>∆∆<

By daintataehyung

47.9K 2.3K 468

Kumpulan cerita oneshoot leader BTS dengan para membernya. cast - Kim Namjoon (bott) - Kim seokjin (top) - M... More

After Run BTS ep 118
Photoshoot Map Of The Soul ON:E
After Run BTS ep 131
MAMA 2019 + Mala petaka yang ada
Summer Package 2019
JIMIN-SHI!
Di balik Making Video Blackswan
Perkara Shipper
Behind Bon Voyage S3 Ep 1
After Run BTS ep 100
Bon Voyage S4 Ep 6
BTS In The Soop Ep 8
BTS festa prom party 2018 Ending
House Of Army behind-after
Solo
Baby Rowoon
-

Sasaeng

2.3K 131 51
By daintataehyung

Warn!

*******

"Namjoon Oppa! Aku mencintaimu! Jadilah milikku"teriak seorang yeoja berpakaian tomboy pada namjoon yang berada di dalam sebuah cafe.

Mendengar teriakan itu membuat namjoon mendongakkan wajahnya dari buku ke arah luar cafe. Tempat dimana wanita itu berada.

Namjoon menggelengkan kepalanya seraya tersenyum kecil lalu memfokuskan dirinya lagi ke arah buku yang sedang dibacanya sedari tadi.

Sedangkan wanita itu kembali memanggil-manggil namjoon yang tidak digubris oleh nya. Merasa wanita tadi mengganggu rutinitas nya. Akhirnya namjoon memilih beranjak pergi dari cafe itu lewat pintu belakang.

"Oh! Namjoon Oppa mau pulang?"tanya pelayan cafe yang dekat dengan namjoon.

"Iya sudah waktunya aku pulang atau nanti member lain mencari ku"

"Ahahaha benar juga, bisa-bisa mereka akan menceramahi oppa. Bahkan kalau oppa tidak memberikan kabar pada mereka. Aku yakin mereka akan panik dan membuat sekantor HYBE gempar. Ahahaha"

"Hahaha kau paham sekali soona" namjoon ikut tertawa kecil mendengar kalimat yang di keluarkan oleh gadis cantik di depannya ini.

"Aku paham karena sudah pernah terjadi oppa. Dan bukan hanya sekali tapi berkali-kali ahahaha.... Ah! Mianhae Oppa aku mengganggu mu. Sekarang Oppa segeralah pulang atau nanti--

"Astaga iya-iya ini aku pulang. Oh untuk coffe latte nya"

"Gratis untuk mu! Aku yang traktir"

"Tumben?"

"Tak apa hanya ingin menraktir Oppa saja"

"Kamsahamnida~~ aku pulang dulu soona-ah" pamit namjoon melambaikan tangan nya ke arah soona yang dibalas lambaian juga oleh gadis cantik itu.

Setelahnya namjoon memakai masker dan topinya lalu berjalan pelan keluar cafe menuju mobil yang terparkir tak jauh di samping cafe. Lalu masuk ke dalam mobil, namjoon segera menyuruh sopir khusus miliknya untuk segera pergi dari sana. Dan mobil hitam itupun pergi meninggalkan area cafe. Ya, namjoon memiliki sopir pribadi atas perintah para member yang menyuruh nya memakai jasa sopir untuk berpergian kemanapun.

Selepas pergi nya mobil tersebut tanpa sepengetahuan namjoon, wanita tadi mengikutinya diam-diam menggunakan motor sport hitam dari jauh.

***

Mobil yang di tumpangi namjoon sudah sampai di basement dorm dan dengan segera Namjoon keluar dari mobil, tidak lupa berterimakasih kepada supir yang sigap mengantar nya kemanapun hari ini. Namjoon tersenyum manis dan berjalan memasuki gedung dorm.

Wanita tadi masih mengikuti namjoon dari jauh hingga namjoon memasuki dorm yang di sambut ciuman di pipi oleh Jimin.

"Namjoon Oppa hanyalah milikku! Tidak ada seorangpun yang bisa memilikinya selain diriku!"gumam wanita tadi beranjak pergi dari tempatnya mengintai.

Disisi lain para member berkumpul di ruang tengah menonton TV menunggunya pulang dari jalan-jalan sore.

"Oh namjoon Hyung! Kemari Hyung aku ingin memelukmu"Taehyung berseru semangat lalu menarik namjoon duduk di pangkuan nya dan memeluknya dari belakang.

"Kekeke dasar alien!"ujar namjoon menepuk pelan tangan ramping namun kuat yang tengah memeluk erat perutnya.

"Joonie Hyung sudah makan?"tanya Jungkook merapat ke arah vmon lalu menggenggam tangan namjoon dan menciumnya sayang.

"Hm... Belum lapar"

"Tapi Hyung harus makan! Atau nanti kena asam lambung loh"sahut Jimin mengintip di balik bahu berotot Jungkook.

"Apa yang dikatakan Jimin benar joonie kamu harus makan"seokjin ikut-ikutan menegur namjoon.

"Tapi aku sungguh belum lapar nanti kalau di paksa aku muntah"

"Aku buatkan sandwich. Tidak ada penolakan"ujar yoongi beranjak dari posisi nyamannya menuju dapur menghiraukan namjoon yang hendak protes.

"Sudahlah Hyung jangan beralasan lagi atau ku cium sampai Hyung pingsan"ancam Taehyung berbicara di tengkuknya membuatnya merinding geli.

"Iya-iya aku akan makan"akhirnya namjoon mengalah dan membiarkan para maknae line memperebutkan dirinya yang pada akhirnya namjoon di tarik hoseok untuk duduk di sampingnya.

"Sekarang waktunya namjoon bersama Hyung line dan kalian para curut diam! Jangan protes!"hoseok menatap tajam mereka bertiga yang langsung merengut pasrah.

Sedangkan namjoon terkikik geli melihat ekspresi mereka bertiga yang langsung berubah masam di tatap tajam oleh hoseok. Memang nya siapa yang berani melawan sunshine nya BTS? Kalau tidak mau berakhir patah tulang. Memang orang yang tidak pernah marah, sekalinya marah bakalan seram sekali.

"Namjoon-ah apa saja yang kau lakukan saat keluar tadi?"tanya hoseok pelan.

"Hmm tidak ada yang spesial kok hobi, hanya membaca buku di cafe biasa aku nongkrong sambil minum latte. Udah itu doang"jawab namjoon bersandar di dada bidang hoseok.

"Oh iya jika ada sesuatu yang mengganggumu jangan lupa untuk memberitahukan nya kepada kami arraseo?"

"Ne arra"

Setelah percakapan itu mereka semua fokus menonton film di depannya hingga beberapa menit kemudian yoongi kembali ke ruang tengah dengan membawa sekotak penuh sandwich yang tampak sangat menggiurkan.

"Baby~ ini punyamu"yoongi mengulur kan piring yang berisi satu sandwich berukuran sedang extra keju ke arah namjoon yang di terima baik olehnya. Sedangkan kotak tadi sudah berada di pangkuan Jungkook yang memakannya dengan hikmat bersama maknae line.

Plakk

"Yakk! Bontot! Bagi sandwich nya"ujar seokjin menggeplak kepala Jungkook dengan sandal rumah nya.

"Awhh hwuyng swakit twauk"adu Jungkook dengan mulut penuh.

"Telan dulu makanan mu atau ku tampol pipi penuh mu itu"yoongi menyahut di kursi pojok.

Jungkook menurut seraya mengambil beberapa sandwich lalu memberikan kotak berisi sandwich tadi kepada seokjin.

"Hmm~~ hyungie ini sangat enak"namjoon berseru, ia angkat tinggi-tinggi sandwich di tangannya lalu menggigit nya lahap. Mata nya menyipit lucu karena merasa sangat bahagia.

Yoongi tersenyum kecil melihat tingkah gemas namjoon. "Kalau kamu suka akan aku buatkan lagi nanti"

"Hmmm~~ harus!"ujar namjoon mengangguk heboh, J-Hope mengusap rambut hitamnya lembut merasa lega karena kesayangannya ini makan lahap.

****

"Jiminie~~ apakah kamu sudah tidur?"panggil namjoon pelan. Namun tidak ada jawaban.

"Jiminie~~"lagi namjoon memanggilnya lagi. Tapi Jimin masih tertidur pulas sampai bibirnya terbuka lebar.

"Hish... Dasar bantet"gumam namjoon kesal lalu membalikkan badannya ke arah ranjang J-Hope dan terlihat empu nya tidur dengan memunggunginya.

"Hah.... Gak bisa tidur lagi"ujar namjoon frustasi, sudah 30 menit yang lalu tiba-tiba ia terbangun dan tidak bisa kembali tidur.

Akhirnya namjoon memutuskan bangkit dan beranjak dari kamar 3J. Ia mendudukkan dirinya di ruang tengah sambil memakan keripik kentang. Dilihatnya jam dinding yang menunjukkan angka jam 10 malam, masih terlalu dini untuk para member BTS tidur tapi kenyataannya sekarang semua member tengah tertidur pulas di kamar masing-masing. Meninggalkan namjoon yang terbangun sendirian di ruang tengah.

"Huh... Masih jam segini, lebih baik aku bersepeda ke sungai Han saja. Sudah lama aku tidak ke sana"

Setelahnya namjoon mengambil jaket, masker dan handphonenya lalu berjalan ke basement mengambil sepeda kesayangan nya.

"Uwahh sudah lama aku tidak keluar malam-malam"ujar namjoon tersenyum senang.

Bersenandung ria di sepanjang jalan setapak pinggiran sungai Han, namjoon mengayuh sepedanya pelan-pelan menikmati angin malam dan pemandangan indah di sekelilingnya.

"Namjoon Oppa!"teriak suara yeoja.

Namjoon berjengit kaget dan berhenti mendadak lalu menoleh kebelakang, 'astaga kenapa wanita itu ada disini?' batin namjoon sedikit gelisah.

"Namjoon Oppa tunggu aku"suara yeoja tadi semakin mendekat ke arah namjoon yang diam mematung.

"Hah..... Hah..... Hah.... Akhirnya aku menemukanmu"ujar nya terengah-engah berada di samping namjoon.

"B-bagaimana ekhem... Bagaimana kamu bisa tahu ini aku?"tanya namjoon menatap yeoja tomboy di sampingnya.

"Karena aku tahu semua jadwal mu!"jawab nya riang.

"Apa! K-kamu ssaeng?"tanya namjoon takut.

"Huh... Gimana ya bilang nya. Mmm... Iya sih aku ssaeng tapi nggak sebar-bar yang lain. Jadi namjoon Oppa tenang saja"

"Tapi aku tidak bisa percaya begitu saja denganmu. Apalagi aku tidak mengenalmu"ujar namjoon hendak meninggalkan yeoja tadi sebelum tangan nya di cekal oleh tangan putih ramping namun kuat milik yeoja tadi.

"Baikhlah kalau begitu ayo kita berkenalan. Hai Namjoon Oppa! Aku seo hyena penggemar BTS dan bias ku kamu"ujarnya mengulurkan tangan.

Mau tak mau namjoon menyambut uluran tangan tersebut dengan lembut. "Aku namjoon kau sudah tahu itu"

"Astaga oppa kenapa kamu begitu takut dan risih berada di dekat ku? Aku jadi sakit hati"ujar hyena menundukkan kepalanya.

Namjoon gelagapan dan merasa tidak enak sudah membuat wanita di depannya ini sedih jadi dia refleks menepuk pelan kepala wanita tadi. "Bukan begitu hanya saja aku harus waspada"bela namjoon

"Kekeke baikhlah aku tahu itu. Karena namjoon Oppa berhati baik jadi aku tidak sedih lagi"ujarnya tersenyum ceria.

Seo hyena memang berpakaian tomboy tapi dia juga ada sisi feminim walaupun sedikit sekali. Rambutnya hitam panjang dan bergelombang. Memakai kemeja hitam oversize dipadukan celana jeans biru yang membungkus pas proporsi tubuh nya. Dia juga sangat tinggi untuk ukuran yeoja. Bahkan jika berdiri di samping namjoon dia lebih pendek beberapa centi saja.

"Namjoon Oppa bolehkah aku menemani mu? Aku bisa menjadi bodyguard sementara mu, tenang saja aku jago silat kok"ujarnya menawarkan diri.

"Tidak perlu repot-repot aku bisa menjaga diriku sendiri"tolak halus namjoon tersenyum dibalik masker hitamnya.

"Jangan oppa sangat berbahaya kalau oppa sendirian lebih baik ada seseorang yang menemani mu. Aku tidak akan macam-macam kok"

"Hmm.... Baikhlah kau boleh menjaga ku. Tapi ingat! Hanya sampai aku pulang oke, selebihnya tidak lagi"ujar namjoon. Hyena mengangguk semangat.

"Nah sekarang Oppa turunlah biar aku yang membonceng mu"

"Eh apa-apaan! Tidak-tidak! Aku tidak mau, sangat memalukan jika laki-laki keren seperti ku di bonceng wanita cantik seperti mu"ujar namjoon tersenyum tulus.

Sejenak hyena tertegun karena dipuji oleh namjoon lalu, "oppa tidak keren tapi oppa sangat manis. Sudah jangan protes atau nanti kemalaman"hyena mendorong lembut namjoon hingga berada di boncengan belakang sepeda.

Lalu wanita itu mengayuh sepeda dengan pelan sambil bersenandung ria. Menghiraukan namjoon yang merengut di balik maskernya.

"Aku tau oppa saat ini pasti cemberut"ujarnya melirik kebelakang.

"Tidak! Siapa yang cemberut"bantah namjoon menarik turun topinya menyembunyikan pipi nya yang bersemu merah karena malu sudah ketahuan cemberut.

"Ahahaha baikhlah kalau begitu, ayo pegangan yang erat aku mau mengayuh lebih cepat"ujarnya mulai mengayuh sepeda lebih cepat. Namjoon segera memeluk perut yeoja itu dengan kencang karena takut terjatuh. Ternyata hyena mempunyai perut ramping yang terdapat 4 kotak, namjoon dapat merasakan nya Walau terhalang jaket dan kaos.

"Wah hyena kamu punya Perut kotak-kotak!? Tapi kenapa aku tidak bisa memilikinya?"

"Ya oppa karena aku rajin olahraga, oppa tidak perlu memiliki nya. Walaupun perut oppa Tummy pun aku tetap menyayangi mu"

"Darimana kau tau aku punya perut Tummy?"

"Dari jepretan foto fans-fans yang lain saat kalian perform, dance practice, atau juga behind the scene"

"Kenapa aku tidak tau ya?"

"Karena ini rahasia"

"Eoh?"

"Sudah lupakan saja, oppa nikmati saja pemandangan nya"

"Hmm... Tapi ayo berhenti di bangku sana, aku ingin duduk menikmati udara malam dan pemandangan sungai Han"tunjuk namjoon ke arah bangku di pinggiran sungai.

Hyena mengayuh lebih cepat lagi lalu berhenti tepat di belakang bangku. Namjoon turun dari sepeda dan mendudukkan dirinya di bangku. Disusul hyena setelah memarkirkan sepeda kesayangan namjoon.

"Udaranya segar sekali"ujar namjoon membuka topi dan masker nya. Ia tersenyum manis hingga dimple dan matanya menyipit. Membuat hyena yang duduk di sampingnya terpana menatap wajah manis namjoon.

Tanpa sadar tangan hyena mencubit pipi chubby namjoon. Seketika namjoon menoleh dan menatap hyena dengan pandangan bertanya.

"Kamu sangat menggemaskan oppa, maaf aku tidak sadar telah mencubit pipi mu"ujarnya salah tingkah dan mengalihkan pandangannya ke arah sungai.

"Mmm tidak apa, aku sudah terbiasa. Para member sering melakukannya."ujar namjoon maklum.

"Member?"

"Ya, mereka berenam gemar sekali mencubit pipi kalau gemas lalu mereka juga sering mencium pipi ku tiba-tiba jika aku melakukan hal-hal yang menurut mereka sangat lucu. Tapi terkadang mereka akan memarahi ku jika aku membuat kesalahan dan menghukum ku. Walaupun hukuman mereka bukan hukuman berat sih, hanya cubitan hidung dan kecupan singkat di dahi"ujar namjoon membayangkan tingkah laku para membernya dengan senyuman lebar.

Hyena mengepalkan tangannya merasa hanya dialah seorang yang boleh melakukan hal-hal seperti itu ke namjoon.

"Oppa lihat! Bintang jatuh"ujar hyena mengalihkan topik karena merasa panas.

"Mana? Wah iya cepat buat permintaan!"namjoon segera menangkupkan kedua telapak tangan nya menjadi satu lalu memejamkan mata dan membuat permintaan dalam hatinya.

'semoga BTS sehat selalu dan sukses di masa depan tanpa halangan yang menghampiri'

Hyena menoleh ke arah namjoon

'semoga dirimu menjadi milikku seorang'

"Hyena! Sudah larut aku harus pulang"ujar namjoon berdiri lalu meraih sepeda nya.

"Oppa tunggu! Bolehkah aku memeluk mu? Hanya memeluk tidak lebih"ujar hyena menatap namjoon berharap.

Mendengar hal itu namjoon sedikit kaget lalu menoleh ke arah kanan dan kiri memastikan tidak ada orang lain lalu menatap hyena dan mengangguk patah-patah.

"Terimakasih oppa"hyena menubruk tubuh ramping namjoon dan mendekapnya sayang.

'kenapa posisi ini seolah-olah aku sebagai wanita nya?' batin namjoon bingung.

"Nah sekarang Oppa pulang dengan hati-hati, aku akan mengawasi mu dari sini"

"Eum... Terimakasih hyena sudah menemani ku malam ini. Jaga dirimu baik-baik"namjoon melambaikan tangan nya dan berlalu dari sana.

Meninggalkan hyena yang diam-diam tersenyum miring.

"Sudah ku putuskan aku akan membawa mu pergi sayang ku. Ahahaha"ujar hyena tertawa licik di malam yang sunyi.

******

Sejak pertemuan malam hari itu, namjoon dan hyena jadi sering bertemu. Lebih tepatnya hyena yang terus-terusan mencoba menemui namjoon. Di segala kesempatan hyena akan menemui namjoon lalu mengajaknya keluar. Namun namjoon selalu menolaknya karena menghindari scandal yang tidak-tidak.

Akan tetapi gadis itu sangat keras kepala, bahkan dia pernah mengancam akan menculik namjoon jika tidak diijinkan untuk menemuinya. Tentu saja ancaman itu segera diproses oleh HYBE untuk di laporkan ke kantor polisi. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Para member lain pun setuju, dan sejujurnya mereka tidak suka tatapan mata hyena yang terlihat sangat terobsesi pada namjoon.

Namun namjoon seperti menutup sebelah matanya, ia melindungi hyena agar tidak dilaporkan dengan alasan kalau hyena hanyalah teman nya biasa. Bahkan sikap namjoon sedikit berubah sejak kedatangan gadis tengik itu.

Namjoon sering menyendiri dan pergi keluar diam-diam di malam hari tanpa pamit atau izin dari member dan manager mereka.

"Hyung! Kita harus menjauhkan gadis itu dari namjoon Hyung, aku merasa gadis itu mempunyai niat yang tidak baik"ujar Jimin disela-sela syuting untuk interview mereka. Biasanya saat istirahat seperti ini mereka akan berkumpul semua, tapi sekarang hanya ada 6 orang yang berkumpul. Namjoon memilih untuk menyendiri bersama handphonenya.

*****

BTS kembali ke dorm dengan wajah lusuh, seokjin memilih pergi ke kamar dan segera membasuh dirinya meninggalkan 6 orang member yang tengah goleran di sofa.

5 member duduk selonjor di sofa panjang sedangkan 1 orang lain duduk sofa single. Namjoon tampak duduk termenung di apit Jungkook dan Jimin.

Sedari tadi ia terus memikirkan sesuatu, sebenarnya selama beberapa hari ini ia tau kalau dirinya bersikap beda. Ini semua ia lakukan demi melindungi para membernya.

Hyena, wanita licik itu mengancam akan mencelakai member lain jika namjoon tidak menemui dan menemaninya. Namjoon pernah mencoba menghiraukan itu dan apa yang terjadi, keesokan paginya membuat namjoon benar-benar tidak bisa menganggap sepele wanita itu.

Yah keesokan paginya namjoon menemukan jimin yang pulang dari jogging dengan cedera di pergelangan kakinya. Jimin berkata saat itu ada seorang wanita misterius yang mengikutinya lalu sengaja mendorong nya dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Namjoon yakin itu adalah perbuatan hyena, jadi setelah nya namjoon berusaha untuk menuruti keinginan hyena yang untungnya tidak ada yang aneh.

*****

"Hyena hentikan semua ini aku lelah! Aku tidak mau berbuat lebih lagi!"bentak namjoon.

"Kau tidak bisa berhenti oppa! Aku mencintaimu! Dan kau adalah milikku!"balas hyena mencengkeram lengan namjoon.

"Lepas! Ini sakit, aku bukan milik mu! Aku adalah milikku sendiri"

"Kau milikku atau tidak selamanya"hyena segera menarik namjoon dan membekap nya hingga pingsan lalu setelahnya menggendong nya di punggung dan segera pergi meninggalkan taman yang sepi.

Di lain tempat, tepatnya di dorm Bangtan tengah kelimpungan mencari namjoon yang tidak pulang-pulang sedari jam 10 malam.

"Hyung bagaimana ini? Tidak biasa namjoon Hyung pergi selama ini bahkan handphone nya tidak bisa dihubungi"ujar jimin mondar-mandir di depan pintu.

"Iya, namjoonie tidak pernah pulang lebih dari jam 12 malam. Dia selalu pulang jam 11 tepat, ini sangat aneh. Haruskah kita telfon sejin Hyung?"ujar yoongi dengan nada khawatir yang kentara menatap satu persatu membernya.

"Untuk sekarang jangan dulu, kita tunggu hingga besok pagi dan jika namjoon masih belum pulang kita kabari sejin hyung"ujar seokjin menatap adik-adik nya tegas.

"Aku akan melihat di studio namjoon Hyung"ujar Jungkook buru-buru memakai jaket dan maskernya.

"Aku ikut!"Taehyung menyusul.

"Kalian hati-hati dan jikalau tidak ada segera pulang"hoseok menginterupsi dari tempat duduknya.

Akhirnya mereka berdua pergi ke kantor HYBE meninggalkan member lain yang masih cemas dan gelisah menanti kepulangan namjoon.

Mereka semua khawatir terlebih lagi yoongi memiliki firasat yang sangat buruk.

'semoga kau baik-baik saja namjoonie'batin yoongi berharap.

*****

Disisi lain tepat nya di pinggiran kota hyena membawa namjoon ke dalam sebuah villa minimalis.

Gadis itu benar-benar kuat menggendong bridal namjoon ke sebuah kamar di lantai atas. Dan dengan pelan meletakkan namjoon ke arah ranjang.

"Akhirnya kau menjadi milikku namjoonie"gumam nya menampilkan smirk yang menyeramkan.

Setelahnya hyena melepaskan sepatu dan kaos kaki namjoon dilanjutkan dengan melepas jaket dan membuka ikat pinggang namjoon.

"Ouh uri namjoonie~ akan tidak nyaman jika memakai pakaian ini untuk tidur, lebih baik aku gantikan dengan baju tidur saja"

Segera hyena pergi ke arah lemari besar yang ada di sana dan membukanya, lalu mengambil satu pasang baju tidur satin warna hitam transparan dan membawanya ke arah namjoon yang masih pingsan.

"Heum.... oppa akan sangat sexy menggunakan baju ini, Tapi oppa jangan khawatir aku tidak akan 'melakukannya' sekarang karena oppa pasti lelah, masih ada banyak waktu untukku"

Hyena mulai melepas baju lengan pendek namjoon hingga namjoon topples.

"Fitfiuw"gadis itu bersiul menggoda saat melihat kulit mulus namjoon terpampang di wajahnya.

"Sungguh aku beruntung memilikimu, lihatlah kulit mu ini sangat lembut dan sexy. Aku jadi ingin menjamah nya. Tapi tidak! Aku akan menunggu hingga kau bangun terlebih dahulu kekeke"

Lalu setelahnya hyena mulai mengganti baju namjoon hingga selesai, dan dirinya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

****

Di tempat lain Bangtan tengah kelimpungan mencari namjoon, manager sejin dan ke 6 member duduk termenung di ruang tengah dorm.

"Kita harus menelpon polisi Hyung!"ujar Jungkook.

"Aku tau tapi ini belum 24 jam jungkook-ah"seokjin menyahuti seraya memijat pelipisnya yang berdenyut-denyut.

"Tunggu sebentar! Bukankah kau meletakkan GPS di Handphone namjoon Hyung Tae?"ujar Jimin menarik bahu Taehyung hingga berputar menghadap nya.

"Oh!!! Benar juga"Taehyung terburu-buru membuka ponsel dan segera melacak keberadaan namjoon sekarang.

Tak berselang lama, layar handphone Taehyung memunculkan notifikasi keberadaan namjoon yang ternyata berada jauh di pinggiran kota.

"Hyung! Aku menemukan nya! Aku menemukan nya!"seru Taehyung seraya menyerahkan handphone nya ke arah sejin yang segera di ambil.

"Kita harus segera bergegas, perasaan ku tidak enak"interupsi yoongi diangguki semua orang.

Dengan begitu mereka bertujuh keluar dari dorm menuju bawah dan mengambil 2 mobil berbeda, lalu mengendarai nya dengan kecepatan sedang.

Diwaktu yang sama, tampak hyena sudah membaringkan dirinya di samping namjoon yang masih pingsan.

"Sayangku~~ bibir ranum mu ini sangat menggodaku untuk mencicipinya."hyena mengusap sensual bibir penuh namjoon.

Perlahan hyena mendekat kan wajah nya ke arah namjoon, dan menempelkan bibir tipisnya ke bibir penuh namjoon.

Lalu hyena menggerakkan bibirnya melumat bibir namjoon.

Sedangkan namjoon merasa ada yang menindihnya dan melumat bibirnya, dia mulai membuka matanya dan terbelalak kaget melihat hyena yang asik melumat bibirnya.

"Eumm... Hah hah hah hyena apa yang kau lakukan"ujar namjoon setelah mendorong hyena hingga wanita itu terduduk.

"Tentu saja mencium mu, lalu apa?"hyena mengusap pelan bibirnya.

"M-menjauh dariku! Dimana ini!"namjoon berteriak panik dan berusaha bangun untuk berlari ke pintu.

Namun sebelum itu hyena sudah mencekal lengan nya dan menariknya hingga terbaring lagi dan dalam kukungan nya.

"Ck ck ck namjoonie~ kau tidak akan bisa pergi dari sini. Villa ini berada di pinggiran kota, lagi pula aku sudah mengunci pintu itu. Dan membuangnya jadi kau menurut saja atau aku akan memaksamu dengan cara kasar"ujar hyena menatap tajam dirinya.

"Lepas hyena! Tangan ku sakit! Aku mau pulang!"namjoon berusaha memberontak dan mendorong hyena akan tetapi wanita itu masih tetap berada di posisinya dan hanya bergerak sedikit apalagi dirinya merasa tenaganya terkuras.

'kenapa dia kuat sekali' batin namjoon.

"Hentikan namjoonie atau aku akan memaksamu dengan kasar!"ancam hyena semakin menekan genggamannya ke pergelangan tangan namjoon hingga memerah.

"Ahk! Hyena tangan ku sakit"

"Maaf tapi untuk kali ini aku tidak bisa menundanya lagi, jangan khawatir sayang~ aku akan bertanggung jawab"selesai hyena mengatakan itu, dia melepas baju atas nya dan menyisakan Spot bra yang menampilkan tubuh ramping berotot miliknya.

"A-apa yang-

Belum sempat namjoon melanjutkan perkataannya, hyena sudah menyerang duluan.

Namjoon berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri, entah itu mendorong atau menendang hyena. Namun tenaga wanita itu sangat kuat sekali.

Bahkan namjoon yang notabenenya seorang laki-laki kalah kuat dengannya.

"Hyena kumohon hentikan ini! Apa yang kau lakukan ini salah!"

"Tidak sayang ini tidak salah"

"Hyena!"

"Aku mencintaimu namjoonie! Dan aku mau kau menjadi milikku! Hanya milikku!"

"Hyena kau bukan mencintaiku tapi kau terobsesi dengan ku!"namjoon berteriak di depan wajah hyena.

Hyena berhenti dan hanya menatap dalam diam namjoon yang berada di bawahnya.

"Kau tau namjoon, aku tidak suka di bantah. Sedari tadi aku menahan diri untuk tidak bertindak kasar padamu. Tapi dirimu sudah membuat kesabaran ku habis. Maafkan aku jika ini menyakitimu"

Setelah hyena mengatakan itu dirinya menarik tangan namjoon ke atas kepala lalu mengikatnya dengan dasi yang tergeletak di meja samping tempat tidur.

"Hyena tidak! Hyena hyemmm-

Hyena segera membungkam bibir namjoon dengan ciuman paksa.

Bibirnya berusaha menerobos masuk ke dalam bibir namjoon. Namun namjoon menutup rapat-rapat bibirnya. Hingga hyena habis kesabaran nya dan menggigit bibir bawah namjoon hingga berdarah.

"Eum.... Ahk!"

Karena merasa sakit, namjoon tanpa sadar membuka bibirnya yang dengan segera dicium hyena.

Hyena melumat habis bibirnya dan mengajak gulat lidahnya. Namjoon menangis dalam diam, jujur saja dirinya amat ketakutan. Gadis ini sangat beringas dan kasar.

"Eum!....hmm!....eummm!...mmm!......"sebisa mungkin namjoon meronta-ronta hingga tenaganya habis, namun wanita ini masih sibuk menciumnya.

"Eum...hah hah hah "namjoon menghirup udara di sekitarnya dengan rakus setelah hyena melepaskan ciumannya.

"Fitfiuw~ so fuckin sexy"hyena bersiul, lalu membuka paksa baju tidur namjoon hingga namjoon Shirtless dan menciuminya dari leher ke arah dada dengan meninggalkan bekas kissmark.

Sekuat tenaga namjoon menahan desahannya. Kini penampilan nya sudah acak-acakan dengan derai air mata.

"Hyena hiks.... Hentikan..."ujar namjoon lirih.

"Tidak bisa namjoonie, aku sudah menunggu lama untuk melakukan ini, bahkan aku harus tersiksa sepanjang waktu melihat kemesraan mu dengan member lain. Nikmati saja sayangku~ aku yang akan melayani mu"

Setelah nya hyena menciumi dada namjoon dan terus turun hingga ke perut Tummy nya.

"Hiks... Hyena... Hiks... Aku mau muntah hiks...huekk..."namjoon menahan rasa mual nya.

"Ck. Apalagi namjoon!"sentak hyena menatap tajam dirinya.

"Tapi hiks... huek..."hyena luluh dan segera menarik namjoon untuk duduk lalu menggendong nya bridal ke arah kamar mandi.

"Bisakah kau meninggalkanku sendiri hiks..."

"Ck! Hah! Baikhlah tapi jika kau terlalu lama aku akan mendobrak pintu ini"ujar hyena seraya melepas ikatan di tangan namjoon dan meninggalkan nya sendiri di kamar mandi.

****

Tampak sebuah mobil berada di depan villa mewah.

7 orang namja keluar dari sana dengan raut wajah yang berbeda-beda. Ada yang marah, ada yang khawatir, dan ada juga yang waspada.

"Hyung aku rasa yang menculik namjoon adalah wanita bedebah itu"Jungkook menatap tajam mobil sport warna hitam yang terparkir di garasi.

"Seokjin-ah hubungi polisi, aku akan menelpon bang sihyuk sajangnim"ujar sejin diangguki seokjin segera.

"Sisa nya ikuti aku! Mari kita beri pelajaran wanita gila itu"desis yoongi menatap tajam bangunan di depannya.

Kemudian mereka semua bergerak sesuai tugas masing-masing.

***

Brakk

Brakk

Brakk

"Joonie! Cepat keluar atau ku dobrak paksa!"teriak hyena menggelegar, namjoon yang berada di dalam kamar mandi dibuat berjengit kaget.

"S-sebentar hyena aku belum selesai"

"Aargh! Kau lama! Jangan menguji kesabaran ku!"

Sungguh saat ini namjoon dibuat ketakutan hingga gemetar. Dirinya masih sibuk mencari jalan keluar dan menemukan sebuah jendela kecil berada di atas kloset.

Dengan pelan namjoon naik ke kloset dan menggapai susah payah pinggiran cendela berbentuk persegi itu, yang muat untuk dilewati orang dewasa.

Namun karena letaknya yang tinggi namjoon sedikit kesulitan dan bahkan beberapa kali kehilangan keseimbangan. Apalagi tubuhnya yang masih bergetar ketakutan karena hyena.

"Namjoon! Kau benar-benar menghabiskan kesabaran ku! Awas saja kau koala manis, hukuman akan menanti mu"hyena menggedor pintu seraya mengancam.

Lalu wanita itu mundur beberapa langkah dan berlari menerjang pintu hingga pintu itu rusak engselnya dan terbuka lebar, menampilkan namjoon dengan wajah terkejutnya menatap hyena yang tampak sangat marah.

"Kau! Di perlakukan halus semakin berani. Jadi jangan salahkan aku jika aku bertindak kasar kali ini"desis hyena tajam dan berjalan cepat menghampiri namjoon.

Secepat mungkin namjoon berusaha menghindari hyena, karena ruangan kamar mandi yang luas membuat namjoon dapat melarikan diri dari hyena.

Dan saat ada kesempatan dirinya berlari sekuat tenaga ke arah pintu kamar. Sayang sekali pintu itu terkunci rapat bahkan kuncinya menghilang entah kemana.

Brakk

Brakk

Brakk

"Tolong! Tolong aku"teriak namjoon ketakutan, sedangkan hyean di belakangnya hanya tersenyum miring menatap usaha namjoon yang sia-sia.

"Ck ck ck namjoonie yang malang, tempat ini sangat jauh kau tak kan bisa melarikan diri dari sini sayang. Dan tak ada orang yang akan membantumu"ujar hyena diakhiri tawa jahat.

"Sudah selesai, sekarang waktunya hukuman sayang ku~"

Hyena berjalan menghampiri namjoon yang menatapnya takut.

Sret

Bugh

Hyena menarik namjoon dan membantingnya ke lantai. Lalu berusaha melepas paksa kemeja tidur namjoon yang tentunya sedikit kesusahan karena namjoon yang terus memberontak.

Tak dihiraukan nya lagi namjoon yang berteriak hingga suaranya serak dengan air mata yang terus membasahi pipi gembil nya.

Lalu kemeja itu robek dari pundak kanan ke bawah dan kancingnya terlepas semua membuat setengah tubuh bagian atas namjoon terekspos, tak berhenti disitu hyena juga mulai membuat kissmark.

Namjoon terus saja mendorong dan menendang hyena, tidak dipedulikan lagi olehnya tentang hyena yang seorang wanita.

"Aishh!"hyena berteriak frustasi lalu bangkit dari atas tubuh namjoon ke arah laci seraya membawa suntik yang namjoon tidak tahu berisi cairan apa itu.

"Hiks... Hyena apa yang mau kau lakukan?"tanya namjoon lemah.

"Hahaha tentu saja menjadikan dirimu milikku"

Setelahnya hyena menerjang namjoon dan menyuntikkannya jarum tadi ke lengan kanan namjoon yang tereskpos hingga namjoon berteriak kesakitan.

"Aarghhkkk!! Hiks... Hyena ini sakit"

"Tahan sedikit sayang ku, kau milikku seutuhnya malam ini"

Hyena melempar asal jarum bekas tadi lalu melanjutkan aksinya memperkosa namjoon.

Namjoon sendiri merasa tubuhnya melemah dirinya sudah pasrah. Dia tidak peduli lagi, usahanya sia-sia. Namjoon bertekad setelah malam ini dirinya akan bunuh diri. Terlalu lelah menahan semuanya.

Bruak

Belum sempat namjoon memejamkan matanya suara dobrakan pintu terdengar di telinga nya.

Yang ia tahu, samar-samar ia mendengar suara para membernya. Dan kegelapan menghampiri.

Hyena sendiri terlihat terkejut melihat yoongi, hoseok dan maknae line berada di depan pintu melihat ke arahnya dengan tatapan membunuh.

"Dasar wanita biadab! Kau apakan namjoon!"teriak yoongi penuh amarah dan langsung menendang hyena hingga terpental kebelakang.

Maknae line segera masuk dan menghampiri namjoon yang sudah pingsan di tempat.

Taehyung menepuk-nepuk pelan pipi namjoon berusaha menyadarkan nya.

"Apa yang sudah bajingan itu lakukan?"gumam Jimin menatap namjoon prihatin, sekarang ini tampilan namjoon sangat acak-acakan.

Wajahnya sembab dengan bekas air mata. Leher, dan tubuh bagian atas dipenuhi kissmark dan ruam merah. Pergelangan tangannya juga memerah seperti ada yang menggenggam nya terlalu erat.

"Sialan!"Jungkook mengumpat lalu berlari ke arah hyena dan menampar kencang dirinya.

"Kau! Wanita! Bajingan menjijikkan!"teriak Jungkook di depan hyena yang masih shock.

Namun tak berselang lama hyena tertawa keras menatap yoongi dan jungkook yang berdiri di depannya.

"Kenapa? Aku mencintainya jadi tindakan ku tidak salah. Aku army sejati loh kekeke"ujarnya diakhiri tawa meremehkan.

Plak

Yoongi menamparnya hingga sudut bibir hyena mengeluarkan darah.

"Army tidak ada yang seperti dirimu brengsek! Cuih lebih baik aku mempunyai tidak punya penggemar daripada memiliki penggemar bajingan seperti mu!"desis nya tajam seraya meludah di samping hyena.

"Hoseok, Taehyung, jimin-ah bawa namjoon keluar dari sini"titah yoongi yang segera dilakukan oleh mereka bertiga.

Hyena melotot tajam lalu bangkit dan berusaha berdiri menghampiri namjoon, namun sebelum melangkah ada tendangan kencang yang mengenai ulu hatinya dan membuatnya jatuh kesakitan.

"Jangan membawa dia! Namjoon milikku! Milikku seorang hahahaha"

"Dia sudah gila Hyung"ujar Jungkook menatap dingin hyena yang menangis dan tertawa.

Tak berselang lama seokjin bersama polisi datang dan segera menangkap hyena.

"Kita harus segera membawa namjoonie ke rumah sakit Hyung"ujar Taehyung yang menggendong namjoon bridal.

"Kalau begitu kalian harus cepat, biar wanita itu aku yang menangani"ujar seokjin.

"Mereka berlima segera pergi meninggalkan tempat namun yoongi berhenti sejenak di samping seokjin.

"Pastikan dia dihukum berat Hyung"bisiknya lalu berjalan pergi.

*****

Sudah 2 bulan berlalu sejak kejadian mengerikan itu terjadi. Kini Namjoon sudah memulai aktifitas nya dengan ceria.

Setelah hari itu ia dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. Juga perawatan mental, psikisnya yang terguncang.

Cukup lama untuk namjoon bisa sembuh dari trauma itu. Dan kembali tersenyum seperti biasa.

Dan sekarang ini jika namjoon akan pergi kemanapun akan ada satu atau dua member yang menemaninya. Sekalipun itu ke minimarket terdekat.

Member lain semakin overprotektif kepadanya dan membuat namjoon merasa bahagia karena artinya mereka sangat menyayangi nya.

Bahkan namjoon tidak mempermasalahkan itu, justru jika keluar sendiri namjoon sedikit takut.

"Joonie~ Sedang menonton apa?"tanya hoseok duduk di sampingnya dan merangkul bahunya.

"Heum... Hoseokie(?) Ini menonton Pororo"jawab namjoon menatap hoseok sekilas lalu fokus memandangi tv lagi.

"Aigoo~~ uri namjoonie menggemaskan sekali"godanya mencolek dagu namjoon lalu berbaring di sofa dan meletakkan kepalanya di pangkuan namjoon.

Tak berselang lama member lain berkumpul ikut bergabung.

Namjoon menatap satu persatu member nya, "Aku sangat bersyukur memiliki kalian di hidupku"ujar penuh ketulusan membuat member lain serentak menoleh ke arahnya.

"Aku beruntung memiliki kalian sebagai orang yang paling dekat dan paling ku sayangi. Terimakasih sudah menolong ku waktu itu. Terimakasih sudah membantu ku keluar dari rasa trauma ku. Dan terimakasih karena selalu berada di samping ku"namjoon tersenyum tulus, matanya berkaca-kaca.

"Ini sudah kewajiban kami namjoonie, kau adalah orang yang kami sayangi. Dan orang yang sangat kami jaga. Kau kelemahan kami. Jangan sampai terluka lagi, dan mulai sekarang jika ada sesuatu hal baik itu kecil ataupun besar yang mengganggumu. Jangan kau sembunyikan, ceritakan kepada kami. Maka kami dengan senang hati akan menemukan solusinya untuk masalah itu"seokjin mewakili member lain berbicara.

Namjoon meneteskan air matanya terharu. Tidak menyangka bahwa sesayang itu member nya pada dirinya.

"Hiks... Hiks... Aku menyayangi kalian"pecah sudah tangisan namjoon.

"Uljima Hyung ku sayang~"Jungkook beranjak dari lesehannya dan menghampiri namjoon lalu memeluk nya hangat. Disusul member lain yang ikut mengelilingi namjoon dan memeluk nya di tengah-tengah.

'aku mencintai kalian, aku harap kita bisa bersama-sama hingga hari tua'

End
*
*
*

Akhirnya ke up juga



Untuk genre nya nggak tau aku asal aja^^



semoga kalian suka



sorry for typo•• jangan lupa voment ya



see you di next chapter 👋

Continue Reading

You'll Also Like

504K 6.8K 54
cerita singkat
37.1K 2.1K 37
Menceritakan seorang gadis berusia 24 tahun yang bernama stefara angelina yang harus menjelajahi dunia novel untuk membuat protagonis pria jatuh cint...
574K 44.6K 34
Perpindahan jiwa musim 4 🌼follow akun author untuk membaca🌼 Karalina yang meninggal dunia, tiba-tiba terbangun di tubuh Elisa Karaline. Si antagon...
193K 7.1K 55
Cerita Pendek Tanggal update tidak menentu seperti cerita yang lainnya. Berbagai tema dan juga kategori cerita akan masuk menjadi satu di dalamnya.