ATHALLA

By Arhaqueen_

187K 14.3K 2.1K

"Iyuohhh Athalla. Muka nya luar biasa, dingin nya luar binasa!" °°° Athalla. Cowok indigo berparas tampan itu... More

Prolog
Chapter 1• Athalla
Chapter 2• Athalla
Chapter 3• Athalla
Chapter 4• Athalla
Chapter 5• Athalla
Chapter 6• Athalla
Chapter 7• Athalla
Chapter 9• Athalla
Chapter 10• Athalla
Chapter 11• Athalla
Chapter 12• Athalla
Chapter 13• Athalla
Chapter 14• Athalla
Chapter 15• Athalla
Chapter 16• Athalla
Chapter 17• Athalla
Chapter 18• Athalla
Chapter 19• Athalla
Chapter 20• Athalla

Chapter 8• Athalla

9.9K 826 161
By Arhaqueen_

Semenjak kejadian tadi pagi, Athalla menjadi pendiam membuat Ainsy heran melihat nya.

Ainsy memasuki semua buku nya kedalam tas, berjalan keluar menuju kantin. Dia ingin menemui Panji, cowok ganteng dengan segala ketajiran nya.

Perlu kalian ketahui, Ainsy mengincar 4 orang cowok disini, yaitu Damar, cowok paling ramah, rajin, dan juga pintar, jangan lupakan ganteng nya. Kedua Panji, cowok terganteng dari 4 cowok tersebut dan juga paling tajir. Ketiga Satria, cowok tampan dengan kebaik kan nya, dan yang terakhir Rian, cowok playboy, tampan dan juga tajir.

Sudah dibilangkan? Ainsy menyukai cogan plus tajir, bagi nya jika memacari salah satu nya dia tidak perlu cape-cape memikirkan makanan untuk para adik-adik nya di panti.

Katakan dia matre, tapi Ainsy tidak memperdulikan itu, banyak kaum hawa yang tidak menyukai nya, tapi namanya Ainsy, selagi dia bisa hidup enak, maka omongan orang hanya angin berlalu.

"Panji!!" Pekik Ainsy ke girangan berlari menuju meja Panji

"Wahai cogan ku, buah hati buah dada ku. Ainsy yang cantik ini sungguh merindukan mu," ucap Ainsy dramatis, membuat Zein di sebelah Panji mengkerut geli mendengar nya.

"Lebay Lo anjir! Bilang aja minta di traktirin," cetus Zein mendapat kan cengiran dari Ainsy

"Ah ga enak, Zein Malik punya kata kunci nya," ucap Ainsy cemberut

"Nama gue Zein Mikail anjir!" Balas Zein tidak terima

"Iya-iya deh, sayang? Kamu ga mau ngasih sarapan untuk dedek bayi kita?" Tanya Ainsy sambil mengusap perut nya

Panji terkekeh geli melihat tingkah laku Ainsy, dia mengangguk agukkan kepala nya. "Pesan aja."

Ainsy memekik kegirangan, dia memesan banyak makanan, tanpa memikirkan uang nya keluar lagi.

"Buset anjir!! Banyak banget makanan Lo!" Ujar Zein kaget

"Biasalah," balas Ainsy mengibaskan tangan nya, dia mulai memakan makanan nya satu persatu.

-----»«-----★Athalla★-----»«-----

Athalla menatap langit biru dengan perasaan gusar. Banyak pertanyaan yang berkecamuk di dalam kepalanya.

Jika Ainsy bukan Rina, maka untuk apa dia kemari. Usaha nya seperti sia-sia jika mengingat itu.

"Sendiri Lo?" Sebuah suara membuat perhatian Athalla terahlikan, melihat cowok dengan dua kancing baju yang terbuka, dan sepuntung rokok yang bertengger di tangan nya.

"Gue Rian." Ucap nya memperkenalkan diri

Athalla hanya menatap ulur tangan tersebut tanpa berniat untuk membalas nya.

Rian menjadi kaku karena itu. "Murid baru ya?"

Athalla mengangguk-anggukan kepala nya. Dia berdiri berniat untuk pergi, Athalla sungguh tidak suka berinteraksi dengan orang asing.

"LO SUKA SAMA AINSY YA?!" teriakkan itu menghentikan langkah kaki Athalla

"Gue ngelihat Lo tadi pagi, kayak nya cemburu ngelihat kedekatan Ainsy sama Satria," lanjut Rian kembali membuat tatapan Athalla menajam

"Ah ternyata bener, gue cuma mau bilang. Jauhi Ainsy dari Damar, cowok itu bahaya. Gue sayang sama Ainsy tapi untuk ngelawan Damar, gue angkat tangan," ucap Rian menepuk-nepuk pundak Athalla dan berlalu pergi

Athalla tau, Damar cowok berbahaya. Dia melihat nya, itu sebabnya kenapa Athalla hari itu memeluk Ainsy mengatakan bahwa Ainsy adalah milik nya, agar Damar tidak menggangu Ainsy.

Cowok berparas tampan itu berjalan menelusuri tapak sekolah, menuju kantin. Sepanjang jalan banyak kaum hawa yang berbisik sambil melihat ke arah nya, Athalla perduli? Tentu saja tidak.

"Lo ya anjing!! Gue bilang jangan dekat-dekat sama Panji ya jangan dekat!!" Teriakkan dari dalam kamar mandi perempuan membuat langkah Athalla terhenti

Ia membuka pintu kamar mandi, menemukan Ainsy yang sudah terduduk di lantai kamar mandi, dengan penampilan yang bisa dibilang tidak baik-baik saja.

4 orang gadis disana terkejut melihat ke arah Athalla, lalu mereka keluar dari kamar mandi sedikit berlari.

Athalla berdiri di hadapan Ainsy, melihat cewek itu dengan tatapan datar. Dia tidak memiliki alasan untuk membantu Ainsy. Ingat! Ainsy bukan Rina nya.

Bahkan kalau Ainsy dekat dengan Damar pun Athalla tidak akan menolong nya lagi, Ia hanya menolong orang-orang yang dekat dengan nya saja.

"Ngapain Lo natap gue kayak gitu! Gue menyedihkan ya?" Ujar Ainsy sinis

Athalla hanya diam saja memperhatikan Ainsy, bahkan cewek itu sekarang sudah membuka baju nya, dan hanya memakai tanktop berwarna hitam. Sangat cocok dengan kulit nya yang putih.

Ainsy mencuci wajah nya, lalu mengikat rambut nya asal. Menatap Athalla melalui pantulan cermin tersebut.

"Lo ngapain masih disini? Mau ngintip Lo?" Sarkas Ainsy

Namun, seolah bisu Athalla hanya memandang Ainsy dengan tatapan datar nya.

"Punggung gue cantik ya, rencana nya gue pengen bikin tato disini. Nama Lo mau?" Gombal Ainsy mengedipkan sebelah matanya genit

"Nanti kalau Rina bisa hidup, Rina mau bikin tato. mau ngukir nama Athalla dipunggung Rina."

Perkataan Rina tiba-tiba saja terlintas di kepala Athalla, memicuh detak jantung yang begitu kuat, Athalla menatap Ainsy dengan penuh harapan.

Cowok itu berjalan cepat menuju Ainsy, memeluk Ainsy dari belakang, membuat Ainsy terkejut lahir batin.

"Rina, Rina, Rina" gumam Athalla menghirup rakus wangi tubuh Ainsy yang membuat nya tenang.

"A-athalla?"

"Athalla! Lepas anjir! Mau mesum Lo ya!! Athalla!!" Pekik Ainsy memberotak dalam pelukan Athalla, tetapi bukan nya mengendur pelukan tersebut malah semakin menguat.

Brak

Pintu kamar mandi terbuka membuat Ainsy kaget, tetapi tidak dengan Athalla yang terus mengendus-ngendus tubuh nya.

"Ma-maaf," ujar cewek tersebut cepat-cepat keluar dari kamar mandi

"Athalla!!" Pekik Ainsy geram

Athalla menatap cermin, sambil menopang dagu nya di bahu Ainsy. Melihat Ainsy dengan tatapan lembut.

"Mine."

"Athalla lepas!!" Ujar Ainsy memberontak dan akhirnya bisa melepaskan diri dari Athalla

Gadis itu cepat-cepat memakai baju nya menatap Athalla tajam. Dia sungguh tidak suka dengan perilaku Athalla yang tidak sopan dengan nya.

"Lo!! Dasar mesum!!" Teriak Ainsy menendang tulang kering Athalla dan berlalu pergi

Athalla memegang tulang kering nya yang sedikit sakit, lalu cowok itu berjalan mengikuti Ainsy.

"Jangan ikuti gue!" Pekik Ainsy menatap Athalla tajam

Tapi seolah tuli, Athalla tetap berjalan ke arah Ainsy, menggenggam tangan Ainsy dengan erat.

"Athalla lepas!!" Ujar Ainsy memberontak

"Udah bel, ayok masuk kelas Ri--"

"Ainsy!!" Potong Ainsy menatap Athalla tajam

"Nama gue Ainsy!" Ujar nya lagi

"Oke, Ainsy. Ainsy, Ainsy, Ainsy" Athalla mengucap nama Ainsy berkali-kali membuat Ainsy heran menatap ke arah Athalla.

Sedari awal Athalla memasuki sekolah ini, sikap Athalla sungguh tidak bisa ditebak, membuat Ainsy sedikit risih jika berdekatan dengan nya.

"Athalla?"

"Hm."

"Lo punya penyakit gangguan jiwa?" tanya Ainsy mendapatkan tatapan datar dari Athalla

"M-maksud gue, sikap Lo aneh semenjak masuk sekolah ini, kadang Lo usil sama gue, kadang Lo posesif sama gue, terus tiba-tiba Lo jadi pendiam sama gue. Tatapan Lo suka kadang sewaktu-waktu menjadi kosong. Lo yakin Lo sehat?" Ujar Ainsy panjang lebar

Tingkah laku Athalla memang sedikit aneh dari yang lain nya, itu membuat Ainsy takut. Takut Athalla beneran orang gila yang berkedok waras.

"Athalla? Lo dengar gue gak? Lo tul--"

Cup

"Berisik," ujar Athalla di depan wajah Ainsy

Ainsy bergeming, sambil memegang bibir nya yang tadi dicium oleh Athalla. Itu frist kiss nya, frist kiss nya!!

-----»«-----★Athalla★-----»«-----

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 99.3K 45
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, KARENA SEBAGIAN PART PRIVATE SECARA ACAK] PRINCEKANIA XAV SERIES KE-04 SEQUEL OF AMETTA. Regita Kania. Sosok gadis yang di p...
451K 45.6K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
72.6K 4K 33
Bagi Arora, Ethan adalah satu-satunya cinta. Namun, Ethan hanya menganggap Arora sebagai adik kecil. Jika tidak sanggup menjadi Odette, Arora akan me...
222K 33.3K 60
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...