Selamat Membaca!
.
.
.
.
Sebelumnya...
Lalu Boruto membakara Mayat tersebut dengan Katonnya...
"Kau seharusnya lebih menunjukkan hati Nurani Boruto!" kesal Sarada
"Aku memang berpura-pura ingin menyerangmu namun tidak dengan kata-kataku yang tadi... Tidak ada hati nurani bagi mereka...
"Terserah kau Baka Boruto..." ucap kesal Sarada
"Erishiki sudah selesai... Selanjutnya kita akan membantu tousan dan Sasuke san..." ucap Boruto
"Ya.. kau benar..." ucap Sarada
'Namun masih ada yang mengganggu pikiranku... Mata jougan ini, ini akan menjadi bahaya selanjutnya biarpun kita berhasil mengalahkan ketiga Otsutsuki disini.. Mata ini memiliki jiwa Otsutsuki, akan sangat merepotkan' batin Boruto
Lalu mereka bertiga berjalan dari sana dan menuju tempat Sasuke dan Naruto yang juga bertarung sengit dengan Isshiki...
"Kalian memang manusia yang sangat merepotkan bagi Otsutsuki.... dan sepertinya para anak-anak itu akan datang kesini, karena Erishiki sudah dikalahkan..." ucap Isshiki
'Jadi mereka berhasil ya...' batin Naruto lega...
Chapter 65..
"Chidori!"
"Rasengan!"
Namun Isshiki mampu menahan keduanya..
'Dia memang sangat merepotkan ditambah lagi bertempur diudara seperti ini, kuso!' kesal batin Sasuke
Adu taijutsu kembali terjadi sementara tim 7 masih dibawah merencanakan sesuatu..
"Kita harus memaksa si Isshiki itu bertempur ditanah, karena sangat merepotkan jika bertempur diudara seperti itu.." ucap Boruto
"Tapi bukankah dengan Jougan kita bisa bertempur diudara?"
"Iya tentu saja, yang membuat yang lain terbang berkat bantuan Mata ini, namun tetap saja bertempur diudara sangat merepotkan.. Belum lagi mata ini akan sangat merepotkan kedepannya. Dan kita tidak bisa menghancurkan mata ini dengan cara menusuknya saja, sangat merepotkan..." ucap Boruto
"Jadi kita akan memaksa si Isshiki itu bertempur dibawah kan?" tanya Sarada lagi
"Ya.. Ikuzo!" ajak Boruto lalu mereka langsung terbang menuju NaruSasu...
Sementara disaat terbang Boruto merasakan hal itu lagi.. Mata Jougannya melihat suatu hal yang lain...
'Cih Kuso!'
Namun tiba-tiba Boruto seperti pindah ke dimensi lain....
"Nanda? Dimana ini?"
"Uzumaki Boruto, ini adalah ruangan hampa dimensi waktu... Jadi berapa lama pun kau disini, tidak ada perubahan waktu di dunia sebenarnya..." suara entah dari mana....
"Siapa kau dan mau apa kau?"
"Perkenalkan, aku adalah Otsutsuki...."
'Otsutsuki saja... Jangan-jangan dia adalah...'
"Apa kau tuan dari semua Otsutsuki?" tanya Boruto
"Ya, kau benar, akulah orangnya..." ucap Otsutsuki
"Lalu mau apa kau membawaku kemari? Aku akan menghabisimu..." ucap Boruto
"Santai sedikit Boruto, Aku tidak membawamu kemari.. Tapi matakulah yang membawamu kemari..." ucap Otsutsuki
"Matamu? Masaka?!"
"Ya, Jougan yang telah membawamu kemari.. Tapi tenang saja Boruto aku tidak bisa menghabisimu disini, aku hanya bisa berkomunikasi denganmu disini. Lagipula kau akan mati sebelum kau bertemu fisik denganku, jangan berbesar diri kau Boruto jika kau baru saja mengalahkan Erishiki.. Isshiki dan Kurashiki jauh lebih kuat darinya, jadi kupastikan kalian semua mati dan mataku akan kembali kepadaku dan juga segala sumber daya di planetmu itu menjadi milikku..." ucap panjang lebar Otsutsuki
'Jangan-jangan tujuan dia menyerang bumi hanya untuk mencari matanya? Namun semua yang diutusnya tidak ada yang berguna... Mulai dari Kaguya sampai Momoshiki.. Sebenarnya mereka tidak tertarik dengan sumber daya bumi....' batin Boruto
"Jika kau berpikir kami menyerang bumi hanya untuk mencari mata itu, salah besar... Sumber daya bumi luar biasa hebatnya.. Sumber daya itu sangat diperlukan Planet kami tapi sayang si Kaguya sialan itu berkhianat....." ucap Otsutsuki
"Kenapa mata ini bisa di bumi dan kenapa mata ini bisa padaku?" tanya Boruto serius
"Sebelum Kaguya dan Isshiki datang kebumi.. Ada sepasang Otsutsuki yang datang ke bumi sebelumnya... Mereka mengkhianatiku dan planet otsutsuki.. Mereka pergi kebumi dengan mencuri sebelah mataku dan disimpan dibumi, mereka berencana membangun pasukan di bumi.. Namun hal tersebut gagal dilakukan karena faktor tertentu, mereka berdua mati.. Dan sampai Isshiki dan Kaguya datang, mayat mereka dan Mata Jougan tidak ditemukan dimana-mana.." ucap Otsutsuki
'Souka, mata itu telah disembunyikan oleh mereka berdua di bulan, sehingga pantas saja mereka tak dapat menemukannya.. Namun Kaguya dan Isshiki tak mencarinya kebulan.. Karena mereka menganggap Bulan tidak ada apa-apa selain bebatuan dan pasir.... Menarik....' batin Boruto
"Namun saat menjalankan misinya.. Kaguya hampir membunuh Isshiki dan menikah dengan seorang manusia, hingga melahirkan dua anak adik kakak.. Kau pasti tau cerita ini..."
"Hagoromo dan Hamura..." ucap Boruto
"Ya, dan betapa mirisnya Kaguya disegel oleh anak-anaknya sendiri dan kekuatannya dibagi menjadi sembilan.. Setelah itu Hagoromo dah Hamura berpisah, Hagoromo tetap dibumi sementara Hamura ke bulan dan menjaga Gedo Mazo Kaguya disana...."
"Disinilah cerita Jougan dimulai...." Boruto mendengarkan serius cerita ini sedari tadi....
"Jougan adalah mata yang istimewa... Mata itu tidak bisa dibangkitkan oleh orang lain maupun Otsutsuki lain selain keturunanku, yaitu darah biru Otsutsuki..."
"Mata bangsawan?"
"Ya, ini adalah mata bangsawan... Namun tidak ku sangka kau bisa menggunakan mata ini dengan baik, biarpun aku tidak rela mataku digunakan oleh cecenguk sepertimu..."
'Cih!' decih Boruto dalam hatinya...
"Saat Hamura mencapai bulan dan menempatkan Kaguya disana.... Hamura menemukan Kekuatan yang luar biasa di bulan, kau pasti tau itu apa kan...."
"Jougan..."
"Nilai 100 untukmu..."
"Lalu apa ada lanjutannya?"
"Tentu saja, setelah itu Hamura menyimpannya..." ucap Otsutsuki
"Tetapi bagaimana kau bisa tau semua hal ini?" tanya Boruto
"Aku dapat melihat seluruh bangsa Otsutsuki karena kami semua terhubung..." ucap Otsutsuki
'Souka...'
Namun tiba-tiba Boruto terlepas dari ruangan dimensi waktu tersebut....
'Aku kembali....'
"Kau kenapa Boruto?" tanya Sarada
"Tidak, aku tidak apa-apa..." Boruto menutupi Jougannya
"Baiklah kalau begitu..." ucap Sarada lalu mereka melaju dengan cepat menuju pertempuran NaruSasu dengan Isshiki
.
.
Sementara NaruSasu masih sibuk dengan Isshiki.. Menahan serangan demi seragan dari Isshiki...
'Cepatlah kalian bertiga, kalian sangat lelet...' batin Sasuke melihat kearah tim 7 yang masih cukup jauh dibawah...
"Daikokuten!" lalu Besi hitam tertancap pada Naruto dan menarik chakra kyuubi dan Naruto itu sendiri... Tubuh Naruto melayang namun tak dapat digerakan sedikitpun....
"Cih Kuso!"
"Naruto!"
Cring!
"Kupastikan kalian mati hari ini, kalian benar-benar manusia yang sangat merepotkan..." ucap Isshiki
"Chidori!" Sasuke menyambar Isshiki dengan Chidori namun chidori itu tiba-tiba menghilang...
'Cih! Menyulitkan!' batin Sasuke
Setelah beberapa lama kemudian tim 7 telah sampai di tempat pertempuran...
"Jougan!" Boruto melepaskan Naruto dari kekangan besi-besi hitam tersebut... Sementara Sarada dan Mitsuki membantu Sasuke menyerang bergantian terhadap Isshiki...
"Kau baik-baik saja tousan?" tanya Boruto
"Ah, aku baik-baik saja... Lebih baik kau bantu Sasuke dan teman-temanmu..."
"Namun bagaimana denganmu? Apa kau bisa bertempur dengan keadaan chakra terkuras seperti ini?" tanya Boruto
"Ya aku tidak apa-apa" ucap Naruto namun sedikit lemas...
"Kau kehilangan sebagian besar Chakramu, jika kau sampai pingsan akan sangat merepotkan..." ucap Boruto
"Aku tau itu..."
"Kau turunlah kebawah, kami akan pancing Isshiki untuk bertempur di bawah..." ucap Boruto
"Wakatta..." lalu Naruto terjun kebawah mengikuti rencana Boruto...
"Ayo kita selesaikan Isshiki..." ucap Boruto
.
.
Sementara dipertempuran lainnya..
Kurashiki sangat menguasai pertempuran tersebut....
"Dia lumayan kuat ya..." ucap Kawaki
"Dia termasuk Otsutsuki terkuat di planet kami, dan sangat disegani..." ucap Momoshiki
"Merepotkan sekali Otsutsuki-otsutsuki ini..." ucap Kawaki
"Lalu apa yang kita akan lakukan untuk membalikkan keadaan ini?" tanya Himawari
"Entahlah, namun jika kita terus begini, maka kita akan kalah secara perlahan.." ucap Kawaki
'Apa yang harus kita lakukan?'
.
.
.
.
Bersambung!