book ini adalah lengkapan dari book 🍋🍋 part 'sano manjirou'
Bagi yang sudah baca part tersebut silahkan baca yang ini juga!
________________________
"aku bosan dengannya"
Satu kalimat di lontarkan pada ketua touman pada sahabat draken, draken sendiri terkejut ketika Mikey dengan santainya bilang bosan untuk kekasih, padahal kekasihnya itu cukup di bilang penyayang, adil dan baik.
Bahkan saat kematian baji Keisuke kekasih Mikey lah yang menenangkan dan menyemangati Anggota touman agar tidak jatuh kedalam titik terpuruk.
(Name) namanya itu, kami tidak tau siapa marganya rambutnya putih matanya hitam kulitnya sangat putih yang bahkan melebihi sanzu.
"Mikey kau bercanda?"
Tanya draken pada Mikey dengan serius dan tidak percaya, bahkan sangat tidak percaya.
"Aku serius, sangat serius tapi jika diputuskan begitu saja tidak akan seru" ujarnya dengan senyuman andalannya, kenapa Mikey seperti ini? Ada yang salah dengannya, Mikey tidak mungkin seperti ini!.
"Mikey jangan gila! (Name) itu segalanya untuk touman dan kau ingin mempermainkannya?! Dasar idiot" kesal draken Karena Mikey bertindak seperti seorang playboy.
Mikey menatap Draken dingin "terserah aku, aku bosan dengannya dan akan membuat rencana penghianatan"
TIME SKIIIPPP
Mikey menemui sahabat (name) yang bernama aoi, aoi adalah teman yang sangat di Percaya (name) dan aoi sendiri sengat menyayangi (name) layaknya adik sendiri.
"Ayolah aoi hanya untuk 1x ini saja!"
Mohon Mikey pada aoi, aoi sendiri menatap Mikey curiga dan penuh tanda tanya besar, Mikey meminta aoi untuk menciumnya di halaman belakang sekolah sampai seseorang yang Mikey tidak sebutkan namanya itu datang
"Ck. . . Yaudah kali ini aja, hanya kali ini! Awas saja kalau kau minta yang aneh aneh lagi" tegas aoi.
Kemudian mereka berdua sampai di taman belakang dengan posisi berhadap hadapan, Mikey menarik pinggang aoi, "sekarang".
Aoi mencium Mikey tepat di bibirnya, hanya menempelkan saja dan membiarkannya lama sampai bunyi suara mengalihkan perhatian mereka
"Mikey ini aku baw--"
Omongan (name) terhenti saat melihat Mikey sang kekasih tengah berciuman dengan sahabatnya, sakit perasaan yang sama seperti dulu, dikhianati ia membenci ini.
"Mikey, aoi?" Mikey menatap (name) datar, seolah (name) adalah angin lalu lalang, sedangkan aoi terkejut dan tidak percaya bahwa yang di maksud Mikey sebagai kekasihnya adalah 'name'.
"(N-name), ini tidak seperti yang kau lihat! Ku mohon percaya padaku" panik aoi, aoi satu satunya harapan (name) agar tidak jatuh ke dalam sisi gelapnya, aoi tau masa lalu (name) dan apa yang ia hadapi selama ini, tapi ia sama sekali tidak tau bahwa (name) yang di maksud adalah (name) sahabatnya.
"Aoi, kau sama saja ya menghianatiku dan sekarang jangan cegah aku lagi aoi" (name) pergi meninggalkan Mikey dan aoi, aoi satu satunya orang yang mencegah (name) jatuh lebih dalam lagi. Aoi menyesal ia sangat melakukannya, ia sudah tidak bisa menyelamatkan (name) lagi dari sisi gelapnya.
*PLAK---!
Aoi menampar Mikey kencang, Mikey sendiri terkejut dengan apa yang di lakukan aoi pada dia, "aoi?".
"SANO MANJIROU! Apa kau tau aku dan (name) bersahabat?!"
"..."
"APA KAU TAU MASA LALU (NAME)?!"
"..."
"DAN APA KAU TAU BAHWA (NAME) MEMPUNYAI sisi gelap" cicit aoi di akhirnya, aoi sendirian sangat kesal pada dirinya karena bisa bisanya mengikuti permintaan ketua touman ini.
"Apa kau tau (name) dari dulu selalu di tinggalkan dan di hianati oleh keluarga dan tunangannya? Sano manjirou!"
Dari dulu aoi menggap (name) sebagai adiknya sendiri, (name) seorang gadis malang yang selalu di tinggalkan oleh keluarganya, dan tunangannya menghianatnya yang membuat (name) menjadi orang yang kurang percaya terhadap janji manis apapun, Sampai ia bertemu dengan aoi dan Mikey.
Aoi dan mikey seperti memberikan cahaya baru baginya sampai suatu ketika Cahya itu redup dengan sendirinya.
Aoi pergi meninggalkan Mikey setelah menceritakannya nasib (name) selama ini, Mikey merenung ia tak tau harus apa, dan setelah itu juga (name) yang di kenal sebagai penyayang, murah hati, lemah lembut berubah manjadi sosok yang dingin, kaku, dan cuek, ini cukup menggemparkan sekolah.
'itu (name)'
'aku takut, auranya sangat kuat dan dingin'
'bagaimana (name)-senpai bisa berubah dalam semalam'
'menusuk sekali auranya'
'bukankah itu kesempatan untuk mendapatkan (name)?'
'dari yang lemah lembut menjadi sosok yang cuek, pasti ada pemicunya!'
(Name) menjadi pusat perhatian hanya dalam kurun waktu 24 jam saja sifatnya berubah drastis, (name) bahkan sekarang tidak peduli walaupun ada banyak orang yang meminta tolong padanya.
Sisi gelap (name) muncul akibat penghianatan orang yang (name) sayangi.
(Name) berjalan di lorong sekolah dengan raut wajah yang datar dan dingin, beberapa orang yang biasanya menyapa jadi takut karena Melihat aura (name) saja.
"(Name)! Kumohon dengarkan aku dlu" aoi memegang tangan (name), ia kini menatap (name) yang tidak memiliki respon sama sekali.
"..."
"Ini kesalahpahaman, kita bisa merubahnya ya? Yuk ubah sikapmu lagi bukankah kau pernah melakukannya pasti mudah bukan? ubah ya" aoi tersenyum dengan ucapan memohon pada (name).
(Name) menatap aoi datar, ia yang sekarang sudah tidak bisa di selamatkan atau terselamatkan berjalan menyamping lalu pergi, sebelum itu ia membisikkan sesuatu yang membuat aoi tertegun dan tak percaya.
"Persetan"
(Name) tersenyum tipis lalu pergi, namun ia malah di cegat oleh sekumpulan cowo cowo yang emang jahil dan suka iseng, dan dimana ia dicegat tepat di depan kelas Mikey.
"Minggir"
Bukannya minggir mereka bahkan mendekat ke arah (name) dan mencolek dagu (name), slaah satu dari mereka juga menepok bokong (name), sialan ini pelecehan!
Mikey dan draken yang tadi ingin keluar, malah disuguhi oleh pemandangan (name) yang tengah di goda dan pantatnya di tepok keras.
Mikey dan draken taunya (name) tidak bisa berkelahi dan lemah lembut saja, namun mereka salah!
Mikey yang berniat menolong (name) malah di suguhi oleh pemandangan yang membuatnya tidak percaya.
(Name) menarik kerah yang Tadi menepok bokongnya dan membantingnya ke bawah, lalu menginjak Otongnya dengan keras yang membuat pria itu meringkuk sambil memegang Otongnya.
(Name) juga kemudian menendang kaki salah satu pria tersebut hingga berlutut, lalu menjambaknya dan membenturkannya ke lutut (name) hingga mengeluarkan darah di bagian hidung itu.
Darahnya meleber ke tangan (name), dan secara spontan (name) mengusap bagain hidungnya karena gatal dan mengakibatkan darah di tangannya ikutan terkena hidungnya.
(Name) melirik ke arah pintu kelas yang menampilkan draken dan mikey yang membantu melihat adegan di depannya ini.
Mata (name) tak sengaja melirik ke arah Mikey lalu (name) memutuskan kontak dan pergi begitu saja.
Kring--!
Kring--!
Kring--!
Bunyi bell sudah berlalu tanda semua murid sudah pulang, tapi kali ini (name) berjalan ke arah ruang guru karena ada beberapa urusan yang harus ia urus.
"(Name)"
(Name) menoleh ketika namanya di panggil, ia melihat ke arah draken yang bersandar di sebuah loker sambil memegang tas dari belakang dengan satu tangan dan Rambutnya yang di gerai.
"....."
Draken menghampiri (name) lalu menggandeng tangan (name) agar mengikutinya, draken menuntun Sampai ke atap kelas padahal niatnya adalah ke ruang guru.
Draken menutup pintu atap tersebut lalu berbalik menatap (name) yang tengah menikmati hembusan angin sore dengan mata yang tertutup.
"Jika Mikey memintamu untuk balikan apa ka--"
"Penghinat tetap penghianat, ibaratkan maling tidak mengakui perbuatannya" jelas (name) sambil menatap Draken dingin, tentu saja draken tak menyerah masih ada segudang pertanyaan yang ditujukan oleh (name).
"Mikey itu bodoh ya, malah menghianati mu"
"...."
"Jika aku menjadi Mikey aku tidak akan menghianati mu sama sekali"
"....."
"Aku tidak mungkin membuang berlian hanya untuk game yang akan dibuang jika bosan"
"....."
"Tolong ikatkan rambutku"
Draken memberikan (name) sebuah ikatan rambut dan duduk di kursi sedangkan (name) duduk di sebuah meja yang ada di atap tersebut.
(Name) mengambil ikatan tersebut dan mulai memegang rambut draken yang tergerai, Surai kuning itu ia kuncir biasa bukann kepang.
"Aku menyukaimu"
"...."
"Tak perlu menjawab, aku hanya negatakan apa yang dipikirkan ku saja"
"Aku akan pergi draken"
Akhirnya dari sekian pertanyaan akhirnya (name) membuka suaranya, tapi draken sangat tersentak dan megadah untuk mantap (name), karena posisi sekarang adalah (name) yg duduk dimeja yang mengakibatkan ia yang duduk bangku harus mengadah.
"Kemana?"
"Jauh dan mungkin tidak bisa bertemu lagi"
"Apa ini karena kau sangat membenci Mikey hingga kau memutuskan untuk pergi?"
(Name) tersenyum, senyuman yang sama sebelum ia berubah drastis yang membutuhkan draken terkejut, "bukan, saat aku melihat aoi dan Mikey berciuman itu saat dimana aku ingin mengatakan bahwa aku harus pergi, namun yang aku lihat adalah sebuah kado perpisahan yang mungkin sampai kapanpun tidak akan pernah bisa aku lupakan"
"Souka. . . Jangan lupakan aku (name)"
"Tergantung ken"
Draken memegang kepala (name) agar menunduk lalu mencium sekilas bibir (name), (name) sendiri tidak membalas dan hanya diam lalu berdiri untuk keruang guru.
"Aku pamit Ken, sampaikan pada touman jika aku pergi"
Setelah mengatakan itu (name) menarik pintu dan pergi kebawah, sesampainya di ruang guru ia hanya ditanya alasan mengapa pindah dan mendatangani surat perpindahan.
Disisi draken, draken masih tak percaya bahwa ia mencium cinta pertamanya kemudian ia tersadar akan satu hal.
"Kau dengar itukan Mikey?"
Ternyata Mikey dari tadi mendegar semua percakapan antara draken dan (name), yang sebenernya ini adalah usul dari Mikey yang masih penasaran akan sosok (name).
Mikey keluar dari balik sebuah dinding, "bukankah kau tidak perlu menciumnya kenchin?" Sinis Mikey yang tidak suka.
"Huh? Kau siapanya kekasih saja bukan" jawb draken tak kalah sinis.
Mikey diam, benar juga ia dan (name) sudah memegang status putus, tapi tetap saja saat mendengar perkataan draken tadi hatinya panas, rasa cemburunya meningkat.
Apa Mikey harus meminta maaf dan mengajak gadis itu baikan? Agar (name) sepenuhnya milik Mikey, tapi tidak mungkin! Ego Mikey lebih besar tak mungkin ia masih mencintai (name), padahal beberapa hari lalu ia sendiri bilang bahwa ia bosan terhadap (name).
Benar bukan?
"Jangan egois Mikey, kau yang menghianatnya jadi jangan terlalu berharap banyak untuk bisa membuat (name) kembali padamu" ucap draken seolah tau apa yang dipikirkan oleh Mikey, Mikey sendiri hanya diam sambil melihat pemandangan didepannya ini.
"Berisik, ayo kudengar takemichi di serang oleh Balck dragon"
"Huh? Baiklah baiklah"
___________________________________
Tolong jangan teror saya lagi ༎ຶ‿༎ຶ .
Ini udah di buatin bukunya:)
TBC
Jangan lupa vote!
Follow akun ini!