WHO ARE YOU? [END]

By Maryaaisha

4.1K 656 72

"Setiap bertemu denganmu, rasa sukaku semakin bertambah." ============= "Semakin tinggi langit, semakin dalam... More

CAST
WHO ARE YOU?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28. End
CLOSE
Royal Prince of Anaphalis

16

106 23 6
By Maryaaisha

Ada sedikit ruang di dalam hatiku.
Dirimu yang tak bisa ku lupakan
Itu disana,
Membuka pintu itu.
Suara kerinduanku itu seakan memanggilmu.


~*~

Tuuuutt....

Garis lurus terlihat di monitor electrocardiogram. Kedua orang yang berdiri di samping wanita yang kini berbaring tidak sadarkan diri menjadi panik. Bunyi panjang yang terdengar dari alat itu membuat mereka semakin khawatir.

"Suho, cepat panggil dokter" ucap Irene yang kini memandang putrinya dengan air mata yang sudah membasahi pipinya. Suho yang mengerti langsung menekan tombol darurat yang ada di ruangan itu.

Seorang dokter dan beberapa perawat mulai datang ke ruangan bercat putih itu mengambil tempat posisi pasangan suami istri yang masih Setia berdiri di samping putrinya yang berbaring.

"Tuan dan nyonya bisa menunggu diluar, dokter akan segera memeriksa pasien" ucap seorang perawat.

Sudah lebih dari dua minggu putrinya berbaring tidak sadarkan diri di ruangan ini. Suho dan Irene setia menunggu putrinya itu setiap hari berharap dia akan segera sadar. Kecelakaan yang dialaminya membuatnya koma karena luka di kepalanya.

Pasangan suami istri itu melihat dokter yang sedang menangani putrinya lewat jendela. Keduanya merasa gelisah melihat putrinya yang sedang berjuang di dalam sana, saat ini dokter mencoba memacu jantung putrinya karena detak jantungnya melemah. Air mata Irene tanpa sadar mengalir melihat kondisi putrinya.

"Lia" gumam Irene.

"Tenanglah, dia pasti bisa bertahan" suho memeluk Irene, menenangkan istrinya itu.

Selama lia tidak sadarkan diri, mimpi buruk akan kehilangan putrinya itu selalu datang dan membuat irene takut. Dan hari ini keadaan lia kembali menurun membuat pikiran irene semakin kacau.

Setelah cukup lama menunggu, dokter yang memeriksa lia keluar dari ruangan.

"Dokter bagaimana keadaan anak kami" tanya Irene.

"Nyonya tenang saja. Sekarang pasien sudah melewati masa kritisnya" jawab dokter membuat pasangan suami istri itu merasa lega. "Jika keadaannya terus membaik, dia mungkin akan segera sadar. Luka di kepalanya juga sudah membaik, kita bisa mengetahui keadaan pasien lebih detail setelah pasien sadar" jelas dokter.

"Syukurlah, apa kami boleh masuk ke dalam?" tanya Irene.

"Tentu saja, saat pasien sadar kalian bisa memanggil kami kembali"

"Terima kasih banyak dokter" sahut suho.

Irene lebih dulu masuk mendekati lia dengan terisak, suho mengikuti wanita itu di belakang. "Dia baik-baik saja" ucap suho memeluk Irene mengusap lembut kepala wanita itu.

Lia adalah putri mereka satu-satunya. Irene sangat terkejut saat mendengar kabar lia mengalami kecelakaan, dia langsung menghubungi suho dan menuju rumah sakit. Lebih dari dua minggu juga dia tidak pulang ke rumah, dia tidak tega meninggalkan putri kesayangannya itu berjuang sendirian di rumah sakit.

"Appa.. Eomma" ucap lia lirih membuat kedua orang yang di panggil itu terkejut.

"Sayang kau sudah sadar" ucap irene tersenyum, dia semakin mendekat ke arah lia.

"Appa akan panggilkan dokter" ucap suho diangguki irene. Pria itu berlalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Air mata lia mengalir. Dia kembali.

"Sayang, apa ada yang sakit? Kepalamu terasa sakit?" tanya irene khawatir.

Lia menggeleng pelan. Bibirnya terangkat memperlihatkan senyum tipisnya.

"Itu dia dokter sudah datang" irene mulai menyingkir dari sisi lia membiarkan dokter memeriksanya.

"Apa kepala anda merasa pusing?" tanya dokter. Lia menggeleng. Dengan teliti dokter itu memeriksa keadaan lia. Perawat melepaskan beberapa alat yang tersambung ke badan lia saat wanita itu tidak sadarkan diri.

Setelah selesai, dokter kembali menghampiri suho dan irene yang berdiri tak jauh dari sana.

"Keadaan pasien membaik, jika dia merasa pusing saya akan resepkan obatnya. Untuk sekarang keadaannya normal, benturan di kepalanya juga tidak bemberi dampak pada pasien. semoga dalam waktu pasien akan segera pulih" ucap dokter.

"Terima kasih dokter" ucap suho dan irene bersamaan.

Lia masih terbaring lemas di tempatnya. Matanya terpejam memikirkan apa yang terjadi pada dirinya, dia baru saja sadar setelah kecelakaan yang dialaminya. Lalu saat dia kritis apa dia bermimpi berada di sebuah kerajaan? Tapi semuanya terasa begitu nyata baginya. Dia kembali ke tubuhnya setelah terkena anak panah dan tidak sadarkan diri di pelukan renjun, bagaimana keadaan pria itu sekarang?

"Sayang" ucap irene lembut, lia membuka matanya memperhatikan eommanya itu. Dia senang bisa bertemu dengan kedua orang tuanya lagi.

"Ada yang kau butuhkan? Kau mau minum?" lia mengangguk, tenggorokannya terasa sangat kering sekarang. Setelah meminum beberapa teguk air, dia kembali memejamkan matanya. Dia masih bingung dengan apa yang telah terjadi padanya.

"Lia ingin istirahat sebentar eomma" ucap lia.

"Iya sayang, appa dan eomma akan disini menjagamu" ucap suho menyentuh tangan putrinya itu. Irene mengecup sayang lia dan membiarkan putrinya beristirahat.

"Lia sudah sadar, kau juga harus makan" ucap suho setelah keduanya duduk di sofa. "Biar aku belikan makanan di kantin ya" bujuk pria itu lagi. Selama lia tidak sadarkan diri, dengan susah payah suho selalu memaksa istrinya itu untuk makan.

Irene mengangguk, "iya" jawabnya tersenyum.

Putrinya kembali. Perasaan bahagia kini memenuhi hatinya, rasa khawatir yang selalu dia rasakan seolah menguap begitu saja. Tetapi, perasaan bersalah karena meminta putrinya untuk pulang waktu itu kembali, andai saja dia tidak meminta lia pulang ke rumah maka kecelakaan itu tidak akan terjadi.

Tapi apa salah jika seorang ibu merindukan putri semata wayangnya yang lebih memilih tinggal terpisah di apartemen? Setelah ini dia akan meminta lia untuk tinggal di rumah kembali, dia tidak ingin merasa jauh dengan putrinya itu.

"Kau melamun" ucap suho membawa beberapa makanan dari kantin.

"Tidak usah memikirkan banyak hal, lia sudah sadar. Makanlah" ucap pria itu lagi.

"Kita bujuk lia untuk kembali tinggal di rumah ya" ucap irene. "Dia bisa berangkat ke rumah sakit denganmu juga kan"

"Tentu saja. Tapi kita harus tetap mempertimbangkan keinginan lia. Jika lia merasa nyaman untuk tinggal di apartemen, kita harus menerima keputusan itu. Kita hanya harus lebih mengawasinya, melakukan tugas kita sebagai orang tuanya dengan terus memberinya kasih sayang dan dukungan" jelas suho.

"Aku takut hal seperti ini terjadi lagi, aku merasa bersalah meminta Lia pulang hari itu" ucap irene tertunduk.

"Kita semua tidak ada yang tahu musibah apa yang akan terjadi. Kita akan bicarakan ini saat lia bangun, sekarang kita makan bersama, biar aku suapi aaaa.. " suho mengulurkan tangannya menyuapi irene, wanita itu tersenyum dan membuka mulutnya.

"Nah makan yang banyak"

"Biar aku makan sendiri" ucap irene mengambil alih sumpit yang di pegang suho. Suho tersenyum mengusap lembut kepala irene, dia senang karena wanita itu sudah mau makan.

Air mata lia kembali mengalir, dia tidak tidur. Semua yang suho dan irene katakan, dia dengar semua. Orang tuanya sangat menyayanginya, tapi kecelakaan yang terjadi bukan kesalahan eommanya, lia sedih karena eommanya berfikiran seperti itu.

Di sisi lain lia kembali teringat dengan renjun. Jika lia kini kembali ke tubuhnya, apa berarti jisu sudah meninggal sekarang?

"Saya mencintai anda pangeran"

Lia tersenyum tipis, dia senang bisa mengatakan itu pada renjun sebelum dia kembali. Tapi apa artinya perasaan itu sekarang? lia tidak bisa bertemu lagi dengan pria itu. Dia pasti sangat sedih karena kehilangan wanita yang di cintainya. Jisu. Bukan dirinya.

Senyum wanita itu pudar. Mengingat jika wanita yang dicintai renjun adalah jisu, mengapa hatinya terasa sakit?

🎎

Selamat membaca teman-teman!!

Maaf karena author terlambat update, kemarin author merasa seperti orang sibuk, jadi baru bisa update "who are you?" hari ini 😁😁

Terima kasih untuk-trman-teman yang setia mengikuti cerita ini.

Mari kita pusing bersama😁😁😉

🌵🌵🌵

Continue Reading

You'll Also Like

333 51 3
Na Jaemin berserta Teman-temannya berusaha keras melawan wabah Zombie yang menyebar di Sekolahnya. *** "HAECHAN BANGSATT. BANTUIN GUE, ANYING!" "NA...
5.3K 712 35
Sebenarnya apa yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Apa jika hatimu bergetar saat kedua pasang mata saling bertemu? Atau jika jantungm...
1M 84.6K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
458K 4.8K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...