Harlot J (YongJae)

By re_felino

240K 21.6K 3.8K

❝ Dan aku tidak akan membiarkanmu mendapat keturunan selain dariku ❞ Dom! Taeyong Sub! Jaehyun Bxb! 21+! Mpre... More

Kesukaan
Nginep
jari
makan siang
beban
Dede
gengsi
Gilang
milik kamu
satu darah
Mpit
Poligami
Mohon
Pengemis
percaya?
terkuak
4 BULAN

Hidayah (END)

10K 800 199
By re_felino

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍






Happy reading -!

17 tahun kemudian

Pagi-pagi Jaehyun sudah berkacak pinggang sembari membawa panci dan sutil, saling menabrakkan kedua benda tersebut membuat suara keras dan membangunkan dua lelaki yang terlihat sangat terganggu dengan suara bising itu

"Selamat pagi para pangeran yang tampan"

"Pagii juga pi..–"

"Enak ya tidurnya pangeran? Nyenyak?"

Taeyong dan Jeno langsung sadar lalu merubah posisinya menjadi duduk, Jeno bersembunyi di belakang ayahnya karna takut melihat Jaehyun yang tersenyum jahat

"Kamu ngapain sembunyi di belakang ayah??"

"Takut, Yah!"

"Ya sama!"

Dug! Dug!

"Ampun pii"

"Ampun sayangg"

"Mentang-mentang minggu terus seenaknya bangun jam 11?? Sekarang mandi!"

"SIAP BOS!"

•••••

Jaehyun, Taeyong dan Anak tunggal mereka sudah rapi bersiap untuk jalan-jalan ke mall bersama

"Sunny tolong jaga rumah ya, saya mau keluar"

"Siap tuan"

~

Saat sedang melihat-lihat pakaian, tiba-tiba Jeno menabrak seorang wanita dan langsung meminta maaf tapi saat ia nelihat wajah wanita tersebut ia tahu bahwa itu mantan istri ayahnya

Jeno memutuskan pergi tidak mau membahas hal yang sudah basi

"Jenoo sini, bagus gak? Kalo mau, papi beliin buat kamu"

Rosya terdiam saat melihat Jaehyun memanggil diri sendirinya dengan sebutan "papi" kepada anak laki yang menabraknya

"Aku mau pii beliin ya??"

"Siapp pangeran papi"

Mata Rosya melihat sekitar dan matanya menangkap seorang pria yang ia kenal, ia menghampiri pria tersebut dan menyapanya

"Taeyong"

Taeyong yang merasa terpanggilpun mendongakkan kepalanya. Ia terdiam sesaat lalu tersadar dan menjawab sapaan wanita di depannya

"Oh Rosya.."

"Udah 15 tahun lalu yaa, tapi perasaanku masih ga berubah"

"Ayahh!" Jeno dan Jaehyun menghampiri Taeyong dan Rosya

"Ini anak kamu? Lucu ya"

Seperti biasa Jaehyun tersenyum menanggapi semua omongan Rosya, mereka hanya saling menanyakan kabar tapi Rosya selalu menyerempet dari pembahasan dan menyangkut pautkan tentang masa lalu

"Inget ga dulu kita pernah kehujanan demi beli es krim buat aku, itu romantis banget menurutku"

"Maaf ya tante, menurut Jeno sih bukan romantis tapi lebih ke maksa atau bodoh (?) Udah tau hujan kenapa malah beli es krim, mau buat sakit ayah?"

"Jeno"

"Maaf pi"

"Bagus sayang" Jeno tersenyum saat Jaehyun mengusak rambutnya

"Udah dulu ya Ros, kita mau makan dulu"

"Eh— sama aku juga mau makan, jalan bareng aja yuk?"

"Gak dulu tan, jujur jeno ga betah liat muka Tante gatau kenapa Jeno emosi liatnya"

"Maaf Ros, aku mau jalan-jalan sama keluarga aku bukan orang asing kayak kamu."

Mereka meninggalkan Rosya yang terdiam mengepalkan tangannya.

~

"Ga sia-sia kamu les julid privat sama papi. Oh ya, papi denger dari Jisung kalo kamu lagi pdkt ya? Ciee"

"Iya si tapi.." Jaehyun yang melihat perubahan raut wajah anak tunggal kesayangannya pun mengerti maksudnya dan mendekatinya

"Kenapa, coba cerita sama papi?"

"Aku tuh suka sama Jaemin tapi ada si Cey Cey itu rese banget tau pi, dia caper banget ke Jaemin"

"Mana Jaemin cuma bisa iya-iya aja soalnya dia anak kepsek"

"Anak kepsek doang udah songong, kamu gausa takut sayang, kalo dia caper sama Jaemin kamu labrak depan mukanya"

"Kalo kamu dipanggil ke sekolah, biar papi yang dateng."

•••••

Jaemin berjalan di lorong sekolah menuju kamar mandi untuk mencuci tangannya, tiba-tiba ada seseorang yang merangkul lengannya

"Cey?"

"Jalan bareng yuk ke kelas"

"Ha? Oh i-iya"

"Tapi jangan gandengan gini bisa gak?"

"Ishh, iya iya."

Bel istirahat berbunyi, Jaemin hendak berdiri tapi Cey tiba-tiba di depannya menopang dagunya di atas mejanya

"Ke kantin bareng yuk"

"Tapi-"

Brak

"Aww! Apaansi"

Jeno mendorong keras meja Jaemin membuat perut Cey sakit karna terbentur meja dengan keras, Jeno duduk dipangkuan Jaemin sembari memandang rendah Cey

"Lo apaansi Jen, sakit bego"

"Oh? Bukan urusan gue, urusan gue di sini cuma mau makan bareng sama Jaemin"

"Lo tuh lacur, LEE LA-CUR"

Bugh! Brak!

Jeno menonjok Cey dan mendorong meja Jaemin untuk menimpa Cey

"Anak kepsek aja songong banget, orang tua gue juga mampu beli sekolah murah kek gini"

"Gue lacur? Siapa tuh yang kemarin lusa jalan sama om-om sambil mabok?"

"BAJINGAN!"

"Gue tunggu surat panggilan buat ortunya"

Jeno menarik tangan Jaemin meninggalkan Cey yang kesakitan dan termakan emosi.

~

Suara bisik-bisik dari para siswa dan siswi terdengar jelas di telinga pria yang sudah berkepala empat

"Katanya si itu papinya Jeno"

"Pantes kemarin dia bilang orang tuanya bisa beli sekolah kita, liat tuh udah ada bau-bau orang kaya"

"Bukan bau lagi emang orang kaya itu njing"

Jaehyun berjalan santai menuju kelas Jeno untuk melihat perempuar genit yang menggangu acara pdkt anaknya

"Jenoo"

Jeno menghampiri papinya dan langsung mengajaknya ke ruang kepala sekolah

Ceklek

"Selamat pagi, silakan duduk di sana"

"Jadii?"

"Jadi begini pak, anak anda sudah berbuat tidak sopan kepada Cey, Jeno memukul dan melempar meja ke Cey"

"Oh terus? Bagus dong berarti dia menerapkan apa yang saya ajarkan untuk melawan orang yang mengusik kehidupannya"

"Bapak! Saya tegaskan bahwa anak bapak akan di skors selama seminggu"

"Lalu bagaimana dengan mulut anak anda yang menyebut anak saya sebagai lacur??"

"Cey menyebut Jeno lacur karna perbuatannya sen-"

Brak

Jaehyun melempar koper berisikan uang ke wajah kepala sekolah tersebut masa bodo jika pria tua bangka itu kesakitan

"Saya beli sekolah ini. Sekarang kalian bukan siapa-siapa"

"Dan kamu," Jaehyun menunjuk wajah Cey

"Jangan harap mendapat pekerjaan di perusahaan besar atau kecil kalau sikap kamu masih seperti itu, saya akan mengingat jelas wajah kamu."

Jaehyun dan Jeno keluar dari ruangan tersebut.

~

Taeyong merangkul pinggang Jaehyun dari belakang, mengecup lembut leher bersih Jaehyun—tangannya mengusap selangkangan si manis berusaha bermain lembut namun si submissive bertolak belakang dengan keinginannya

Jaehyun menatap sejenak kedua manik Taeyong lalu menghisap rakus bibir suaminya, lidahnya menjilat bibir Taeyong sampai basah. Napasnya terengah-engah sedangkan suaminya hanya tersenyum menatapnya, Taeyong mendorong perlahan Jaehyun ke kasur—melucuti pakaiannya dan Jaehyun.

"Aku kangen blowjob kamu"

"Yang hard apa medium?" Taeyong dan Jaehyun tertawa kecil

"Hard"

"Oke jangan teriak ya nanti"

Jaehyun menjilati penis Taeyong sedikit demi sedikit dan tiba-tiba menghisapnya kuat membuat Taeyong terkejut dan hampir berteriak. Penis Taeyong benar-benar dimanjakan oleh Jaehyun dengan tangan Jaehyun yang memijat penisnya sedikit keras ditambah gigitan kecil juga hisapan lembut dan kasar secara tidak terduga.

"Ahh"

Jaehyun meremas dan mengcocok cepat penis Taeyong seolah memaksanya ejakulasi dengan cepat tapi hisapannya menjadi sangat lembut hampir seperti sekadar menjilat, ini sensai yang entah kenapa Taeyong suka

"Jaeh- ahhh"

Jaehyun mengganti tempo kocokannya menjadi pelan dan tidak lagi meremas penis Taeyong melainkan hanya menjilatinya saja

"Ahh..jae hisap"

Jaehyun meremas dan mengocok penis Taeyong dengan tidak sabaran, mulutnya juga menghisap dengan kasar tidak karuan membuat Taeyong tiba-tiba menyemprotkan spermanya ke wajah Jaehyun

"Yahh udah keluar"

Jaehyun tersenyum, ia semakin menghisap kuat penis Taeyong agar semakin banyak mengeluarkan spermanya namun saat spermanya telah berhenti ia menggesekan telunjuknya ke lubang kencing Taeyong dengan kasar juga menghisap dan menggigitnya

"Arkhh!"

Taeyong masih sensitif tapi Jaehyun memaksanya mengeluarkan sperma lebih banyak lagi membuatnya frustasi sehingga melampiaskannya dengan meremat rambut Jaehyun.

"Masa udah abis? Ayo keluar lagi"

"Arhh! Jae udah akhh"

Ini lah kenapa ia menyebutnya hard.

Jaehyun masih semangat menghisap dan menggsek jarinya sampai Taeyong ejakulasi kembali.

Taeyong ejakulasi kembali dengan cepat, napasnya benar-benar tak karuan. Jaehyun menggesek jarinya kembali namun langsung ditepis Taeyong, Taeyong menarik kaki Jaehyun membuatnya menungging dan langsung memasukkan penisnya ke lubang Jaehyun

"Emmh"

Taeyong sudah tidak tahan apalagi saat melihat Jaehyun meraba perutnya lalu menjilati kedua jarinya, kemudian tangannya dituntun untuk memainkan puting Jaehyun membuat gairahnya seolah terus dipompa agar meledak dan menghabisi lubang si manis tanpa ampun

"Ahh.. uh-ahhh"

_________________________________

END

KASIAN

BOOK BARU MASIH GUE PIKIRIN LAGI

QOMENNYA Q TUNGGU 😠😠😻😘😠

Continue Reading

You'll Also Like

725K 67.8K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
408K 30.1K 40
Romance story🀍 Ada moment ada cerita GxG
241K 18.5K 14
❝ Tidurlah dengan daddy selama 2 minggu ❞ Dom! Taeyong Sub! Jaehyun Bxb! 21+!!! SALPAK PALA KAU KU DEPAK πŸ™πŸΌ Start: 10 Juli 2021 End: 6 sep 2021
19K 1.5K 27
"Aku melakukan segalanya untuk mendapatkanmu Minseok" Jongdae