DANERA [End]

By Sftn11

15.2K 905 42

"Susu gue"terasa ambigu dengan ucapan Zaera, Mildan mengerutkan keningnya. "Maksudnya susu coklatnya"ujarnya... More

DANERA โœ“ | Perkenalan
DANERA โœ“ | Cast
DANERAโœ“| SMA Nusa
DANERA โœ“| Malu
DANERA โœ“| Jadian
DANERA โœ“| Berdua di balkon
DANERA โœ“| Undangan & Manja
DANERA โœ“| Pesta Ultah Putra
DANERA โœ“| Maaf
DANERA โœ“| Traktiran
DANERA โœ“| Cafe
DANERA โœ“| Bimbim Kangen
DANERA โœ“| Mildan Pingsan
DANERA โœ“| Ujian
DANERA โœ“| Check Up
DANERA โœ“| Cuci Darah
DANERA โœ“| Jalan-jalan
DANERA โœ“| Rencana Camp
DANERA โœ“| Camp
DANERA โœ“| Lagu & Api Unggun
DANERA โœ“| Terjebak di Hutan
DANERA โœ“| Tantangan
DANERA โœ“| Pingsan Lagi
DANERA โœ“| Demam
DANERA โœ“| Pulang
DANERA โœ“| Diculik?
DANERA โœ“| Dendam & Kembali
DANERA โœ“| Rumah Sakit I
DANERA โœ“| Keadaan
DANERA โœ“| Hujan & Air Mata
DANERA โœ“| Juara Umum
DANERA โœ“| Berantem
DANERA โœ“| Drop
DANERA โœ“| Rumah Sakit II
DANERA โœ“| Rumah Pohon
DANERA โœ“| Pernyataan
DANERA โœ“| Telah Pergi
DANERA โœ“| Kehilangan
DANERA โœ“| Surat

DANERA โœ“| Supermarket

554 36 3
By Sftn11


"Mungkin hatiku merayu, semua yang kurasakan terasa begitu semu"

[Zaera Paramitha Muthi]

•••

Hai!

Ketemu lagi nih✨

Semoga suka ceritanya 🎉

•••

Minggu pagi yang cerah tampaknya seseorang yang masih bergelung nyaman dengan selimut diatas kasur nya, tidak ada tanda-tanda ia akan bangun hingga akhirnya.

"Sayang, Bagun udah pagi"ucapan mama zaera sambil menyibakkan selimutnya.

"E..ng iya ma"menguap dan menggeliat.

"Cepat mandi, mama minta tolong beli bahan kue di supermarket"

Zaera pun segera bangun membereskan tempat tidurnya setelahnya menyambar handuk dan melesat ke kamar mandi.

Ia sudah rapi dengan pakaian casual, aura galaknya tertutupi oleh polesan make up tipis.

"Ma, uangnya mana"tagih Zaera pada mamahnya.

"Makan dulu, sayang"

"Iya ma, papa udah berangkat kerja"tanyanya ke mama sambil menarik kursi hendak makan.

"Udah, cepat habiskan makanannya"
Zaera hanya berdehem, karena menikmati sarapannya.

Setelah menghabiskan makannya bersama sang mama, ia meminta uang dan daftar bahan kue lalu segera pergi ke supermarket dengan naik ojek online.

✨✨✨


Sampai supermarket ia langsung masuk dan memilih bahan kue yang ditulis oleh mamahnya.

"Gula, terigu, margarin"gumamnya sambil mengambil bahan kue yang ada di daftar belanjaan nya.

"Satu lagi, susu cokelat"menelisik mencari dimana letaknya, ternyata ada diatas. tinggi,kagak sampai gue"batin Zaera.

Ia pun berusaha untuk mengambil susu cokelat nya yang tinggi sekali, tiba-tiba tangan kekar seseorang menjangkau dan mengambilnya, saat Zaera menengok ke belakang ternyata itu Mildan.

"Susu gue"terasa ambigu dengan ucapan Zaera, Mildan mengerutkan keningnya.

"Maksudnya susu coklatnya"ujarnya dengan gugup, seraya tangannya✋meminta.

"Nih"sambil menyerahkan susu coklatnya ke Zaera.

"Ngomong-ngomong Lo ngapain disini"

"Kepo Lo"berlalu pergi.
Tetapi Zaera mengikutinya dari belakang.

"Gue kan cuma tanya, sensian Lo"

"Bilang apa Lo"ucapnya sambil melangkahkan kakinya mendekati Zaera, sehingga tubuhnya terbentur rak makanan, tubuh mereka berdua sudah tidak ada jarak lagi.

Dgg

"Mildan, Lo mau ngapain" gugupnya, karena saat ini jantungnya berdetak kencang dan pipinya memerah.

"Menurut Lo"menarik pinggang rampingnya agar mendekat ke dada bidangnya.

"Jangan macam-macam ye Lo"masih dengan posisinya.

"Lo takut"tersenyum smirk, membelai sebelah kiri pipinya.


Tak lama kemudian datanglah petugas pembersih yang melihat adegan mereka, karena jaraknya tak ada lagi.

"Kalian sedang apa, mau berbuat tidak-tidak ya"selidik petugas pembersih sambil menunjuk mereka.

Mildan segera melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang ramping Zaera.

"E..enggak pak, tadi dia bantuan saya pas saya hampir jatuh"melambai tidak kearah bapak tersebut.

"Yasudah"ujar bapak petugas pembersih melenggang pergi.

"Gara-gara Lo, ngapain sih narik pinggang gue, jangan-jangan Lo suka sama gue"tunjuk Zaera,matanya yang mengamati wajah Mildan.

"Gak"

"Halah, gue tau gue cantik makanya Lo terpesona sama gue"pdnya, langsung menuju kasir.

"Terserah Lo"


✨✨✨



Sehabis membayar belanjaannya, Zaera menunggu ojek. Tapi tak kunjung datang juga terpaksa ia jalan kaki.

"Hp segala mati lagi, apes bener dah gue"gerutunya sambil menendang kerikil kecil di jalanan.

"Langit bisakah kau kirimkan pangeran bermobil, aku ingin pulang tanpa harus jalan kaki" memintanya ala sound di tiktok.

Tiba-tiba ada 2 preman gang yang dilewati Zaera mendekatinya, mereka bertubuh besar dan kekar.

"Hai,cantik"ujar salah satu preman itu.

"Ikut kita yuk, main-main bentar"mereka berdua sambil menarik tangan Zaera.
"Ya Allah, bukan ini maksud hamba" batin Zaera menangis 😭

"Gak mau, tolong"teriaknya sekencang mungkin agar ada yang mendengar dan membantunya.

"Ayo cuma ikut doang,cantik"

"Lepas, tolong"teriaknya sekali lagi, semoga saja ada yang menolongnya.

Brukk

Dua preman tersungkur ke tanah, akibat pukulan maut seseorang, siapa lagi kalau bukan Mildan.

"Kurang ajar, siapa Lo" preman itu menunjuk Mildan.

"Banci,lawan gue"ucapnya menantang kedua preman tersebut.


Tangkisan serta pukulan yang dilayangkan Mildan mampu membuat keduanya babak belur.

"Pergi Lo"Mildan mengusir mereka.

"I.. iya ampun"mohon keduanya lalu segera pergi.

Mildan menghampiri Zaera yang jongkok menahan kedua lututnya, ia menangis badannya bergetar karena ketakutan.

"Zaera"memegang pundaknya menyadarkannya.

"Hi..ks,hiks,hiks"menangis tersendat-sendat karena ketakutan.

"Tenang, ada gue"meraih Zaera kedalam pelukannya dan mengusap punggung gadis itu.

"Hiks gue takut dan" masih berada di pelukannya.

"Bangun,gue antar pulang"Mildan meraih belanjaan Zaera memasukkannya ke dalam bagasi mobilnya.

"Ayo"menuntun Zaera memasuki mobil.

Sampai dirumah Zaera, Mildan melirik samping kemudi melihat gadis mungil itu tertidur. "Pasti kecapean" batin Mildan.

"Zaera"menepuk pipinya pelan agar bangun.


Sudah lama ia membangunkannya tak ada satu pergerakan dari Zaera,langsung saja menggendong tubuhnya ala bridal style serta belanjaan Zaera.

"Assalamu'alaikum"salam Mildan saat mengetuk pintu rumah kediaman Zaera.

"Wa'alaikum sa.."sahut mama zaera terkejut,pasalnya terpesona sosok yang menggendong putrinya.

"Lam"lanjutnya pelan.

"Ya ampun,anak saya kenapa nak"melihat Zaera di gendongan Mildan.

"Ketiduran tante" ujar Mildan.

"Bawa langsung ke kamarnya nak, ada diatas belok kanan pintu warna cream"pinta mama zaera dan memberitahu kamar anaknya kepada Mildan.

"Iya tante"segera menuju kamar Zaera, pemandangan pertama yang dilihatnya wangi mint menyeruak dan desain terkesan nyaman.

Ia merebahkan tubuh gadis itu di kasurnya, serta meneliti setiap inci wajahnya. "Cantik" satu kata yang membuat hatinya nyaman saat berada didekatnya.

Cup!

"gue pamit"Mildan mencium keningnya dan mengusap kepalanya pelan agar ia tak terusik.

Langkahnya terhenti kala seorang laki-laki paruh baya baru pulang dari bekerja dengan stelan jas dan tas kerja di tangannya menyorotnya tajam. "Siapa anak ini"pikir batinnya.

"Kamu siapa,  ngapain dari kamar anak saya"ucapnya mengintimidasi.

"Maaf om,Zaera ketid..."perkataannya terhenti saat mama zaera mendengar ribut dari ruang tamu.

"Papa udah pulang"ujar sang mama.

"Udah ma, dia siapa kok ada disini tadi juga papa lihat dia dari kamar anak kita" bingungnya karena belum ada laki-laki yang mendekati putrinya.

Melihat sang suami sudah pulang kerja, ia langsung saja menyalami tangan suaminya.

"Temannya zaera pa, tadi dia diantar sama nak siapa nama kamu"ujar mama zaera menanyakan namanya.

"Mildan tante"ucapnya alakadarnya.

"Ha iya nak Mildan, dia tadi gendong Zaera karena ketiduran di mobilnya Mildan pah"memberitahu sang suami  mengisyaratkan mereka agar duduk di sofa.

"Yasudah, makasih nak Mildan"ujar papa Zaera menepuk pelan pundaknya.

"Iya, saya pamit om tante"menyalami kedua tangan orang tua Zaera.

"Kok buru banget sih, Tante belum buatin kamu minum"

"Lain kali saya kesini"ujarnya karena ia harus pulang bundanya dirumah sendirian ayahnya masih bekerja.

"Yaudah, makasih nak Mildan"

"Sama-sama Tante"

"Assalamu'alaikum" salamnya pada mereka yang berada didepan pintu lalu menaiki motor.

"Wa'alaikum salam"ucap keduanya.

Mereka melihat motor Mildan sudah pergi dan tidak nampak, mama zaera kelihatan senang sekali.

"Pah, mama suka deh sama Mildan" sang suami mengerutkan alisnya,ingin sekali ia marah kepada istrinya yang menyukai Mildan.

"Mama bilang apa tadi"dengan nada tak santainya,membuat suaminya salah paham.

"Maksud mama, dia anak yang baik"ucap Isti meyakinkan. "Jadi mama suka pas banget kalau sama Zaera"lanjutnya karena Mildan tipe mantu idaman nya.

"Mama sih, ngomong nya setengah-setengah"menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Yasudah, papa mandi udah mama siapin air panas setelah itu istirahat"

"Papa mandi dulu, ma"sambil melangkahkan kakinya menuju ke kamar untuk mandi.

______________________________________


Jangan lupa vote dan komen




Next 👉


Sftni11

Continue Reading

You'll Also Like

113K 12.6K 17
Bukan BL Arkanna dan Arkansa itu kembar. Tapi mereka sudah terpisah semenjak masih bayi. Dulu, orangtua mereka menyerahkan Arkanna kepada saudara yan...
1.7M 73.6K 52
"Jangan deket-deket. Mulut kamu bau neraka-eh, alkohol maksudnya!" Ricardo terkekeh mendengarnya lalu ia mendekatkan wajah mereka hingga terjarak sat...
2.1M 98.2K 70
Herida dalam bahasa Spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
846K 61K 62
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...