✔️ ME YOU AND HIM [END]

By berry_0411

190 33 0

Aku emang bodoh mengejar-ngejar seseorang yang bukan memprioritaskan aku. Hanya di anggap sahabat bahkan tida... More

Perkenalan Tokoh Cewek
Perkenalan Tokoh Cowok
{01}
{02}
{03}
{04}
{05}
{07}
{08}
{09}
{10}
{11}
{12}
{13}
{14}
{15}
{16}
{17}
{18}
{19}
{20}

{06}

3 1 0
By berry_0411








" Pada akhirnya aku hanya orang bodoh yang menyakiti diri sendiri "
















Matahari pun terbit tapi Dhira masih di dalam selimut. Telpon Dhira pun berbunyi membuat Dhira bangun dan mengangkat telpon tersebut. Ternyata Ibundanya yang menelponnya.

" hallo bun " jawab Dhira dengan nada serak khas orang bangun tidur.

" adek kamu sakit sayang? " tanya sang Ibunda karena mendengar suara Dhira serak belum ini sudah jam sebelas pagi, harusnya Dhira sudah bangun bukan.

" gak enak badan gak apa apa kok bun " jawab Dhira jujur karena dia memang merasa gak enak badan.

" astaga yaudah kamu diam aja di rumah tadi bunda dapat kabar abangmu pulang bentar tapi bunda suruh dia lama disitu sambil jagain kamu ya dek " jelas Ibunda Dhira lagi dengan nada khawatir.

" okee bun " jawab Dhira dengan pelan karena jujur dirinya sangat pusing sekarang.

" ya udah Bunda suruh abang cepat pulang deh. Tunggu bentar ya sayang " Ibunda Dhira pun memutuskan sambungan telponnya.

Dhira pun kembali tidur dan tidak memegang hp sama sekali karena dia sangat gak enak badan. Lalu dia mendengar suara orang mendekati pintu kamarnya, Dhira lupa mengunci pintu kamar jadi dia membiarkannya.

" dek kamu gak apa apa sayang " ucap orang yang baru datang langsung mendekati Dhira, yang sedang lemas karena sakit.

" gak apa apa bang Devan " jawab Dhira saat tau kakak ketiganya yang pulang yaitu Devan Zayken Agatha.

" kita kerumah sakit aja kali ya " Devan sangat khawatir karena Dhira jangan sakit dan sekalinya sakit dia akan sangat lemah seperti sekarang.

" gak apa apa bang " jawab Dhira lemas.

" udah ayo abang gendong kita ke rumah sakit aja " jelas Devan lagi dan dia langsung membawa Dhira menuju mobilnya.

" gak apa apa bang, abang kan baru pulang pasti capek " jelas Dhira merasa abangnya pasti sangat lelah.

" abang gak apa apa, udah adek ikut aja yaa sayang. " Devan pun melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat tapi tentu saja yang bagus.

Setelah sampai Dhira pun segera di baringkan ke ranjang pasien dan langsung di periksa oleh dokter kenalan ayahnya Dhira.

Lalu setelah selesai Dhira dan Devan pun menuju kamarnya nanti yaitu kamar VVIP, ternyata Dhira kelelahan dan masuk angin lalu imun tubuh Dhira juga sedang lemah terlebih lagi Dhira sepertinya sedang stress.

" adek, kata dokter adek sedang stress, stress kenapa sayang? Mau cerita? " tanya Devan, karena beda umur Devan dan Dhira tidak terlalu jauh sehingga Dhira memang lebih terbuka dengan kakaknya yang satu itu.

" banyak tugas sekolah bang, adek kan gak sepintar bang Dirga " Dhira gak mau menjelaskan kenapa dia stress.

" ya udah kamu tidur aja istirhat dulu abang bawa baju ganti dulu, abang mau mandi juga " jelas Devan, sebenarnya Devan gak mau meninggalkan Dhira tapi dia belum makan dan mandi jadi dia harus meninggalkan Dhira sebentar.

" iyaa bang gak apa apa, bang bisa minta hp Dhira gak? " karena Devan buru buru dia gak membawakan hp Dhira.

" kamu sakit gak boleh main hp dulu, lalu besok abang izinkan kamu buat gak sekolah " jelas Devan ke Dhira.

" abanggg kangen bunda sama ayah " Dhira pun beralasan kangen kedua orang tuanya padahal dia mau memberitau yang lainnya.

" pakai hp abang aja nanti, udah istirahat sana kamu. Awas gak istirahat " Devan pun pulang dan Dhira pun kesal karena gak bisa memberitaukan ke teman temannya kalau dia tidak masuk sekolah.

Devan pun pulang dan setelah dia kembali dia melihat Dhira tertidur mungkin karena dia habis meminum obatnya. Devan tau privasi jadi dia hanya lihat dari notifikasi ternyata banyak yang menanyakan kemana adiknya.

Devan senang ternyata Dhira mempunyai banyak teman yang perhartian ke dia karena dia melihat mereka semua menanyakan kemana Dhira berada, tapi dia abaikan karena itu privasi adiknya.

Lalu dia menghubungi keluarga mereka untuk mengatakan kalau Dhira tidak apa apa dan dia menjaganya. Lalu saat Dhira bangun Devan pun menyuruh untuk makan dan memberi kabar ke Bunda dan kakaknya.

Keeseokan harinya Devan sudah menghubungi guru Dhira mengatakan kalau Dhira izin sakit setelah itu Devan pun memberikan hp Dhira karena Dhira sudah lebih baik daripada kemarin. Dhira pun membalas satu persatu pesan teman temannya seperti kata orang di mulai dari bawah dulu kakak.





Dhira pun tertawa saat membaca beberapa balasan dari teman temannya dan dia senang katanya mereka mau bolos untuk jengukin Dhira, mana Lea yang sangat rajin juga ikut membuatnya tambah tertawa karenanya.

Tak lama ternyata mereka bertujuh beneran datang membuat Dhira kaget, beruntung gak ada abangnya saat ini karena sedang keluar untuk membeli makan dan cari udara segar karena sumpek di dalam kamar pasien mulu.

" DHIRAAAAA " teriak Zara dan dia langsung memeluk Dhira pas masuk kamar Dhira.

" ssstt jangan ribut ini di rumah sakit " Lea memang terlihat santai tapi dia juga sebenarnya khawatir kepada Dhira.

" ini kamar VVIP jadi gak akan kedengaran ke luar, dan Lea baru kali ini kamu bolos, selamat sudah masuk geng bolos kita " ucap Dhira bahagia walaupun dia masih kelihatan sangat pucat tapi dia harus tetap semangat di depan sahabatnya.

" maaf kami baru datang soalnya lu kemarin gak bisa dihubungi sama sekali " jelas Arjuna yang jelas dia sangat khawatir dan merasa dia gak bisa jaga Dhira dengan benar.

" gak apa apa santai aja kali, lagi pula kemarin abangku yang megang hp jadi ga bisa main hp " jelas Dhira ke yang lainnya.

" Kecillllll, gue tadi kena hukum tapi gak ada lu jadi kesepian gue " sedih Bima karena dia kena hukum tapi gak ada Dhira karena biasnya Dhira temannya.

" gue jugaa, gue kangen 3 hari lebih kita gak ketemuuu " sedih Varrel membuat Dhira agak kesal dengan pernyataan mereka berdua.

" Dhira, jangan sakit lagi yaa dek " Bian bukannya baik-baikin Dhira malah ngajak bertantem.

" Dhira maaf sepertinya gara gara gue yaa, maaf banget yaa " jelas Mahendra yang ada di sana juga, membuat Arjuna heran kenapa Mahendra minta maaf ke Dhira dan bilang kalau ini salahnya.

" iyaa gak apa apa Hen, ini bukan salah kamu kok. Ini kesalahan aku sendiri " jelas Dhira sambil tersenyum.

" dan untuk Bima salah sendiri nakal, sayangnya aku gak kangen sama kamu Rel, dan kak Bian makasih yaa adek janji gak sakit lagi kok " jawab Dhira dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya.

" cil jawab gue bener bener, ini beneran lu, lu sakit apa sampai kepala lu kena? " Bima pun bingung sendiri karena biasanya Dhira akan marah marah kenapa dia baik aja.

" kembalikan Dhira seperti duluuuu, kamu siapaaaa " teriak Varrel karena dia juga kaget dengan perubahan Dhira.

" Dhira lu mau berubah atau gimana " Zara juga ikut bingung karena gak biasa Dhira kalem.

" udahh kalian, mungkin Dhira gak capek dia lelah dengan kalian jadi dia pendiam deh " jelas Lea yang sebenarnya juga bingung.

" cil lu beneran gak kenapa kenapa? " tanya Arjuna yang bingung juga dan dia sangat khawatir sama Dhira.

" lu gak sakit parah dan mau mati sebentar lagi kan cil? " ucapan Bian membuat yang lainnya terdiam sambil melihat Dhira dengan muka sedih.

" Dhiraaa jangan tinggalin gue, siapa yang mau main sama gue lagiii " Zara

" Dhira kita sahabat kenapa lu gak kasih tau apa apa " Lea

" Kecilll jangan tinggalin gueee, guee sayang sama luuu " Arjuna

" Cill gue tau gue suka ngomong sembarangan maafin gue cil " Bian

" Kecilll kuuuuu maaf gue emang banyak salah tapi kalau lu mati jangan gentayangin gue, Hendra aj noh yang sering nyakitin lu " Bima

" Dhiraaaaa jangan tinggalin gueeee, lu gak mau kita nakal bareng kek biasanya kita di hukum bareng lu mau lupain itu semuaaaa " Varrel

" Dhira itu beneran? Kenapa lu gak kasih tau kami? " Mahendra

" udah sedihnya udah? Aku gak kenapa-kenapa besok juga udah sekolah. Sakit biasa di tambah stress karena aku tinggal sendiri. Aku gak nanggapin karena capek, gak lihat aku masih pucet gini " kesal Dhira karena teman temannya.

" dan lagi kalian lebih baik kembali karena abangku bisa balik kapan aja nanti dia tau aku berteman sama anak anak nakal kayak kalian " ucap Dhira dia gak mau abangnya tau kalau dianya punya temen gak ada benernya.

" lu kan juga nakal Dhiraaa " jawab Zara dan di setujui oleh yang lainnya.

" nanti kalau abang lu datang kita bilang kalau ambil dispen dan ini kan jam istirahat jadi gak masalah kan " jelas Bian yang ternyata udah punya rencana.

" Dek maaf abang lama, ini bunda mau ngomong, eh siapa yaa? " ternyata abangnya Dhira tiba tiba datang membuat mereka bertujuh terpaku.

" teman teman adek bang, oh iya mana bunda? " tanya Dhira dengan santai tidak seperti ketujuh temannya yang tiba tiba jadi anak kalem, sopan dan lembut.

" iyaa bunda.. ada teman adek jengukin.. iyaa adek udah sehat kok, paling sore pulang.. iyaa adek minum obat kok.. iyaa abang jagain kok.. iyaa adek juga sayang bundaa.. " Dhira sangat imut kalau sudah berbicara dengan bundanya seperti sekarang.

Membuat teman temannya terpukau ternyata Dhira bisa kalem dan manis juga dan tomboy dan agak kasar seperti biasa. Dan lagi ternyata Dhira punya abang yang ganteng tapi seram, punya tato dan pierching.

" hmm gak mau kenalin teman temanmu ke abang? " tanya Devan ke Dhira.

" oh iyaa teman teman ini abang ketiga aku, namanya Devan Zayken Agatha, terus abang ini teman teman adek dari yang ujung ini namanya Zara Velincia Gabriella, Lea Liliana Vernanda, Arjuna Daniel Andrian, Bima Ben Bargaskara, Bian Steve Revano, Varrel Kai Vernando, dan Mahendra Terry Alveno " jelas Dhira panjang lebar.

" salam kenal semuanya " Devan memang kelihatannya galak tapi dia sebenarnya lembut.

" salam kenal juga kak " jawab mereka serempak.

" ini masih jam sekolah loh kok bisa disini? " tanya Devan dan mereka hanya terdiam kikuk padahal Bian udah ada jawaban tapi dia malah terdiam.

" seperti biasa bang, mereka bolos hehe " tawa Dhira membuat yang lain kaget karena kenapa Dhira sangat jujur padahal tadi dia yang menyuruh mereka pulang.

" ohhh gitu, adek juga sering bolos yaa? " tanya Devan kepada sang adik.

" hehe iyaa dong, oh yaa mereka squad ku, kami sering kena hukuman bareng-bareng, terus sering bolos dan pakai baju yang gak sesuai aturan sekolah " jelas Dhira lagi membuat yang lain tambah kaget dengan ucapannya.

" ohh gitu, gak masalah sih mau nakal dulu yang penting jangan nanti dan rahasia adek aman di abang, gak akan abang aduin ke bunda ayah sama abang abang lainnya " jawab Devan sambil tertawa.

" hehe okeee, rahasia abang juga adek simpan baik baik kok, bisa gawat kalau abang Veron yang tau " Dhira hanya merinding saat menyebutkan abang pertamanya.

" abangmu ada berapa cil eh Dhira maksudnya? " tanya Bima penasaran perasaan Dhira punya satu abang aja.

" tiga, yang pertama yang paling menakutkan, Daveron Agustd Agatha, lalu kedua paling pintar Dirga Namudra Agatha, yang terakhir yang paling nakal Devan Zayken Agatha, baru aku yang paling imut dan baik serta sopan Dhira Avilian Agatha. " jelas Dhira dengan pedenya.

" cil? " tanya Devan penasaran dengan ucapannya Bima tadi.

" aku biasanya di panggil Kecil bang, tinggi ku gak setara sama mereka semua " jelas Dhira membuat Devan tertawa ngakak.

" hmm kami balik ke sekolah dulu yaa kak " Lea merasa gak enak dan minta pamit sama abangnya Dhira.

" ohh udah mau balik, ya udah belajar yang rajin yaa, dan terima kasih sudah mau berteman dengan Dhira yang agak aneh itu " jelas Devan dan hanya mendengar gerutu Dhira saja.

Mereka semua pun pamit pergi kembali kesekolah sedangkan Dhira masih di rumah sakit sampai sore, dia boleh pulang sore dan besoknya dia sudah boleh sekolah walaupun abangnya menyuruh dia tetap di rumah aja dulu tapi Dhira maunya sekolah karena banyak tugas yang harus dikumpul.




































-TBC-





























Selasa, 18 Januari 2022

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 81.8K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
507K 37.6K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
9.8M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
15.5M 876K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...