cinta pada pandangan kedua ya?" Tanya adam.
"Kok kedua si dam?" tanya reza.
"Ya karena dia menatap pintu dulu tadi sebelum menatap gisel" jawab reza.
"Ye bego yakali tama ga normal dan suka sm pintu" Jawab reza.
Sebenernya mereka ini ganteng,pinter ,mapan,dan banyak gadis yang suka namun mereka berdua selalu memecah keheningan dengan kekonyolan mereka.
"Oi tam bujet dipanggil ga nengok" ucap adam.
"Apa?kalian gabisa ngeliat gw seneng?" ucap tama dengan ekspresi kesal.
"Udah tam udah adam emng begitu biarin aja,paling dia bakal jomblo seumur hidup" ucap reza.
"jomblo matamu,lu juga tadi narik kenapa gw yang disalahin" ucap adam tak terima.
"Lah emang lu ko yang narik tadi gw bantuin doang" ucap reza.
"Udah udah kalian berdua sama aja,tuh ngomong sama pintu. Dia mau kenalan sama kalian" ucap tama yang kesal lalu duduk dikursinya.
"dam,lu liat ga?dia badmood ayo hibur dia" Ucap reza.
"Ayo" adam mengarah kepintu lalu mengusap ngusap pintu itu.
"ish bego banget lu sumpah,yang bdmd ono bukan pintunya" reza menarik adam.
"Tapi dia bdmd jugaa" ucap adam.
"lu bukan temen gw" ucap reza.
lalu beberapa menit kemudian dree masuk membawa hawa dingin yang membuat kelas tadinya ricuh menjadi hening.
"kebiasaan dree masuk pasti hening dan bawaanya dingin. Pasti bayar listrik nya mahal" ujar adam.
"iya apa?eh....tolol dia manusia bukan ac anyink" jawab reza.
"Dree,tadi Tama ngeliatin ketos baru" ucap reza.
Dree hanya mendogak kearah dan mengangkat alisnya menandakan bertanya siapa?.
"Iya itu si gisel yang dinaikin jadi ketos gara gara masalah gio sm lo" ucap adam.
"lalu?" ucap dree.
"Terus Tama memegang dadanya gisel" ucap reza bercanda namun ia menghayal kannya.
Dree menengok kearah tama, sementara tama yang sedari tadi senyum senyum langsung terkejut.
"Apa?kenapa lu ngeliatin gw?" Ucap tama gelagapan.
"Lu megang itu?" sembari menunjuk kearah dada reza.
"Engga sialan,ni dua bocah emang ngeselin. Kenal aja belom" ucap tama sembari memukul lengan dua orang yang menghayal itu.
"aduh...Sakit tama,kamu jahat sama akuu kita putus!" ucap adam mendramatisir.
"Adam ternyata kamu pacaran sama dia, berarti aku selingkuhan kamu?"Ucap reza dengan dramatis.
"Engga rez engga tunggu...jangan pergi rez...jangan..." Ucap adam menambah dramatis lagi.
"Jijik aku mas,jijik jangan sentuh aku. Aku kotor mas" ucap reza lebih dramatis lagi.
"Bukan temen gw" ucap dree dan tama berbarengan lalu mereka tertawa bersmaa kecuali dree yang hanya tersenyum dengan kelakuan mereka.
Pov gisel.
Gw gisella anak ipa 1 kelas 12,gw adalah ketua osis yang baru setelah gio. Karena gio ada masalah sama Dree kemarin akhirnya gw yang dipilih, Walaupun murid murid masih memilih dree untuk jadi ketua osis. Padahal dia gamau jadi osis hadeh....
Ini hari kedua gw jadi ketua osis,semua segan dengan gw karena takut padahal gw ingin punya temen yang nerima gw sebagai siswa biasa. Iyasi gw galak tapi gw juga butuh temen helpp...
Gw bukan anak Orang kaya,gw cuma anak biasa aja,skolah juga beasiswa,Namun gw senang karena bisa menjadi ketua osis.
Gw kenal dree namun ga terlalu deket karena dia sering banget bolos dan selalu dihukum oleh bu yuli.
gw kira dree adalah cowo yang kasar,dingin, cuek,dan pendendam. namun setelah kejadian kemarin gw jadi tau dree peduli pada perempuan karena ia menjunjung tinggi derajat perempuan.
Gw emng sering diperhatikan oleh murid murid karena mereka segan,namun dia berbeda,Cowo yang tadi menatap gw dengan tatapan yg sulit diartikan.
Tadinya gw ingin menghampiri namun ia keburu didorong dan tarik oleh 2 temannya.
Namun gw ga ambil pusing gw selalu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Pov Author.
Seminggu setelah nya...
Yap sudah jam istirahat murid murid keluar kelas untuk kekantin,tak terkecuali dengan Dree dan anak cercent yang lain.
Mereka sedang berada dikantin,mereka membahas sesuatu yang tidak penting.
"mas reza....jangan tinggalkan aku mas aku hamil anak kamu mass" ucap adam mempraktekkan dramatis.
"Aku gabisa dam,Kamu harus aku tinggalkan" ucap reza mengikuti adegan dramatis yang dibuat adam.
"Massss plissh maaas jangan tinggalkan aku demi laki laki ini" ucap adam menunjuk kun.
"Loh kok gw?" ucap kun dree dan yang lain mengira bahwa kun akan merusak adegan dramatis nya namun.
"Bukannya lu yang ngerebut pacar gw?Pergi lo gw mau jalan sama mas Reza" Sambung kun ikut mendramatisir.
Yang ada disana tertawa melihat kelakuan mereka.
"Bukan temen gw" ucap tama dan niko bersamaan.
Kalo kalian tanya dree dimana?ya dia lagi mengobrol dengan azni.
Bucin?ya memang siapa lagi kalo bukan dree,setelah kejadian kemarin dree selalu bersikap lembut didepan azni tapi untuk yang lain jangan berharap dree akan bersikap sangat dingin ketus dll.
"ekhem ekhem.. kita masih disini loh kenapa kalian malah bucin berdua?" Tanya tira.
"Eh?Iya lupa ada tirraaaa heheh..." jawab azni cengengesan.
dree hanya mengangkat alis dan menatap tajam tira. Tira yang melihat itu
takut "Bulaannn....laki lo seremm" adu tira ke bulan.
bulan hanya tertawa kecil melihat itu, sementara dree bahagia melihat istri yang ia cintai tertawa.
beberapa saat kemudian.
"kak aku ketoilet dulu yaa..." ucap azni.
"tir temenin,kalo ada apa apa langsung telp gw" ucap dree menyuruh tira menemani bulan.
Dree menatap niko yang sedang memperhatikan tira.
"niko,jangan diliatin mulu" Ucap dree.
"Eh apaan dah,siapa yang liatin?" tanya niko panik karena kepergok memperhatikan tira.
Dree tidak peduli lalu menatap handphone miliknya, Sementara ayu?ya sedang berjalan menuju kesini bareng andra.
"Dra udh pacaran?" Tanya niko.
"Udah, ya ga sayang??" ucap Andra yang membuat niko dan yang lain geli jijik.
Sementara ayu mengangguk dan menutupi wajah yang memerah.
semua tertawa melihat itu kecuali dree dan tama. Dree sudah pasti karena ia kulkas.
Sementara tama masih memikirkan cara mendekati dia,Dan melamun membayangkan dia.
disisi lain Azni dan tira baru selesai dari toilet dan ingin membasuh muka namun Ia tak sengaja mendengarkan ada suara cewe yang menangis. Azni dan tira yang mendengar itu lalu mencari sumber suaranya.
dan terkejutlah mereka melihat yang menangis adalah gisel ya ketua osis yang ceria namun galak. Azni dan tira mencoba menenangkan nya.
"Loh kak gisel kenapa??" ucap azni.
"Eh hmm engga hiks..hiks.." jawab gisel sembari menghapus air matanya.
"Kalo kakak mau cerita sok cerita sama kita" ucal tira.
"sudah cerita sama kita kak,oh iya sebelum cerita kenalin dulu nama aku Bulan Azni Moire kakak bisa panggil bulan" ucap azni.
"Aku tiraayu bisa panggil tira saja atau tira cantik juga boleh" ucap tira sembari menghibur gisel.
"A-ku gisella panggil aja gisel kalian udh pada tau aku kan?" Ucap gisel semabari sesegukan akibat menangis.
"karena kakak baik jadi mulai sekarang kakak teman aku,dan tira jadi kakak boleh curhat kapan saja" ucap azni sembari menghibur gisel.
Gisel yang mendengar itu tersenyum dan mau menjadi teman mereka karena mereka baik bukan seperti orang orang yang tadi. (hayo siapa hayo).
Azni dan tira mengajak gisel kekantin kembali ketempat mereka,Lalu mereka sampai dikantin.
"Kak yeon.." ucap azni.
"Yeon?siapa dia?" tanya gisel.
"pacar aku kak,itu disanaa" ucap azni sembari menunjuk kearah dree.
Udah ni ges chapter ini ya ges.
berikan sudut pandang kalian pokoknya.
maaf kalo part ini ngebosenin.
🌒.