DANERA [End]

By Sftn11

15.2K 905 42

"Susu gue"terasa ambigu dengan ucapan Zaera, Mildan mengerutkan keningnya. "Maksudnya susu coklatnya"ujarnya... More

DANERA โœ“ | Perkenalan
DANERA โœ“ | Cast
DANERAโœ“| SMA Nusa
DANERA โœ“| Malu
DANERA โœ“| Supermarket
DANERA โœ“| Jadian
DANERA โœ“| Berdua di balkon
DANERA โœ“| Undangan & Manja
DANERA โœ“| Pesta Ultah Putra
DANERA โœ“| Maaf
DANERA โœ“| Traktiran
DANERA โœ“| Cafe
DANERA โœ“| Mildan Pingsan
DANERA โœ“| Ujian
DANERA โœ“| Check Up
DANERA โœ“| Cuci Darah
DANERA โœ“| Jalan-jalan
DANERA โœ“| Rencana Camp
DANERA โœ“| Camp
DANERA โœ“| Lagu & Api Unggun
DANERA โœ“| Terjebak di Hutan
DANERA โœ“| Tantangan
DANERA โœ“| Pingsan Lagi
DANERA โœ“| Demam
DANERA โœ“| Pulang
DANERA โœ“| Diculik?
DANERA โœ“| Dendam & Kembali
DANERA โœ“| Rumah Sakit I
DANERA โœ“| Keadaan
DANERA โœ“| Hujan & Air Mata
DANERA โœ“| Juara Umum
DANERA โœ“| Berantem
DANERA โœ“| Drop
DANERA โœ“| Rumah Sakit II
DANERA โœ“| Rumah Pohon
DANERA โœ“| Pernyataan
DANERA โœ“| Telah Pergi
DANERA โœ“| Kehilangan
DANERA โœ“| Surat

DANERA โœ“| Bimbim Kangen

281 19 0
By Sftn11


"Kakak cantiknya Bimbim lucu banget, Bimbim suka"

[Wildan Bimara Seftian]

•••

Ada yang kangen Bimbim gak?

Mildan, adek Lo gue culik ya✨

Makasih 🎉

•••

[Seminggu berlalu]



Pukul 08:00 wib.

"Bunda"sebalnya.

Pagi-pagi mereka sudah disuguhkan sarapan kedua, setelah mereka menyelesaikan sarapan pertamanya. Mereka sudah biasa dengan tingkah laku anak keduanya itu.

Terdengar suara teriakan melengking anak kecil yang baru bangun tidur,kalian pasti tau itu teriakan siapa? Yaps itu teriakan si Bimbim. 

Bima turun dari kamarnya menuju ruang keluarga, karena hari ini hari weekend, dirinya sangat kangen sama kakak cantiknya sudah seminggu ini dia tak bertemu, hanya terakhir yang di cafe waktu itu.

"Kenapa sayang"tanya Ayahnya sambil menarik Bimbim dalam gendongannya dan duduk di sofa.

"Kakak cantik Ayah?"rengeknya.

"Kakak cantik, siapa Bimbim?"pikir Ayah Seftian.

"Kakak cantik yang di kafe,pas Bimbim lagi ngejar kucing tapi kucingnya kabur. Bimbim kesesat Ayah, kakak cantik itu nolongin buat cari Bunda"jelasnya panjang lebar, Ayahnya mengangguk.

"Bunda telpon kakak cantiknya sekarang, Bimbim kangen"pintanya sambil menggoyangkan lengan Bundanya meminta.

"Iya sayang, semoga kakak cantiknya gak sibuk ya"Bundanya mengelus surai hitam anak bungsunya.

Dengan mendial nomor kontak bernama Zaera 😸, Bimbim yang menyuruh Bundanya memberikan emoji kucing.


✨✨✨

D

rtt!

Suara handphone milik gadis yaitu Zaera yang masih bergelung selimut pun mengganggu tidurnya, tangannya bergerilya mengambil hpnya diatas nakas sebelah kanan.

Zaera melihat siapa yang menelponnya pagi begini, ternyata nomor tak dikenal mengerutkan dahinya dan mengangkat siapa tau penting.

Calling!

+6282XXXXXXX
"Assalamu'alaikum, ini Zaera ya?"salam seorang diseberang sana.

"Wa'alaikum salam,ini siapa?"sahut Zaera.

"Ini Bunda, bundanya Bima! Kamu lupa ya"ucap Bunda Bima.

"E..ehh, gak bunda! Ada apa bunda telpon aku"tanya Zaera.

"Bima katanya kangen sama kamu"ucap bunda lagi.

"Aku juga kangen sama Bimbim bunda"senangnya Zaera.

"Bimbim nya mana bunda, aku mau ngomong sebentar"lanjutnya lagi.

"Bimbim, kakak cantiknya nih mau ngomong"panggil Bunda pada Bima diseberang sana.

"Kakak, kakak cantik kapan kesini. Bimbim kangen banget tau"Bima mengerutkan bibirnya disana.

"Kakak juga ih, kakak jadi pengen cubit pipi Bimbim deh" ingin sekali dirinya mencubit pipi gembulnya.

"Kakak kerumah Bimbim temenin Bimbim main Lego"

"Iya nanti kakak kesana"ucap Zaera.

"Yeay, benar ya kak"senang Bima.

"Iya, kasih dulu dong gadgetnya sama bunda! Kakak mau ngomong sebentar"disana Bima menyerahkan hpnya ke bundanya.

"Alamat bunda?"tanya Zaera.

"Jl. Anggrek No 1XX"bunda memberikan alamatnya.

"Iya, bunda! Aku siap-siap dulu, Assalamu'alaikum"salam Zaera.

"Wa'alaikum salam, hati-hati nanti dijalan sayang"

"Iya bunda"sambil mematikan teleponnya.

Clip! Tanda ponselnya sudah berakhir panggilan via telepon.

Cepat-cepat dirinya membereskan tempat tidur, setelahnya mandi.

Dikamar seorang gadis mungil dirinya sudah sarapan dan mandi, tak lupa dirinya memakai parfum mint adalah wangi kesukaannya.

Karena setiap weekend begini atau hari biasa lainnya, dirinya selalu segar dan ceria. Bahkan dia sangat senang ber - make up tipis.

Gadis mungil itu adalah Zaera, ia sudah rapi dengan pakaian casualnya. Karena dirinya akan pergi ke rumah Bundanya Bima.

Zaera sudah izin pada Mamanya kalau saat ini dirinya ingin kerumah sikecil, karena hari ini mamanya menemani papanya keluar kota jadi izinnya lewat telepon saja.

Dirinya bebas kemana saja asalkan dia sudah izin kepada kedua orang tuanya, ia pun segera turun kebawah.

"Bi, bibi jagain rumah ya! Aku mau keluar"bibi mengangguk patuh.

"Assalamu'alaikum, bi"menyalimi tanya ARTnya tanpa terkecuali.

"Wa'alaikum salam"jawab sang bibi.

Ini sudah menjadi kebiasaannya juga menghormati orang yang lebih tua termasuk kedua orang tuanya dan juga pekerja dirumahnya harus dihormati.

Saat ini dirinya menunggu ojek onlinenya, tak lama kemudian datanglah pengemudi ojol.


✨✨✨

Dirinya segera menuju kerumah Bunda dan Bima, akhirnya Ia sampai juga di alamat rumah bunda kasih tadi.
"Rumah bunda besar banget"kagumnya.
"Eh, tapi sama kayak rumah gue juga besarnya"celahnya lagi.

Terlihat satpam yang menjaga gerbang rumah mewah mengerutkan dahinya, "Siapa gadis ini! pagi-pagi sudah bertamu"pikir satpam dalam hatinya.

"Ada yang bisa saya bantu neng?"tanya sang satpam.

"Benar ini rumahnya bunda...gue lupa?"ucapnya pelan di akhir kalimat. Dirinya lupa semalam belum berkenalan dengan bunda Bimbim hanya dirinya saja.

"Ini rumah Bundanya Bima pak"tanyanya sekali lagi, semoga bener pikirnya.

"Oh, iya bener atuh neng! Neng ada urusan ya sama Bimbim kecil?"Zaera mengangguk.

Pak satpam segera membuka gerbangnya, mempersilahkan dirinya masuk.

"Makasih pak"

"Sama-sama neng"ujar pak satpam tersebut.

Zaera berada didepan pintu, segera memencet bel yang ada di belah kanannya.

Ting-Tong!

Anggap aja itu suara belnya, soalnya saya gak punya bel dirumah wkwk, back topic.

"Assalamu'alaikum"salam Zaera setelah memencet belnya.

Pintu terbuka menampilkan sosok lelaki jangkung berada didepannya saat ini.

"Wa'alaikum salam"sahut seseorang yang membukakan pintu.

Mereka sama-sama terkejut satu sama lain, kenapa dirinya ada disini pikir mereka dalam hati bertanya-tanya.

"Lo"ucap mereka serempak menunjuk.

"Ngapain Lo disini?"tanya Zaera.

"Lah ini rumah gue, bego"sambil menyentil pelan kening gadis mungil didepannya.

"Gak percaya gue, inikan rumahnya Bimbim"tanyanya lagi tak percaya.

"Lo kok tau nama adik gue?"tanya balik Mildan, iya orang yang membukakan pintu itu Mildan.

"Taulah, yang waktu itu kesesat gue bantuin nemuin bundanya! Kan gue udah cerita"Zaera masih belum sadar kalau si kecil punya Abang, yaitu Mildan.

Tunggu-tunggu! Dirinya ingat ucapan Mildan tadi, "Adik pikirnya."

"Bima itu adik Lo"pekik Zaera.

Dari dalam rumah mereka mendengar suara ribut yang berasal dari pintu depan, mereka segera menghampiri suara bising tersebut.

"Ada apa bang kok ribut-ribut"tanya Bunda kepada anaknya Mildan,dan setelah itu melihat Zaera.

"Eh, sayang udah datang ternyata"tanya bunda  pada Zaera.

"Iya, bunda"sambil menyalimi kedua tangan bunda dan ayahnya Mildan.

Ayahnya Mildan berfikir siapa gadis mungil ini, atau ini kakak cantik yang Bimbim ceritain.

"Yaudah masuk dulu sayang, bima nya ada diruang tamu! Kamu samperin aja dia disana"Zaera hanya mengangguk.

Zaera segera menghampiri sekecil Bima, kedua lelaki ini masih bingung dan segera minta penjelasan.

"Itu siapa Bun"tanya Ayah Mildan.

"Itu kakak cantiknya si Bimbim, yah"jawab Bundanya Mildan.

"Namanya Zaera bunda"Mildan berujar.

"Abang kok tau, jangan-jangan"selidik Bunda padanya.

"Bukan, dia galak bunda! Kita selalu berantem-berantem kecil, mana mau Abang sama dia"ucap Mildan mencari alasan.

"Beneran Abang gak tertarik sama Zaera, secara kan dia cantik banget bang"rayu bundanya.

"Udah-udah, Mildan malu itu bunda! Ayo keruang tamu"ajak ayah.
Mildan dan bundanya mengangguk.

Melihat pemandangan antara Zaera dan sikecil Bimbim sangat gembira bermain dengan mainannya.

"Menantu idaman"ucap bunda berbisik ke suaminya, hanya mengangguk.

[1 Jam Berlalu]

"Bunda, Ayah, Zaera pamit pulang"pamitnya pada mereka, tadi Ayah Mildan  dirinya sudah berkenalan, jadi bisa sedekat ini.

"Kakak cantik nanti sering-sering kesini ya"pintanya Bima.

"Iya, sayang Bimbim"tersenyum

"Kamu tadi naik apa, Mildan aja yang anterin kamu"tanya bunda.

"Gak usah bunda,aku naik ojol aja"menolak untuk diantar Mildan.

"Gak ada penolakan"tidak ada bantahan lagi, Mildan sudah menekankan kata tersebut.

"Yaudah, Assalamu'alaikum"salamnya tangannya sudah ditarik Mildan keluar rumah.

"Wa'alaikum salam, kayaknya Mildan suka deh yah sama Zaera"ujar bunda saat mereka pergi.

"Iya Bun"seadanya Ayah.

______________________________________

Jangan lupa vote dan komen ☺️

Next 👉

Sftni11


Continue Reading

You'll Also Like

1M 32.9K 45
-please be wise in reading- โˆ† FOLLOW SEBELUM MEMBACA โˆ† Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan...
1.7M 237K 38
Tidak ada yang bisa menebak sifat Drystan sebenarnya. Cowok itu ... terlalu hebat berkamuflase. Drystan bisa bijaksana, galak, manja dalam satu waktu...
880K 62.7K 62
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...
1.8M 194K 52
Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah...