SINGASARI, I'm Coming! (END)

By an11ra

2M 315K 47.9K

Kapan nikah??? Mungkin bagi Linda itu adalah pertanyaan tersulit di abad ini untuk dijawab selain pertanyaan... More

1 - PRESENT
2 - PRESENT
3 - PAST
4 - PAST
5 - PAST
6 - PAST
7 - PAST
8 - PAST
9 - PAST
10 - PAST
11 - PAST
12 - PAST
13 - PRESENT
14 - PAST
15 - PAST
16 - PAST
17 - PAST
18 - PAST
19 - PAST
20 - PAST
21 - PAST
22 - PAST
23 - PAST
24 - PAST
25 - PAST
26 - PAST
27 - PAST
28 - PAST
29 - PAST
30 - PAST
31 - PAST
32 - PAST
33 - PAST
34 - PAST
35 - PAST
36 - PAST
37 - PAST
38 - PAST
39 - PAST
40 - PAST
41 - PAST
42 - PAST
43 - PAST
44 - PAST
45 - PAST
46 - PAST
47 - PAST
48 - PAST
49 - PAST
50 - PAST
51 - PAST
52 - PAST
53 - PAST
54 - PAST
55 - PAST
56 - PAST
57 - PAST
58 - PAST
59 - PAST
60 - PAST
61. PRESENT
62. PRESENT
63. PRESENT
64. PRESENT
65. PRESENT AND PAST
66. BONUS PART
DIBUANG SAYANG
HADEEEH

JANGAN KEPO!!!

13.7K 1.5K 199
By an11ra

Hadeeeh,
Kan udah dibilangin jangan kepo jadi akibat tangung sendiri yaa

Pertama,
aku mau minta maaf buat readers baru karena memang sejak
1 Januari 2022
Last Chapter (Ending Story) dari
SINGASARI I'm Coming
dipindahkan ke Aplikasi KaryaKarsa
(SIC sejak on going bahkan tamat yaa masalahnya itu-itu aja. Kalian tahukan apaan jadi intinya aku harus melindungi KARYA-KU)

SIC is my dream, not her, his or their Eaaa...
SIC is MINE
🤭

Saran aku di Wattpad itu baca story description karena dari sana readers bisa tahu garis besar isi cerita dan keterangan tambahan tentang cerita itu. Mirip kayak kalo belanja online baca dulu deskripsi barangnya biar nggak zonk-zonk amat
(Aku udah kasih keterangan tambahan di story description)

Pokoknya,
sorry banget karena readers mesti kasih effort lebih kalau mau baca ending story SINGASARI I'm Coming

Berhubung nggak mungkin di KaryaKarsa cuma 1 chapter maka aku publish part tambahan

1. Additional Part Of Anusapati (PAST)
Ini sejenis dibuang sayang dan seharusnya publish di antara chapter 55-56. Tidak di-publish bukan karena kurang feel. Kalian pasti tahu feel yang akan didapat kalau baca tentang Pangeran satu ini. 🤭

2. Additional Part Of Rengganis & Panji (PAST)
Ini juga masih sejenis dibuang sayang gitu dan sama juga seharusnya nyelip di antara chapter 55-56. Entah kenapa dulu menjelang chapter 50 dan seterusnya aku udah kehilangan minat 🤭 jadi inginnya bikin cerita SIC tamat secepat-cepatnya. Potong sana-sini terus kelar.

3. Extra Part 1
4. Extra Part 2

Extra Part pastinya isinya PRESENT yaa. Seperti aku bilang di chapter bonus part bahwa aku nggak ada keinginan buat Extra Part yang di-publish di Wattpad kecuali memang diharuskan. Ini aja dibuat baru-baru untuk nemenin last chapter biar nggak sendirian... Kasihan kalau di sana sendirian 🤭


Pokoknya semua bisa kalian baca di Aplikasi KaryaKarsa dengan nama account yang sama

an11ra

(Cari sendiri aja, kalau nggak ketemu malah bagus jadi uang Anda tidak berkurang. Saranku juga, pikirin baik-baik karena itu Aplikasi berbayar jadi yaa gitu deh.)

Hmm...
Aku bukan hanya mau kasih info atau jualan aja tetapi seperti yang
Kalian tahu kalau aku orang yang BAIK-nya kebangetan
(Readers auto muntah berjamaah)
🤭

JENG... JENG... JENG

Aku persembahkan chapter dibuang sayang
Anggap aja sebagai ganti rugi karena aku ganggu waktu berharga kalian
(Ini chapter persis setelah dibuang sayang waktu itu yaa)

Enjoy Reading Guys!

-----------------------------------------------

Tanganku bergerak merapihkan ikat kepala yang dikenakan oleh Ndoro kecilku alias Reksa. "Nah, sudah selesai. Raden Reksa sudah terlihat tampan," ucapku sambil tersenyum.

Membuang pandang dariku "Wajah tampan tidak banyak gunanya, Bibi," balasnya walau kedua pipinya memerah. Ciee... Raden Reksa blushing!

"Banyak gunanya Raden, dengan berwajah tampan maka Bibi yakin banyak perempuan cantik akan menyukai Raden nantinya," alibiku.

Ada ungkapan bahwa dengan berwajah cantik atau tampan maka setengah permasalah hidupmu selesai. Entah di masa lalu atau di masa depan sekalipun mereka yang berwajah 'wow' biasanya akan mendapatkan privilege. Pangeran mencari Cinderella ke seluruh negeri karena terpukau dengan kecantikan perempuan itu. Sebaliknya Putri Fiona terlihat kecewa saat tahu yang meyelamatkannya bukan pangeran tampan melainkan Ogre bernama Sherk.

"Disukai banyak orang terdengar merepotkan Bibi!"

Hmm... Mungkin maksudnya kalau yang suka banyak bakal bingung mau pilih yang mana. Apalagi perempuan itu penuh intrik dan drama. Reksa... Reksa... Gini nih, kalau dewasa sebelum waktunya. Meng-cape karena terlalu banyak mikir.

"Begitukah?" komentarku seadanya.

"Tadi malam, aku kira Bibi menghilang. Memang Bibi kemana?" tanya Reksa mengalihkan pembicaraan.

Ah, aku kira dia tidak akan bertanya tentang aku yang katanya tidak ada di sampingnya saat dia terbangun tengah malam. Bibi menyuapi makan bayi besar, orang itu yaa tidak lain adalah Romo Raden Reksa sendiri. Namun, jika menjawab begitu mau di taruh di mana mukaku.

"Bibi tidak bisa tidur jadi membuat minuman. Kalau Bibi di sini takutnya Bibi menganggu tidur Raden," jawabku setengah jujur.

"Oh, Reksa kira Bibi menghilang," cicitnya pelan.

Alisku naik satu mendengar perkataannya. Mengelus lengannya pelan "Bibi bukan demit jadi mana mungkin menghilang," jawabku mencoba bergurau.

"Bibi itu seperti bintang yang dikelilingi kegelapan. Kegelapan akhirnya akan meniadakan segalanya hingga terang lenyap dan hilang tanpa bekas." Menghembuskan napas pasrah "Begitu yang dikatakan Resi Duapa padaku."

"Raden menceritakan tentang Bibi pada Guru Raden itu?"

"Tidak, tapi Resi Duapa tiba-tiba berbicara begitu."

DEG... jantungku berdetak lebih cepat. Aku tahu bahwa diriku bukan bagian dari mereka jadi secara logika aku seharusnya kembali ke tempatku karena di sini memang bukan tempatku. Aku juga ingin pulang tetapi sebagian dari diriku malah berkhianat sebab ingin tinggal selamanya di tempat ini. Hmm... ngomong-ngomong, Resi-Resi di sini sepertinya sekelas dengan cenayang di masa depan.

"Mungkin maksudnya nanti Bibi akan tua dan keriput. Jika begitu kulit Bibi yang putih akan terlihat gelap," jawabku tak nyambung karena wajah Reksa sudah berubah sedih.

Reksa itu cerdas jadi percuma berdebat dengannya, kadang pura-pura bodoh merupakan jalan keluar terbaik agar masalah tidak makin besar "Lebih baik Raden Reksa buru-buru ke tempat latihan kanuragan. Hari ini Raden berlatih dengan Bimasena kan, karena Ragasa belum juga pulang? Entah kemana dia pergi. Hmm... tapi Romo Raden sudah pulang loh, bukanya Raden biasanya berlatih dengannya saat beliau ada di rumah?"

"Romo tidak akan berlatih kanuragan denganku Bibi."

"Oh begitu," mengelus pelan surai rambut hitamnya "Ayo semangat! Bibi tidak ingin melihat Raden luka-luka karena kalah." Terseyum lalu melanjutkan, "Bibi akan buatkan kudapan yang enak jadi setelah latihan kanuragan selesai, Raden Reksa bisa langsung makan."

"Tidak perlu," jawabnya.

Dahiku mengernyit heran... tumben anak ini menolak makan kudapan buatanku. "Kenapa?"

"Bibi tidak akan punya waktu membuat kudapan. Sebaiknya Bibi segera bersiap juga. Ganti jarik Bibi karena hari ini Bibi akan berlatih kanuragan!"

"APA???" tanyaku shock seketika "Untuk apa Bibi berlatih kanuragan? Bibi tidak ada keinginan untuk jadi sakti mandraguna atau menjadi prajurit wanita seperti Weling!" lanjutku histeris.

"Bibi harus belajar melindungi diri sendiri." Matanya menatap tajam diriku.

"Jadi Bibi juga harus berlatih kanuragan dengan Bimasena bersama Raden Reksa. Hmm... Boleh tidak Bibi menolak?"

"Semua itu perintah Romo tadi pagi."

Apa-apaan Raden Panji Kenengkung ini. Aku tahu maksudnya baik tetapi... Aaaaarrrrggg! Ndoro-ku memang sesuatu... jika tidak ada di rumah aku rindu padanya tetapi jika ada di rumah ada-ada tingkahnya yang membuat jantungku berdetak tak tenang entah karena bahagia ataupun kesal seperti sekarang.

"Apa Bimasena galak jika melatih kanuragan, Raden? Jujur, Bibi takut!" tanyaku sambil nyengir.

"Bibi tidak perlu takut karena bukan Paman Bimasena yang akan mengajarkan ilmu kanuragan pada Bibi tetapi Romo sendiri yang akan mengajar Bibi," jawab Reksa santai "Bibi tidak takut lagikan?"

"APAA???"

Rasanya telingaku berdengung tiba-tiba mendengar kabar barusan. Apa tadi kata Reksa? Tidak takut lagi.... Apa dia bercanda?... Tidak takut???... Bagainama aku tidak takut... Sekarang aku malah TAKUT PAKE BANGET, REKSA!!!

***

Berjalan malas-malasan ke tempat latihan dengan semangat yang sudah anjlok. Bukannya tidak ingin mahir beladiri tetapi proses latihannya itu yang tidak segampang mengapal tabel unsur periodik. Aku ingat dulu Tommy nyaris habis sabar saat mengajari teknik judo padaku. Padahal hanya beberapa teknik saja yang menurutnya bisa aku praktekkan.

Aku bahkan baru mengetahui bagaimana bentuk kemarahan Tommy yang sebenarnya padahal selama kami berpacaran dia ini jarang marah bahkan, membentakku saja tidak pernah. Namun di sesi latihan non formal itu dia bukan hanya marah tapi murka. Fyi, sebelum ketahuan selingkuh dia ini pacar idaman banget. Mungkinkah aku memang sebodoh itu saat diajari? Entahlah.

"Kenapa Bibi malah kemari?" tanya Reksa menghentikan gerakannya yang sedang menirukan gerak Bimasena.

"Bukannya tadi kata Raden Reksa, Bibi juga harus ikut berlatih kanuragan?" tanyaku tak ada minat. Mengedarkan pandanganku ke sekitar tanah lapang yang biasanya jadi tempat latihan "Romo Raden kok tidak ada? Apa latihannya dibatalkan?" lanjutku agak bersemangat.

Reksa mengeleng-gelengkan kepala "Tentu saja tidak dibatalkan, Bibi."

Sial... padahal aku sudah senang karena mengira latihan batal. Sepertnya Raden Panji Kenengkung belum datang. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pasrah dah pasrah.

Aku menengok ke arah Bimasena "Tidak bisakah aku berlatih dengan kalian saja?" tanyaku penuh harap.

"Bukannya tidak bisa tetapi tidak mau Rengganis," jawab Bimasena nyaris tanpa ekspresi "Aku masih sayang nyawa," lanjutanya sedangkan Reksa tampak menahan tawa.

"Ckckck," decakku kesal.

"Lebih baik kau segera ke ruangan latihan yang berada di ujung pendopo barat, Rengganis. Aku rasa Raden Panji Kenengkung sudah menunggumu di sana." lanjutnya kemudian memberi isyarat pada Reksa untuk kembali mengikuti gerakannya.

Ah... Siaaaaaal!!!
Benarkan dugaanku bahwa mereka hanya pura-pura tidak tahu... backstreet yang ketahuan banyak orang, gini nih rasanya... Hadeeeh.

- Some parts has been DELETED -

----------------------------------------------

Ups...
It's time to mundur alon-alon nggak sih

Pelan

Pelan

Pelan

Kaboooooor

🏃💨

Continue Reading

You'll Also Like

KASHMIR By B.O.SπŸš€

Historical Fiction

381K 24.9K 121
Menjadi pengantin dari kerajaan yang wilayahnya telah ditaklukkan bukanlah keinginanku. Lantas bagaimana jika kerajaan yang aku masuki ini belum memi...
1.3K 109 35
Bagimana jika kamu yang awal nya takut dengan pria yang hanya bisa kamu lihat tetapi semakin berjalan nya waktu kamu malah mecintainya. Pria itu t...
516K 54.3K 31
Dewi Kirana Candramaya, namanya. Gadis pindahan dari Jakarta yang sama sekali tidak menyukai pelajaran Sejarah, tiba-tiba muncul di masa kerajaan agr...
68.3K 8.5K 31
"Aku menawarkan pekerjaan padamu." "Pekerjaan?" Alis tebal Louisa bertaut. "Ya, pekerjaan. Pekerjaan yang sangat cocok untukmu, kau tak perlu kemana...