***
Jaehyuk meringis pelan saat mendengar teriakan Yoonbin, Yoonbin yang teriak langsung mendapat tatapan tajam dari anak-anak Aligator.
"Sorry gue saking seneng nya Jaehyuk sadar."Ucap nya sambil cengengesan.
Yang lainnya hanya memutar bola mata malas dan ada juga yang menggeleng-gelengkan kepala nya.
"Gimana jaehyuk,apa ada yang sakit?."Tanya dokter.
Jaehyuk menggelengkan kepala nya. "Ngga ada dok, cuman kepala aja pusing sedikit."
Dokter mengangguk, "Jangan banyak gerak dulu ya,jahitan kamu belum benar-benar kering. Kamu harus istirahat."
"Iya dokter." dokter itu tersenyum.
dokter itu memeriksa selang infusan Jaehyuk dan memeriksa detak jantung nya menggunakan Stetoskop.
"Jangan lupa minum obat nya,nanti suster yang akan bawakan obatnya. saya permisi. Nanti kalo ada yang sakit atau butuh apa-apa panggil aja ya." ucap nya setelah memeriksa jaehyuk. Dan setelahnya ia pergi dari sana.
"Sayang,bisa tolong naikin ranjang nya ngga?. Aku mau duduk." ucap Jaehyuk kepada Asahi.
Asahi mengangguk dan langsung memencet tombol yang ada di ranjang dan menaikkan nya agar jaehyuk bisa duduk sambil menyandar dengan nyaman.
"Thanks." Asahi tersenyum sambil mengangguk.
"Sini duduk sebelah aku."
Asahi menggeleng. "Ngga,takut kena luka kamu."
"Ngga bakalan.Aku udah ngga papa,sini duduk bareng aku."
Asahi mendengus,dengan pelan ia naik ke ranjang dan duduk si sebelah jaehyuk. Jaehyuk tersenyum senang,ia memeluk Asahi.
"Baru juga sadar, lo udah bucin aja jir."Ucap Junkyu.
"Tau tuh,kita jadi nyamuk di sini."Sahut yedam sambil terkekeh.
"Bang Hyunsuk mana?."Tanya Jaehyuk.
Mereka saling melirik. Guno menepuk dahi nya pelan.
"Lupa,belum di kasih tau lo udah sadar. Bentar ya,gue telpon dulu." ucap Guno setelah itu ia pergi keluar untuk menelpon Hyunsuk.
"Kakak kamu kemana sa,biasanya sama kamu terus?."Tanya Jaehyuk sedikit berbisik,
Asahi tersenyum,ia mendekat dan berbisik kepada Jaehyuk.
"Mereka bakalan jadi pasangan selanjut nya hhaa."bisik Asahi setelahnya tertawa pelan.
Jaehyuk terkekeh. "Kita bakal keduluan nikah sama mereka deh kaya nya." ucap nya.
"Woy lo berdua kalo mau ngebucin nanti dulu lah,masih ada kita di sini."Gerutu Yoonbin.
Asahi dan Jaehyuk tertawa pelan.
"Lo beneran udah ngga papa kan Jae?."Tanya Midam.
Jaehyuk mengangguk. "iya bang,lo liat sendiri gue udah ngga papa."
Midam mengangguk. "Syukur deh.Sorry lo jadi kaya gini karna gue." ucap nya.
Jaehyuk menggelengkan kepala nya,ia mepelas pelukannya kepada Asahi dan beralih melihat anak Aligator secara bergantian dengan tatapan serius.
Terlihat dari raut wajah mereka yang merasa bersalah, Jaehyuk menghela nafas pelan.
"Jangan nyalahin diri sendiri. Jangan saling nyalahin. Semuanya udah lewat,lupain dan stop bahas itu lagi. Jadiin ini pelajar buat kita kedepannya,masalah kita sama mereka udah selesai."
Jaehyuk menjeda ucapan nya beberapa saat.
"Perjalanan hidup masih panjang,kita mulai dari awal,lupain kenangan masalalu yang buruk. Semua yang terjadi sama gue anggap itu ngga pernah terjadi,ini perintah dari ketua Aligator."Ucap jaehyuk tegas,dan sedikit menekankan kata 'perintah.
Anak-anak Aligator tersenyum,mereka mengangguk patuh.
"Gue harap kalian bahagia sama pasangan masing-masing. Jangan sakitin mereka,kalo ada masalah omongin baik-baik. Dan buat bang midam sama guno,semoga kalian cepet di pertemukan sama jodoh kalian."
Guno yang sudah kembali dari luar mengangguk dan mengangkat jempol nya,Midam juga mengangguk.
Jaehyuk tersenyum, ia tahu kisah percintaan teman-teman nya. Jaehyuk diam-diam memperhatikan mereka dan juga dia yang menjadi tempat curhat mereka.
Sret
Pintu terbuka dan masuklah Hyunsuk bersama Jihoon, Hyunsuk melihat mereka yang terdiam melihat kepada dirinya dan Jihoon.
"Kenapa? Pada liatin gue segitu nya?."Tanya nya heran.
Jihoon mengedip-ngedipkan mata nya, "kita ketinggalan sesuatu ya?."Tanya nya.
Asahi terkekeh. "Sini ka masuk!." ucap nya.
Jihoon dan Hyunsuk pun masuk dan tidak lupa menutup kembali pintu nya.
"Jaehyuk lo baik-baik aja kan?."Tanya Hyunsuk, jaehyuk mengangguk.
"Bagus deh kalo gitu."
"Tapi ya,gue ngga nyangka bokap lo bisa berbuat sejauh itu bang."Celetuk Doyoung.
"Iya anjir bang,bokap lo jahat banget. Dia hampir bunuh lo." Sahut Jeongwoo.
Junghwan yang berada di samping Jeongwoo langsung menyenggol lengan nya, Jeongwoo menoleh dan mengangkat alis nya seolah bertanya 'apa?'. Junghwan tidak menjawab,ia malah menatap Jeongwoo tajam.
Doyoung terdiam, ia merasakan raut wajah Jaehyuk berubah, jaehyuk tidak lagi tersenyum. Bukan hanya doyoung yang merasakan tetapi yang lainnya juga.
"S-Sorry.." ucap Doyoung pelan.
Suasana mendadak jadi tegang , Hyunsuk menghela nafas dan mencoba untuk mencairkan suasana.
"Guys!."Pekik Hyunsuk.
Mereka beralih melihat hyunsuk, Hyunsuk menarik Jihoon pelan mendekat kepada nya, ia menggengam tangan Jihoon.
"Gue sama Jihoon udah jadian.ah ngga!,kita calon tunangan. Besok kita tunangan."
"HAH!?."
Yang ada di sana memekik kaget mendengar berita dadakan dari hyunsuk.
Hyunsuk memegang tengkuk nya canggung,ia tersenyum tipis.
"Y-ya besok gue tunangan sama Jihoon,kalian dateng ya."
Jihoon tersenyum lebar sampai mata nya menyipit,ia menginjak kaki Hyunsuk. Si empu yang di injak meringis tertahan.
'Hyunsuk bego!' misuh nya dalam hati.
"Selamat ya kak!."Pekik Asahi ikut senang mendengar nya.
"Iyaa makasihh."Balas Jihoon.
"Selamat ya hoon,gila lo dadakan banget.Daddy sama Mommy tau?."Ucap Junkyu, Jihoon menjawab dengan anggukan kepala.
"Kok ngga bilang sama kita kak?."Tanya Mashiho.
"Iya maaf,ini bener-bener dadakan."
"Gila lu berdua bener-bener wow banget,ngga pake pacaran dulu langsung tunangan kerenlah!."Ucap Yoonbin.
"Iya dong,gue gituloh!."Ucap Hyunsuk pede, Jihoon mendengus mendengar ucapan Hyunsuk.
"Makan-makan sabi kali suk!."Pekik Noa.
"Nah iya tuh,pajak tunangan nya!."Sahut Seunghun.
"Yehh lo pada urusan makanan aja cepet!.".
"Ayo guys makan-makan sepuasnya,Hyunsuk yang traktir!."Ucap Jihoon.
"Wah Jihoon the best lah!."pekik Raesung.
"Yaudah sana makan lo pada,abisin uang nya bang Hyunsuk."Ucap Jaehyuk.
"Kita makan dulu ya Jae!."
"Nanti kita kesini lagi!."
Mereka pun pergi sambil menyeret Hyunsuk, Jihoon yang melihat nya tertawa. Ia mengajak Yedam, Junghwan, Mashiho, Junkyu dan Asahi. Tetapi Asahi menolak,ia ingin menjaga Jaehyuk kata nya.
Dan kini hanya ada Jaehyuk dan Asahi.
"Kamu ngga mau ikut mereka?."Tanya Jaehyuk kepada Asahi.
Asahi menggelengkan kepalanya. "Ngga ah,mau sama kamu aja disini."
Jaehyuk tersenyum,ia mebawa Asahi kedalan pelukan nya. Asahi balas memeluk Jaehyuk, ia menahan agar tidak mengenai dada nya.
"Daddy kamu sibuk ngga?."Tanya Jaehyuk.
"Ngga tau,kenapa emang nya?."Jawab Asahi balik bertanya.
"Mau ketemu Daddy, mau mastiin sesuatu."
"Yaudah nanti aku coba telpon ya." Jaehyuk mengangguk.
"Eh iya,kita belum kasih tau mamah sama kakek kalo kamu udah sadar."
"Nanti aja,aku pengen berdua dulu sama kamu."
Asahi mendongak, jaehyuk sedikit menunduk. Mereka berdua bertatapan saling melempar senyum.
Chup
Jaehyuk mengecup bibir Asahi.
"Maafin aku Sa, aku ngga bisa jaga kamu. Mereka nyakitin kamu ngga?, maafin aku si Rio— ."
Asahi langsung membungkam Jaehyuk dengan bibirnya,bibir keduanya menempel beberapa saat.
Asahi menjauhkan bibirnya .
"Aku ngga papa, kamu udah sangat jagain aku.. Udah ya lupain kejadian itu." Mata Asahi berkaca-kaca mengingat kembali bahwa jaehyuk terluka karna dirinya.
Jaehyuk memegang kedua pipi Asahi, ia mendekat dan langsung menubrukan bibirnya kepada bibir manis Asahi.
Jaehyuk melumat pelan bibir manis itu, Asahi membalas nya.
Ciuman itu makin lama semakin dalam , jaehyuk mendorong pelan tengkuk Asahi. Ia mencium Asahi dengan lembut.
Kedua nya tenggelam dalam ciuman itu, saling menyalurkan rasa sayang dan cinta.
TBC
Halo semua :)
Banyak yg mau sama setuju kalo aku bikin cerita jaesahi vampire ver , padahal aku nya belum ada ide hhaa :D kapan-kapan aja ya
Hari ini bener-bener capek banget huffttt (*ノ・ω・)