TRANSMIGRASI MIA [END]

By frozenbiru

6.8M 812K 42.7K

[HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA!!] Kisah dari Safira Miane Andira, yang tiba-tiba memasuki tub... More

PROLOG
01. PINDAH RAGA
02. AKTING
03. PULANG
04. GAK SUDI?!
05. KOK ANEH
06. DRAMA DI PAGI HARI
07. SMA GALAXY
08. BUKAN CINTA TAPI GABUT
09. 5 COGAN
10. RICO BODY SHAMING!
11. MIA KENA SIAL
12. HUKUMAN
13. PASAR MALAM
14. DIRGA KENAPA?
15. MURID BARU
16. LOH KALIAN?!
17. JALAN-JALAN WITH RICO
18. KEHIDUPAN DIRGA
19. ALBIAN?
20. SISA RASA
21. DEMAM
22. DIDIT BAPAK CICAK!
23. PERTENGKARAN
24. KERJA KELOMPOK
25. DIRUMAH DIRGA
26. KEDATANGAN KAKEK DAN NENEK
27. MIA SELALU SALAH
28. PENGHIANAT?
29. WEEKEND
30. PENGUNTIT
31. WHO?
32. BERULAH
33. BERITA PUTUSNYA ALBIAN DAN SINDI
34. MENGEJUTKAN
36. BERITA BURUK
37. KEADAAN YANG BERUBAH
38. MENJENGUK
39. KABAR BAIK
40. UMPATAN MASAL
41. COKLAT SIALAN
42. KEHANGATAN
43. MANSION MIA IS BACK
44. KEMBALI SEKOLAH
45. TERULANG KEMBALI
46. SEBUAH PESAN
47. PENCARIAN
48. AKHIR YANG BAHAGIA (END)
Extra Part

35. KOMA

104K 13.1K 804
By frozenbiru

Happy 300k🥳

Tolong dong minta votenya, jangan pelit-pelit ya! Bikinnya tuh gak gampang🤰

Seenggaknya kalo gak vote, komen lah. Maaf jika diriku memaksa...

Sehat-sehat selalu kamu, jangan lupa jaga kesehatan💗

Kalo kata bie : sehat itu mahal.

(MAAF KALO BLUR)

#janganiri

-H A P P Y R E A D I N G-

Udara dingin menusuk kulit nenek Gia. Ia sedang duduk di bangku rumah sakit menunggu hasil pemeriksaan cucunya itu.

Tak henti-hentinya nenek Gia berdoa supaya cucunya tidak mendapatkan luka yang serius. Air matanya dari tadi mengalir deras.

Nenek Gia sudah menghubungi suami, anak, dan menantu alias Kakek Ando, Daddy Andre, serta mommy Ajeng. Mereka tengah berada di perjalanan menuju rumah sakit.

"Nenek? Gimana keadaan Mia, nek? Mia baik-baik aja kan?"

Zico datang dengan yang lain, termasuk keluarganya di belakang. Ia langsung menanyakan keadaan Mia bertubi-tubi kepada sang nenek. Cowok itu terlihat panik sekali di rautnya. Tidak ada wajah datar, tidak ada tatapan dingin. Semuanya hilang di ganti dengan raut cemas.

Nenek Gia menangis, langsung masuk ke dalam pelukan Zico. "Dokter belum keluar hiks, Mia d-di dalam hiks!"

Zico menenangkan nenek Gia yang menangis di dekapannya. Ia tidak bisa berbuat apa-apa, satu sisi ia ingin menangis, satu lagi ia harus kuat. Bukan hanya dirinya yang bersedih tapi semua keluarganya.

"Gimana bisa begini?" Daddy Andre mondar-mandir di depan pintu ruang ICU, seraya memegang pangkal hidung.

Mata mommy Ajeng berkaca-kaca, melihat pintu ruang ICU, ruangan yang menangani putrinya. Kenapa lagi-lagi harus putrinya yang selalu mendapat musibah.

"Hiks m-mas, k-kenapa harus p-putri k-kita y-yang s-selalu k-kena i-imbasnya h-hiks!"tangis mommy Ajeng pecah, suaminya pun sigap menenangkannya. Daddy Andre menciumi pucuk kepala istrinya.

"Ini takdir sayang, kita berdoa supaya putri kita baik-baik saja."

"T-tapi hiks takdir terlalu j-jahat m-mas sama d-dia hiks!!"

Daddy Andre memejamkan mata menahan tangis, benar yang di bilang sang istri takdir terlalu jahat dan kejam untuk putrinya.

Ia harus mencari tahu tentang kejadian ini, kenapa selalu keluarganya yang selalu dalam masalah.

"Nek? Kenapa Mia bisa seperti ini?"tanya serak Rico dengan mata memerah.

"Tadi nenek ingin main ke mansion kalian, tapi waktu ingin nyebrang mobil misterius melintas ingin menabrak nenek, sebelum itu Mia sudah ada di gerbang dia nekat berlari menyelamatkan nenek hiks! Nenek di dorong ke pinggiran sehingga Mia yang tertabrak hiks!! P-padahal nenek j-jahat sama d-dia hiks, t-tapi d-dia b-baik b-banget s-sama n-nenek."

Semuanya mendengar mematung, ternyata gadis cantik itu menyelamatkan nyawa sang nenek yang sangat membenci dirinya.

Ceklek!

Pintu ruangan ICU terbuka menampilkan dokter tengah menutup pintu kembali. Melihat kedatangan dokter. Nenek Gia, dan Zico langsung berdiri.

"Dok? Gimana keadaan anak saya dok, hiks, dia baik-baik saja kan?"sela mommy Ajeng ketika dokter ingin membuka suara.

Nenek Gia pun menimpali."iya dok, gimana keadaan cucu saya?"

"Alhamdulillah pasien hanya mengalami luka ringan, tapi..."

"Tapi kenapa dokter! Yang jelas kalo bicara."ucap Rico dengan suara lumayan tinggi.

Dokter menghela nafas. "Kondisi pasien sangat memburuk, ia kehilangan banyak darah karna benturan keras di kepalanya. Namun, pihak rumah sakit masih menyimpan stok darah sama dengan pasien. Tapi saya mohon maaf sebesar-besarnya pasien atas nama Mia Widora Firmansyah dinyatakan koma."

Deg...

Pandangan Albian kosong menatap pintu ICU. Tangannya terkepal kuat ia meninju-ninju dinding rumah sakit.

"Udah Al, dengan lo begini Mia gak akan bangun."kata Raffi bijak, ia tahu kalau ketuanya itu sudah mulai mencintai tunangannya.

"Tapi raf!" Albian tidak bisa melanjutkan ucapannya yang terdengar serak. Mata cowok itu memerah.

"Gue tahu yang lo rasain, sakit kan? Tapi lo gak harus gini. Mending lo berdoa minta sama Tuhan supaya tunangan lo cepat sadar dari masa komanya."

Albian mengangkat pandangan menatap mata Raffi yang terlihat teduh. Benar kata Raffi tidak ada gunanya ia memukuli dinding bercat putih itu.

"Dok, kapan anak saya bangun?"tanya mommy Ajeng dengan menangis.

Dokter berdeham. "Saya tidak bisa memprediksikan kapan pasien sadar, sekali lagi saya minta maaf tuan, nyonya." Tubuh mommy Ajeng langsung lemas seketika.

"Kapan kita bisa menjenguk nya?"tanya Kakek Ando dingin.

"Eum tuan, pasien harus di pindahkan di ruang rawat terlebih dahulu. Jika ingin melihat keadaan pasien di usahakan 1 atau 2 orang perwakilan saja."kata dokter memberitahu.

"Segera pindahkan cucu saya di ruang VVIP."ucap kakek Ando dingin.

"Baik, tuan! Saya permisi."

Dokter itu berlalu pergi untuk memindahkan pasiennya ke ruang rawat VVIP.

"Bang, Adek gue gak papa kan?"ucap Rico pada kembarannya tanpa menoleh.

Zico yang melihat kembarannya tak berdaya, memejamkan mata ia tidak bisa menjawab pertanyaan itu.

Terlalu takut untuk kehilangan adiknya. Membuat Rico seperti manusia tak bernyawa. Ia menyesal telah meninggalkan adiknya di rumah sendirian.

***

"Ilen, tolong ambilkan pisau di dapur!"seru Ibu kandung dari Aileen.

"Ish ya! Iya sebentar!!"

Aileen bangkit dari ruang tv, berjalan ke arah dapur sambil menghentak-hentakan kakinya.

"Enak-enak lagi liat si botak! Ganggu mulu emak-emak!"gerutu gadis itu seraya mencari pisau.

hayo ngaku yang pernah seperti Aileen?

jangan begitu ya lain kali...

Dengan muka cemberut Aileen menghampiri Yohana. Yohana adalah ibu kandung dari Aileen Gunturutama. Aileen anak dari pasangan Guntur, dan Yohana. Aileen sering menyebut orang tuanya dengan sebutan mami, papi.

Guntur adalah pengusaha sukses yang mempunyai cabang dimana-mana. Membuat papi Guntur jarang pulang kerumah di karenakan sibuk. Namun, ia masih menyempatkan pulang untuk memastikan keadaan keluarganya.

Lamunan mami Yohana buyar ketika melihat pisau di depan matanya.

"ILEN, KAMU GAK SOPAN JADI ANAK, MAU MAMI POTONG UANG JAJAN KAMU AH?!"pekiknya kencang. Membuat Aileen mengelus dada sabar.

"Lagian mami ngelamun terus, mikirin apa sih?"cibir Aileen duduk di samping ibunya.

"Itu si papi gak pulang-pulang udah satu bulan. Mommy kangen deh."

Aileen bergidik ngeri melihat maminya yang lebay. "Baru juga satu bulan, lebay!"

Mami Yohana yang sedang memotong buah melotot mendengar ucapan anaknya yang mengatakan dirinya lebay. Ia mengarahkan pisau ke anaknya.

"Ngomong sekali lagi mami potong mulut kamu!"ancamnya. Aileen cepat-cepat menutup mulut dengan kedua tangan.

Aileen mengambil ponsel yang berada di depannya. Ia membuka aplikasi WhatsApp untuk menunggu chat seseorang.

Tiba-tiba.

Pemirsa putri bungsu keluarga Firmansyah mengalami kecelakaan saat menolong nenek-nenek yang sedang menyebrang. Saat ini korban sudah di larikan ke rumah sakit xxx

Degg ...

Aileen menatap berita di televisi dengan pandangan tak percaya. Jadi ini maksud dari firasatnya. Air mata gadis itu mulai jatuh dari pelupuk.

Mami Yohana melihat anaknya mengeluarkan air mata gara-gara siaran berita pun heran.

"Ilen kamu kenapa?"

Aileen langsung bangkit ke kamar untuk mengganti pakaian, dan mengambil kunci mobil.

Gadis itu mengabaikan ucapan ibunya. Setelah sudah lengkap ia berlari menuju garasi.

"AILEEN KAMU MAU KEMANA?? BURU-BURU AMAT?"ucap mami Yohana dengan berteriak supaya anaknya mendengar.

"AILEEN MAU JENGUK TEMEN DULU MI, DIA KECELAKAAN!"

Aileen membalas dengan suara seperti orang menangis, mami Yohana mengangguk pertanda mengerti.

"HATI-HATI SAYANG!!"

TBC

yang minta Mia mati kalian ngadi-ngadi heh😭 dimana nasib Albian sama Dirga nanti? Dan rumah bie gak aman🗿😭😭

mampus noh koma🤤

yang seneng Mia koma ciss dulu!📸📸

sesuai request yang mau Mia koma, jangan lupa vote ya😉🤍

SPAM NEXT 👉🏻

buat yang sudah baca sampai part ini, terimakasih ya! Awalan emang tulisan masih berantakan, dan membuat lebih rapih itu butuh proses. KALIAN THE BEST HUEEE😭😭😭

BAI, BAI, SEE YOU!💖

Continue Reading

You'll Also Like

76.5K 8.1K 16
Bagaimana jika seorang gadis pekerja keras meninggal saat ia tertidur, hal itu terjadi karena kebakaran di rumahnya akibat kosleting listrik dan buka...
262K 1.4K 11
nina and papa (21+)
2.6M 141K 73
❝Diam menjadi misterius, bergerak menjadi serius.❞ -Liona Hazel Elnara Genre: 1. Drama Psikologis 2. Thriller / Suspense 3. Action 4. Romance 5. Crim...
1.1M 74.4K 47
Daddyyyyyy😡 "el mau daddy🥺"