Demi Susu Anak (TAMAT)

By AlvinBaskoro

560K 8.6K 132

!!! MOHON PERHATIAN !!! Ini cerita Gay Sex Dewasa dengan tulisan-tulisan explicit, tolong yang tidak berkenan... More

Demi Susu Anak - Part 1
Demi Susu Anak - Part 2
Demi Susu Anak - Part 3
Demi Susu Anak - Part 4
Demi Susu Anak - Part 5
Demi Susu Anak - Part 6
Demi Susu Anak - Part 7
Demi Susu Anak - Part 8
Demi Susu Anak - Part 9
Demi Susu Anak - Part 10
Demi Susu Anak - Part 11
Demi Susu Anak - Part 12

Demi Susu Anak - Part 13 (End)

35.5K 613 25
By AlvinBaskoro

Aku masih mematung didepan pintu rumah Bang Andro, terbersit sedikit keraguan untuk mengetuk pintu jati dengan ukiran khas jawa ini. Saat aku masuk itu artinya aku sudah siap secara lahir dan batin menjadi budak pemuas nafsu sex Bang Andro yang sangat buas, walaupun aku menikmati itu semua tapi sejak pertemuanku dengan Banyu siang tadi ditambah lagi aku meninggalkan dia begitu saja ada sedikit lubang kosong dihatiku yang terasa hamoa saat menuju kesini.

Disaat aku masih berdebat dengan pikiranku sendiri tanpaku sadari sejak tadi semua gerak-gerikku sudah diketahui oleh sang pemilik rumah hingga tiba-tiba,
Pintu rumah bang Andro terbuka,
"Kamu ngapain bengong depan pintu dari tadi" Bang Andro telah berdiri didepanku dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam ketat berwarna putih.

Aku menelan ludah saat melihat pemandangan indah didepanku, buldge yang terlihat sangat menonjol itu membuat otakku tidak dapat berpikir jernih lagi, kemudian Bang Andro menarik kerah jaketku untuk masuk kedalam rumahnya seraya menutup pintu.

Nafasku mulai tidak beraturan, Bang Andro mencoba melepas jaket serta t-shirt yang membungkus tubuh kekarku, aku yang sedang ditelanjangi oleh Bang Andro menurut saja seperti anak kecil yang akan mengganti pakaian. Bang Andro meraba dadaku sambil memutar-muat jempolnya pada putingku yang telah mulai mengeras kaku.

Tangannya terus menjamah ke wajahku lalu dia memasukkan tengahnya kedalam mulutku seraya mengobok-obok bagian dalam mulutku, spontan aku menghisap jari Bang Andro tersebut seperti mengemut permen.

"You miss this?" Ucap Bang Andro seraya meremas penisnya yang besar dengan tangan kirinya

"Iyah Tuan" jawabku dengan nafas yang menderu akibat nafsu birahi.

"Good dog" senyumnya seraya menekan kedua pundakku hingga posisiku berlutut dibawah dia dan wajahku kini tepat berada didepan penisnya yang besar.
Tanpa persetujuan dari sang empunya aku segera melahap penis yang masih terbungkus celana dalam putih itu dengan begitu lahapnya, namun tiba-tiba ...

Buuuuuukkkk....

Bang Andro menendang penisku dengan sangat kuat membuat perutku seketika melilit, urat-urat diwajah dan kepalaku menegang membuat wajahku jadi memerah, spontan aku memegang penisku yang terasa sakit dengan kedua tanganku.
Kemudian Bang Andro menjambak rambutku lalu meludahi mulutku,

"Eh goblok! Emang gua udah nyuruh lu buat nyepongin kontol gua? Gua tau lu doyan ama kontol tapi lu disini adalah budak gua, kalo gua belom nyuruh lu ga boleh ngapa-ngapain, ngerti bangsat?"

"Ii... Iyaahh tuan" rintihku

"Telanjangi diri lu sendiri terus lepasin sempak gua pake mulut lu" perintahnya

"Baik tuan"

Akupun segera menanggalkan celana jeans berikut pakaian dalamku lalu kembali berlutut dihadapan Bang Andro dan mulai melepaskan celana dalamnya dengan mulutku, ntah kenapa rasanya makin ke sini aku makin mahir bersikap layaknya budak sex profesional dan begitu celana dalam itu lepas seutuhnya tanpa peringatan sama sekali Bang Andro kembali menjambak rambutku dengan kuat sambil menjejalkan penis besar dan beruratnya miliknya kedalam mulutku.

Bang Andro begitu beringas memperkosa mulutku tanpa ampun, aku berkali-kali tersedak akibat perbuatannya namun seperti tanpa belas kasih dia terus menghujamkan pentungan kenikmatan itu kedalam mulutku. Liurku mulai berceceran menodai dada kekarku sendiri namun sepertinya belum ada tanda-tanda Bang Andro menyudahi permainan buasnya ini.

Begitu dia mencabut penisnya yang sudah becek dari mulutku, seketika itu juga aku menghirup udara sebanyak-banyaknya hingga mengeluarkan suara lenguhan jantan karena kekurangan oksigen namun disaat aku sedang bersusah payah menarik nafas kembali siksaan dari Bang Andro datang ia mencekik leherku seolah melarangku untuk mengambil nafas, wajahku memerah dan keringan mulai mengucur deras dari badanku tapi anehnya penisku masih berdiri tegak menantang, mengetahui hal itu Bang Andro tertawa lalu melepaskan cekikannya dileherku.

Aku mulai terbatuk-batuk karena perlakuan Bang Andro,

"You're such a good dog honey"
"Itu hukuman karena udah mengingkari janji lu sendiri yang pernah lu ucapkan sebagai budak setia gua!"

Bang Andro berjalan ke depan meja makan lalu kembali membawa tali pengekang anjing lengkap dengan dildo berbentuk buntut anjing yang pernah ia pasangkan padaku dulu, kemudian Bang Andro memasangkan tali anjing tersebut keleherku dan menancapkan dildo ekor anjing tersebut langsung ke lubang anusku tanpa pelicin sama sekali...

"Aaaaggghhhh... Hhhssssssttt..." Aku mengerang sambil mendesis seperti orang kepedesan karena anusku yang habis dipake sama Banyu ditaman tadi kini d isi oleh dildo berbahan besi yang dingin membuat liang kenikmatan ku seperti tersengat.

"Sekarang julirin lidah lu dan bertingkahlah seperti anjing piaraan selama dirumah ini" perintah Bang Andro.

Aku mulai menjulurkan lidah dan merangkak mengikuti Bang Andro berjalan ke arah kolam renang, saat mulai mendekati area kolam samar-samar aku mendengar suara orang yang sedang mengerang, tapi karena sedang dalam posisi sebagai anjing piaraan Bang Andro aku tidak terlalu menggubri itu sampai ketika kami sudah sampai di area kolam renang Bang Andro memperkenalkan aku kepada dua orang yang sedang bersenggama di dalam jacuzi,

"Anak-anak kenalin ini Riyan Anjing Piaraan Om yang sempat kabur seminggu yang lalu"

Sepasang anak muda yang sedang asik tenggelam dalam persenggamaan mereka menghentikan kegiatan mereka melihat ke arahku yang sedang merangkak sambil menjulurlan lidah.

Seketika aku menelan air liur yang menetes dari lidah yang ku julurkan dari tadi pada saat menatap orang yang sedang bersenggama di jacuzi tersebut adalah Keanu dan pacarnya yang waktu itu.

Keanu yang tampak sedikit kaget tapi pura-pura bersikap biasa aja seolah dia tidak mengenalku sama sekali.

"Sudah dulu mainnya sini kenalan ama piaraan Om, lanjut Bang Andro" seraya memanggil kedua berondong tersebut.

Adit dan Keanu mulai berjalan ke arahku dan Bang Andro, selanjutnya tanpa kuduga sama sekali Bang Andro memerintahkah kedua berondong itu untuk menyodomi ku, Adit mulai mencabut but plug yang berada dilubang anusku tanpa aba-aba sama sekali.

"Ploop..."

Lubang anusku terasa hampa untuk sesaat dan tiba-tiba Adit langsung menghujamkan penis besar beruratnya tersebut kedalam anusku seketika itu aku sedikit teriak tertahan karena sodokannya yang cukup kuat.

Namun diluar dugaan Bang Andro juga memerintahkan Keanu untuk membobol anusku yang masih terisi penis Adit, saat Keanu mencoba memasukkan penisnya kedalam anusku agak sedikit sulit karena anusku telah penuh oleh penis Adit, tapi Keanu sepertinya tetap berusaha memaksakan penisnya untuk bergabung bersama milik Adit didalam anusku.

Dan ketika kepala penis Keanu mulai masuk sedikit kedalam anusku dia langsung mendorongnya dengan kuat yang sontak membuatku kembali teriak karena rasanya sangat sakit, anusku serasa akan robek menampung  kedua penis besar kedua berondong ini, dan disaat aku sedang tersiksa oleh mereka berdua tiba-tiba Bang Andro menjambak rambutku dengan kuat dan menghujamkan penis kekarnya kedalam mulutku.

Kemudian dimulailah penderitaanku saat itu, mereka bertiga mulai menggenjot anus dan mulutku secara bersamaan, aku sudah tidak bisa berpikir dengan jernih lagi, liurku menetes deras dari mulutku yang mendapat sodokan kuat dari Bang Andro tanpa henti.

Ditambah Adit dan Keanu pun tak kalah bersemangat menyodomiku dibelakang sana, air mataku menetes tapi disaat bersamaan aku merasakan kenikmatan yang tak kalah dahsyat tatkala kedua benis remaja ini berhasil menyodok-nyodok prostatku dengan sempurna sehingga peniskupun tetap berdiri tegak bergoyang-goyang akibat sodokan dari depan dan belakang yang aku terima.

Cairan precum ku mengalir dengan deras, aku benar-bemar sudah kehilangan akal sehatku, yang ada dibenakku saat ini hanya kontol, kontol dan kontol yang memberikan penyiksaan bagiku sekaligus kenikmatan dahsyat.

Tanganku sudah tidak mampu lagi menahan posisi badanku yang masih merangkak seperti anjing, sendi-sendi dibadanku terasa lemas seketika pancuran seperma menembaki lantai marmer teras belakang rumah Bang Andro.

Dan ketika aku ejakulasi Keanu dan Adit semakin bersemangat menyodomiku sambil berciuman mesrah dan tak lama setelah itu mereka berdua menembakkan sperma mereka kedalam liang anusku.

Bang Andro menghentikan entotan dimulutku, lalu memerintahkan ku untuk mengulum kedua penis remaja tersebut sampai bersih, akupun mulai mengulum penis mereka berdua satu-persatu hingga bersih setelah selesai Bang Andro menarik tali kekangan dileherku dan membawaku masuk kedalam kamarnya.

Sesampainya dikamar Bang Andro menyuruhku berdiri menghadapnya, lalu dia mencium bibirku dengan mesrah --- berbeda sekali dengan perlakuannya kepadaku sebelum ini. Bagaimana bisa seseorang bisa berubah sikap hanya dalam hitungan menit?

Dia bersikap seperti tak terjadi apa-apa sebelum ini, kami terus berciuman seolah tak ingin lepas sama sekali. Bang Andro mulai mengangkat badanku dengan mudahnya mendekap badannya seperti menggendong anak kecil dan perlahan kurasakan penis kekar Bang Andro mulai menerobos masuk kedalam anusku yang masih berisi sperma Adit dan Keanu.

Dengan mudahnya penis Bang Andro masuk kedalam sana, dan mulai menyodomiku dengan perlahan. Badanku naik turun dalam dekapan tubuh kekar Bang Andro sambil terus berciuman, Bang Andro sangat gagah dan jantan sekali dia seperti tidak kelelahan menggendongku sambil menyodomiku secara perlahan dan itu membuatku semakin melayang.

Sambil tetap menggendongku Bang Andro berjalan kearah kasur dan perlahan merebahkan badanku keatas tempat tidurnya yang mewah tanpa melepaskan penisnya dari anusku.
Dan dengan posisi misionaris Bang Andro kembali menghujamkan penisnya kedalam anusku namun kali ini dengan kecepatan seperti dulu saat pertama kali aku disodomi olehnya.

Badanku terlonjak-lonjak diatas kasur Bang Andro menerima hujaman-hujaman penis kekar Bang Andro yang seolah tidak mau berhenti membobol lubang pembuanganku hingga hingga perutku diisi penuh oleh seperma dia.

"Ooohh... Aaaahhh... Ooohhh... Fhhfuucckk... Rian khamu ituh hanya milik Abang Seorang, jahhangan chobah-cobah ooohhh ngasih lubang kamuh buat yang lain" kata Bang Andro sambil terus menyodomiku sekuat tenaga.

"Aaaarrrggg... Arrrgg ... Aaarrrgg..." Erangku menerima hujaman - hujaman jantan dari Bang Andrk hingga tak setelah itu Bang Andro sepertinya akan mulai ejakulasi namun dia mencabut penisnya segera dari lubang anusku dan menyodorkannya kemulutku yang kusambut dengan segera melahap penis gagah tersebut hingga tak lama setelah itu Bang Andro menembakkan spermanya dalam jumlah banyak kedalam mulutku yang langsung kutelan semuanya, tenggorokanku naik turun berusaha untuk menelan semua sperma Bang Andro.

"Glek... Glek... Glek..." Ntah berapa banyak semburan-semburan kenikmatan itu bahkan sampai meleleh kepinggir bibirku yang masih terus berusaha mengulum penis Bang Andro.

***


Keesokan paginya Aku terbangun dan mendapati Keanu berada disampingku sedang mengenakan pakaiannya.

"Ayo Mas Rian kita pulang tadi Mbak Nat udah aku kabarin dan katanya jangan pulang lama-lama, aku dah jelasin kalo semalam kamu bantuin aku yang lagi ada masalah dan kita mutusin buat nginep saja karena hujan sangat deras"

Aku yang masih sedikit pusing tak mampu menjawab kata-kata Keanu barusan dan hanya berusaha bangkit dari tempat tidur Bang Andro sambil memijit pelan kepalaku.

"Oiyah tadi Om Andro titip pesan katanya itu ada sedikit buat Mas Rian katanya," sambil menunjuk kearah meja kerja disudut ruang kamar Bang Andro ada sebungkus amplop coklat tebal, aku tak yakin berapa isinya tapi seperti lumayan untuk memenuhi kebutuhan keluargaku.

"Merek semua udah berangkat subuh tadi karena ada urusan keluarga mendadak di Surabaya, sekarang tinggal kita berdua karena pesan Bang Andro minta aku buat biarin Mas istirahat dulu karena semalam kecapean melayani dia katanya"

Setelah selesai mandi dan berpakaian aku dan Keanu berjalan keluar rumah Bang Andro, aku memint Keanu untuk membawa motorku karena aku masih sangat lemas, dan akhirnya Keanu yang menyetir hingga kami sampai dirumah.

The End

Author
Makasih buat semua pembaca setia cerita Demi Susu Anak, mungkin aku akan melanjutkan dengan chapter baru dengan petualangan Rian dan Banyu atau mungkin Keanu dan Adit tapi belum pasti juga. Yang jelas kalau tetap dibagian ini aku merasa kurang ok untuk lanjut di cerbung Demi Susu Anak sedangkan tujuan Rian disini sudah tercapai.

Makasih buat yang udah support dan nanyain cerita ini, dan sampai jumpa lagii  diceria selanjutnya...

Xoxo Alvin Baskoro

Continue Reading

You'll Also Like

485K 48.6K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
486K 5.1K 87
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
333K 27.7K 39
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
54.5K 8.5K 52
Rahasia dibalik semuanya