Jangan lupa voment
•
•
•
Sebuah kejadian berbeda yang terjadi dalam waktu dan hari secara bersamaan
Terdengar aneh dan tak mungkin, tapi kenyataannya mereka-allen, wonjin, minhee, seongmin-mengalaminya
Mungkin karna tali persahabatan mereka yang sudah sedari dulu tercipta
Mungkin juga akibat kehancuran geng mereka
Atau mungkin awal dari sesuatu yang tak pernah di duga
•
•
•
"Kyu, kamu yakin mau tetep sama wonjin? "
"Yakin mah, kenapa sih? Minkyu tetep yakin sama wonjin"
"Kalo ternyata anak itu bukan anak kamu? Kamu tetep setia sama dia? "
"Minkyu ga permasalahin soal anak, minkyu beneran cinta sama wonjin, bukan urusan anak itu anak minkyu ato punya orang lain"
"Selagi kamu punya kesempatan, pikirin baik baik, ada orang yang lebih baik dibandingin wonjin"
"Minkyu ga mau dijodohin sama mereka, minkyu cuman mau sama wonjin, apa susah buat ngertiin minkyu? "
"Mama cuman mau masa depan kamu lebih baik. Kalo misalnya suatu saat kamu sama wonjin nikah tapi berakhir cerai, itu yang mama mau kamu pikirin"
"Mama punya banyak kenalan, liz, gaeul, suyeon, sama yang lainnya, mereka bisa lebih baik daripada wonjin"
"Mereka lebih baik di mata mama, tapi ga di mata minkyu"
"Mama cuman minta kamu pikirin lebih mateng lagi, cuman tinggal 5 bulan kalian bakal lulus dari sekolah" Ucap irene membuat minkyu menghela napas, ibunya memang tak mau mengerti apa yang ada di otaknya
"Mah, kalo minkyu bilang minkyu cuman mau sama wonjin, berarti cuman sama wonjin"
"Itu pilihan kamu buat saat ini, kalo kamu udah ga yakin sama wonjin, mama bisa kenalin kamu ke kenalan mama" Irene meninggalkan ruangan itu sedangkan dari wajah minkyu terlihat ada sedikit keraguan
Sedangkan di balik pintu besar itu, wonjin sudah berjongkok mendengar percakapan ibu dan anak itu
Jika minkyu setuju tapi irene tidak, apa gunanya?
Irene benar, ada banyak orang yang lebih baik darinya
Bahkan bayi yang saat ini berada di perutnya belum tentu mempunyai hubungan dengan minkyu
Dengan wajah memerah, wonjin masuk ke kamar mereka dan membawa bonekanya ke kamar tamu
Ia merasa tak layak berdampingan dengan minkyu, sangat tak layak
Kesehatannya belum pulih total, tapi jika ia sudah sebuah total, wonjin akan pergi dari sini
Seharusnya memang orang orang yang sekelas dengan minkyu agar serasi
Ia tidak mau membuat calon minkyu merasa terganggu atau cemburu dengan keberadaannya di rumah ini
Urusan bayi, mungkin sudah waktunya wonjin bekerja paruh waktu lagi
Tabungannya masih ada tapi hanya akan cukup untuk satu bulan
•
•
•
"Len" Panggil serim selagi istrinya itu menatap layar tv
"Hm? "
Dalam hati serim bimbang untuk membicarakannya dengan allen, istrinya tak mungkin berselingkuh, tapi serim melihatnya sendiri
"Kenapa selm? "
"Kamu abis jalan sama cowo ya? "
"Iya, itu papanya win anak kelas 11, karna baru pertama kali dateng ke sini, dia minta ditemenin"
"Ditemenin ciuman juga? "
"Hah? "
"Tadi aku liat kalian ciuman"
"Ciuman dari mana? "
"Aku liat sendiri len, kenapa kamu ga mau jujur? Kamu udah bosen sama aku? "
"Apa apaan sih selm? Aku cuman nemenin keliling kota kok"
"Aku baru tau allen ma bisa ga jujur kek gini"
"Harusnya aku yang nanya ke kamu, kenapa kamu bisa sembarangan nuduh aku ciuman sama papanya win? "
"Karna aku liat sendiri"
"Kamu tau kan aku ga suka sama om om"
"Barang kali kamu mau nyoba jadi jalang baru buat dapet duit"
Allen menampar keras serim sambil menangis, ia tak pernah melakukan itu dan serim menuduhnya melakukan hal itu
Dan apa katanya? Jalang? Allen bahkan tak pernah berpikir untuk menjadi orang semacam itu, apalagi sampai menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain
"Mungkin kamu yang sengaja bikin cerita ngarang karna kamu udah bosen sama aku" Allen meninggalkan kamar ke ruang tengah
Setelah kejadian penculikan itu, allen sudah kembali ke mansion park
•
•
•
Hyeongjun mengambil tasnya lalu memasukan semua kertas surat itu ke dalamnya
"Semoga abis ini kita bisa baikan lagi"
"Eh, suratnya kurang satu buat ka allen"
"Minhee dari seongmin, seongmin dari wonjin, wonjin dari ka allen, berarti ka Allen dari gue terus gue dari minhee"
"Tapikan seongmin lagi koma? Gimana bisa nulis sama baca? "
"Ngomong aja suratnya dibuat sebelum anaknya koma"
"Ka allen enaknya pake gambar apa ya? Gambar antartika ada pinguinnya kalo ye"
Ia mempunyai rencana sederhana yang 70% bisa membuat persahabatan mereka kembali terjalin seperti itu
•
•
•
"Hee, kiss duluuu"
"Kok manja? "
"Tadikan dah janji"
"Mana ada janji? " Minhee menyiapkan pancake itu ke dalam mulutnya
"Yaudah suapin, dikit aja"
"Nih" Minhee benar benar mengambil sedikit pancakenya untuk yunseong
Wajah yunseong langsung tertekuk karna ngambek
Padahal yunseong yang kesusahan mencari pancake di malam hari karna lupa mempunyai maid yang bisa membuatkan pancake hanya dalam 10 menit
"Iya iya" Minhee menyuapkan satu sendok besar pancake itu ke dalam mulut yunseong
Melihat yunseong tersenyum lebar dengan mata berbinar membuat minhee merinding
"Gausah senyum senyum, kunyah yang bener"
"Iya sayang"
"Mau dibeliin apa lagi tuan putri? "
"Kalo mau cium bilang langsung kek, pake basa basi dibeliin makanan"
"Croissant coklat satu yaa"
"Siap sayang"
Yunseong keluar dari ruangan sedangkan minhee kembali sibuk memakan pancakenya
Setelah 5 menit berlalu, yunseong kembali ke kamar rawat minhee
"Nih" Minhee membagi setengah croissantnya pada yunseong
"Ga usah, liat kamu makan aja udah kenyang"
"Gausah ngadi ngadi, kalo kamu pingsan ga ada yang bisa bantuin"
Sepertinya minhee sedang tidak mempan dengan gombalan yunseong
"Makan cepet, katanya mau kerja"
"Ga jadi, mending aku temenin kamu di sini"
"Kerja ato kita putus"
"Iya aku kerja, kalo aku ga kerja, darimana coba aku dapet duit buat rumah tangga kita? "
"Kita nikah aja belum ye"
"Sebentar lagi kok, nanti kita punya 11 anak buat main bola"
"Kalo kamu yang lahirin sih aku tetep ga setuju"
"Dih, kok gitu?! "
"Mending kita honeymoon dulu"
"Kan honeymoonnya bikin anak"
"Hah? Kita bikin kue atuh, barang kali laper"
•
•
•
Jungmo menarik pensil warnanya dari woobin sambil mem-poutkan bibirnya kesal
"Keluar kamu"
"Inikan rumah aku"
"Kamu nakal"
Berhari hari bersama jungmo membuat woobin semakin pusing
Apa tingkah uke selalu begini? Tapi minhee tidak begitu
"Ngapain liat liat? " Ucap jungmo menatap woobin tak suka
"Jadi galak gini si"
"Kalo aku galak kamu ga suka lagi sama aku? "
"Aku cuman ngedeskripsiin kamu"
"Ga butuh deskripsi, dari sd udah di ajarin"
Jungmo kembali fokus pada kertas yang sedang ia gambar
Sedangkan woobin memperhatikan gambar jungmo
•
•
•
TBC
PYONGGGG....... MAAP AKU BARU APDET, AKU BARU DAPET IDENYA SEKARANG