baru saja terdengar kabar
kesendirianmu mulai meninggalkanmu,
ke tempat asalnya
di kehampaan
entah haru bahagia, atau merana,
sesuatu yang hangat keluar dari bola mataku.
terima kasih waktu dan tenagaku sendiri, atas kesia-siaan ini.
maaf, hanya bisa memberimu seluruh, dan tidak separuh. tidak sepertinya, yang jelas punya kepastian.
setidaknya, memandangimu tersenyum duduk di sana tanpa aku, bisa menghibur lukaku yang tersenyum semakin lebar.
21.11.2021