Apapun itu..
===
"Aku menyukaimu, jadilah pacarku, Kak Hali!"
[Name] benar-benar terkejut dikala saat dia sedang makan bersama pacar dan teman-temannya, ada seorang perempuan yang menghampiri mereka--lebih tepatnya Halilintar--dan menyatakan perasaannya pada pacarnya.
Hei, apa kau tidak lihat perempuan yang ada di samping Halilintar saat ini?
"Aku tidak menyukaimu, lagipula kau siapa? Seenaknya memintaku untuk menjadi pacarmu," jawab Halilintar dengan sarkas, "Aku sudah punya pacar."
Perempuan asing itu terkejut dengan matanya yang berkaca-kaca, "T-tapi.. aku benar-benar menyukaimu!"
"Kau tuli, ya?"
"Kak Hali, kau keterlaluan." kata Gempa.
"Biarlah, Kak. Aku juga akan seperti itu jika diposisi Kak Hali." sahut Solar seraya melahap mie ayam kesukaannya.
"Pergi sana!" usir Blaze, "Mengganggu tau!"
"Blaze, jangan seperti itu." tegur Yaya.
"Aku ngantuk."
"Kak Ice, jangan tidur sambil meluk Thorn, dong! Thorn masih makaan."
"Hei, Gopal, jangan makan cirengku, dong!!"
"Aku, 'kan, minta cireng kamu, Fan!"
"Tapi tidak semua!"
"Haiya, kau buat apa masih di situ?" Ying menepuk keningnya ketika melihat perempuan tadi masih tak bergerak.
"A-aku.."
"Pergi sana, aku kasihan denganmu karena seisi kantin menatapmu seperti itu." ucap Solar dengan pandangan mata yang fokus pada ponselnya.
"A-aku.. aku mau tau, siapa pacar Kak Hali!"
Seisi kantin menatap perempuan itu dengan tatapan percaya, bahkan bakso yang baru saja dimakan Gopal sampai keluar lagi.
"K-kau gak tau? Wah, parah, sih!" Fang sampai menggebrak mejanya tak percaya.
Halilintar merangkul [Name], "Matamu terlalu buta untuk melihat perempuan di sampingku ini? Ini pacarku, tau."
Perempuan itu menatap sinis pada [Name] yang hendak melepas rangkulan Halilintar. Lalu pergi dengan menghentakkan kakinya.
"Lilii, apaan, sih?" dengus [Name]
Yaya terkekeh, "Wajahmu merah, [Name]."
"Yaya, kau diam saja!"
>|< BONUS >|<
"Kamu kenapa begitu, sih? Kasian dia, tau!"
"Aku, 'kan, memang sudah punya pacar?"
"T-tapi gak gitu juga!"
".. kamu baper, ya?"
"GLEDEEEEK///."
===
... aku ini milikmu. Aku ini menyayangimu, tau.