Hai aku Lumine Estelle aku yatim piatu sih,aku tinggal sama kaka,berdua but okay.
Suatu hari di pagi Minggu.
"Selamat pagi estell"ucap sang kaka.
Um ya nama kaka ku adalah 'Aether'.
"Met pagi Kaa"balas Lumine.
"Eh kaka masak apa?enak ngga?".
"maksud?ya jelas enak dong kaka masak nasi goreng mpurt kesukaan Estell"ucap aether dengan bangga.
"Halah sok keras"ucap Lumine.
"Tapi emang enak sih!yaudah ka,udah mateng belum sii,lama banget"
"Sabar deck,kamu main game dulu kek atau belajar"ucap Aether.
"Yauda,Lumi download game ya ka"ucap Lumine.
"Sok atuh,tapi jangan lupa waktu kalau main game"ucap Aether.
"okeii"balas Lumine.
Lumine menatap ponselnya bingung ada banyak game yang terlihat menyenangkan.
"Kakaa"panggil Lumine.
"Hm,kenapa ?"tanya aether.
"kaka main game ngga?Lumi bingung game nya keliatan asik semua"ucap Lumine.
"RTNL,itu kaka main"ucap Aether.
"Okay,Lumi download,emang game nya gimana kak"tanya Lumine.
"Semacam,menempuh hidup baru terus kita bisa main bareng tapi tunggu LW 15"ucap Aether.
"LW,apaan lagi coba"ucap Lumine.
Aether mengambil piring lalu meletakan nasi goreng di atas nya,Ia duduk di samping Lumine.
"LW itu semacam Level World gitu"ucap Aether lalu memberikan makanannya.
"Oalah,OH ini dah jadi kak!"ucap Lumine.
"makan dulu,nanti tinggal main"ucap Aether.
"Huft,oke deh"ucap Lumine.
Di kamar.
"KYAA,ini kok ada monster ijo kak!?"pekik Lumine.
"Ini buff,supaya cepet naik toh"ucap Aether.
"T-TAPI SEREM"ucap Lumine.
"yang penting main kan?"ucap aether
"Iya sii,yaudah lanjut"ucap Lumine.
Lumine dan Aether bermain hingga larut walau besok mereka sekolah.
---
"hoam~EH ARE?!"pekik Lumine.
"A-AKU HARUS CEPAT CEPAT BANGUN!"
- skip -
"YO!met pagi ma Lumi Lumi~"ucap Hu tao.
Hu tao adalah sahabat Lumine Ia juga sama seperti Lumine berprestasi dalam bidang fisika.
"Met pagii,astaga.. Aku masih mengantuk"ucap Lumine.
"Emang lu abis ngapain ?"tanya Hu tao.
"Game,mungkin aku akan tambah nolep"ucap Lumine.
"Heleh dasar,E-EH KAK XIAO!"ucap Hu tao.
"Um yaudah gua pergi dulu ya bentar, belum masuk kan?kak crush ngajak dating awokaowk"
"hm,jangan kelamaan nanti keburu masuk"ucap Lumine.
-- Kringg --
Bell istirahat berbunyi semua siswa keluar kelasnya untuk membeli makan atau makan di luar kelas.
"Eh,Lumi nanti lo ada waktu luang ngga?"tanya Ayaka.
Ayaka adalah sahabat Lumine sejak kecil ia juga sama berprestasi nya seperti Hu tao dan Lumine bedanya ia ahli dalam bidang Komputer.
"waktu luang?um mungkin ada!kenapa?"tanya Lumine.
"BEGINI!jadi besok kan libur 3 minggu jadi kita mau adain camping 1 minggu,gimana?tertarik ikut?"tanya Hu tao.
"W-"
"LUMII"ada seseorang yang memanggil Lumine.
"Are?ka keqing?ada apa"ucap Lumine
Keqing ia teman Lumine dan Aether namun Keqing menyukai Aether,dan belum berani confess,tentunya hal itu di ketahui Lumine sang adik.
"a-anu.. antar kan ini kepada Aether boleh ?"tanya Keqing.
"LOH itu nasgor depan panti asuhan bu kisma kan?yang lagi rame"ucap Ayaka.
"Iyep,a-aku rela menunggu demi aether"ucap Keqing.
"aish,baiklah akan ku antar kan"ucap Lumine.
"E-EH,sekarang ?"tanya Keqing.
"Iyaa,masa tahun depan?yaudah bye hu tao,ayaka dan ka keqing"ucap Lumine.
Tap
Tap
Tap
"WOY ITU TU LO HARUSNYA DI TENDANG!"
"aelah nenek nenek berisik amat"
"Sadar diri blog"
"Eh?ka zhongli sama ka baal?mereka kenapa"gumam Lumine.
"YO!Lumine apa kabar ?"
"KYA!?oh ka venti,selamat siang kak"ucap Lumine
Zhongli,Baal/Raiden/Ei,Venti mereka adalah tiga kaka kelas jurusan olahraga dan sudah mengikuti pertandingan seperti sepak bola badminton dan lainya.
"Siang~itu apa Lumi san ?"tanya Venti.
"a-aah ini kotak makan siang ka aether"ucap Lumine.
"Yaudah Lumi pergi dulu ya kak,permisi"ucap Lumine.
"JONGLI DAH DI BILANG TENDANG KE DEPAN BUKAN BELAKANG"
"Astaga dua kakek nenek itu"gumam venti.
--
"katanya kaka ada di ruang bela diri kan"ucap Lumine.
"Pe-KYAA"
dugh
"ash sakit"rintih Lumine.
"Lo kalau jalan liat liat,sialan"
"maksud lo?LO YANG TIBA TIBA BUKA PINTU"pekik Lumine.
"Salah lu lah,lu kalau mau bengong di kuburan aja sana jangan di sekolah"
"apasih sok akrab setan,minggir dah lu"
Ajax,ya dia adalah adek kelas Lumine mereka hanya berbeda 1 tahun,ajax mempunyai sebuah kemampuan dalam bela diri ia sudah mengikuti pertandingan sejak umur 12 tahun.
"ga sopan bet sama ade kelas"ucap Ajax.
Tadinya Lumine sudah di ambang pintu lalu ia berbalik lagi "MAKSUD?!HARUSNYA TUH LO YA ANJIR"
"Lumine?sedang apa kamu di sini?"tanya seseorang.
"KAKA!ajax kak,dia nakal lagi ka"ucap Lumine.
"lah emang lu salah,kakel aja sok keras"ucap Ajax.
"halah bacot deh,ini kak dari kak keq-AH MA-MAKSUD KU"
"Keqing?"tanya aether.
"I-itu uhm KEMARIN"ucap Lumine.
"Hah?kemarin?JADI KAMU KEMAREN BELI NASGOR?"ucap Aether.
"ga tau!di makan aja si,nanti ada yang kecewa kak"ucap Lumine.
"Oi Ajax,lo di panggil tuh"
"Oh?hai Lumine san"
Scaramouche atau bisa di panggil Scara ia adalah teman Ajax ia juga ahli dalam bela diri namun dia di bawahnya Ajax.
"Haii Scaraa"ucap Lumine.
Scara membalas nya dengan senyuman.
"Ah yaudah ya,Lumi mau pergi dulu,masih ada urusan"ucap Lumine.
"Yoi,btw makasih Lum,nasgornya"ucap Aether.
----
"Oke jadi sepakat?"
"YO TEMAN!!Lumi is back"ucap Lumine.
"AAAAA"
"kenapa kalian teriak?"tanya Lumine.
"O-ow hai Lumi"ucap Mona.
Mona ia bisa di bilang ahli sains dan ia sudah masuk 10 besar ia juga kekasih scara.
"Haii monaa,jadi ada apa ?"tanya Lumine.
"Nanti Lu siap siap ya jam 5 sore kita berangkat"ucap kokomi.
"ANJIER SEJAK KAPAN LO DI SINI?"
"Ehehe~siap siap ya jam 5 sore"ucap kokomi.
Kokomi biasa kami sebut ikan cupang ya karena bentuknya mirip cupang namun ia cantik dan pintar dalam bidang berenang.
"Kokomi ikut ngga?"tanya Lumine.
"Oh itu?sorry gua gabisa AHAHAH"ucap Kokomi.
"ow.. Okayy"
-- skip --
"lama ka"keluh Lumine.
"Main RTNL?kamu LW nya udah 17 kan?"ucap Aether.
"WAHH AYO KAKK"ucap Lumine.
"JANGAN NGEBUT JIR,JANTUNG GUA MAU COPOT"
"ka?"panggil Lumine.
"Kenapa?"balas aether.
"Lihat itu kak"ucap Lumine.
"NENG RAIDEN JANGAN NGEBUT PLEASE JANTUNG MANG JONGLI MAU COPOT"
"YAAHOO"
"gg ya kak"ucap Lumine.
"ah itu buss nya,ayo berangkat"ucap Aether.
"Oke"
--
"Wadu,aku duduk di mana?"gumam Lumine.
"Ya?ajax~aku duduk dengan mu ya"
"Ga,gua dah bilang berapa kali?pergi"ucap Ajax.
"Ihhh emang di duduki siapa sii"
"Lumine"ucap Ajax.
"Hah?Ajax?kena-"
Brugh
"Dia duduk sama gua,sana cari tempat duduk sendiri"ucap Ajax.
"Ajax?kamu kenapa?terus dia siapa?"tanya Lumine.
"dah gausah bacot,gua mau tidur"ucap Ajax.
"dih,dia siapa?"ucap Lumine.
"Melody"balas Ajax.
"Yang bener"ucap Lumine.
"Melody kelas sebelah,ngecrush gua dan murid yang ga berprestasi"ucap Ajax.
"oala"
"HAH?!"
"kecilin suara lu ego"ucap Ajax.
"maaf,jadi dia melody yang dulu?"ucap Lumine.
"iya lah,gila si anjir padahal dulu ga kaya gitu"ucap Ajax.
"Pala mu dia dari dulu emang gitu tahu,tapi dia ga mau nunjukin ke kamu aja"ucap Lumine.
"Lah?iyakah,kok gitu"ucap Ajax.
"WOY KA VENTI DI MANA?!"
Barbara.
"Barbara?lo sejak kapan njir"ucap Beidou.
"gua dari tadi nyerungskup di belakang ego"ucap Barbara.
"WOY LUM"
"h-hah?aku?"tanya Lumine.
"Nama lu siapa?"ucap Barbara.
"Lumine Estelle"ucap Lumine.
"YA ELO LAH"ucap Barbara.
"Haa?nama ku emang Lumine,terus kenapa?"ucap Lumine.
"Hadeh,maksud Barbara gini Lum,Barbara itu manggil lu nah lu tanya kan "aku?"gitu nah terus LO LOADING"ucap Ajax.
"hah,OHHH IYA,kenapa Bar?"tanya Lumine.
"Venti mana?"tanya Barbara.
"Tadi udah ke tempat camping duluan"ucap Lumine.
"Kok lu tau?"ucap Barbara.
"tadi aku ngeliat mereka naik motor"ucap Lumine.
"Oh"balas Barbara.
----
"Ajax,Ajaxx!bangun psst"
"Berisik sayang"
"E-ehm,ajax?kita sudah sampai"ucap Lumine.
"Hah?Oh udah ya"ucap Ajax.
Lumine mengangguk lalu ia segera berdiri.
"Lumi"panggil Ajax.
"hm?kenapa"tanya Lumine.
"ah.. Tidak papa"ucap Ajax.
"Uh?okay,nanti keluar ya"ucap Lumine.
---
"DEMI ARCHON,dia memanggil ku sayang?apa dia tidak menyadarinya?sejak dulu aku mencintai dia"batin Lumine.
"Lumii"
"Oh?hai sucrose"ucap Lumine.
Sucrose ia ahli dalam sains dan ia asisten Albedo dalam bidang sains namun sayangnya kelas Lumine dan Sucrose lumayan berjauhan..
"I miss you so much!!"ucap Sucorose lalu memeluk Lumine.
"Haha,miss you too!"ucap Lumine membalas pelukan Sucrose.
"Yo,Lumine"
"Yoo,oh anyway apakah Paimon tidak menganggu mu?"tanya Lumine.
"aaa tidak,sekarang Paimon dan Klee sedang di rumah bibi ku"ucap Albedo.
"ah begitu,terimakasih ya"ucap Lumine.
"Ojou-chan"
Lumine melirik dan YAK Ajax tepat di pipi kiri nya.
"AAAA"
"me-menyingkir LAH UGHH"Pekik Lumine.
"Kenapa?bukan kah dulu kamu menyukai panggilan itu?"tanya Ajax.
"Oh?kenapa wajah mu memerah?"
"diam,aku harus pergi,dahh!"
-_-
"Hoo~damn!apa dia tidak sadar?!wajah ku memerah karena dia"gumam Lumine.
"Oi"
"AAAAAK?!!!"
"Kau sedang apa Lumine?tambah lagi pake treak"ucap Xiao.
Xiao bisa di bilang mantan crush Lumine,sebenernya Xiao dan Lumine pernah saling mencintai sayangnya Xiao menolak Lumine ia takut tidak bisa menjadi yang terbaik,hingga bertemu dengan Hu tao.
"KOKK,kamu ikut?sejak kapan toh?"ucap Lumine.
"mata mu saja yang rusak ngeliat Ajax terus"ucap Xiao.
"LOHH?!KA-KAMU TAU DARI MANA?!"pekik Lumine.
"heeh?gua itu mantan crush lu"ucap Xiao.
"XIIAOOO!!"
Grep.
"A-annyoing girl?ada apa"ucap Xiao.
"sedang apa hm?kamu berduaan dengan"
"L-u-m-i-ne?"ucap Hu tao dengan nada seram namun tersenyum.
"A-k-kita ngga ngapain-ngapain kok!we just pren"ucap Lumine.
"Ara~?benarkah itu?xiao"ucap Lumine.
"Hah,sudahlah,annyoing girl. Kita sudah sama sama move on,dia sudah berhenti menyukai diri ku sejak 6 tahun lalu"ucap Xiao.
"humm janji ya?sama Hu tao terus huaaa"rengek Hu tao.
"Baiklah jika itu kemauan mu"ucap Xiao.
"WTF?!!KALIAN SENGAJA YA?HUFT MENYINGKIR DEH!"pekik Lumine.
"HAHAHAHA KEEP STRONG MAKANYA CONFESS,JANGAN NGECRUSH DOANG BOS"ejek Hu tao
"apsi dua wibu"
---
"mau marah!pake banget ish"gumam Lumine.
"maaf ningguang.. aku janji!Ga bakal jailin kaya gitu lagi"ucap Zhongli.
"ih wibu,gajelas banget"balas ningguang.
Pat
Pat
"umumumu,wibu wibu gini yang namanya NINGGUANG demen kan?"
"ARGHH SIALAN KALIAN BERDUA!"
"WTF LUMINE NGOMONG SIALAN?!"pekik Zhongli.
Okay kali ini Lumine Sangat lelah melihat orang terlihat sangat UwU sedangkan dia?
"huft semoga di danau ini menenangkan diri ku"ucap Lumine.
"Yo?Lumine"
"AAAAA WTF?!A-Ajax?apa yang kamu lakukan?"tanya Lumine.
"Aku hanya.. Uh tidak apa. Lalu kamu sendiri ngapain di sini?"ucap Ajax.
"Ternyata dia bisa jadi selembut ini ya"gumam Lumine.
"tadi kamu bilang apa?sorry gua ga denger"ucap Ajax.
Lumine menatap Ajax dengan seksama dan ternyata "kamu nangis?A-ajax?"
"aa?aku kelihatan habis nangis ya"ucap Ajax.
"ya. Jelaskan kenapa menangis?kau dari dulu selalu begini,merahasiakan semuanya dari diri ku"ucap Lumine.
"Maaf"ucap Ajax.
Lalu brugh Ajax pingsan di paha Lumine.
"A-ajax?kamu demam.."gumam Lumine.
"dia kenapa ya"ucap Lumine sembari menatap bulan.
-Morning.
"good morning sayang"
"Morning too"
"Sialan baru bangun udah di kasih beginian"ucap Lumine.
"Pagi Lumi"ucap Ajax.
"Pagi juga Ajax"ucap Lumine
"btw lo demam kan,kenapa ga bilang?"
"Lo tau dari mana?gua ga kasih tau lo padahal"ucap Ajax.
"Hadeh,Lu kan kemaren malam pingsan di paha gua"ucap Lumine sembari duduk di samping Ajax.
"H-HAH?"
"uh?kenapa dah"
"Gapapa"ucap Ajax.
"Wajah mu memerah?"tanya Lumine.
"Apaan?!ngga tuh dih"elak Ajax.
"Hoo~jangan jangan lo demen sama gua?"ucap Lumine.
"Gajelas. Yang ada lo suka sama gua,because lo kalau gua panggil"ucap Ajax lalu mendekat ke muka Lumine.
"Ojou chan"
"A-MINGGIR LO ANJ"pekik Lumine.
"gamau,jujur aja lo suka kan gua giniin"ucap Ajax.
"KAKAAAA!TOLONG ADA WIBU"pekik Lumine lalu segera melarikan diri.
"dih anjir,SINI GA LO"
- 2 minggu kemudian -
Akhir-akhir ini Ajax jarang mengabari Lumine.
"Ajax di mana .."Gumam Lumine.
"Haha,kamu benar!bagaimana besok kita jalan lagi?"
"Tunggu?"gumam Lumine.
"Ajax?dia bersama siapa?"
"Baiklah dengan senang hati,Tuan Tartaglia"
"A-untuk apa aku memanggil dirinya?"gumam Lumine.
"huft,awas saja besok dia mendatangi diri ku"gumam Lumine.
"udah ngga ngabari diri ku terus ternyata sama cewe lain.."
-
"Lumi pulang"ucap Lumine.
"Selamat datang Lumii"ucap Ayaka.
"Ayaka?Thoma?sedang apa kalian di sini?"ucap Lumine.
"Ah kaka lu minta bantuan kita"ucap Thoma.
"Bantuan?"tanya Lumine.
"Begini,kaka mu akan pergi bersama Keqing untuk 1 hari dan dia meminta kami untuk menjadi lebih"ucap Ayaka.
"ISTIMEWA"sambung Thoma.
"aa begitu,baiklah ada yang perlu ku bantu?"tanya Lumine.
"bagaimana jika lu menjemput Keqing?"ucap Thoma.
"hush dia baru sampai!"ucap Ayaka lalu menyikut perut Thoma.
"ah,baiklah tidak apa kok"ucap Lumine.
"ngga,kamu cape kan?atau ada masalah?"ucap Ayaka.
Lumine tertegun,bagaimana bisa Ayaka mengerti perasaan nya.
"tidak ada kok!aku samper Keqing dulu ya"ucap Lumine.
"Huh,baiklah hati hati"ucap Ayaka.
Saat perjalanan menuju tempat Keqing.
"a-aku menyukai mu Ajax!tolong terima cinta ku"
"wt-f?gabisa ini gabisa di biarin!"gumam Lumine.
Dugh.
"OI ADA APA INI?!"pekik Lumine.
"Lu-lumine?"gumam Ajax.
"Kau?kau siapanya Ajax?"ucap Lumine.
"apa sih,anak baru sok deket sama tuan tartaglia"
"Lagian dia siapa sii,Tuan Tartaglia"
"Gua?gua Lumine Estelle"ucap Lumine.
"Lumine cukup,pergi dari sini"ucap Ajax.
"lah?jadi lo emang suka sama dia?"ucap Lumine.
"..Ya,pergi dari sini"
"baiklah,ini juga waktu yang tepat"ucap Lumine.
"Aku Lumine Estelle,mengakui bahwa diri ku ini mencintai diri mu sejak lama wahai Tartaglia"
"apa siii,Lu itu ga cocok buat Tuan Tartaglia!!because dia elegan dan ngga ga kaya Lu!"
"Haha,Right"ucap Ajax.
"Terimakasih"ucap Lumine.
--
Brugh
"L-Lumine?!"pekik Ayaka.
"A-ayaka.. Tolong jangan sampai kaka ku tahu,keadaan diri ku seperti ini"lirih Lumine.
"Ba-baiklah"
"Ayaka?Lumine kenapa?!"ucap Thoma.
"Bantu Lumine ke kamarnya"ucap Ayaka.
"Okay"
. . .
"Baiklah aku pergi,dah Ayaka Thoma!"ucap Aether.
"Ayo Keqing?"
"A-ah,ayo!"jawab Keqing
"Thoma,aku ke atas sebentar"ucap Ayaka.
"Thoma ikutt"ucap Thoma.
"Tidak sayang,kamu duduk dulu saja,aku akan bicara baik-baik dengan Lumine"ucap Ayaka.
"Baiklah,aku harap dia baik baik saja"ucap Thoma.
Ayaka mengelus pipi Thoma dan menyium pipinya lalu tersenyum.
Kamar Lumine.
"Lumine?boleh aku bertanya"ucap Ayaka.
"Bertanya apa?"lirih Lumine.
"Boleh jelaskan apa yang terjadi?"ucap Ayaka.
"I-itu .."
Setelah curhat Lumine menangis di pundak Ayaka.
"Ssst sudahlah,tidak apa"ucap Ayaka.
"Cinta itu memang rumit"
"kenapa diri ku hanya menginginkan dirinya?kenapa tidak yang lain?"lirih Lumine.
"Itu karena diri mu sangat mencintai dirinya Lumine,jangan sampai diri mu sakit hanya karena dirinya"ucap Ayaka sembari mengelus pundak Lumine.
"Ayaya!HUAAA"
"WO-Lumine?kenapa lu nangis?"tanya Thoma.
"Pssst"
"Dih masa dah gede nangis anjir,Alay"ucap Thoma.
"M-MAKSUD?!MASA DAH GEDE GABOLEH NANGIS?!!"pekik Lumine.
"Gaboleh nangisin cowo yang udah sama cewe lain"ucap Thoma.
Jleb
"aa.. Ya kau benar"
Ayaka menatap tajam Thoma.
"E-ehm gua ga bermaksud"
"Gapapa,gua mau tidur dulu"ucap Lumine.
Night.
"KAKA LUMINE!!"
"P-paimon?"ucap Lumine.
"Lihat!ka Ajax ada di sini Kaa"ucap Paimon.
Degh
"buat apa lo kesini?urus aja cewe lu itu"ucap Lumine sembari memeluk Paimon.
"Ngapain?dia udah mati"ucap Ajax.
"Wtf?lo gila"ucap Lumine.
"Lagian dia cuma,mainan gua"ucap Ajax.
"L-lo yang bunuh?"lirih Lumine.
"AREEE,KA AJAX MAIN BUNUH-BUNUH AN?"pekik Paimon.
"Kok ngga ngajak Paimon!"
"Hehe,maaf Paimon"ucap Ajax.
"Paimon,bisakah kamu ke bawah sebentar?"ucap Lumine.
"baiklah nenek"ucap Paimon.
"Jadi jelasin apa maksud lu"ucap Lumine.
"Gua deketin dia cuma mau ambil uangnya"ucap Ajax.
"Tapi lo dah-"
"Lu demam,tadi gua dah beliin obat"ucap Ajax.
"Gua ga peduli gua sakit,Jelasin maksud lu"ucap Lumine.
"Minum atau gua cium?"tanya Ajax.
"Najis,pemaksaan"ucap Lumine.
"Terserah,ayo ke bawah kasian Paimo- L-lo nangis?"ucap Ajax.
"bodoh!gua benci!!kenapa gua suka sama .. Orang yang kaya lo?!!"Pekik Lumine.
"...."
"Gua benci diri gua sendiri,gua harus cinta sama lo?!padahal masih.. Banyak pria lain"ucap Lumine.
Grep.
"Maafin gua.. Ya gua tau itu kata-kata nyakitin"ucap Ajax.
"G-gua benci sama lo"lirih Lumine.
"Baiklah..tidur saja dulu,tenangkan pikiran mu,dan maaf"ucap Ajax.
"Pria brengsek"lirih Lumine.
"Gua ga bakal tidur!"
"Loh kenapa?"ucap Ajax.
"Gua bakal ngabisin waktu malam buat"
"Tuan Tartaglia"ucap Lumine.
"L-lumine?"
----
The End.
AKHIRNYA TAMAT YA KAWAN! sorry ya kalau ada banyak kesalahan because gua masih pemula:"
Anyway ini emang ga terlalu nyambung jadi maaf ya.
Total Word - 2764.
See you next story!
Cr - 🃏 on twitter.