???????????Selamat Membaca???????????
Setelah itu aku, Ciel dan Lucya menuju ke istana untuk menemui Kise sedangkan para petualang melapor untuk misinya ke Guild petualang dan aku menyuruh mereka untuk merahasiakan tentang Notos
Setelah kami sampai lalu kami dihadang oleh penjaga
Penjaga: Siapa kalian?
Rimuru: Kami ingin menemui Raja Kise aku temannya
Penjaga: Baiklah kalau begitu tolong tunggu sebentar silahkan duduk dulu
Rimuru: Baik
Lalu penjaga itu pergi dan melapor kepada jendral
Jendral: Selamat datang Rimuru-sama silahkan ikuti saya, saya akan mengantarkan anda ke Yang Mulai Kise
Rimuru: Baiklah
Lalu aku diantar oleh salah satu jendral di Kerajaan ini
Rimuru: Ohh.... Iya saat aku melihat istri Kise apakah dia sedang hamil?
Jendral: Iya itu benar sekarang sudah 8 bulan tinggal lagi 1 bulan saja Sang Penerus akan lahir
Rimuru: Begituya "Ciel ayo kita buat adik kecil"
Ciel: "Buatnya setelah selesai melawan Dewa sialan itu saja Danna-sama"
Rimuru: "Benarkah janji ya Ciel"
Ciel: "I... Iya kalau itu mau mu Danna-sama" ( ͡°⁄ ⁄ ͜⁄ ⁄ʖ⁄ ⁄ ͡°) 'ugh... Memalukan sekali dasar Danna-sama lain kali akan aku balas'
Lucya: Ciel kenapa wajahmu merah?
Ciel: Ti... Tidak apa apa kok santai saja Lucya
Lucya: Hmmm....???
Lalu kami sampai di tempat Raja dan pintu terbuka disana ada Raja dan Ratu yang sedang duduk dan setelah kedatangan kamu Kise langsung berdiri tetapi Ratu juga mau ikut berdiri
Rimuru: Kasane-san anda duduk saja aku tidak masalah santai saja
Kasane: Baiklah terima kasih Rimuru
Rimuru: Tidak masalah
Kise: Jadi Rimuru kenapa kamu ingin bertemu denganku apa ada masalah atau yang lain?
Rimuru: Aku ingin bicara dengan Anggota keluarga Raja saja apakah kalian semua bisa tinggalkan tempat ini?
Jendral: Tapi...
Kise: Tidak apa aku percaya pada Rimuru jadi kalian keluarlah dan tolong jangan biarkan siapapun memasuki Ruangan ini
Jendral: Baik Yang Mulia Raja
Lalu semua orang keluar kecuali Anggota Keluarga Raja dan Aku, Ciel dan Lucya
Kise: Jadi Rimuru apa yang ingin kamu bicarakan
Rimuru: Aku ingin memberi tau kalian bahwa aku dan yang lain akan pergi ke dunia lain untuk mencari keberadaan semua bawahanku dan juga aku ingin mengalahkan Para Dewa Naga itu karena Ciel memprediksi bahwa pada saat Dewa Naga itu berumur 1000th maka mereka akan kehilangan akal sehat mereka yang artinya mereka akan menyerah semua kota yang ada di dunia ini
Ciel: Jadi apakah kalian tau keberadaan para Dewa Naga yang lainnya?
Kise: Aku hanya tau 2 keberadaan Dewa Naga itu yang pertama berada di daerah Selatan dia adalah Dewa Naga Es yang dapat membekukan apapun lalu di bagian Timur ada Dewa Naga Api hanya itu saja yang aku ketahui
Rimuru: Baiklah terima kasih banyak informasinya kalau begitu kami berangkat
Lalu aku keluar dari Kerajaan itu dan aku langsung menuju ke Timur untuk mencari Dewa Naga Api itu lalu aku Ciel dan Lucya berkamuflase dan kami terbang menuju ke Timur, setelah beberapa lama akhirnya kami sampai dulu tempat dimana Dewa Naga Api itu berada dan kami berjalan untuk menuju ke lembah gunung berapi dan akhirnya kami sampai di lembah itu dan aku tidak melihat ada Dewa Naga Api
Lucya: Rimuru, Ciel Dewa Naga Api itu sedang menuju ke Kerajaan tetangga dari Kerajaan Vonis
Setelah Lucya mengatakan itu kami langsung dengan cepat menuju ke tempat Dewa Naga Api
Prajurit 1: Cepat bunyikan bell darurat
Penjaga 2: Baik
Lalu bell darurat pun telah di bunyikan dan semua warga dengan cepat mengungsi ke tempat yang lebih aman, lalu Dewa Naga Api itu mengeluarkan sebuah bola api yang cukup besar yang sedang mengarah kota itu tetapi penyihir yang ada di kota itu membuat penghalang yang berfokus ke pertahanan depan saja lalu bola api itu mengenai pertahanan yang dibuat oleh penyihir itu dan berhasil menghalau serangan dari Dewa Naga itu tetapi Naga itu turun dan menghancurkan setengah kota dengan ayunan ekornya tetapi tidak ada korban sama sekali dan semua penyihir menyerang dan semua serangan mereka tidak ada yang mempan sama sekali lalu Naga itu menyemburkan nafas apinya ke pada prajurit dan ratusan prajurit menjadi korban tetapi setelah itu Naga itu mengeluarkan Inferno Nova yang mengarah ke kota lalu aku langsung membuat Multi-Barrier untuk melindungi semua kota
Lucya: "Multi-Castel Guard"
Ciel: "Slash Dimension"
Rimuru: "Meggido"
Lalu semua serangan Ciel dan Rimuru mengarah ke satu target yaitu Dewa Naga Api itu tetapi belum juga bisa menembus pertahanannya
Rimuru: Bagaimana kalau ini "Multi-Hell Flame"
Lalu semua seranganan Rimuru membakar Naga itu dengan api hitam dan pertahanan Naga itu mulai melemahkan lalu Ciel
Ciel: "Multi-Black Lightning"
Lucya: "Shock Dragon Velgrynd: Inferno"
Setelah itu pertahanan dari Naga itu hancur lalu Rimuru mengeluarkan sebuah pedang yang corenya adalah Supermasif Black Hole sedangkan Ciel mengeluarkan Tempest Swords dan Lucya mengeluarkan Pedang Naga yang dipakai Velgrynd saat melawan Rimuru dan mereka bertiga langsung menghabisi Naga itu dan mendapatkan jiwa Naga setelah itu Rimuru dan yang lainnya langsung pergi
Jendral: Me... Mereka bertiga berhasil mengalahkan Dewa Naga Api itu, siapa sebenarnya mereka bertiga
Penyihir: Bahkan pertahanannya 10x lebih kuat dari pada kami semua dan juga Api hitam dan petir hitam? Aku belum pernah melihatnya
Jendral: Apa tujuan mereka adalah mengalahkan Dewa Naga itu?
Penyihir: Itu mungkin saja dan mereka sedang mengarah ke Selatan tempat Dewa Naga Es berada
Jendral: Berarti memang benar mereka bertiga sedang mengincar para Dewa Naga itu, kalau begitu aku akan memberi tau Raja
Lalu Jendral pergi dan menuju ke istana untuk melaporkan kejadian
Jendral: Permisi Yang Mulia aku ingin melaporkan kejadian ini
Raja: Masuklah
Lalu Jendral itu masuk dan berlutut
Raja: Bagaimana dengan serangan dari Dewa Naga itu?
Jendral: Ada 3 orang gadis yang membunuh Dewa Naga itu dan mereka sedang menuju ke arah selatan dan mungkin mereka bertiga ingin mengincar Dewa Naga Es
Raja: Jadi mereka bertiga yang mengalahkan Dewa Naga Api dan sekarang mereka menuju ke selatan untuk mencari Dewa Naga Es
Jendral: Iya Yang Mulia dan menurutku mereka bertiga sedang mengincar para Dewa Naga Dunia ini
Raja: Aku akan memberi tau Raja Kise tentang masalah ini, Kalau begitu Siapkan kereta untuk menuju ke Kerajaan Vonis
Jendral: Baik Yang Mulia
Lalu Jendral itu pergi dan mulai menyiapkan kereta untuk menuju ke Kerajaan Vonis
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Selanjutnya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Chapte 83 Penyerangan di Kerajaan Vonis