Evil Sister In Novel BL(REVIS...

由 lostIsland_17

320K 46.1K 2.2K

Emmalya de Lacrux si antagonis terkejam dalam sebuah novel bl, light in the night, sekaligus kakak angkat yan... 更多

S A T U ||• 1
D U A||• 2
pengumuman
T I G A||• 3
E M P A T||• 4
L I M A||• 5
E N A M||• 6
T U J U H||• 7
D E L A P A N||• 8
S E M B I L A N||•9
S E P U L U H||• 10
S E B E L A S ||• 11
D U A B E L A S||• 12
++++
T I G A B E L A S||•13
L I M A B E L A S||• 15
E N A M B E L A S||• 16
T U J U H B E L A S||• 17
D E L A P A N B E L A S•||18
S E M B I L A N B E L A S||• 19
D U A P U L U H||•20
D U A P U L U H S A T U||• 21

E M P A T B E L A S||•14

11.9K 2.2K 102
由 lostIsland_17

Author POV

You make me feel so
Mmmh mmmh

   Suara lembut itu menyita pendengaran, membuat orang sekitarnya menatap nya kagum.

Breath out and exhale like
Mmmh mmmh
Beyond the boundary like
Mmmh mmmh
Holding you on my arms like
Mmmh mmmh
From me don't make your mind  wonder

   Mata biru itu tak mempercayai apa yang dilihatnya, diantara kelap kelip cahaya seorang pria berambut steel pink sedang bergerak mengikuti irama, walaupun sedikit terasa aneh karena tak pernah melihat gerakan atau lagu itu, ia akui kini ia terpesona dalam mata Orchid yang kini tenggelam dalam rasa yang diciptakan oleh lagu itu.

Mmmh mmmh, yeah mmmh whoaa mmmh yeah
To different word with you oh~
Take control, only one special
Mmmh mmmh
Cause you know, you're my love
I said i said

   Semuanya menggelap, meninggalkan sosoknya yang berdiri dengan nafas terengah, dan lagu diakhiri dengan jeritan penonton, khususnya kaum hawa. Mata Orchid itu menyipit saat tersenyum sebelum menghilang.

•••

"Jika mereka tau siapa kau sebenarnya, mereka pasti akan patah hati", ucap Derrick saat pemuda itu sudah berada didepan nya sembari tersenyum tanpa dosa.

"Aku tak menyangka aku setampan ini jika jadi pria", ujar pemuda itu yang ternyata adalah Emmalya.

Diacaknya rambut steel-pink itu, sedangkan mata Orchid masih terpesona menatap bayangan nya sendiri. melihat itu Derrick menggelengkan kepalanya, tak habis pikir.

"Oh, aku pikir aku sedang jatuh cinta! Jika begini terus aku akan menikahi diriku sendiri", celoteh Emmalya, terikikik geli masih memandangi bayangannya.

"Hentikan, kau membuatku mual", ucap Derrick sembari mengernyit dengan ekspresi menahan sesuatu, "apa tujuan mu tercapai?".

  Senyum Emmalya mengembang, lalu berubah menjadi tawa jahat saat membayangkan wajah Gabriel yang memerah, cemburu. Tentunya pria itu kini sedang kesal setengah mati karena perhatian yena teralihkan ke arah Emmalya vers laki laki.

Puas tertawa, Emmalya mengusap ujung matanya yang berair, lalu berkata, "ayo kita lanjutkan kencan kita!"

Mata biru itu melotot, menatap pemilik mata Orchid itu dengan horor, "ubah dulu penampilan mu itu, aku tak mau kita dikira sebagai pasangan gay".

"Ah, itu...", Emmalya tersenyum bodoh, "efeknya baru bisa hilang setelah 3 jam, hehehe..."

"APA?!".

Author POV end

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•


"Ayo, sayang buka mulut mu, aaaaa", rayuku dengan suara bergetar menahan tawa.

Der menatap ku jijik, tapi tetap memakan makanan yang aku sodorkan dengan pipi merah, menahan malu.

1, 2, 3...

Brrpph! Pemuda itu menyemburkan makanan itu dengan wajah merah khas seperti orang kepedasan, cepat cepat dia menghabiskan segelas air.

Sontak tawaku meledak, ini lebih menyenangkan daripada menjahili Ale!

"Kau ingin membunuhku, hah?!", Seru Der, sedikit meringis, kepedasan.

"Tentu saja tidak", jawabku masih dengan sisa tawa, " aku tak menyangka kau lemah sekali, padahal hanya sebuah cebai hijau yang kecil"

"Sudah selesai? Setelah ini mau kemana?", Tanya Der yang masih kepedasan membuat ku jadi iba.

Tangan ku menyodorkan segelas susu, "minumlah, ini bisa mengurangi rasa pedas lalu setelah itu kita cari toko buku".

Setelah menghabiskan susu itu, aku membayar semua makanan yang tadi kami pesan, lalu meninggalkan restoran kecil itu. Di perjalanan beberapa kali aku melihat pasangan sejenis sedang berkencan, di kekaisaran Ellada homoseksualitas bukanlah hal yang tabu, walaupun begitu, jumlahnya hanya sedikit.

  Langkahku berhenti saat tubuhku mulai menyusut, tanpa ba-bi-bu kutarik lengan Der ke arah salah satu gang sepi.

"Ada apa?", Tanya Der

"Efek ramuannya memudar, dalam hitungan menit aku akan kembali ke sedia kala", jelasku.

Perlahan tubuhku diselimuti cahaya kekuningan dan tak butuh waktu lama, aku kembali pada bentuk asliku sebagai perempuan.

"Sampai jumpa wajah tampan ku", bisik ku sembari mengubah warna rambut ku menjadi hitam dan menyamarkan warna Orchid menjadi kelabu.


Jemariku bergerak mengikat helaian yang sudah menghitam itu secara asal, membiarkan beberapa anak rambut jatuh membingkai wajahku, Selesai,lalu kami lanjutkan pencarian toko buku.

Berjam-jam telah lewat, namun tempat yang kami tuju belum menunjukkan batang hidungnya. Ku dudukan tubuh disembarang tempat yang untungnya tidak menghalangi pejalan kaki karena sepi.

"Capek..." Keluhku, "mungkin saja kini kakiku sudah jadi keriting."

"Payah, masa jalan segitu saja sudah banyak mengeluh," cibir derrick, ikut duduk disampingku.

Si sialan ini...

"Cih! Kau tau bukan aku jarang sekali keluar, wajar saja aku mudah kelelahan!" Ketusku, mulai sebal, "lagipula kapan kita sampai?"

Kening Derrick mengerut, ekspresinya dengan jelas mengatakan 'bukankah ku yang tau jalannya?' membuatku berkedip beberapa kali, bingung.

"Aku kira kau tau tempatnya," cicitku yang dibalas dengan helaan nafas Derrick yang terdengar menahan emosi.

•••

  Tubuhku melesak dalam nyaman nya kasur, hari ini sungguh menyenangkan, hingga aku tak bisa lagi menghitung berapa kali aku tertawa.

  Sebelum ke toko buku, sebenarnya aku dan Der singgah ke beberapa toko furniture dan aksesoris. Beberapa kali aku menemukan benda sihir, dari yang kuat hingga lemah dan aku membeli beberapa yang kuanggap berguna.

  Ternyata berbelanja itu sangat menyenangkan, apalagi dengan kekayaan yang dimiliki Duke Lacrux. Pantas saja di kehidupanku sebelumnya banyak wanita yang tergila-gila dengan berbelanja.

Kini tatapan ku bergulir ke ujung kamarku tepat pada sebuah manekin dengan gaun tanpa lengan berwarna langit malam dengan beberapa pernak-pernik berlian berbentuk bintang dan sabit disekelilingnya. Cantik, namun aku selalu merinding saat membayangkan berapa harga satu set gaun itu. Kudengar Rafellio memesannya khusus untukku disebuah butik ternama untuk kukenakan saat perjamuan yang akan diadakan lusa.

Yaps! Jadwal perjamuan itu diundur hingga lusa depan, entah apa penyebabnya tapi jika boleh jujur, itu membuatku merasa lega.

Ahhh malam ini aku akan bermimpi indah!

Belum sempat alam bawah sadar ku menyentuh alam mimpi, sebuah ketukan disusul suara Aleandro yang memanggil ku membuat tubuhku beranjak dari kasur.

"Ada apa Ale?", Tanyaku setelah membuka pintu dan mendapati Ale yang menatapku malu-malu.

"Aku... Tadi bermimpi buruk", cicitnya, "jadi bolehkah Ale tidur bersama kakak?"

Ku usap rambutnya, gemas, "boleh, ayo masuk".

Tubuhku dan Ale tenggelam dalam hangatnya selimut, siap tertidur tapi...

"Kenapa rubah licik itu disini?" Tanya Der, yang entah sejak kapan sudah duduk di salah satu sisi kasur disebelah Ale.

Aku sudah tak terkejut lagi dengan kedatangan Der yang tiba tiba, "maksud mu?".

"Apa kau kira bocah ini benar-benar polos? Emmalya jangan tertipu, dia itu rubah-".

"Jaga ucapan mu! Ale itu memang polos, sekali lagi kau mengucapkan yang tidak-tidak tentang Ale, aku akan merobek mulutmu!", Ancamku sembari memeluk Ale erat, "aku lelah! Ale mari kita tidur saja dan abaikan makhluk itu".

Tanpa kusadari Ale melempar senyum kemenangan kearah Der, membuat pemuda itu menggeram kesal.

Bocah sialan!

-
-
-

Gimana chap kali ini? Apa kalian puas ?

Sebelumnya aku minta maaf klo banyak kekurangan 🙏🙏

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Sampai jumpa lagi!!

繼續閱讀

You'll Also Like

141K 13.1K 16
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...
365K 24.7K 24
Bagaimana jika kamu sedang tidur dengan nyaman, tiba tiba terbangun menjadi kembaran tidak identik antagonis?? Ngerinya adalah para tokoh malah tero...
82.1K 8.2K 24
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
608K 24.8K 33
Judul Sebelumnya : My Cold Husband Selena Azaerin, itulah namanya, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, dia tak pernah kehilangan sif...