•Happy reading•
∆∆∆
Al dan Andin kini sedang bermalas-malasan di tempat tidur mereka.seharusnya hari ini mereka sekolah begitu juga dengan yang lainnya.tapi Al bilang ia sedang malas dengan pak botak,maka nya beralasan sakit.
"Bosen Al"rengek andin dengan mulut yang di penuhi oleh cemilan.sungguh hal itu membuat Al gemas sendiri.
"Ya sama"
Andin mendelik Al tajam."terus kenapa tadi kamu larang larang aku buat sekola?!"
"Aku cuma gamau kami dapet semacam teror gitu lagi.untuk sementara kamu jangan kemana mana dulu"ucap Al menjelaskan."Al mau nen"lanjutnya tiba tiba dengan nada meminta.
"Tuhkan!udah aku duga,kemana mana omongan nya pasti Nen ujung ujungnya!"kesal Andin.
Al tak menghiraukan ucapan andin.dengan hobby baru nya itu,Al menarik narik baju andin.perlakuan nya tak pernah luput dari pandangan Andin.
"Apa tarik tarik?!"tanya Andin sewot.
Al mendadak cemberut."nanti Al bilangin ke si Arya mau?"cicit Al pelan.
Mendengar itu,Andin pun sontak tertawa keras."bilangin aja.ujung ujungnya juga pasti aku yang di belain bukan kamu wlee!"Andin menjulurkan lidah nya.
Al mengumpat kesal.andin benar,percuma ia mengadu ke ayah pe'a nya itu.gak guna.
Dengan cepat ia kembali lagi menarik narik baju Andin."ndin, Al mau Nen,"
"Gak!"
"Ndin Al m-----"
Trttttt......trttttt......
Suara nada dering dari ponsel Al membuat menghentikan kegiatannya tersebut.
"Setan!gatau apa gue lagi berjuang dulu!"umpat Al pelan tapi masih bisa di dengar oleh Andin.
Beralih mengambil benda pipih nya itu,tertulis nama Athan disana.al pun mengangkat nya.
'ck!ganggu aja lu ngesod, gue mau Nen ni!'
'heh anjing!Nen bisa di skip!ini gawat setan!si monyet masuk RS di keroyok!'
Al yang mendengar itu pun terlonjak kaget.
'monyer mana anying!monyet gue banyak!'
'ARKAN TOLOL!DIA MASUK RS!KATANYA DI KEROYOK'
'BANGSAT!KIRIM ALAMAT RS NYA SEKARANG ANJG!'
Dengan tergesa-gesa Al beranjak dari kasur nya.mengambil jaket kebanggaan nya.
Andin yang melihat itu pun di buat terheran-heran."ikut Al!"ucapnya sambil menyeimbangi langkah Al.
Al menoleh.tanpa basa basi ia menggendong Andin ala bridal style menuju parkiran mobil mewah di rumah nya.
Al menurunkan Andin tepat di hadapan mobil sport keluaran terbaru miliknya.
"Ayok naik!Arkan di RS"titah Al sambil membuka pintu mobilnya.
Dengan cepat Andin menaiki mobil al.seperempat detik kemudian mobil menancapkan gas nya berlalu meninggalkan perkarangan rumah mewah tersebut.
∆∆∆
"Gimana keadaan Arkan?"tanya Al panik melihat kelima sahabat nya menunggu di hadapan pintu ruangan Arkan.
"Gatau, masih di tangani dokter"jawab Ares seadanya.
Al melirik Ira yang sedang duduk tertunduk.al menoleh ke arah sahabat nya seolah dengan padangan bertanya.sahabat Al pun mengangguki nya.
"Tenangin Ira"bisik Al pada Andin yang ada di samping nya."nen tadi belum selesai, awas aja"lanjutnya.
Andin tak menghiraukan ucapan al.ia langsung menghampiri Ira yang sedang menangis dan memeluk nya.
"Gimana si curut bisa gini?"tanya Al mengusap wajah nya kasar.
"Dia dikeroyok pas mau pulang ke rumah nya al.sama kayak cerita dia kemaren,feeling gue itu orang yang sama dengan orang yang udah neror Andin"jawab Ares.
Al mengacak rambut nya prustasi.ia kecolongan lagi.
"Arkan di keroyok berapa orang?"tanya Al.
"Kata warga yang liat, Arkan di keroyok lima belas orang"jawab Athan.
Belum sempat Al menjawab,dokter yang menangani Arkan pun keluar dari ruangan.
"Dengan keluarga Arkan?"tanya dokter keluar dari ruangan itu.
"Saya saudara nya dok, gimana keadaan Arkan?"tanya Al khawatir menghampiri dokter.
Ira dan Andin pun ikut bangkit dari duduk nya menghampiri dokter tersebut.
"Pasien tidak apa apa.cuman luka yang sedikit berat di bagian perut sama kaki nya membuat pasien harus di rawat inap dulu"dokter menjelaskan.
"Kita boleh ke dalem dok?"tanya Athan.
Dokter mengangguk."silahkan,kalo begitu saya permisi dulu"pamit nya pergi dari sana.
"Bagian administrasi?"tanya Al hendak membuka pintu.
"Udah Al"jawab Abi.memang Abi tadi yang membayar nya.
Al mengangguk.dan masuk ke ruangan tersebut diikuti oleh mereka semua.
Mendapati Arkan sedang tertidur karna di berikan obat bius oleh dokter.
"Gila, Arkan tumbang"ucap Ardan.
"ATHAN!ARDAN!LO BERDUA NYURI SEMPAK GUE ANJING!"teriak Arkan dengan mata tertutup.ah,sepertinya Arkan mengigau?
Yang mendengar itu pun terlonjak kaget.
Athan menggeram kesal."Bisa bisa nya anjing!"Athan menghampiri Arkan yang sedang berbaring.
Plak
Athan sedikit keras memukul lengan arkan.hingga membuat sang empu bangun dan terlonjak kaget serta sedikit merasa kesakitan.
"Anjing!"umpat Arkan.
"Gua gak nyuri sempak Lo bunglon!"Timpal Ardan.
Arkan memerejapkan mata nya.melihat sekelilingnya."gue dimana bangsat?wah wah!Lo pada mau Sandra gue ye?!"
Semuanya berdecak kesal.arkan sama sekali tidak ada serius serius nya.
"Siapa yang keroyok Lo"tanya Al to the point.
"Keroyok?"Arkan mengerutkan keningnya.
Ira menghampiri Arkan dan menyentil keras kening Arkan.
"Anjing!gue baru sadarr loh! kenapa kalian malah siksa gue gini?arkan salah apa?!"Arkan memulai drama nya.
"Lo itu di Keroyok setan!al tanya Lo, siapa yang ngeroyok Lo!"Ira menjelaskan nya dengan nada kesal.
"Oh begitu"arkan mengangguk-angguk."Mereka Pake topeng anjir!"
"Lo lemah banget, lima belas orang doank tepar Lo"ledek Al.
Arkan melirik bos setan nya itu kesal."gausah sok jago Lo!gak di kasih nenen nanti nangess!"Arkan membaliki ledekan Al.
"Anjing!"umpat Al.
"Lo bener gatau siapa mereka?,"tanya Ares.
Arkan menggeleng."gue sama sekali gatau"
"Gue feeling, yang ngeroyok Arkan pasti ada sangkut pautnya sama teror andin.dan ada sangkut pautnya lagi sama Genk motor baru itu"ucap Azhar,mereka semua pun melirik dirinya.
"Kita harus cari tau ini"ujar Al.
Arkan menatap mereka jengah."udah, kita bahas di ini di markas, yok pulang!!"ajak Arkan turun dari brankar nya.
Dengan cepat Abi menahan nya."ngaco Lo!kata dokter Lo harus rawat inap dulu setan!"Abi mendorong sedikit Arkan hingga terjatuh lagi ke brankar nya.
"Anjing!jangan Pake dorong juga donk beb!"Arkan memelas.
"Gue gak gay"ujar Abi singkat.
"Yaudah, kalian semua tungguin Arkan disini, gue pulang"al menarik lengan Andin.
Melihat Al menarik andin.athan pun berdehem keras."mau lanjutin yang tadi ketunda karna telpon dari gue pastinya"ledek nya.
Al melirik sumber suara itu."sok tau!"
Dengan cepat ia menarik lengan Andin."eh tunggu!"cegah Andin.
"Kenapa sih?!"tanya nya seolah tak sabar.
Andin melepaskan tangan Al dari lengan nya.ia menghampiri Arkan."ceper sembuh Arkan"ucap nya membuat Al cemburu hebat.
Arkan tersenyum."makasih cantik"balas nya sambil melirik al.arkan tau,pasti sekarang bos nya ini sedang cemburu.
"Aduh Andin cantik,makasih ya udah nyemangatin aa Arkan, jadi makin sayang deh"Arkan mengedipkan mata nya sengaja.
Andin yang melihat itu pun di buat terkekeh.ia melirik suami nya yang sudah menatap Arkan tajam.
"Gue pulang duluan ya.bye kalian semua"pamit Andin menarik lengan Al keluar dari ruangan Arkan.
"Bos kita cemburu Yo!"seru Abi.
∆∆∆
"Al maafin aku ya, aku tadi cuma bercanda kok"Andin menggoyangkan tubuh Al yang membelakangi nya.
Al sama sekali tak bergeming membuat Andin menghela nafas nya.andin pun menarik selimut nya dan tidur membelakangi Al.
Posisi mereka sekarang saling membelakangi satu sama lain.
"Kok Andin gak bujuk gue lagi si?!"tanya Al kesal namun pelan.mungkin hanya ia yang bisa mendengar nya.
"Bujuk pake nen kek.kan gue jadi gabisa marah gitu"tambahnya.
Al pun berbalik ke arah kanan."an-----"
"Apa?"Andin menaikan satu alis nya dan menatap Al tersenyum.
Al dibuat salting akan itu.ia pun menyelimuti diri nya.sehingga selimut sampai pada kepala nya.andin di buat gemas sendiri karna nya.
"Hey kenapa?"tanya Andin mencoba membuka selimut Al.
Al pun membuka selimut nya lagi.mendapati Andin sedang tersenyum menatapnya.
"Jangan senyum!"al kembali menutupi diri nya.
"Kenapa sih?!"Andin berusaha menarik selimut Al.
"Kamu jangan senyum mulu.nanti aku salting terus"ucap Al dari balik selimut.
Andin diam.hal itu membuat Al geram di balik selimut sana.andin tidak membalas percakapan nya?
"Andin!"Al membuka selimut nya.mendapati Andin sudah tertidur dengan tubuh yang menghadap ke arahnya.
"Kok tidur sih?kan belum minta nen!"ucap Al geram kembali membelakangi Andin.
"Al"panggil Andin dari belakang nya.
Al diam karna kesal.
"Al!"
Al tetap diam.
Andin masih Sabar akan hal itu."liat sini, yakin gamau?"
∆∆∆
Ini kenapa ganteng banget anj, GAKUAT!
Ada yang liat tayangan shoppe semalem?mereka nempel terus ya pas lagi main shoppe tangkap,mana mood banget pas joget shoppe, gemoy deh!
•••
Jangan lupa, follow, vote and, Coment!