-H A P P Y R E A D I N G-
"MIA, KAMU UDAH SADAR?!"heboh wanita paruh baya memasuki ruangan, di ikuti pria paruh baya di belakangnya. Agaknya mereka adalah pasangan suami istri.
Fira yang melihat itu cengo, dia berdeham pelan, woi mereka siapa dah? Oke tenang Fira cantik. Tarik napas, buang. Mari kita mulai akting pura-pura amnesia. Khem, batinnya.
"Kalian siapa ya?"ucap Fira memulai aktingnya.
Deg..
Pasangan suami istri tersebut langsung mematung. Mereka sepertinya terkejut mendengar ucapan anaknya. Yaps, mereka orang tua kandung Mia. Nanti kita kenalan ya.
"Hahaha, kamu becandanya gak lucu sayang garing tau."kekeh garing wanita paruh baya itu.
"T-tapi aku emang gak tahu siapa kalian."jawab dengan menunjukan muka polos. Sepertinya, Fira sangat mendalami perannya.
"Sayang kamu beneran gak inget sama Daddy?" Fira langsung mengalihkan pandangan pada pria paruh baya yang berbicara itu, lalu dia menggeleng.
Wanita paruh baya itu seketika menangis,"Hiks mas hiks anak kita kenapa, hiks?"
Seorang yang mengaku dirinya sebagai Daddy pun membawa wanita itu kedalam pelukannya.
"Sstt, tenang mom kita panggil dokter dulu." Ucapnya seraya mengelus lengan istrinya.
Sementara, Fira memandangnya dengan pandangan polos. Namun, dihati dia mengerutu kesal, njir mesra-mesraannya di depan gua lagi. Mana gua jomblo hiks, tai lo! E-eh astaghfirullah berdosa kamu Fira.
Pria paruh baya itu langsung keluar dari ruangan Mia, pergi untuk memanggil dokter.
Setelah kembali memasuki ruangan, ia tak lupa di ikuti dokter di belakangnya.
"Dok tolong, dok. Anak saya kenapa hiks gak mengenali saya hiks!"tangis wanita paruh baya itu pecah.
"Iya dok, tolong segera periksa anak saya!"timpal pria paruh baya.
Dokter mengangguk,"bapak, ibu harap tenang dulu. Saya akan memeriksa pasien."
Lalu dokter pun memeriksa Fira yang hanya menatapnya polos, seperti anak yang tidak tahu tentang dunia. Padahal cuman akting, dia emang berbakat jadi penipu haha. Becanda.
Setelah selesai memeriksa pasien dokter berdeham."Bapak, ibu. Sepertinya setelah kecelakaan kemarin terdapat benturan keras di kepala pasien, sehingga menyebabkan kehilangan sebagian memorinya. Untuk itu silahkan bapak dan ibu memperkenalkan diri kembali, kepada pasien atau anak kalian."jelas dokter.
"Hiks makasih dokter, apa anak saya bisa mengingat kembali seperti semula hiks?"tanya wanita paruh baya.
Dokter menatap sebentar ke arah Fira." Bisa bu. Namun, jangan memaksakan untuk mengingat nanti kepalanya akan terasa sangat sakit. Biarlah dia mengingat secara perlahan."kata dokter dengan menjelaskan kepada pasangan suami istri itu.
"Baik dok, terimakasih penjelasannya!"jawab suaminya tanpa ekspresi.
"Dokter kapan Mia bisa pulang?"celetuk polos Fira.
Dokter berdeham untuk kedua kalinya." Lusa boleh pulang kok, kalau tidak ada yang di tanyakan lagi, saya permisi." Mereka tidak ada yang menanyakan pertanyaan lagi, dan dokter berlalu keluar ruangan.
"Ekhem, Mia perkenalkan kami adalah orang tua kandung kamu."
"Nama saya, Andre Firmansyah. Daddy kandungmu. Di samping saya adalah istri saya, sekaligus ibu kandungmu. Perkenalkan nama dia Ajeng Firmansyah, kamu adalah putri bungsu keluarga Firmansyah, kamu juga masih mempunyai 2 Abang kembar, sekarang mereka tengah sibuk bersekolah. Maaf mereka tidak bisa menjenguk kamu."lanjutnya sedikit berbohong di akhir katanya.
Wanita yang bernama Ajeng itu mendekat kearah Fira."Hai, Mia cantiknya mommy, kamu sudah kenal sama kami kan sayang?"tanyanya di balas anggukan oleh Fira dengan senyum manis.
"Yaudah kalo gitu, kamu istirahat dulu pasti cape kan?"ucap mommy Ajeng lembut, membuat hati Fira menghangat.
"Baik m-mommy!"canggung Fira belum terbiasa dengan panggilan tersebut.
Sebelum menutup mata dia berucap dalam hati.
Tuhan, Fira rindu mama disana pengen pulang ke rumah. Mommy Ajeng sama persis kaya mama Fira dia baik, tutur kata lembut, sangat pengertian pada keluarganya.
Semoga mama, papa di sana sehat selalu Fira sayang kalian...
TBC
Spam next guys...
Jangan lupa vote juga!
see u!
frozenbiru