Malam Promnight SMA Mutiara diadakan tepat satu bulan sebelum bagas berangkat ke inggris.
Acara nya begitu meriah dan dekorasinya pun sangat menakjubkan . Acara diisi dengan obrolan2 para siswa siswi kelas xii yang sebentar lagi mereka akan berpisah mengejar mimpi mereka masing2.
Bagas duduk bergerombol bersama anak2 sekelasnya.
Mereka saling sharing dimana tempat kuliah yang sekiranya cocok dengan mereka.
Bagas menyesap rokoknya ,sesekali ikut menanggapi obrolan2 temannya
Satu pesan chat masuk di hp bagas
Camellia
Aku ada tugas bentar sama pak agung. mungkin gak bisa hadir di promnight kamu. Im sory for it,love you...
"Sama pak agung lagi pak agung lagi !!" gumam bagas pelan.
Bagas menghela nafas membaca pesan itu.
Ia pun terus menghisap batang rokoknya.
Obrolan teman2 nya lebih mendominasi saat itu
"Ndy , lo serius mau lanjutin kuliah? Yakin lo bisa dapet sarjana ?" ledek novita membuat andy mendengus
"Di kelulusan gue nanti , lo yang bakal pertama gue undang buat nyaksiin kelulusan sarjana gue !" ucap andy pongah membuat semua orang tertawa dan menyorakinya
"Sok sok an !!" balas novita pedas
"Lo bakal nyesel udah ngehina gue.. liat aja nanti gue udah sukses .. lo bakal ngejar2 gue !" balas andy dengan sok membenarkan kerah bajunya.
"Dih males banget ngejar minyak jelantah kek lo " jawab novita membuat andy menggeram.
"Emangnya lo juga mau kuliah ?" tanya andy yang mendapat gelengan dari novita
"Gue mah kayaknya mau langsung kawin aja deh , udah males mikir " ucap novita yang lagi2 membuat semua orang tertawa akan ucapannya.
"Dih , pasti lo dijodohin sama om om ya sama ortu lo?" tuduh andy membuat novita memukul kepala nya pelan.
"Aww" ringis andy
"Makanya kalo ngomong jangan sembarangan , gue cantik gini ngapain kawin sama om2..perjaka juga masih banyak kali yang mau sama gue " ucap novita sombong.
"Masa sih , gue gak mau tu sama lo " ucap raka ikut menanggapi obrolan mereka
"Sialan lo rak , lo pikir gue mau sama lo ,? sory ya!" ucap novita sambil mengibaskan tangannya
" Gue tau sebenernya lo suka kan sama guee ?" ucap raka sambil menaikkan alisnya
"Gak level !" balas novita.
"Pada ribut aja sih " kekeh bagas mendengar obrolan absurd mereka.
"Ini nih gas , cewe bekas lo banyak tingkah " ucap andy sambil mengulum senyum.
Novita geram mendengar itu ,sedangkan bagas dan lainnya hanya terkekeh.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau dulu novita sangat mengejar ngejar cinta bagas
"Mulut lo emang minta ditimpuk ban bekas ya ndy !!" ucap novita jengkel .
"Sory aja nih ,gue gak level makan ban bekas..emang nya elo ?" ucap andy masih menggoda novita.
Novita pun semakin geram dan memilih berlalu pergi
"Awas ya lo !!!" ucapnya
Dan andy hanya menjulurkan lidahnya.
Andy dan Raka ikut menyalakan rokoknya , bagas masih setia menikmati rokoknya yang tinggal setengah batang.
"Minum ?" Raka menawarkan segelas wine kepada bagas dan bagas pun menenggaknya.
"Bersulang untuk kelulusan kita..!!" ucap raka dan mereka pun menyatukan gelas mereka sampai berbunyi nyaring.
"Gue gak liat bu lia , dia gak dateng bro?" tanya andy membuka pembicaraan
Bagas menggeleng,
"Dia tadi bilang lagi ngurusin apalah tadi gue gak paham , sama pak agung" jawab bagas.
Agung adalah guru olahraga yang masih muda dan single
"Sama pak agung ??? bisa2 nya dimalam kelulusan pacarnya dia malah gak dateng.. seharusnya apapun itu harus ditinggalkan dulu lah " ucap andy yang tak sadar membuat rasa cemburu bersarang dihati bagas. Emosi mulai membara mungkin juga karena efek alkohol yang diminumnya.
"Dia udah bilang ?" tanya andy.
Bagas menggeleng sendu ,
"Cuma lewat chat doang !" ucap bagas malas.
Mereka pun meminum beberapa tenggak wine lagi.
"Apa dia selingkuhin gue ya ndy... " tanya bagas mulai melantur membuat andy geleng2 kepala
"Lo baru minum segelas efeknya bisa semenakutkan ini ya gas ?" ucap andy sembari mengambil gelas wine yang masih bagas pegang.
"Padahal kayaknya gue sama pak agung masih gantengan gue deh !" ucap bagas sambil terkekeh pelan.
Raka melihat bagas yang kepalanya sudah seperti orang mengantuk
"Ndy ...bagas mabuk nih. kita bawa ke apartemennya aja yuk !" ucap raka yang diangguki oleh andy.
Andy dan raka pun segera memapah bagas ,
"Duuh , berat banget sih si bagas. !!" gerutu raka
"Udah ...gak usah ngeluh , tinggal beberapa langkah lagi nyampe parkiran " balas andy
"Ndy ...??" panggil bagas
"Apa??" jawab andy sambil menoleh kekursi penumpang belakang.
" lo andy kan ???" tanya bagas sembari memicingkan matanya.
"Gak... gue camellia !" jawab andy sembari menjalankan mobilnya.
"Gak gak gak... lo pasti andy , camellia tuh cantik gak kayak gitu..." racau bagas sembari agak terbatuk batuk
"Lo fokus nyetir aja ,gak usah nanggepin omongannya si bagas. Kan dia lagi mabuk " nasihat raka
"Lo sih , udah tau bagas gak tahan alkohol ,malah dikasih " gerutu andy
"Iya sory... gue lupa " jawab raka merasa bersalah.
Bagas pun tertidur setelah itu. Raka dan andy pun sibuk dengan masing2 ,andy yang fokus menyetir dan raka yang memainkan ponselnya.
Selang beberapa saat , andy memarkirkan mobil nya di basement apartemen bagas.
Karena mobil yang dikendarainya berhenti,bagas tanpa sadar terbangun karena itu.
"Udah nyampe apart lo nih , ayok buruan istirahat " ucap raka yang melihat bagas sudah bangun dari tidurnya.
"Kok malah ke apart gue sih !!" ucap bagas sembari meringis pelan menahan pusingnya
"Ndy... gue mau ke apartemennya camellia !!" pinta bagas pelan.
"Ngapain ke sana? Udah ayok masuk,udah nyampe juga " ucap andy sembari melirik bagas dari spion depan.
"Iya, nanti kita temenin lo disana " sambung raka.
"Gak usah !!! pokonya ke apartemen camellia aja. " kekeuh bagas.
Andy dan raka kompak menghela nafas.
Raka menoleh ke belakang
"Gas ,lo itu lagi mabuk . Mending ke apart lo aja istirahat. ..Yaa?? " pinta raka membujuk bagas
"Gue gak mabuk rak ,Gue cuma agak pusing dikit . Tapi ini udah mendingan " jawab bagas sembari memegang kepalanya.
"Beneran lo udah gak mabuk ?" tanya andy memastikan .
Bagas mengangguk
"Iya.. tadi emang agak nge-fly dikit . tapi tenang aja gue udah gak mabuk kok " jawab bagas.
"Beneran gak mau ke apart lo , padahal kita rencana mau nginep disana" ucap raka sembari melirik bagas
"Lo berdua nginep aja, mungkin nanti gue tetep balik kok. Gue cuma mau ke rumah doi dulu " ucap bagas masih dengan memegang kepalanya yang terasa agak pusing
"Ya udah deh , ndy anterin kesana ga papa lah. Mungkin emang cuma bu lia yang bisa nenangin bagas " ucap raka yang disetujui andy
Andy pun menyalakan mobilnya lagi ,dan segera membelah jalanan menuju apartemen camellia.
Selang beberapa menit mereka pun sampai didepan unit apartemen camellia
"Mau ditungguin nggak ?" tawar andy yang mendapat gelengan dari bagas.
"Gak usah . Nanti gue gampang pulangnya" Ucap bagas sembari membuka pintu mobilnya.
"Password apartemen gue lo gak pada lupa kan " tanya bagas
"Inget kok.. ya udah kita balik ke apart lo duluan ya " ucap raka yang diangguki bagas.
Mereka pun melakukan tos ala cowok dan mobil andy segera berlalu pergi.
Bagas menatap mobil milik agung yang masih terparkir rapi diparkiran apartemen camellia.
Bagas menghela nafas dan segera naik ke lantai apartemen kekasihnya itu.
Bagas hendak mengetuk pintu apartemen camellia bertepatan dengan pintu itu terbuka , menampilkan seraut wajah orang yang dicintainya sedang tertawa bersama pria lain.
Hati bagas sesak melihat hal itu.
Camellia tersenyum kikuk,tak menyangka bagas akan mendatangi apartemennya saat itu.
Bukan apa2 ,ia tau bagas termasuk pencemburu tingkat tinggi , dan melihat agung yang masih ada diapartemennya ,ia tak mau bagas salah faham dan berprasangka buruk.
"Belum selesai ya kerjaannya ?" tanya bagas tersenyum sinis.
"Bagas...kamu udah selesai promnight nya?" tanya camellia lembut namun bagas hanya meliruknya sekilas dan tak menjawabnya.
Agung pun tersenyum pelan ke arah bagas sebagai bentuk sapaan.
"Udah kok , ini saya lagi mau pulang.Lho kamu ngaapain gas malem2 ke rumah bu lia,sedang ada perlu? " tanya agung yang tentunya ia belum tahu kalau camellia dan bagas itu sepasang kekasih
"Bukan urusan bapak !" jawab bagas agak sinis membuat camellia tersenyum kikuk ke arah agung.
Bagas melewati mereka berdua , masuk ke apartemen camellia.
"Dia kok gak sopan banget main masuk2 ke rumah bu lia , apa bagas itu saudara nya bu lia?" tanya agung merasa aneh dengan sikap bagas .
Ia merasa tak dihormati sama sekali oleh bagas.Dan agung juga merasa aneh mengapa camellia tak memarahi bagas akan hal itu.
"Emm, maafkan tingkah bagas ya pak . Mungkin dia sedang ada masalah. Oh ya ,untuk tugas yang tadi ,nanti saya kirimkan hasilnya ke email bapak ya .Terimakasih sudah membantu saya mengerjakannya malam ini " ucap camellia sopan
"Iya sama2 bu lia ,jangan sungkan kalo butuh bantuan saya lagi. Kalau begitu ,saya pamit ya bu " ucap agung dengan mata menatap camellia.
"iya pak " jawab camellia singkat dan segera menutup pintu membuat agung bertanya tanya.
Camellia menghampiri bagas yang sudah tidur tengkurap di ranjang miliknya.
Camellia memeluk bagas dengan sayang.
"Baby...ada masalah kah ? kok kayak gak ceria gitu mukanya ?" tanya camellia sembari membelai pipi bagas supaya menghadap ke arahnya .
Namun bagas tetap dalam posisi telungkup.
Camellia pun berpindah posisi duduk bersila didepan wajah bagas.
Camellia membelai pipi bagas , kemudian matanya yang masih terpejam.
Camellia mengecupnya pelan.
Bagas pun membuka mata dengan tatapan sendunya ,
"Ada masalah ?" tanya camellia lembut sembari tersenyum menenangkan
"Ngapain aja sama pak agung berduaan di apartemen ?" tanya bagas to the point dan camellia menghela nafas akan hal itu
"Cuma ngerjain tugas. Itu aja , " ucap camellia
"Ngerjain tugas harus banget ya pake ketawa2 kayak tadi " ucap bagas dengan sorot tatapan yang dalam .
"Tadi dia itu ngasih candaan sedikit waktu mau pulang .. jangan cemburu gitu ih" ucap camellia sembari menggenggam tangan bagas
Namun Bagas melepasnya perlahan
"Wow, romantis sekali . mengerjakan tugas dengan candaan. Jangan jangan gak cuma candaan !!" ucap bagas sinis camellia tertegun sejenak , air mata sudah ada dipelupuk matanya.
"Kamu tau , cuma kamu yang aku cintai kan ?" ucap camellia sembari meraih lagi tangan bagas.
"Cinta ? Cinta kamu bilang ? Sampai rela gak dateng ke promnight aku demi berduaan sama si agung sialan itu ?" jawab bagas pedas membuat camellia tak mampu membendung air matanya lagi.
Camellia menutup wajahnya dengan kedua tangannya ,ia menangis terisak.
Melihat itu ,bagas mulai tersadar kalau dia sudah menyakiti hati kekasihnya itu.
Bagas seharusnya tidak melakukan hal itu , camellia sudah bersusah payah selalu berusaha menjaga hati dan perasaan bagas supaya tidak terluka..Namun bagas dengan mudahnya menorehkan luka hanya karena cemburu buta yang bercokol dalam hatinya.
Bagas sangat merasa bersalah akan hal itu ,ia pun merengkuh camellia kedalam pelukannya.
Camellia tak membalas pelukan bagas,ia menangis terisak di dada bidang bagas.
"Im sorry baby ." Ucap bagas sembari mengelus punggung bergetar milik camellia.
"Kamu keterlaluan bagas ,kamu menyakiti hatiku " isak camellia pelan membuat hati bagas semakin tersayat mendengar tangisan pilu itu.
"Aku memang bukan lelaki yang baik . Maaf aku telah membuatmu menangis " bisik bagas sembari bibirnya memberikan kecupan di pucuk kepala camellia.
Bagas merangkum wajah camellia dengan kedua tangannya
"Maafin aku by" Ucap bagas tulus sembari menghapus air mata camellia dengan kedua ibu jarinya.
Masih dengan isak nya , camellia mengangguk sambil tersenyum.
Bagas pun ikut tersenyum dan menatap camellia dengan penuh cinta
"I love you " Bisik bagas tersenyum manis.
Camellia mengangguk
"I love you too " Jawab camellia pelan.
Bagas memangut bibir camellia dengan lembut dan sayang, camellia menimati lumatan bagas dibibir bawah dan atasnya.
Ciuman itu menjadi saksi hilangnya salah faham antara mereka berdua malam itu.
Bagas menyalurkan semua emosi yang dari tadi ia tahan dengan mencumbu bibir camellia . Rasa cemburunya membuat bagas tanpa sadar mencium dengan lumatan yang semakin kasar dan menuntut.
Camellia merebahkan dirinya dikasur dan bagas menindihnya.
Bagas mengecup seluruh wajah camellia dengan sayang, rasa asin yang berasal dari sisa2 bekas air mata camellia malah msmbuat bagas semakin ketagihan menjilat nya
Dengan gerakan tak sabar , bagas membuka baju camellia beserta bra nya, setelah itu bagas dengan gerakan cepat juga membuka kemeja slimfitnya menampilkan otot perut nya yang begitu sexy dan menawan .
Camellia menerima perlakuan bagas itu dengan memakluminya ,ia mengelus rambut bagas yang sedang mengulum buah dadanya dengan sayang , ia tahu bagas sedang dilanda cemburu dan butuh pelampiasan .
Tangan bagas membuka rok camellia dengan kasar , camellia melenguh tak tertahankan .
Saat bagas sudah hendak bertindak lebih jauh , camellia baru sadar kalau bagas sama sekali tak menggunakan pengaman.
Camellia menepuk nepuk pundak bagas dengan nafasnya yang juga masih memburu.
"Kamu gak pakai pengaman baby , please stop it... Ahhh baby, please Ahhh...!!"
Namun bagas seperti tak mendengar ucapan camellia yang berpadu dengan desahan dan rintihannya itu.
Bagas benar2 sudah tenggelam akan kenikmatan surga dunia.
Bagas benar2 mencintai camellia, dan sadar atau tidak ,bertepatan dengan jeritan keduanya , Camellia merasakan sesuatu yang hangat menjalar di dalam rahim nya,Ya..Bagas telah mengeluarkan benihnya didalam rahim camellia.
Hati camellia diliputi rasa bahagia dan nikmat tiada dua , namun juga dilanda rasa cemas . Ia hanya berharap semoga malam itu , tidak menjadi malapetaka baginya dan bagas .
Ia juga menguatkan diri kalau malam ini , bukan merupakan masa suburnya.
Camellia agak merasa lega akan hal itu.
Setelahnya,mereka berdua sama2 terkapar diatas ranjang itu setelah benar2 melakukan kegiatan yang menghasilkan kenikmatan yang dahsyat.
Bagas terkulai lemas sambil mengecup kening camellia dengan sayang.
Mereka berpelukan hingga fajar menyingsing.
.
.
.
.To be continue.