Jodohku Murid Mesum

By ChunnatulMuyasyaroh

2.1M 42.5K 1.3K

21+ "Lo beneran suka sama bu Camelia?" "Entahlah, gue cuma ngerasa kalo deket dia berasa nyaman, berasa penge... More

Prolog.
Perkenalan
Awal mula
Siang hari yang Hot
Sperma Bertemu Sel Telur?
Splash Splash love
Home sweet home
Malam Minggu Bersamamu (Real)
Playboy Ganteng
Cerita,cinta,sma
Hot Scene (21+)
Promnight(Still 21+)
Ku tatap wajah cantikmu sayang
Dua Garis Merah
9 bulan
Bintang Antariksa Kurniawan
Kesalahpahaman bagas
Bagas's comeback
Bagas's comeback pt 2
Bertemu kamu itu rasanya...
Digendong bagas
Selangkah lebih dekat
Terkuak
Cium dulu...!
Aku cemburu
Ketemu Pa Mama Mantu
May i kiss you ...?
Hari bahagia
Nostalgia Malam Pertama
After wedding
Sebuah kado (+)
Realita yang seindah expektasi

Dua Garis Merah (Pt. 2)

37.3K 1K 29
By ChunnatulMuyasyaroh

Papa minta maaf udah berkata kasar dan marah sama kamu. Sekarang semuanya papa serahin ke kamu , papa sadar hal yang di paksakan itu gak enak." sambung bara yang membuat semua orang terkejut mendengar ucapannya.

Bagas berbinar bahagia
"Papa serius ??" tanya nya memastikan.

Bara pun mengangguk masih dengan senyumannya .
"Makasih pa , bagas gak akan pernah lupa sama kebaikan papa kali ini !" ucapnya girang membuat bara dan rita menggelengkan kepala pelan.

Teman temannya pun ikut berseru senang mendengar keputusan bara tersebut.
Melihat bagas yang nampak bahagia , mereka pun ikut merasakan bahagia.

"Kita temenin lo ya gas ?" tanya andy dan bagas pun mengangguk.
Ia tak peduli dengan siapa akan ke apartemen camellia, yang penting pokoknya sekarang dia bisa bertemu dengannya dulu.

Pesawat penerbangan jam 1 siang tujuan inggris pun melesat jauh nan di udara bertepatan dengan bagas dan teman temannya yang mengarahkan mobil menuju apartemen camellia.

"Cepetan dikit lah rak nyetirnya !!" pinta bagas , raka pun menoleh dengan mengelengkan kepalanya.

"Sabar dikit napa ,kayak gak pernah mau ketemu sama bu lia aja lo " gerutu raka yang sedari tadi di desak bagas supaya mempercepat lajunya.

Padahal raka harus fokus membelah jalanan ibu kota yang lumayan ramai untuk jam2 segini.

"Ini mepet rak , nanti malem gue udah harus berangkat lagi. " ucap bagas sembari mengecek ponsel nya. Apakah camellia mengabarinya atau tidak , dan jawabannya adalah tidak ada pesan masuk dari nya sama sekali.

"Baik tuan , hamba akan berusaha semaksimal mungkin " ucap raka lebay sembari memegang dada dengan tangan kirinya dan menunduk sebentar ke arah bagas.

Bagas dan lainnya pun sontak terkekeh melihat itu.
"Bagus bagus..!! kau memang pelayan yang penurut " ucap bagas sambil menepuk nepuk pelan kepala raka , raka pun mendengus.
Semua tergelak melihat itu.

Camellia sendiri masih berada diapartemennya bersama nadia , dia sedang sibuk mencari tiket online di ponsel nadia, karena ponselnya sendiri sedang ia nonaktifkan.

Setelah mengetahui kehamilannya dan memutuskan untuk merahasiakannya dari bagas , camellia memang berniat untuk meninggalkan lagi kota jakarta ini.
Ia ingin melepas semua kenangan yang ada di sini.

Ia ingin memulai hidup baru dengan orang2 yang baru pula , dia sadar dia tidak sendiri , dia punya buah hati yang nantinya pasti akan selalu menemani kehidupannya di masa depan.

"Mel , ini udah jam 1 siang lebih.. mungkin gak ya bagas udah berangkat ? " tanya nadia sembari menerawang.

Camellia pun mengalihkan tatapan dari ponsel itu.
"Ya kalo dia emang sudah  berangkat , kita doain aja lah nad. Semoga dia selalu sehat  , dan sukses nantinya " sahut camellia sendu sembari mengelus perut rata nya.

"Kamu masih sayang kan sama dia ?" tanya nadia pelan .

Camellia mengangguk
"Mungkin aku akan selalu menyayanginya dan mencintainya . Tapi , cinta juga tak harus memiliki kan ?" bisik camellia sendu  sambil menahan air matanya.

Nadia merangkul bahu camellia
"Kalau memang kalian berjodoh , pasti suatu saat bagas akan kembali pada kamu " ucap nadia menenangkan camellia

"Aku gak mau berharap lebih nad !" jawab camellia dan mereka pun saling berpelukan.

"Hmm, gimana? udah dapat tiket ke jogja nya ?" tanya nadia mengalihkan.

"Iya , ini ada yang nanti sore sama besok pagi kereta nya ? kira2 ambil yang mana ya ?" tanya camellia meminta pendapat

"Saran aku siih.. mending ambil yang besok sore aja lah mel.. Jadinya nanti malem aku masih bisa tidur bareng kamu.. untuk yang terakhir kalinya mungkin ?" ucap nadia sedih .

Sebenarnya ia sama sekali tidak rela jika camellia akan pergi meninggalkannya.
Ia padahal sudah menawarkan supaya camellia tetap tinggal bersamanya.
Namun camellia menolak dengan alasan ia ingin melupakan segala kenangannya di kota ini.

Camellia pun mengangguk menyetujui ucapan nadia
Camellia memeluk lagi nadia
"udah jangan sedih , nanti kan kalau aku pergi kamu udah ada gantinya !" goda camellia sembari menaik turunkan alisnya

"Siapa ??" tanya nadia mengernyitkan dahi

"Suami kamu " jawab camellia sembari mengulum senyum

"Iihhh.. camelliia....!!!Kamu ngeledek yaa ? boro2 punya suami , sekarang aja masih jomblo " gerutu nadia sembari mengerucutkan bibirnya.

"Iya iya sory... aku doain cepet dapet jodoh deh " ucap camellia berdoa dengan tulus dan nadia pun mengamininya.

Tingg....  !!

Bell pintu apartemen camellia,mereka saling berpandangan sejenak.

"Bukain gih , siapa tau ayang beb !" ucap nadia membuat camellia memutar bola mata malas

"Gak mungkin bagas lah ,dia kan udah  berangkat tadi .. Yaudah aku cek dulu " ucap camellia dan nadia pun mengangguk memainkan ponselnya .

Bell berbunyi lagi,camellia pun mendengus pelan karena si tamu yang tidak sabaran .

Camellia membuka pintu dan langsung dihadapkan dengan sosok jangkung yang tengah berdiri sambil menatapnya penuh dengan kerinduan.

"Bagas ..." ucap camellia pelan
Tanpa aba aba , bagas langsung merengkuh camellia dalam pelukannya.
Camellia masih tak percaya jika yang didepannya ini adalah kekasihnya.

"Kamu bukannya udah berangkat ke inggris?" tanya camellia pelan

Bagas pun melepas pelukannya
"Kenapa?? kamu gak suka aku ada disini ??" rajuk bagas dan camellia pun menggeleng

"Ehh.. gak gitu maksud aku " jawab camellia

"Sekarang jelasin sama aku , kenapa tadi kamu gak dateng ke bandara. ?" cecar bagas masih dengan memeluk pinggang camellia.

Camellia mengelus pelan lengan bagas ,
"Kita duduk dulu yuk" ucap camellia dan tanpa aba aba lagi bagas menggendongnya brydal style.

"Auuh... bagas kamu bikin aku kaget " ucap camellia sembari memeluk leher bagas supaya tidak terjatuh.

Bagas malah mengecup singkat pipi camellia tanpa menjawab ucapan camellia barusan.

Bagas duduk di sova , tanpa menurunkan camellia dari pangkuannya.
Bagas mencium bibir camellia
"So? jelasin semuanya !" pinta bagas dengan menatap lekat mata camellia.

Tiba tiba camellia merasa hatinya berdegup kencang dipangku oleh bagas , wajah yang ia kira tak akan bisa ia tatap lagi selama beberapa tahun kedepan , ternyata masih ada di hadapannya kini

Camellia takut jika bagas sampai mengetahui tentang kehamilannya , ia takut bagas akan kecewa dan atau bahkan meninggalkannya , namun disatu sisi ada di lubuk hatinya , ingin memberi tahu bagas kalau di dalam rahimnya ada seorang jabang bayi yang tinggal di sana.

Camellia hanya menatap bagas dengan ragu , membuat bagas semakin yakin jika ada suatu hal yang terjadi dengan kekasihnya itu

"Kamu pasti sedang ada hal yang disembunyikan dari ku lia !!" ucap bagas

"Katakan lia !!" lanjut bagas dengan nada sendu.

Camellia membelai pipi bagas
"i love you, " ucap camellia sembari menitihkan air mata.
Entahlah , camellia merasa hanya ingin menangis saat itu , tak tahu kenapa

"yes baby... i very very love you ... Actually , whats wrong with you ??" Bisik bagas lembut sembari menghapus air mata camellia.

"Maa..maafin aku ya tadi aku gak dateng pas kamu mau berangkat.. Hmm, ak ..aku lagi agak masuk angin " jawab camellia perlahan sembari berusaha meredakan isak tangisnya.

"Aku maafin. Sekarang jawab aku baby ,apa ada hal lain yang membuat kamu gak bisa dateng tadi ?? dan kenapa ponsel kamu gak bisa aku hubungin ,hmm??" tanya bagas dengan lembut.

Ia tak mau sampai menyinggung perasaan camellia yang sepertinya sedang punya masalah, pikirnya.

"Aku gak papa kok, cuma masuk angin aja. Dan buat berdiri aja ,rasanya pusing. " ucap camellia jujur. Bagas pun menatap wajah cantik kekasihnya itu yang nampak pucat.

Bagas menempelkan punggung tangannya di kening camellia
"Kenapa kamu gak izinin kemarin aku mau kesini ? tau gitu aku undur aja keberangkatanku sampe minggu depan " ucap bagas sembari membawa kepala camellia bersandar di dada bidangnya.

"Aku gak mau kamu khawatir kok, itu aja " ucap camellia sembari menerima tautan tangan bagas.

"Kamu gak jadi pergi ke inggris ?" tanya camellia berharap.

"Aku ambil penerbangan malam ini " sesal bagas membuat camellia tersenyum yang agak dipaksakan didepan bagas.

Camellia tak mau kelihatan bersedih didepan bagas.
"Ya udah , semangat dong baby... Bukankah akan semakin cepat semakin baik ,hmm?"
ucap camellia, bagas pun mengecup punggung tangan camellia.

"Aku seperti gak akan sanggup berpisah sama kamu " bisik bagas kemudian menyerukkan kepalanya di leher jenjang camellia.

Aku juga sebenernya  gak ingin pisah sama kamu sayang.. apalagi ada buah cinta kita disini... batin camellia ..

"Aku mau disini sampe nanti malem.. dan ,, kamu wajib nemenin aku sampe ke bandara nanti " ucap bagas dan camellia pun tersenyum sembari mengangguk.

Nadia yang mengintip kemesraan mereka lewat dapur pun ikut trenyuh melihatnya. Bukankah mereka merupakan pasangan yang sangat serasi ? namun keadaan saat ini yang mungkin memang harus memisahkan mereka dahulu.

"Aku inginn...me.. melakukannya , bolehkah??" pinta bagas harap2 , camellia pun mengangguk dengan wajah yang merona.

Bagas menggendongnya lagi sembari tersenyum bahagia.
Bagas merebahkan camellia dengan perlahan dan menutup pintu.

Camellia membiarkan bagas mencumbunya dengan sepuas hatinya, karena camellia sendiri pun ingin menikmati moment ini sebelum nantinya bagas akan pergi nun jauh disana.

Bagas memperlakukannya dengan sangat lembut , camellia membalas ciuman bagas dengan sayang.

"Hari ini kamu terlihat berbeda baby...Aku seperti tak akan sanggup melewatkan semua ini dari mu " bisik bagas parau kemudian melepas kaos nya dan baju longgar camellia sehingga menampakkan bukit indah favorit bagas, bagas mengecup seluruh tubuh camellia , dan memberinya kissmark di beberapa bagian.

Camellia tak bisa berhenti mendesah nikmat begitupun dengan bagas.
"Ahhhh... you look so sexy baby... Yeahh so good.. ahh..!!"

Setelah lelah melakukan pergulatan panas itu , bagas pun memeluk camellia hingga malam menjelang.

Bagas terbangun karena bunyi denting ponselnya yang bersahut sahutan.

Papa
Jangan terlambat , jam 7 kamu berangkat.!

Mama
sayang , kami tunggu dibandara . Jam 7 ya nak.

Andy
penerbangan lo jam 7 jan lupa ... !

Raka
Jam 7, anak2 langsung pada kumpul di sana.

Setelah membaca beberapa pesan itu , bagas pun menoleh ke arah camellia.
Bagas mengecup seluruh wajah kekasihnya itu  ,hingga tak sadar air mata nya menetes ke wajah camellia dan camellia pun terbangun.

"Baby... Kamu nangis hmm??"  bisik camellia serak khas orang baru bangun tidur.

"Aku .. aku .. rasanya pengen gak mau berangkat kesana baby.." isak bagas .

Camellia pun duduk bersandar di sandaran ranjang dan membawa bagas kedalam pelukannya.

"Aku tau, dan akupun gak mau pisah sama kamu.. Tapi , bukankah ini hanya sementara saja? jangan sampai om bara dan tante rita kecewa karena kamu gak jadi kuliah di sana " bisik camellia lembut.

"Yaa? jangan sedih lagi ntar aku juga sedih dong.. Udah sekarang kamu mandi dulu , aku janji aku anterin kamu sampe bandara" ucap camellia menenangkan bagas.

"Mau mandi bareng !" pinta bagas  penuh harap sembari mengulum senyum.

Camellia mengeleng gelengkan kepalanya
sambil tersenyum pelan
"Gak gak..  nanti kamu bisa telat , kamu tuh paling gak bisa nahan hasrat " gerutu camellia membuat bagas terkekeh.

"Aku akan janji cuma cinta dan sayang sama kamu baby.. aku gak akan macam2 ,dan kamu disini juga tolong jaga hati buat aku yaa ?" pinta bagas lembut sembari mengecup kedua tangan camellia.

Camellia mengangguk dan bagas pun mengecup lama kening camellia dengan sayang.
Bagas pun beranjak mandi , kemudian setelahnya camellia.

Tak berapa lama , setelah mereka sudah selesai membersihkan diri.
Camellia memesankan 2 porsi makanan, untuknya dan bagas.

Karena pasti setelah lelah melakukan aktifitas tadi , ia merasa begitu lapar dan bagas pun pastinya juga.. pikirnya

Setelah mereka selesai makan , mereka segera menuju ke bandara.
Disana sudah benar2 ramai , baik itu dari teman2 bagas dan orang tua bagas.

Bagas menggandeng tangan camellia menuju ke mereka semua.
Mereka berdiri menyambut kehadiran bagas dan camellia.

"Yang mau berangkat dianterin mbak pacar , mukanya bahagia bener ,!" ucap andy membuat bagas tersenyum malu2 sedangkan lainnya pun ikut bersiul menggoda bagas.

"Malem om ,tante " sapa camellia sembari menundukkan kepala.
Rita dan bara pun mengangguk.

"Jadi ini pacar kamu gas , pantesan kamu gak bisa berpaling" ucap bara membuat bagas mengangguk sedangkan camellia menunduk dengan rona diwajahnya dan teman2 nya pun bersahutan menggodanya lagi.

"Hmm, saya seperti tidak asing dengan wajah kamu.. apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya bara yang samar2 mengingat pertemuannya dengan camellia dulu.

"Hah? papa udah pernah ketemu sama lia?" tanya bagas merasa heran .
Camellia pun salah tingkah di buatnya.

"Emm, mungkin om salah liat . Kita baru ketemu sekarang kok om " tandas camellia . Bara pun hanya mengangguk tanpa memperlanjut obrolan itu.

Bagas menggenggam tangan camellia sembari menatapnya penuh cinta , pesawat akan take off 10 menit lagi

"Semangat yaa.. kamu juga hati2 disana ,jaga kesehatan jaga pergaulan " nasihat camellia sembari mencolek pelan pucuk hidung bagas.

Bagas menoleh kearah sekitar , merasa tak ada yang sedang memperhatikan keberadaannya dengan camellia,
Bagas pun menempelkan bibirnya di bibir camellia , bagas mencium camellia sejenak dan camellia membalasnya.

"Dasar nakal, ditempat umum gini berani beraninya nyium anak orang " ucap camellia

"Because i very love u.. Hmm, kamu juga sabar ya nungguin aku , jaga hati kamu buat aku " ucap bagas dan mereka pun berpelukan.

Bagas menghampiri bara dan rita. kemudian mencium tangannya , berpelukan.

Begitupun dengan teman2 nya, bagas berpelukan ala cowo dengan mereka ,dan saling melontarkan candaan disana.

Melihat itu, diam2 camellia menghapus air mata yang keluar lewat ekor matanya , ia sangat sedih karena harus berpisah dengan seseorang yang sudah ia anggap sebagai belahan jiwa nya itu.

Ia yakin keputusan untuk tidak memberi tahu bagas akan kehamilannya , adalah keputusan yang paling benar.

Lihatlah sekarang, senyum mengembang terlukis indah di wajah bara dan rita. Mereka bangga karena anaknya mau menuruti arahan mereka untuk berkuliah disana.
Camellia tak bisa membayangkan jika tadi ia sempat memberi tahu bagas atas kehamilannya, dan bagas pasti kekeuh ingin membatalkan kuliahnya di inggris , bara dan rita pasti akan sangat terpukul.

Camellia tak mau itu semua terjadi.
Biarlah dia yang merasa sakit , namun semua orang merasa bahagia.
Camellia mengelus perut nya lagi

Ayah kamu lagi ngejar masa depan nak , kamu temenin bunda ya, sehat sehat ya sayang... bisik camellia sembari menitihkan air mata .

Bagas menghampiri camellia lagi
Bagas menghapus air mata camellia
"Aku berangkat ya sayang... i love u " bisik bagas dan camellia memeluknya

"I love u too "

Bagas pun berjalan menjauh dari mereka dengan hati yang harus kuat , semua orang melambaikan tangan ke arah bagas dan bagas membalasnya dengan senyum , air mata tak bisa ia tahan .

Bagas sudah hilang di balik pesawat yang dia naiki. Camellia duduk lagi di kursi lobby sembari menghapus air mata yang masih saja setia keluar membasahi pipi nya.

"Bagas pasti kembali , kamu jangan sedih lagi ya sayang " bisik rita sambil memeluk camellia.

Camellia mengangguk sambil tersenyum.
Camellia harus menjadi wanita yang tegar , setelah ini dia akan memulai hidup yang baru.

Ia tak mau menjadi wanita cengeng. Dia harus mandiri , sebentar lagi dia akan menjadi seorang ibu , dan dia harus bisa melindungi anaknya kelak.

.
.
.
.
To be continue

Continue Reading

You'll Also Like

194K 19.9K 27
Arvi dan San adalah sepasang kekasih. Keduanya saling mencintai tapi kadang kala sikap San membuat Arvi ragu, jika sang dominan juga mencintainya. Sa...
282K 3.3K 12
BoyPussy Bxb Cowo Bermeki
2.2M 243K 44
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
4.8M 263K 52
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...