Laskar dan Jingga (SUDAH TERB...

By rereytr

2.8M 34.4K 10K

-Karena setiap langkahmu adalah rinduku- Ini adalah kisah tentang Laskar dan Jingga. Bertemu dengan Jingga a... More

15. EMAIL UNTUK JINGGA
29. RUNTUH
32. KAMU BERHARGA
39. PELUKAN JINGGA
42. A DAY WITH YOU #1
43. A DAY WITH YOU #2
44. A DAY WITH YOU #3
45. A DAY WITH YOU #4 + VOTE COVER
46. A DAY WITH YOU #5
PRE ORDER NOVEL LASKAR JINGGA

38. RAHASIA KECIL

23.5K 3.7K 1K
By rereytr

LASKAR DAN JINGGA

Karena setiap langkahmu adalah rinduku







Halo, semua! Bagaimana kabar kalian?

Absen dulu asal kalian dari mana aja!

Komen akun instagram kalian, mutualan bareng readers Laskar dan Jingga yang lain yuk!

Untuk kalian yang sedang tidak sehat, semoga lekas pulih ya. Jaga kesehatan kalian dan jangan lupa makan!

Untuk kalian yang lagi pusing sama tugas-tugas sekolah atau pekerjaan lainnya, semangat ya! Istirahat yang cukup biar nggak sakit, ok!

Untuk kalian yang lagi patah hati, kecewa karena ekspektasi, bangkit yuk! Tetap tersenyum terus ya!

Untuk kalian yang lagi merasa insecure banget, hey! Yuk, pelan-pelan kita belajar mencintai diri sendiri. Semua emang butuh proses, kok. Kalian berharga dan banyak banget orang-orang yang sayang sama kalian.

Ngomong-ngomong, kalian masih jomblo?

Dari 1-100 persen, seberapa besar rasa kangen kalian dengan PASDALA!

Sudah siap mengarungi kisah Laskar dan Jingga hingga akhir?

Siap meramaikan kolom komentar di setiap paragraf?

Sebelum baca part hari ini, jangan lupa vote dulu ya!

































NABUNG DARI SEKARANG YAAAA!! SUPAYA BISA PELUK NOVEL LASKAR DAN JINGGA!!

KOMEN DONG KALIAN MAU LASKAR DAN JINGGA PO BULAN APA!







38. RAHASIA KECIL

Jingga memandang dirinya di depan cermin sambil senyum-senyum sendiri. Sedari tadi ia tidak berhenti memuji dirinya dengan kata cantik, manis, dan mempesona! Iya, iya, Jingga emang narsis. Jingga sadar, kok.

Saat ini Jingga memakai dress berwarna biru muda yang Laskar kirimkan dua hari lalu. Jingga membiarkan rambutnya terurai dan memakai riasan tipis di wajahnya.

Fix, Laskar pasti akan mengajaknya makan malam di restoran mewah. Kali ini ia berjanji kepada dirinya sendiri untuk menjadi cewek kalem agar tidak mempermalukan Laskar.

Tadi saat ia hendak memakai sepatu converse-nya, mamanya langsung mencegahnya dan memberikannya sepasang sepatu berwarna silver dengan hak tiga sentimeter.

Demi Laskar, Jingga akan memakainya. Taraaa! Perfecto! Malam ini penampilan Jingga terlihat sempurna.

Jam tujuh malam Laskar menjemputnya dengan mobil. Cowok itu memakai kemeja lengan panjang berwarna navy dan celana jeans berwarna hitam. Laskar terlihat begitu tampan sampai Jingga meneguk ludah tanpa sadar. Sadar, Jingga!

            "Gileee, cantik banget cewek gue! Ini beneran cewek gue bukan, sih?" tanya Laskar sambil mengamati penampilan Jingga dari atas hingga bawah.

            Jingga tersenyum malu, lalu mengibaskan rambutnya ke belakang. "Iya, dong! Jingga!"

            Laskar membuka pintu mobilnya, menyuruh Jingga masuk. Ia tertawa melihat sikap Jingga yang malam ini terlihat begitu anggun. Asli, ngakak banget.

            Mobil Laskar melaju dengan kecepatan sedang. Sepanjang jalan mereka ditemani lagu-lagu romantis dari radio. Ya ampun, gue sama Laskar udah kayak couple goals banget, nggak, sih? batin Jingga, kesenangan.

            "Kita mau makan malam di mana sih, Las?" tanya Jingga.

Pasti lo mau ngajak gue makan di restoran eropa! Makan malam romantis gitu...

            "Nanti juga lo tau, udah tenang aja. Malam ini gue buat lo jadi cewek paling bahagia sedunia!" ujar Laskar.

            "Oh, oke-oke, agak lebay juga ya lo," ujar Jingga.

            Sesuai tebakan Jingga, Laskar benar-benar mengajaknya ke restoran mewah yang ada di kawasan Kemang. Desain interior restoran eropa itu berhasil memikat pandangan Jingga. Ia duduk dengan anggun di bangku yang sudah Laskar siapkan.

            "Gimana? Lo nggak nyangka kan gue ajak ke sini?" tanya Laskar.

            "Nggak nyangka banget, Las! Ya ampun, jadi terharu!" jawab Jingga, pura-pura kaget.

            Jangan meremehkan bakat tebak-tebakan gue, Las. Kena juga kan lo!

            Seorang pelayan restoran datang sembari membawa dua buah buku menu. Jingga dibuat melotot dengan harga makanan di buku menu tersebut yang menurut Jingga harganya sangat mahal!

          "Lo udah gila, Las? Harga makanan di sini mahal banget! Bisa bayar uang semesteran lo!" bisik Jingga.

            "Nggak apa-apa, Jingga. Pesan aja. Yang bangkrut juga gue, bukan lo," balas Laskar. Astaga ini cewek!

            Akhirnya Jingga menuruti permintaan Laskar dengan terpaksa. Kalau tahu begini, lebih baik ia mengajak Laskar makan di ATL (Ayam Tulang Lunak) dekat Mandala saja! Mana porsi makanannya nggak bikin kenyang lagi.

            Meski merasa tidak enak, tapi Jingga harus menghargai usaha Laskar. Malam itu Jingga mengucapkan terima kasih kepada Laskar karena sudah mengajaknya makan malam di restoran mewah. Laskar selalu memperlakukannya dengan baik dalam hal kecil atau besar.

            "Lo, kok, tumben banget sih, ngajak gue makan malam begini? Lo habis menang lotre, ya?" tanya Jingga, membuat Laskar tertawa.

            "Mau aja, anggap aja sekarang kita lagi merayakan ulang tahun lo."

            "Ulang tahun gue masih satu bulan lagi, kecepetan lo!"

            "Ya, kita rayain aja duluan! Nggak ada larangannya kan?"

            "Iya, deh, iya. By the way, makasih ya, Las. Lo romantis banget, asli."

            "Makasih terus lo, cium, kek!" decak Laskar.

            Jingga mengedarkan pandangannya ke sekitar. "Mau?"

            "Mau," jawab Laskar.

            "Nanti ya, habis makan," ujar Jingga, membuat Laskar kesenangan.

            "YES! Ya udah, buruan habisin makanan lo. Lama banget, elah," ujar Laskar.

            "Sabar, anjir! Gue kan lagi jadi cewek anggun malam ini. Lo kira kita lagi makan di warteg?! Mana nggak bisa angkat satu kaki lagi!" decak Jingga.

            Laskar tergelak melihat wajah sebal Jingga. Ia tebak, sepatu yang Jingga pakai pasti milik mamanya. Laskar yakin seratus persen. Gadis satu ini memang tidak ada duanya. Jingga, jingga, makin sayang gue sama lo.












GUYS JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM MEREKA BERDUA YAA! 💗💗

***





"Lo beneran nggak mau datang ke acara kampus gue, Las?" tanya Tenggara.

            Laskar menggeleng. "Gue nggak bisa, mau naik gunung sama anak-anak MAPALA."

            "Ya, elah, skip dulu aja," ujar Tenggara.

            "Nggak bisa, lagian lo tumben amat maksa-maksa gue," ujar Laskar.

            "Gue jomblo, kesepian, nih."

            Khal yang mendengar lantas berdecak. "Gar, Gar, cewek lo segudang, anjir!"

            "Tau, tuh," ujar Laskar. "Eh, lo punya kamera nggak, Khal? Mau gue bawa buat acara MAPALA."

            "Nggak punya gue, pinjam sama Bayu aja, bagus kamera dia," ujar Khal.

            "Udah, tapi dia belum balas chat gue dari pagi. Sibuk banget, anjir, itu anak!"

            "Langsung aja ambil ke rumahnya, kayak sama siapa aja lo," decak Tenggara.

            Laskar beranjak berdiri, meraih jaket di atas kursi. "Ya udah, gue cabut dulu kalau gitu. Jam delapan gue ke sini lagi, mau nitip apa lo pada?"

            "Nasgor Pak Oto, Las. Enak banget gila," ujar Khal, lebay.

            "Gue samain aja, bayarin ya, Las," ujar Tenggara, sekalian minta traktir.

            "Nggak modal lo, nyet!" decak Laskar, lalu beranjak pergi.

            Laskar melajukan motornya menuju rumah Lembayung yang berada di kawasan kelapa gading. Setelah satu jam berkutat dengan kemacetan, akhirnya ia sampai di tempat tujuan.

           Ibu angkat Lembayung menyambutnya dengan ramah dan mengizinkan Laskar masuk ke kamar Lembayung untuk mengambil kamera.

          Sebelumnya Laskar dan anak-anak PASDALA sudah sering main ke sini. Kamar Lembayung selalu terlihat rapih, meski cowok itu jarang sekali pulang ke rumah.

            Laskar tersenyum puas melihat sebuah kamera yang tergeletak di atas meja belajar. Ia meraih kamera tersebut dan mulai mengeceknya. Kondisi kamera masih bagus dan aman.

           Ia dibuat takjub dengan kumpulan gambar yang ada di kamar Lembayung. Ya, skill sahabatnya satu itu memang tidak perlu diragukan.

            Gerakan tangan Laskar lantas terhenti saat menemukan foto-foto Jingga di dalam sana. Banyak sekali, pikirnya.

           Ada foto Jingga saat tertawa di tengah lapangan sekolah, ada foto Jingga yang sedang berdiri di depan mading SMA Mandala, ada foto Jingga yang sedang duduk sendirian di halte sekolah, dan masih banyak foto lainnya.

            Laskar terdiam sejenak. Ia berusaha mencerna apa yang ia lihat barusan. Pandangan Laskar lalu teralih dengan selembar foto yang tersalip di antara tumpukan buku. Ia meraih foto tersebut dan mengamatinya lekat-lekat.

            Terlihat dua orang anak kecil tengah berdiri sambil tersenyum lebar di depan sebuah rumah berwarna putih.

            Anak laki-laki yang ada di foto itu adalah Lembayung. Laskar sangat mengenalnya dengan jelas. Lalu, siapa anak perempuan yang ada di samping sahabatnya itu?

            Laskar menahan napas saat melihat sebuah kalung berbandul bunga matahari yang melingkar di leher anak perempuan itu.

           Ya, Laskar kenal dengan kalung itu. Tidak salah lagi, anak perempuan yang ada di foto itu adalah Jingga.

          Jingga Lakshita, kekasihnya.

Laskar beranjak berdiri, ia meletakkan kembali kamera Lembayung di tempat semula. Ia berpamitan kepada Ibu Lembayung dan langsung pulang menuju rumahnya. Laskar butuh waktu untuk memahami ini semua.

"Kalung ini pemberian dari salah satu teman gue di Panti. Waktu itu gue sedih banget karena dia udah mendapatkan orangtua asuh. Gue nangis-nangis dan nggak mau makan seharian karena nggak rela dia pergi dari panti duluan. Sejak itu gue nggak pernah lagi ketemu sama dia. Terakhir, dia memberikan kalung ini ke gue sebagai tanda perpisahan. Dia bilang, kalau dia udah besar, dia bakal cari gue, dan mau ngajak gue nikah! Lucu banget, ya?"

Kenapa foto-foto Jingga ada di kamera Lembayung?

Apakah Lembayung menyukai Jingga?

Apakah selama ini ia bungkam karena tidak ingin merusak tali sebuah persahabatan?

Sialan! Ini benar-benar gila!

"Kenapa nggak di Jakarta aja, sih, Bay? Markas bakal sepi nggak ada orang rajin kayak lo."

"Gue punya alasan tersendiri, Las."

Apakah karena ini Lembayung tidak ingin melanjutkan pendidikannya di Jakarta? Ia ingin melupakan Jingga. Ia ingin merelakan Jingga kepada sahabatnya.

"Lo beruntung punya Jingga."

            "Valid, gue beruntung banget punya dia. Hidup gue berubah sejak kenal dia. Berubah ke arah yang lebih baik. Pikiran gue juga jadi terbuka."

"Jangan sampe lo kehilangan dia lagi."

"Kenapa lo nggak jujur sama gue, Bay?" Laskar mengusap wajah kasar.

Ia teringat saat ia bertengkar dengan Biru di sekolah karena Jingga. Saat itu Lembayung datang bersama emosi yang terlihat jelas di kedua matanya.

"Lo berdua kalau mau ribut, jangan di sini. Ini sekolah. Jangan egois, bro. Secara nggak langsung tingkah lo berdua udah nyakitin Jingga."

Sial, kenapa selama ini ia tidak sadar?










JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM @reretrss @coretanrere AKAN ADA BANYAK SPOILER DI SANA!




KALIAN BISA POST CERITA INI DI IG, TIKTOK, SW, BEBAS! TERIMA KASIH UDAH DUKUNG AKU!

SPAM DENGAN KATA 'LASKAR' KALAU KALIAN MASIH KANGEN DENGAN CERITA LASKAR DAN JINGGA!

5K KOMEN KITA NEXT PART YAP!! RAMEIN KUY!

Kalian mau aku up Laskar dan Jingga setiap hari apa??

Masih rindu dengan Laskar dan Jingga?

Sampai ketemu di part selanjutnya!

Jangan lupa juga follow semua akun RP coretanrere ya! Biar kalian bisa seru-seruan di sana!

SUDAH SIAP BACA PART BERIKUTNYA?
SIAPKAN HATI KALIAN YA!!

SIAP NGGAK SIAP HARUS SIAP!!

Jangan lupa SS part hari ini dan post di story kalian ya! Tag instagram coretanrere dan RP! Makasih semua! Aku sayang kalian bgt! <3

-Rere

JANGAN LUPA BACA CERITA ANTARIKSA 2 DI LAPAK SEBELAH YAP!!

-------------------------

MAU NGOMONG APA SAMA LASKAR?

MAU NGOMONG APA SAMA JINGGA?

MAU NGOMONG APA SAMA AJENG?

MAU NGOMONG APA SAMA PASDALA?

MAU NGOMONG APA SAMA KHATULISTIWA?

MAU NGOMONG APA SAMA TENGGARA?

MAU NGOMONG APA SAMA LEMBAYUNG?

MAU NGOMONG APA SAMA ANTARIKSA?

MAU NGOMONG APA SAMA KHATULISTIWA?

MAU NGOMONG APA SAMA AUTHOR?

SPAM UNTUK NEXT PART!

Continue Reading

You'll Also Like

ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2.1M 114K 59
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
2.1M 104K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
398K 25.6K 50
JANGAN DISIMPAN, BACA AJA LANGSUNG. KARENA TAKUT NGILANG🤭 Transmigrasi ke buku ber-genre Thriller-harem. Lantas bagaimana cara Alin menghadapi kegi...
516K 40.6K 26
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...