🍃
Mashiho menghampiri Yedam yang tengah sibuk belajar dikamarnya.
"Bagaimana?" Tanya tanyanya sembari duduk di kasur Yedam.
"Nanti dulu hyung.." jawab Yedam acuh.
Mashiho mendelik jengah, "tunggu apa lagi dam? Kita harus memberinya pelajaran agar dia tidak semakin besar kepala!" Tukasnya.
"Setidaknya kita biarkan debut magnum berjalan lancar. Aku tidak mau debut magnum kacau, aku tidak mungkin merusak debut pertama ben hyung juga guno dan mahiro hyung.." ujar Yedam panjang lebar.
"Terserah kau saja!" Ketus Mashiho lalu beranjak hendak keluar.
Tapi sebelum itu...
"Hyung!" Panggil Yedam.
Mashiho berhenti tapi tidak menolehkan kepalanya sedikitpun.
"Jangan berbuat diluar rencana hyung. Dan jangan bergerak sendiri,"
"Atau hyung akan berada dalam masalah." Ucap Yedam datar.
Mashiho tidak berespon banyak. Ia hanya berdehem kecil lalu keluar dari kamar Yedam.
"Setelah ini magnum ada jadwal apa?"
Seorang kru menatap bingung sosok berpakaian serba biru yang tengah berdiri dihadapannya.
"Nuguya?" Tanyanya sopan.
"Jawab saja apa yang saya tanyakan, atau saya akan melaporkan bahwa kemarin anda mencuri uang milik pelatih arong!" Tukas si sosok tak dikenal mengancam.
Kru tersebut, atau panggil saja Inho melotot kaget. Bagaimana bisa ada yang mengetahui kejahatannya.
"A-ah.. n-nde.. hari ini magnum akan pergi makan bersama NCTD di restoran ***...." Ucap kru Inho dengan gelagapan.
Sosok tak dikenal itu tersenyum setan dibalik maskernya.
"Bagus! Jangan pernah beritahu ini pada siapapun! Atau anda akan berada dalam masalah besar!" Ucapnya sebelum akhirnya pergi.
"Sial! Siapa dia?" Umpat kru Inho ketakutan.
Ia menutup matanya untuk mengingat ingat siapa sosok itu, rasanya tidak asing jika dilihat dari postur tubuh dan tatapan matanya.
"Bukankah dia... Bang yedam?"
S A Y A P
Member MAGNUM terlihat sangat rapi malam ini, minus duo maknae. Rencananya mereka akan mengadakan pertemuan dengan boygrup legendaris yang memiliki 23 member, siapa lagi kalau bukan NCT. Tapi sepertinya mereka hanya akan bertemu dengan unit DREAM saja, mengingat jadwal unit Wayv, U dan 127 sedikit sibuk.
"Yyak! Dobby! Mahiro! Berhenti bermain!" Teriak Renjun entah yang keberapa kalinya.
Doyoung dan Mahiro tidak menghiraukan teriakan Renjun sama sekali, mereka justru suka melihat Renjun marah marah, haha..
"Hais dasar anak nakal! Ben! Urus anakmu sana!" Ketus Renjun pada Yoonbin.
"Dobby. Mahiro. Berhenti bermain dan bersiap. Sebentar lagi jimbae hyung akan menjemput!"kata Yoonbin datar.
Seketika Doyoung dan Mahiro berhenti dari aksi jahil mereka. Byunggon menghampiri Yoonbin yang tengah merapikan tataan topinya.
"Kau terlihat seperti ayah bagi mereka..!" Celetuknya jahil.
Yoonbin mendelik,"aku kan leader hyung!" Acuhnya.
"Dan renjun sebagai ibunya! Hahaha...!" Sambar Hyunjin dengan gelak tawa.
"Diam atau ku patahkan lehermu tuang Hwang!." Ancam Renjun sinis.
"Hahaha..! Tapi itu benar!" Sambung Mahiro pun tertawa.
"Ben appa~ dan injun eomma~!" Seru Doyoung dengan meng- aegyo.
Semua member MAGNUM tertawa. Tapi siapa sadar ada satu dari mereka yang tertawa sinis. Tangannya menggepal kuat lantaran kesal.
"Hyung sudah siap?" Tanya Doyoung pada Guno yang terlihat sedikit melamun.
"A-ah.. sudah! Kita akan berangkat sekarang?" Jawab Guno bertanya.
Doyoung mengangguk mengiyakan. Lalu mereka berkumpul di ruang tengah dorm sembari menunggu Jimbae hyung datang untuk menjemput mereka.
"Ini adalah H-5 magnum sebelum debut kan?" Celetuk Byunggon tiba tiba.
"Rasanya aku masih tidak bisa percaya..." Sambung Hyunjin.
"Aku lebih tidak menyangka hyung!" Serobot Mahiro.
"Ini semua terjadi karena dobby!" Seru Guno senang.
Doyoung tersenyum ikut merasa senang juga. "Aku bahkan tidak bisa menggambarkan rasa senang dan bahagia ku hyung.." ucapnya.
"Sebenarnya kau masih bingung..." Renjun menjeda.
"Bagaimana bisa trejo melakukan itu pada dobby, dan mereka bisa bersikap biasa didepan publik seolah tidak terjadi apapun!" Lanjutnya.
"Mereka hanya kurang paham saja hyung." Balas Doyoung lempeng.
"Tidak perlu dibesar-besarkan.. lagipula aku sudah senang sekarang.." lanjutnya.
"Ya.. itu benar! Sekarang banyak yang menyayangimu! Rumor tentang mu pun lenyap begitu saja.." seloroh Byunggon.
"Betul itu! Sekarang dobby dan akulah yang paling disayang disini!!" Seru Mahiro kelewat senang.
"Dih! Siapa kau? Aku hanya menyayangi dobby!" Ejek Guno, bercanda.
"Tak apa! Ada gon hyung!" Balas Mahiro percaya diri.
"Aku juga hanya menyayangi dobby!" Seru Byunggon sembari terkekeh.
"Hehe... Aku yang paling disayang! Hyung tidak! Wleee..." Ssambar Doyoung mengejek Mahiro.
"Yyak! Tega kalian!" Rajuk Mahiro.
Lalu mereka tertawa bersama.
"Sudah udah... Biar aku yang menyayangi mahiro- kun!" Teriak Hyunjin sembari memeluk Mahiro.
"Yyak hyung! Aku tidak mau disayang oleh mu!!" Teriak Mahiro tak suka.
"Hahahaha....!"
Indahnya malam ini.
Ting!
|Kabari aku jika kalian sudah tiba.
|Aku sudah menyiapkan kejutan untuknya..😏
√√.
"Itu ponselmu hiro?"
🍃🍃🍃
Hai!
Jan pelit! Vote dan spam komen mungkin bisa bikin saia semangat up, kyk stori sebelah hehe...
belum revisi, JemariHandal