"SAYANGG AKU SUDAH SIAPPP" teriak mesya yang telah didepan rumahnyaa
"Iya iya sabar sebentar semuanya udah dibawa kan yang?" tanya jerry sembari memakai helmnya
"Udah sayangkuu yokk"
"Nih pake helm dulu sayang" jerry memakaikan mesya
"Yukk gasss"
Mesya dan jerry pun berangkat dan merekapun menyempatkan membeli makanan kesukaan ibunya.
Sedangkan Cia dan Aka sedang duduk bersama dengan penuh pertimbangan Cia bertanya dengan Aka.
"Sayang aku ingin bertanya tapi jangan marah"
"Tanya apa?"
"Janji jangan marah?"
"Apaa"
"Kamu chat Mesya tolong jawab jujur"
"Gosip dari mana?"
"Kok gosip sih ini ga gosip ya aku liat sendiri dihp kamu"
"Kamu ini ngerti privasi ga siii!!" Aka menggubrak meja yang membuat Cia terdiam
"K-ka kamu bentak aku?" Cia menahan air matanya
"Mikir lah yaak! aku ini punya privasi apasih cek cek hp aku segala? emang aku pernah cek hp kamu?"
"Kamu ini apa-apaan si Ka. Aku tanya kamu baik-baik yaa, aku liat kamu tanya keadaaan dia"
"Kamu ga liat aku udah blok dia ha?"
"Iyaa aku tau, aku cuma tanya ka kenapa kamu tanya gitu salah? kamu kalo aku kek gitu ke jerry pasti udah marah-marah?"
"Ohh mau gitu juga ke jerry ceritanya silahkan silahkan emang ya cewe gatell!"
"Keterlaluan!" Cia tak kuat menahan air matanya dan pergi ke kamar
TOK TOK TOK (pintu rumah mereka berbunyi)
"Iya sebentar" ujar Aka
"Heyy apa kabar ka, Cia ada?" Ujar kedua sahabatnya
"Ohh ada tumben kesini kalian?"
"Iya kita kangen banget udah lama ga kumpul dengan Cia"
"Bentar saya panggil, kalian duduk dulu"
"Sayangg" Aka masuk ke kamar
"Sayang itu ada tementemen kamu, cepet cuci muka jangan sampe mereka mikir macem-macem karna kamu nangis"
"Suruh mereka pulang aku lagi gamood"
"Cia kalo aku usir mereka nanti mereka mikir macem-macem tentang kita"
"Iya kan emang iya kenapa?"
"Sayang tolong ya nurutin kataku" Aka menarik tangan Cia kekamar mandi
"Aduh sakitt, iya iya aku keluar udahh lepass tangan aku"
"Sampe kamu cerita ke tementmen kamu masalah kita awas ya ini masalah kita!"
"Iya!"
Dengan berat hati Cia menghampiri kedua sahabatnya ituu
"Ciaaaa aaa kita kangen bangett " mereka memeluk Cia
"Hayy guys, lama ga ketemu kalian baik kan?" Ujar Ciaa
"Baik kok Ci ,lo gimana baikkan? Pasti lo happy banget setelah nikah secara sama Akaa"
Cia terdiam karna teringat masalah tadi
"Yaak lo gapapa kan gaada masalah kan?" Tanya lisa
"Cerita kalo ada yang lo rasain kita masih sahabat lo"
"Engga, engga ada masalah apapun kok, Aka baik banget sama gue setelah nikah, jadi kalian gausah khawatir ,oiya kalian mo minum apa? oiya gue juga abis masak masakan enak yok makann"
"Huhu ayukk kita gaakan nolak kalo soal makanan"
Mereka bertiga makan bersama dengan nikmat
"Ehh kapann nihh?" Ujar Rara
"Ehem ehemm iyaa udah produksi kan buu" tambah Lisa
"Apaan sihh kalian kebiasaan deh"
"Jadi gimana yaak gede gaa"
"Apanyaa?" lisa berteriak karna kegilaan Rara
"Ih nething deh kalian ini maksud gue kamar lo gitulohh"
"Ohh aman kok aman"
"Jadi muat kann"
"Muat apaan lagi sii raa"
"Iya maksudnya tuh kalo nanti ada box untuk anak lo gitu aja travelling deh kaliann lemahh"
"Iya cara lo ngomong itu bambangg" ujar lisa
"Tau nih anak mesum aja lo ahh ra mending lo tuh buruan minta kepastian biar ga bully gue mulu"
"Nahh ituuu" lisa tertawa lepas
"Eh apaan sih kalian berdua, tenang onty- onty nanti queen Rara bakal kawinn ehh nikah maksud aing"
Mereka bertigapun tertawa lepas bersama tak terasa waktu berjalan cepat dan mereka harus pulang
"Aduhh udah udah deh ketawanya besok lagi sekarang kita mo pulang duluu yukk Ra"
"Iya yaudah kita pamit ya Ciaa inget kalo ada apapa calling kita, terus klo dah berhasil calling onty - onty cantikk inii"
"Siap ciwiciwi kuu"
"Yaudah Akaaaa kita pamit jagain istri lo" teriak Rara
"Iyaaa siapp" teriak Aka dari ruang lain
"Yaudah byebye cantikkk" ujar Lisa dan Rara
Mesya dan Jerry telah sampai ditempat tujuan
"Ibuuuuu" mesya segera memeluk ibunya yang telah menunggu didepan pintu
"Sayangg, ayo masukk, jerr ayo" ajak sang ibu
"Buu ini kesukaan ibu" ujar jerry
"Aduh makasi ya nak jerry"
"Samasama bu, loh ini ayah mana bu?"
"Masih kerja jerr, kamu mau makan dulu?"
"Ntar deh bu"
"Yaudah istirahat dulu aja dikamar Mesya"
"Iya sayang kamu istirahat dulu aku mau ngobrol-ngobrol dulu dengan ibu"
"Yaudah aku istirahat dulu ya sayang mwahh"
Ahirnya Mesya dan Ibu mengobrol asik.
"Jadi gimana sayang menikah?"
"Ya begitulah bu , happy kok bu"
"Kapan nih ibu dikasih cucu?"
"Ehehehe tenang aja bu kita juga lagi usaha kok"
P loh ya sayang, ibu dan ayah udah ga sabar mau dapet cucu dari kamu"
"Iyaa ibuu sayangg aku pasti akan kasih yang terbaik untuk kalian"
"Ibu selalu berdoa agar rumah tangga kalian baik-baik saja"
"Aamiin bu makasii yaa"
"Sayang muka kamu kenapa gitu?" Tanya mesya
"Kamu gausah akting ya sya aku udah tau semuanya" jerry tampak emosi
"Tau? Tau apa sih maksud kamu? Aku ga ngerti kamu kenapa sih yang?"
"UDAH NGAPAIN KAMU SAMA ALAN?"
"Hah?"
"Udahlah sya! gausah pura-pura"
"Akuu"
"MURAHANN!"
"Kamu kok ngomong gitu si jerr"
"Apa namanya kalo ga murahan orang yang selingkuh hah?"
"Kamu dengerin aku dulu, aku ga selingkuh itu terjadi karna"
"Alahh udaahlah Bacott"
"Maafin akuu sayangg" tangis mesya tak tertahan
"Seribu maaf kamu gaakan ngerubah apapun. aku ga nyangka kamu semurah itu, aku gabisa pertahanin kamu sya maaf aja"
"Sayang sayangg jangan tinggalin aku, aku ga bermaksud untuk nyakitin kamu"
"Basiii!! Tunggu aja surat pengadilan sampe kerumah!!"
"Enggaaaaaaa!!!" Mesya teriak dan terbangun dari tidurnya air mata telah keluar
"Sayang kamu kenapa?" Ujar jerry ikut terbangun
Mesya sontak memeluk suaminya itu dan menangis dipelukannya
"Kamu kenapa sayang kok nangis?"
"Engga papa sayang aku mimpi buruk"
"Sayang itukan cuma mimpi udah udah gapapa peluk aku aja, tenang ya"
"Maafin akuuu"
"Maaf kenapa si sayang?"
"Iya gapapa aku minta maaf aja"
"Iyaa mesya sayangkuu udah gausah dipikirin sekarang mandi gaenak ibu udah bangun duluan tuh"
"Hmm yaudah sayang aku mandi ya mau bantuin ibuu"
"Iyaa sayangg"
"Anakk ayahh udah bangunn" mesya disambut sang ayah
"Ayahhhh, belum berangkat kerja?"
"Engga nak hari ini ayah libur "
"Wah bagus deh yaudah ecaa mandi dulu yah mau bantu ibu"
Bangun tidur Aka segera mandi Cia segera menyiapkan sarapan seperti biasa
"Sayang masak apaa?" Aka telah selesai mandi
"Ayam bakar kesukaan kamu"
"Makasih ya sayang"
"Iyaa"
"Yakk kamu bisa ga si gausah bete bete!" Menggeprak meja
"Ka kamu bisa ga si kalo marah gausah bikin aku kaget, aku masi bete kamu ngertiin dong sedikit aku dah berusaha ya masih kek biasa nyiapin kamu sarapan, siapin baju kamu"
"Oke oke iya maaf"
"Kamu pikir aku ga kepikiran apa?"
"Kamu kan udah tau sendiri kalo tanpa kamu suruh pun aku udah blok dia"
"Aku cuma takut kehilangan kamu ka, salah ya kalo aku sampe segitunya?"
"Engga tapi cara kamu nyudutin aku, udahlah pagi-pagi malah ribut lagi"
"Maafin aku cuma terlalu sayang sama kamu"
"Yaudah gapapa aku berangkat dulu ya mwahh"
Nazira Alecia
Amesya Tifany