AKU UP LAGI !!
Seru gak sih ceritanya?? Aku takut.
Semoga kalian terhibur sama kisah zeushera yaaa !!
Jgn lupa vote dan komentar nyaa ❤
Sedikit peninggalan kalian itu besar bgt buat aku 🥺🥺
Selamat membaca bagi yang baca 💕💕
°
°
"Ketika gue punya seorang Kakak, gue serasa punya seribu teman sejak itu"
-ZEUS-
Zeus melewati lorong sekolah yang sudah terlihat sepi karena anak murid mungkin sudah pulang tetapi Zeus sedang mencari sebuah buku di perpustakaan sekolah tadi. Ia mengambil sepedanya untuk kembali pulang.
Tanpa Ia sadar ada 4 segerombolan laki-laki yang mengikutinya, mereka menggunakan seragam yang sama dengan Zeus, yang artinya mereka juga bersekolah di SMA Dihantara.
Zeus mempercepat dayuhan sepedanya tetapi percuma karena motor itu lebih cepat dari sepedanya.
Motor merah itu mencegatnya dari depan sementara yang lain mengerumuninya. Pemilik motor merah itu membuka helm.
"Masih mau kabur?" tanya Ezra dengan suara lantang.
Zeus masih terdiam tak bergeming.
"Maksud kalian apa?" tanya Zeus dengan bingung.
"Sok polos banget lo."
"Permisi, saya mau pulang."
"Ze udah stop! Ini bukan di sekolah lagi bego," ucap Panji meng-geplak kepala Zeus.
"Setan!"
"Kalau ada yang liat gimana?" tanya Bejo sembari menengok-nengok takut masih ada murid disini.
"Lo pada mau apa sih, minggir gue mau balik." ketus Zeus.
"Eitss.. Kita mau culik lo, dari kemarin bang Aldi mau ketemu sama lo." sahut Ezra menghentikan tangan Zeus.
Wajah Zeus kembali muram, "Gue gak mau."
"Ze, lo itu adik Leandro masa lo mau lari dari kenyataan sih," gertak Ezra kesal.
"Lo duluan nanti gue susul ke markas," putus Zeus akhirnya.
Dazeus Dirgenta, siapa yang tidak mengenal cowok itu di dunia geng motor, adik dari Leandro, Si ketua Keivazro. Walaupun Zeus bukan sebagai inti Keivazro tetapi cowok itu ikut serta jika menyangkut soal Keivazro, bahkan Leandro sangat mempercayai Zeus sebagai penerus Keivazro angkatan kedua nanti.
Namun hal tak terduga terjadi antara Keivazro dengan Rouranz membuat Leandro tewas, dan itu tentu saja dijadikan sebagai tanda perperangan bagi keduanya.
"AHAY!! ZEUSNYA GUE KEMBALI!!" sorak Panji dengan alay.
"Bacot lo Panci, gue kawinin sama janda lo nanti!" sahut Chico seraya menoyor kepala Panji.
Di antara mereka Panji lah yang gemar menyebar humor entah itu humor faedah sampai nonfaedah sekali pun.
"Gue seneng banget Ze lo pindah ke sekolah Dihantara!! Kan selama ini kita LDR," ucap Panji membuat gelak tawa semuanya.
"Dah cabut kasian bang Aldi nungguin dari tadi," potong Bejo, nama Bejo itu di singkat dari nama panjangnya yaitu Benyamin Jofano tetapi dikenal sebagai Bejo sang pemuda tampan dengan sejuta mantan.
"Lo gak mau nebeng gue aja Ze?" tawar Ezra namun Zeus menggeleng.
"Lo jalan aja gue pake sepeda,"
"Lelet lo Ze kayak siput." sahut Panji.
Zeus tak menyahut lebih tepatnya malas karena nanti akan menguras hati, dan tenaga.
Mereka semua telah pergi dengan suara-suara deruman motor yang menghiasi jalan itu, sementara Zeus masih disana dengan segala pikirannya.
Ia belum siap bertemu dengan Aldi yang kemudian akan membahas soal Leandro nanti, bagaimana pun Zeus belum bisa menerima kematian Leandro.
°°°
"Akhirnya lo dateng juga," ucap Aldi menepuk bahu Zeus sebagai sapaan.
"Ketemu dia mah berasa kayak ketemu artis sibuk mulu," sindir Chico yang sedang menghabiskan nasi uduknya.
"Laper Chi?" tanya Panji.
"Nggak cuma keroncongan aja,"
"SAMA AJA GOBLOK!!" sahut Bejo.
"LO NYURI BAKWAN GUE YA!!" tuduh Chico pada Panji.
"Noh si Ezra,"
"Ezra lagi dia mah banyak utang,"
"DUIT DODOL!!"
"Heh lo pada gue gunting nih mulutnya!! Gue mau ngomong dulu kampret," Aldi meneriaki mereka.
"Kepret aja Di," sahut Reihan yang sedari tadi diam.
"Gue gak ada banyak waktu." ucap Zeus dengan cepat.
"Lo kelihatan beda banget Ze sumpah, keluarin tuh baju, kaga panas apa?" ujar Aldi.
Aldi dan Reihan itu adalah sahabat Leandro sejak lama, karena Leandro telah meninggal maka Aldi sebagai wakil ketua Keivazro yang harus memutuskan pada siapa penerus Keivazro itu di pilih.
"Lo juga pasti ngerti kenapa gue suruh lo kesini, Leandro pernah bilang berkali-kali kalau dia mau lo terusin Keivazro." Aldi berucap serius.
Masalahnya Zeus itu menghindari geng motor, karena Leandro lah Zeus mau tidak mau harus ikut membantu, lelaki itu juga pintar bela diri dan berani.
"Maaf bang, gue gak bisa,"
Semua orang disana mendesah kecewa, padahal untuk memasuki anggota Keivazro itu sulit. Mereka harus siap untuk bertarung bahkan rela mati, Keivazro itu pemegang kesolid-an tertinggi.
Aldi mengeluarkan sepucuk surat lalu memberikannya pada Zeus, "Apa ini?"
"Lo baca aja, itu dari Leandro," jawab Aldi.
Zeus mengangguk, "Gue pamit pulang ya,"
Zeus mengambil sepedanya dan sebelum Ia menggayuhnya suara Aldi menghentikan pergerakannya.
"Gue berharap sama lo, balas dendam ke Rouranz yang bikin Leandro mati!"
Zeus meremas stang sepedanya kuat kemudian Ia melanjutkan untuk meninggalkan kawasan Keivazro, hatinya kembali sakit mengingat kepergian Leandro.
°°°°
"Abis dari mana kamu!!" suara bentakan menyapanya ketika Zeus baru saja ingin membuka pintu.
"ABIS DARI MANA!!"
"Dari kuburannya Leandro Pa,"
Damar menampar Zeus dengan kencang, "SAYA TEKANKAN LAGI JANGAN PANGGIL SAYA PAPA KARENA KAMU BUKAN ANAK SAYA!!" tekan Damar.
"M-maaf Om,"
"Anak saya cuma Leandro, kamu itu anak pungut! Sadar diri."
Setelah mengucapkan itu Damar beranjak pergi dari sana, Zeus menghela nafas panjang dan segera pergi ke kemarnya.
Sedikit perkenalan, Zeus itu adalah anak yatim piatu yang di titipkan di panti asuhan dan kebetulan keluarga Wiratomo mengadopsinya, lebih tepatnya Leandro lah yang meminta ayahnya untuk mengadopsi Zeus.
Sedari kecil Zeus selalu di pukuli oleh Damar tetapi Leandro selalu membelanya namun sekarang lelaki itu sudah tenang berada di pengkuan penciptanya, Zeus sangat terpukul.
Zeus membuka surat itu, terlihat jelas tulisan tangan Leandro yang sudah Zeus hafal.
Teruntuk, Dazeus Dirgenta.
Keivazro itu keluarga gue
Keivazro itu sahabat gue
Keivazro itu rumah gue
Dengan hormat, Leandro Ethan Wiratomo ingin menyerahkan Keivazro kepada Dazeus Dirgenta sebagai ketua angkatan 2.
Gue pensiun ataupun gue mati, lo harus siap gantiin gue karena gue mau lo lanjutin Ze, lo gak lemah lo kuat, lo bisa bangkitin Keivazro lebih menang.
Gue yakin lo pasti bisa, ini cita-cita gue buat lo jadi ketua, lo bisa wujudin kan?
Ketua Keivazro
(tanda tangan)
Leandro Ethan Wiratomo
Zeus mengepalkan tangannya dengan kuat, Ia tidak ingin identitasnya terbongkar di sekolah karena pasti nanti Damar akan bertindak lagi.
Tujuan Damar memindahkannya ke SMA Dihantara agar Zeus tidak berulah lagi dan memulai kehidupan yang baru tanpa mengikuti jejak Leandro.
Jika Leandro diperbolehkan maka Zeus tidak dan selamanya begitu karena Zeus bukan keturunan Wiratomo, camkan itu.
"SIALAN ROURANZ!!" Zeus menggebrak meja belajarnya namun ada sesuatu yang menarik perhatiannya di dekat kantong jaket yang biasa Leandro pakai.
Zeus mengambil dompet Leandro lalu membukanya, tampaklah foto seorang gadis disana yang sekarang Zeus kenali.
"Cewek Hera itu?"
Apa hubungannya Leandro dengan Gadis bernama Hera yang tadi mem-bully nya?
°°°°°
INI ZEUS
Kalau di sekolah Dia lebih culun lagi 😭
SALAM DARI DAZEUS ! ❤❤
TBC
GIMANA PART INI??
MAAP YAA BARU PEMULAAN MASIH PERKENALAN JADI LEBIH BNYAK TEKS KETIMBANG PERCAKAPAN 🙏🙏
Cerita ini itu tentang kisah Zeus & Hera beserta Keivazro. Semoga kalian suka yaaa ikutin teruss !!
Jangan lupa vote dan komentar yaa biar aku tambah semangatt !!
SERU GAK ??
Sumpahh aku galau setengah mampus takut banget pada gak suka sama cerita ini 😭😭
Yuk kepoin IG Keivazro.
@keivazro
@coretan.vira
@viraa.as
BAKALAN UP KOK DISANA !! JGN LUPA FOLLOW !!