WHO ARE YOU? [END]

By Maryaaisha

4.1K 656 72

"Setiap bertemu denganmu, rasa sukaku semakin bertambah." ============= "Semakin tinggi langit, semakin dalam... More

CAST
WHO ARE YOU?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28. End
CLOSE
Royal Prince of Anaphalis

17

97 21 4
By Maryaaisha

Meski aku tak bisa melihatmu lagi,
Aku berjalan mengikuti sebuah bintang yang sama.
Itu membuatku percaya tanpa sedikitpun penyesalan di dalamnya.
Satu nama itu.
Satu suara itu.

~*~

Angin berhembus sayup terdengar seperti bisikan. Aroma bunga bermekaran kembali tercium oleh wanita yang kini berdiri di bawah pohon rindang itu.

Terdengar suara langkah kuda dari kejauhan. Wanita itu memicingkan mata mengamati siapa yang kini datang ke arahnya.

Kuda itu berhenti, seorang pria turun dan mengusap surai kuda itu beberapa kali lalu mendekat ke arah wanita itu berdiri, tidak lupa senyum yang merekah indah di wajah pria itu.

"Kau sudah lama menunggu?" tanya sang pria.

"Tidak pangeran" jawab wanita itu.

"Aku bawakan ini untukmu" pria itu memberikan beberapa tangkai bunga Mawar putih yang di bawanya.

Senyum di wajah wanita itu semakin lebar, tangannya terulur menerima bunga yang di berikan padanya. Dia menghirup aroma bunga mawar itu dalam-dalam.

"Kau suka?" tanya pria itu lagi.

Wanita itu mengangguk tetap memamerkan senyum indahnya.

"Senang bisa bertemu denganmu lagi. Tapi aku harus segera pergi, lia" ucap pria itu membalikkan badannya dan pergi menunggangi kudanya lagi.

"Pangeran"

"Pangeran" lia terjaga dengan nafas memburunya. Renjun muncul lagi di dalam mimpinya.

Entah apa yang terjadi, tapi pria itu lebih sering hadir di dalam mimpinya lalu pergi begitu saja. Meski renjun terlihat bahagia dan tersenyum padanya, tapi lia tetap saja merasa khawatir akan keadaan pria itu. Mengkhawatirkan pria yang lia sendiri tidak tahu jelas keberadaannya. Lia terkekeh menertawakan dirinya sendiri.

Dan jangan lupakan pria itu yang kini memanggilnya lia, bukan jisu. Apa karena di bawah sadar lia, dia ingin pria itu mengetahui namanya yang sebenarnya? Lia tidak tahu pasti, tapi itu sudah cukup membuatnya senang bisa melihat wajah pria itu lagi.

Lia meraih gelas berisi air yang tergeletak di nakas, meminumnya beberapa teguk untuk menenangkan dirinya.

Praaang...

Ada suara benda jatuh di luar kamarnya. Iya, beberapa bulan sudah berlalu sejak dirinya tersadar dari koma. Kini dia sudah kembali dengan rutinitasnya sebagagai lia. Sebagai dokter bedah yang selalu bekerja keras.

Sejak keluar dari rumah sakit dia meminta pada eommanya agar bisa tetap tinggal di apartemennya. Lia tetaplah lia, dia tidak mau menghabiskan waktunya terlalu lama di perjalanan menuju rumah sakit tempatnya bekerja. Tinggal di apartemen adalah pilihan terbaik, meski dia harus berusaha lebih keras meyakinkan sang eomma jika dia akan baik-baik saja tinggal sendirian.

"Eomma" lia keluar dari kamarnya mendapati sang eomma sedang bergelut dengan peralatan memasak di dapur.

"Selamat pagi sayang" sahut irene tersenyum menatap putrinya itu.

Hari ini jadwalnya libur, irene selalu datang untuk menemui lia dan menghabiskan waktu seharian di apartemen bersama. Jika suho tidak memiliki jadwal mendesak maka dia juga akan bergabung. Bekerja sebagai dokter bedah sekaligus kepala rumah sakit, pria itu memiliki lebih banyak tugas dibanding putrinya, irene dan lia sudah bisa memaklumi jika pria itu tidak bisa menghabiskan waktu bersama sesekali.

"Eomma sedang membuat apa? lia bantu" ucap lia yang kini berdiri di samping irene.

"Eomma membuat sarapan untukmu, omurice kesukaanmu" jawab irene membawa dua piring omurice ke meja makan.

"Lia akan ambilkan minumnya" lia menuju kulkas dan membawa sebotol besar jus jeruk dan dua buah gelas untuk mereka.

"Semalam kau pulang larut sampai tidur terlambat? Eomma dengar ada operasi darurat"

"Iya eomma, ada korban kecelakaan yang harus segera di operasi, tapi Lia bisa kembali ke apartemen tidak terlalu larut. Hanya saja lia yang susah tidur lebih awal" jawab lia sambil menyuapkan sesendok penuh omurice ke dalam mulutnya.

"Kau susah tidur? Apa ini karena efek kecelakan itu?" tanya irene khawatir.

"Tidak eomma, lia hanya memikirkan sesuatu. Tapi itu tidak penting, eomma jangan khawatir" jawab lia tersenyum, dia tidak mau membuat eommanya merasa khawatir untuk hal kecil seperti itu.

Keduanya menghabiskan sarapan dengan diiringi obrolan ringan, seperti makanan penutup apa yang sudah irene siapkan untuk mereka setelah sarapan, atau musim dingin yang hampir usai sehingga mereka bisa keluar bersama saat musim semi tiba, lia sangat suka musim semi.

Irene membawa puding coklat dan duduk di samping putrinya yang kini asik menonton acara di layar TV. Berita seorang aktris terkenal yang menikah dengan pengusaha kaya raya menjadi topik hangat pagi ini.

"Sayang, eomma jadi berfikir kapan kau akan menikah" ucap irene.

"Eomma" lia sendiri terkejut dengan ucapan irene, pasalnya selama ini wanita itu terbilang tidak pernah membahas tentang pernikahan.

"Kau punya kekasih tidak?" tanya irene pada putrinya itu.

Lia menggeleng, memperhatikan layar TV yang kini dengan diam-diam sudah berganti channel. Lia tidak berbohong dengan jawabannya, tapi gelengan kepalanya itu juga berarti dia sedikit malas untuk membahas topik pernikahan sekarang.

"Kau yakin? Anak eomma cantik begini kenapa tidak punya kekasih" gumam irene mulai sibuk dengan pikirannya sendiri.

Lia memang belum memiliki pandangan untuk menikah. Memang ada beberapa pria yang terang-terangan mendekatinya tapi dia akan memilih untuk menolak baik-baik, dia tidak ingin membuat pria itu berharap lebih padanya.

Dan sekarang, hatinya malah tertuju pada seseorang yang dia sendiri tidak tahu keberadaannya. Lia tidak menyangka akan jatuh hati pada renjun, pria yang dia temui saat dirinya tidak sadarkan diri. Tapi tidak mungkin lia akan berharap pada pria itu kan, lia tersenyum masam memikirkan perasaannya.

"Kau kenapa sayang?" lia kembali menggeleng, eommanya pasti melihat dia tersenyum sendiri seperti orang gila.

"Jangan terlalu banyak melamun. Eomma punya kenalan dan putranya sedang mencari calon istri, bagaimana jika kalian berdua berkenalan" usul irene yang membuat lia membelalakkan mata.

"Eomma, lia tidak mau di jodohkan seperti ini, eomma bilang anak eomma cantik pasti nanti akan ada pria yang datang melamar nanti" tolak lia.

"Eomma tidak menjodohkan kalian, eomma hanya minta kalian bertemu dan berkenalan, siapa yang tahu cocok kan. Mengingat kecelakaan yang kau alami waktu itu membuat eomma takut kehilanganmu. Waktumu juga hanya habis di rumah sakit dan apartemen, tidak ada salahnya bertemu putra kenalan eomma. Hanya berkenalan" bujuk irene.

"Tapi eomma.. "

"Kita akan minta persetujuan appamu dulu, jika kau mau eomma akan buatkan janji makan malam dengan mereka" ucap irene bersemangat.

Jika dibilang terserah lia, sikap irene mengatakan sebaliknya. Wanita itu seolah sudah menyusun semua rencana didalam kepalanya.

Lia terdiam memikirkan ucapan irene, mungkin dengan bertemu pria itu lia bisa sedikit demi sedikit melupakan renjun. Lia akan merasakan jatuh cinta pada pria yang benar-benar dia temui. Bukan renjun.

"Bagaimana?" tanya irene menggenggam tangan lia dan tersenyum membujuk.

Lia mengangguk perlahan, "hanya berkenalan, eomma tidak bisa memaksa jika lia merasa tidak nyaman dengan pria itu" ucap lia.

Irene memeluk putrinya itu, "iya eomma janji, nanti eomma akan bicarakan dengan appamu dulu lalu kita buat janji dengan keluarga mereka" ucap irene terharu dengan jawaban putrinya.

"Eomma menangis"

"Tidak, eomma merasa senang. Eomma hanya ingin melihat putri eomma hidup bahagia sekarang. Menemukan pria yang baik seperti appamu dan menikah, eomma rasa itu impian semua orang tua di luar sana"

Lia memeluk erat irene, dia tidak menyangka jawabannya akan membuat wanita itu bahagia. Lia juga akan berusaha menemukan kembali kebahagiannya. "Lia sayang eomma".

🎎

Malam minggu turun hujan, berkah atau gak yah? 😂

🌵🌵🌵

Continue Reading

You'll Also Like

27.4K 3.7K 14
Berawal dari bekal makanan yang Jefrian kirim untuk adiknya, malah berakhir di kostan cewek yang bernama sama dengan adiknya, Raisa. Dan dari situlah...
5.3K 712 35
Sebenarnya apa yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Apa jika hatimu bergetar saat kedua pasang mata saling bertemu? Atau jika jantungm...
194K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
44.2K 3.3K 56
Eunha x Boy (Tutup request) -Sebagian part di revisi.