Old Era Reaction (One Piece)...

By NisMarMut13

738K 44.5K 13.8K

Bagaimana reaksi para bajak laut dan angkatan laut era lama terhadap perjalanan bajak laut Luffy? Ya, tingga... More

[0] Prolog
[1] Monkey D Luffy
[2] ASL (1)
[3] ASL (2)
[4] ASL (3)
[5] ASL (4)
[6] ASL (5)
[7] ASL (6)
[8] Perekrutan Kru SHP (1)
[9] Perekrutan Kru SHP (2)
[10] Perekrutan Kru SHP (3)
[12] Impel Down (2)
[#] Supernova
[13] Marineford (1)
[14] Marineford (2)
[15] Marineford (3)
[16] Marineford (4)
QnA bersama Author Nis
[17] Marineford (5)
[#] Loguetown
[18] Marineford (6)
[19] Marineford (7)
[20] Marineford (8)
[#] React to Fanart (1)
[21] Marineford (9)
[22] Marineford (10)
[23] Marineford (11)
[#] Eps 0 Movie GOLD
[24] Marineford (12)
(#) Laugh Tale Eternal Pose
[25] Marineford (13)
[26] Marineford (14)
[#] New
[#] D
[#] LUFFY
[27] Marineford (15)
[#] Garis Keturunan
[28] After Marineford (1)
[29] After Marineford (2)
[30] After Marineford (3)
[31] ASL (7)
[32] After Marineford (4)
[33] 3D2Y
[34] Fishman Island (1)
[#] Romance Dawn
[#] React to Fanart (2)
[35] Fishman Island (2)

[11] Impel Down (1)

22.4K 1K 312
By NisMarMut13

"HEEE!! SHICIBUKAI DAN ANGKATAN LAUT AKAN BERPERANG MELAWAN BAJAK LAUT SHIROHIGE!!" Luffy berteriak sangking terkejutnya, "apa yang sebenarnya terjadi?! Bagaimana itu bisa terjadi??!"

"Tu-tunggu dulu, itu terlalu mengejutkanku!" Luffy mengambil macha dan menyesapnya untuk menenangkan diri, 

"Jadi benar-benar akan ada perang yang terjadi?!" Semua orang tidak habis pikir, perang besar akan terjadi,

"Gurarara, sebenarnya apa yang terjadi sampai angkatan laut akan berperang melawanku?" Shirohige menatap kearah Aoi,

"Yah, lihat saja" balas gadis kecil itu,

"Jika itu terjadi, pastilah itu menjadi perang yang sangat besar" Roger memasang wajah serius, entah kenapa dia merasakan firasat buruk,

"Laki-laki yang tidak punya harapan, ada batas seberapa jauh kau bisa tahu" ucap nenek tua bernama Glorisa itu,

"Meskipun ini hanya spekulasi saja, tapi cepat atau lambat pertempuran akan terjadi" Glorisa menatap kearah Luffy, "pemerintah dunia sudah membuat langkah pertamanya, Shirohige tidak akan membiarkan anggotanya mati begitu saja"

"Ternyata angkatan laut yang membuat masalah terlebih dahulu" Shirohige mengeluarkan sedikit haoshoko miliknya untuk mengancam angkatan laut,

"Tapi, kenapa dikatan sebelumnya kalau oyaji akan mati di perang yoi? Apa itu semacam jebakan?" Marco mengerutkan keningnya khawatir,

"Jangan terlalu cemas Marco" Shirohige menepuk anak tertuanya itu,

"Walau mereka tahu hal itu...mereka telah mengumumkan eksekusi publik anggota elit Shirohige, Portgas D. Ace!"

Seketika Luffy terdiam, pikiran buruknya terlintas, Ace....kematian Sabo di masa lalu....tubuh anak itu sedikit gemetar,

BRAAAK!!

Roger langsung melepaskan haoshoko saat itu juga, dia melakukannya di luar kendali,

"Oy, jangan bercanda" Roger terlihat begitu menakutkan saat ini,

"Itu CUCUKU!!" Garp berteriak, tentu saja dia juga marah, meski hanya cucu angkat, Garp tetap menyayangi Ace sama halnya dengan Luffy dan Sabo,

"Anak itu benar-benar bergabung dengan Shirohige, tapi dia cukup berani bergabung dengan kru yang merupakan musuh ayahnya sendiri, worororo" Kaido tertawa terbahak-bahak,

"Ace....akan dieksekusi?" Luffy berkata dengan keraguan,

"Aku dengar kalau bajak laut Kurohuge yang bergabung sebagai shichibukai yang menangkap Hiken no Ace" Glorisa melanjutkan penjelasannya,

"Kurohige....."

"Pemerintah dunia bermaksud mengambil keuntungan penuh, yang telah mengangkat Ace untuk melawan Shirohige"

"Ba-san" ucap Luffy dengan pelan, tapi Glorisa masih lanjut berbicara,

"BA-SAN!!" Luffy memegang kedua bahu nenek itu dan menghadapkan diri padanya,

"Dia adalah kakakku, Ace adalah kakakku!"

"Itu pasti sulit untuk Luffy, dia kehilangan Sabo sebelumnya, jika Ace..." Roger mengeratkan pegangannya dikursi hingga hancur, Aoi yang menyadari itu mengembalikannya ke bentuk semula,

'Marah boleh, tapi jangan sampai merusak ruangan ku' batin gadis berambut biru itu dengan datar, dia lalu tersenyum kecil, hal menarik akan segera terjadi setelah ini,

"Bajingan ini!! Apa perlu saat kembali nanti kita langsung menghancurkan para angkatan laut itu" semua orang yang berada di dekat Roger langsung menyisih, termasuk juga krunya sendiri, kapten mereka saat marah benar-benar menakutkan,

Hal itu juga terjadi pada Garp dan Shirohige,

"Pemerintah dunia! Sejak awal aku tahu jika itu hanya sekumpulan sampah" ucap Garp dengan dingin,

"Perlu berkerja sama untuk menghancurkannya?" Tanya Shirohige yang memegang bisento miliknya,

"Garp!" Sengoku memberanikan diri memanggil temannya,

"Apa?!" Garp menoleh dengan tatapan horor,

"Kau adalah angkatan laut!! Itu juga adalah pilihan cucumu sendiri untuk...."

"Prinsipku adalah, tidak ada ampun untuk penjahat...." Garp menatap tajam kearah Sengoku, "....tapi, itu berbeda untuk keluarga" tegas kakek tua itu, Sengoku hanya bisa terdiam, akan sulit juga jika Garp benar-benar marah nantinya.

"Dimana dia akan dieksekusi?!" Tanya Luffy pada nenek tua yang kembali duduk,

"Disini dikatakan kalau dia akan di eksekusi di alun-alun marineford, dimana markas angkatan laut berada"

"Yosh, ayo hancurkan itu sekarang" Roger memberi komando, seketika orang-orang yang memihak langsung mengangguk,

"Percuma jika kau melakukannya sekarang kapten" Rayleigh menghela nafas, "itu terjadi lebih dari 20 tahun dimasa depan" jelas Rayleigh,

"Benar, aku pasti sudah mati dulu!! Shirohige!!" Roger menunjuk kearah rivalnya,

"Serahkan padaku, lagipula Ace adalah putraku dimasa depan!!" Ucap Shirohige penuh percaya diri,

"Ya!" Roger mengangguk sampai dia menyadari sesuatu, "kau....kau benar-benar merebut putraku" seketika Roger langsung down, putra satu-satunya direbut oleh rivalnya, betapa kejamnya takdir di dunia ini,

"Ace...." Rouge bergumam khawatir, Sora sendiri menepuk pelan bau Rouge untuk sedikit menghiburnya,

"Dia pasti baik-baik saja, Shirohige berada di pihaknya" Sora tersenyum lebar untuk menguatkan Rouge,

Garp mengebrak meja Sengoku, teh hijau diatas meja itu tumpah dan mulai menggenang disana,

"Aku tidak menyetujui ini! Apa itu benar-benar penting?!" Garp mengangkat wajahnya dan menatap gelap kearah Sengoku,

"Eksekusi kaki ini bukanlah eksekusi bajak laut biasa, eksekusi ini akan memberikan pengaruh yang besar pada masa depan dunia! Itulah kenapa eksekusi ini sangat penting" Garp langsung berbalik pergi dan siap meninggalkan ruangan Sengoku,

"Kaulah yang seharusnya bertanggung jawab atas semua masalah ini!" Garp menghentikan langkahnya,

"Jangan lupakan itu Garp!" Kacamata Sengoku berkilat dan tatapan dinginnya bisa terlihat,

Urat kemarahan Garp bisa terlihat dan dia tidak membalas ucapan Sengoku dan pergi begitu saja.

"Buruk!" Satu kata itu muncul dari mulut Sengoku, dia masih bisa merasakan hawa dingin dari Garp yang ditunjukkan kepadanya,

"Semoga saja itu tidak menjadi lebih buruk!" Garp mencoba menekan emosinya saat ini agar tidak meledak, Ace adalah cucunya, keluarganya, dia tidak mungkin membiarkan anak itu dieksekusi tepat didepan matanya sendiri!

Tsuru sendiri hanya bisa menghela nafas, hubungan kedua temannya itu bisa-bisa memburuk nantinya. Ini merepotkan sekali.

Layar telah berubah dan menampilkan suasana di dalam penjara, Ace terlihat dirantai di kedua tangan dan kakinya, dia tengah duduk sekarang dengan banyak luka mengerikan diseluruh tubuhnya,

"Ji....jiji" Ace mengangkat kepalanya menatap kakeknya yang tengah berdiri didepan jeruji penjaranya,

"Kau masih bisa bicara dengan luka seperti itu, Ace!"

Rouge menutup mulutnya, lihat betapa mengerikannya semua luka di tubuh Ace,

"Cih!" Roger berdecih kesal,

"Itu sangat mirip" gumam Rayleigh yang mulai membayangkan wajah Roger sewaktu muda dulu,

"Setelah berdebat dengan Sengoku, kau masih sempat-sempatnya kau mengunjunginya Garp" Kong menatap kearah Garp yang tampak tidak peduli dengan tanggapan orang-orang itu,

"Karena kau, markas besar angkatan laut...." Garp menjeda ucapannya, "tidak, seluruh dunia menjadi kacau" Garp tertawa terbahak-bahak, dia mungkin menertawakan kekacauan dunia itu sendiri,

"Bu...bunuhlah aku!" Ucap Ace, Garp terdiam menatap kearah cucunya, mata mereka saling bertemu,

"Sebaiknya kau membunuhku sekarang!" Ace mengulanginya,

"'Bunuh’ katamu?! Dasar bodoh!!" Ucap Garp, "tak ada yang bisa kita lakukan sekarang, meski kau mati sekarang....tak ada yang bisa menghentikan Shirohige"

Mata Ace dan Garp kembali bertemu dengan sorot mata mereka yang masing-masing begitu dingin, "tak ada yang bisa menghentikannya, dia akan marah besar........raja lautan ini" Ace mengeram dan tangannya mengepal mendengar hal itu.

"Itu pasti sulit" Kuzan menatap simpati kearah wakil laksamana,

"Jika mau Garp bisa saja menghancurkan itu semua, tapi dia tidak melakukannya" ucap Roger dengan serius,

"Dia tidak sebodoh itu kapten!" Rayleigh benar-benar tidak habis pikir dengan kaptennya ini,

"Ya aku bisa saja melakukannya, tapi itu bodoh sekali" ucap Garp menyetujui Roger,

"Kan?" Roger tersenyum penuh kemenangan pada Rayleigh,

"Terserah kalian saja"

Garp menghela nafas, "aku menginginkan kau dan Luffy menjadi angkatan laut yang hebat, dan sekarang apa jadinya? Kalian menjadi penjahat yang terkenal"

"Aku yakin kau juga telah mengetahui kabar tentang Luffy, di water seven dia  menyatakan perang kepada pemerintah dunia dan berhasil melarikan diri dari kota hukum, Enies Lobby" Garp mulai bercerita pada Ace,

"Aku pun juga datang ke saja dan memberikan sedikit tinju cinta padanya! Kupikir itu bisa sedikit merubahnya, tapi tak lama setelah itu dia membuat kekacauan di Sabaody dengan meninju seorang teryubitou" Garp tertawa terbahak-bahak, sementara Ace hanya bisa tersenyum kecil mendengar kenakalan yang dilakukan adik kecilnya,

"Apa barusan itu?" Sengoku langsung menatap horor kelayar,

"Meninju seorang teryubitou? Yang benar saja!!" Para marinir tampak ngeri sendiri,

"Bwahahaha, pada akhirnya ada yang melakukan sesuatu pada para sampah dunia itu" Garp tertawa terbahak-bahak,

"Apa adegan itu akan ditampilkan Aoi-chan? Sepertinya kami akan lebih puas jika itu ditampilkan" Roger tertawa mengikuti Garp,

"Itu menggelikan, aku tidak sabar juga rasanya" Bigmom tidak bisa menahan rasa tergelitik tersendiri dalam dirinya,

"Itu pasti momen paling bersejarah, karena selama ini tidak pernah terjadi sekalipun"

Sementara itu diam-diam Dragon juga tersenyum, dia bangga pada putranya.

"Oh ya, aku juga mengatakan padanya tentang siapa ayahnya, Luffy tak percaya jika dia memiliki seorang ayah" Garp terkekeh,

"Siapa yang peduli" Ace ikut terkekeh pelan, "tahu atau tidak...tak ada yang peduli"

"Aku dan Luffy memiliki darah paling mengerikan di dunia ini, tak ada yang menyangka nya bahkan angkatan laut sekalipun"

"Dia menganggap itu buruk" Roger membatu seketika,

"Bahkan tanggapannya padaku juga?!" Dragon langsung terdiam, seburuk itukah?

"Aku berhutang pada ibuku karena telah melahirkan ku, karena itu aku mengambil nama Portgas darinya" Garp diam mendengarkan apa yang dikatan Ace, "tapi aku masih tidak bisa menerima darah orang itu bahkan menerimanya sebagai ayahku"

"Ah, bahkan dia menggunakan nama Rouge, bukan namaku" Roger langsung menangis anime,

"Fufufu, Ace-kun kawai ne" Rouge tertawa kecil,

"Rouge...." Roger merengek pada istrinya itu, atau calon ya??

"Ya, aku tahu maksudmu, tapi dia hanya...."

"Sudah kubilang!!" Ace menyela penjelasan Garp, "jiji!" Ace mengangkat kepala dan menatap kakeknya,

Kilas balik Ace bertemu Shirohige diperlihatkan, Ace tampak jauh lebih muda dari sebelumnya,

"Sia-sia jika kau mati secepat ini, bocah" Shirohige berdiri didepan Ace yang saat ini duduk ditanah dengan tubuhnya yang babak belur, dia bahkan terlihat begitu kelelahan sekarang,

Shirohige mengulurkan tangannya, "sandanglah namaku dan lakukan apapun semaumu dilautan ini, jadilah anakku" Ace langsung melebarkan matanya menatap tak percaya.

"Ayahku adalah..." Ace menyeringai dan lambang Shirohige dipunggungnya diperlihatkan, ".... Shirohige seorang"

"Edward Newgate!! Kau...kau...." Roger langsung berlari kearah istrinya dan memeluknya erat-erat,

'Apa benar itu raja bajak laut yang ditakuti?' pikir semua orang dengan keringat jatuh, dia benar-benar tidak memiliki wibawa saat ini juga,

"Gurarara, mungkin itu adalah balasan karena kau mengambil Oden" Shirohige tidak bisa menghentikan tawanya,

Oden sendiri terdiam, dia jadi merasa sedikit kasihan melihat Roger seperti itu, dikhianati teman memang menyakitkan, tapi dikhianati anak sendiri...., pastilah lebih menyakitkan lagi,

"Perkataan oyaji barusan benar-benar sangat kekanakan, yoi" Marco menatap datar ayahnya itu,

"Ya, kapten juga seperti itu" ucap Buggy dan Shanks bersamaan,

"Sepertinya dia menantang Shirohige terlebih dahulu, cukup berani juga anak itu" Rayleigh menyeringai senang sambil mengusap dagunya, seperti yang diharapkan dari putra kaptennya.

Ditampilkan pria dengan tampilan mencolok yang ikut bersama Dragon saat di east blue,

"Ini bukan waktu yang tepat bagiku untuk keluar dari sini!" Ucap Ivankov,

"Eh?" Luffy sedikit terkejut,

"Aku sangat mengerti bagaimana keadaan dunia saat ini, angkatan laut dan bahak laut Shirohige yabg mengendalikan dunia ini, tapi orang itu tak akan tinggal diam begitu saja, lalu ditambah lagi seseorang yang memimpin pasukan revolusi di dunia ini, dia juga temanku, san Revolusioner Dragon" jelas Ivankov tampak membanggakan hal itu,

"Ooh, yang kau masuk itu ayahku?" Luffy tampak menanggapinya biasa saja,

"Aku tidak tahu harus bagaimana, seseorang akan sangat peduli jika orang terdekatnya adalah orang penting, tapi anak ini......?" Kuzan memegang dahinya, mau seberapa bodoh lagi ini,

"Semua penjelasan itu hanya ditanggapi begitu? Aku kasian padanya" Jinbei memaksakan senyumannya, pasti sangat berat memiliki kapten seperti dia,

"Yohohoho, Luffy-san adalah orang yang hebat"

"Itu benar sekali, saat ayahmu dan semua pasukannya telah bergerak dan menunjukkan diri pada dunia ini, sudah pasti dunia akan gempar, meskipun aku bisa keluar dari tempat ini, aku pasti akan menjadi buronan lagi" Ivankov terdiam, lalu dia mulai mencerna semua ucapan dan tanggapan Luffy sebelumnya,

"TO-TO-TO-TOU-CHAN?!" Luffy menatap polos,

"Tou-chan katamu?!" Orang-orang disana langsung gempar seketika,

"Heeeee" Ivankov langsung terlempar ke belakang dan menabrak dinding batu,

"Dragon adalah.....ayahmu??!" Ivankov yang merupakan teman dan bawahan Dragon hanya bisa berkata tak percaya,

"DIA BARU SADAR??!" Teriak bajak laut,

"Otaknya menangkap hal itu sangat lambat" Gaban geleng-geleng kepala,

"Sulit dipercaya" Dragon menatap nanar, apa bawahannya bisa diandalkan? Dia tampak sedikit tidak yakin, tapi siapa yang tahu bukan? Dia belum menemui orang itu saat ini,

"Kau...kau pasti bercanda kan!" Teriak Ivankov, "kau adalah anak dari Dragon?! Dia memiliki seorang anak??!" Waria itu tampak masih tampak tidak percaya,

"Ah, seharusnya aku tak boleh mengatakannya..." Luffy berdiri dan membersihkan debu yang menempel pada celananya, "tapi tak apalah, lagipula kakek yang mengatakan itu padaku" Luffy terlihat begitu santai,

"Aku sendiri juga tidak mengerti, aku bahkan belum pernah bertemu dengannya" Luffy berucap seadanya saja, lagipula dia juga jujur akan hal itu,

"Bwahaha, sepertinya anakmu tidak peduli padamu Dragon" Garp tertawa terbahak-bahak diatas penderitaan putra satu-satunya itu,

"Sebaiknya aku menemuinya beberapa kali nanti dimasa depan" ucap Dragon dengan aura pundung,

'Jika dia memang tidak tahu, itu malah semakin meyakinkanku. Sepertinya dia juga tidak berbohong, dia psti akan menggemparkan dunia ini dan dia baru saja mengatakan apa jadinya dunia ini nantinya'

'Dia memang bukan bocah biasa, semua yang dikatakannya meyakinkanku!' Ivankov bergelut dengan pemikiran dalam kepalanya,

Ivankov menatap kearah Luffy, "dimana kampung halamanmu?"

"East blue" jawab bocah mugiwara itu singkat,

Ivankov lalu mengingat sebuah momen dirinya dan Dragon di Baltigo,

"Dragon, kenapa saat kau berdiri kau selalu mengikuti arah angin itu?"

"Benarkah?" Dragon menatap temannya, "kau memperhatikan hal seperti itu, ya? Aku sendiri tak pernah memikirkannya"

"Mungkin itu seperti insting seorang manusia yang rindu tempat kelahirannya? Apa kampung halamanmh memiliki arah yang sama dengan angin itu? Apa kau memiliki keluarga jauh di lautan timur itu? Bagaimana?"

"Berhenti mengungkit masa laluku, Iva" tegas Dragon.

"Maafkan aku"

"Ternyata kau masih ingat rumah juga" Garp menatap putranya ynag masih pundung, "jangan bersikap murung seperti itu!" Garp menggeplak kepala Dragon tanpa tanggung-tanggung,

"Dia bisa mengalami kerusakan otak jika kau memukulnya terus menerus Garp" ucap Kureha yang tertawa sambil meminum langsung bir dari botolnya,

"Hoo, lama tidak bertemu Kureha" Garp melambaikan tangannya,

"Aku sudah disini dari tadi, kau saja yang kurang perhatian" datar Kureha,

(Anggap aja mereka kenalan gitu, yak)

'Jika itu benar, berarti bocah mugiwara memang anak dari Dragon?'  batin Ivankov,

"Inazuma! Cari informasi kapan Ace-boy akan dipindahkan!"

"Baik, segera dilaksanakan" jawab pria dengan penampilan setengah kuning dan putih yang membawa gelas ditangan kirinya,

"Kita berpacu dengan waktu, jika vivecard itu masih menuju kebawah, berarti dia belum dipindahkan" Ivankov berjalan menuju kearah Inazuma, "kita akan menemani mugiwara-boy untuk pergi ke level enam"

"Tunggu-tunggu....dia berada di Impel Down saat ini!!?" Kong menatap kearah Aoi yang sekarang sedang bermain-main dengan bola-bola do udara,

"Ya, ratu bajak laut Boa Hancock yang membantunya, aku malas jika harus menunjukkan bagaimana caranya dia bisa menyelinap di Impel Down" Aoi kembali fokus pada mainannya,

"Ratu bajak laut?" Roger tampak bingung, "apa dia menemukan one piece atau semacamnya??"

"Tidak, dia mendapat julukan itu karena kecantikannya yang dikenal di seluruh dunia, sayang sekali dia sangat membenci semua jenis laki-laki kecuali Luffy-kun" Aoi memberi sedikit penjelasan tambahan,

"Memang secantik apa dia?" Rayleigh bertanya penuh penasaran, sebagian orang juga mengangguk,

Aoi menjentikkan jarinya dan muncul wajah Ratu Bajak Laut Boa Hancock,

Tiba-tiba baik marinir ataupaun bajak laut memiliki mata berbentuk hati melihatnya, kecuali beberapa orang yang memang memiliki iman yang teguh dan juga yang sudah beristri.

"Dia memang sangat cantik, ratu bajak laut" salah seorang marinir tidak bisa menahan dirinya untuk memuji,

"Ya, dia begitu cantik seperti malaikat"

"Menawan, sudah pasti dia Dewi yang turun dari langit"

"Sayang sekali jika kalian mencoba menggodanya, dia hanya ingin menikah dengan Luffy-kun bukan orang lain, meski dia ditolak sih"

"BOCAH ITU!! BAGAIMANA DIA BISA MENOLAK GADIS SECANTIK MALAIKAT INI!!" Teriak seorang pria tidak terima,

"Cucuku tentu saja" Garp tersenyum bangga,

"SECANTIK ITU DIA MENOLAKNYA?? PASTI OTAKNYA SUDAH KEGESER KARENA SERING DIPUKUL!!"

Bajak laut dan marinir mengamuk karena tahu fakta itu, mereka harus melakukan sesuatu pada cucu Garp saat mereka bertemu suatu hari nanti, dia pria beruntung tapi malah mengabaikan keberuntungan besarnya itu.

'Huh, pada akhirnya mereka lupa masalah penyelinapan di Impel Down' batin Aoi lelah, dia harus meminta author rehat dulu dari kegilaan ini, awas saja nanti. Aoi terkekeh mencoba melawan hukum author Nis kayaknya nih 😏

















PENGUMUMAN!!

Dengar baik-baik readers, reaksi moment yang dibuat di fanfic ini hanya sebagian besar yang penting di anime One Piece aja yang punya pengaruh kuat

Masalah kayak detail cerita atau yang lucu-lucuan and lain-lain bakal Nis buat fanficnya sendiri setelah fanfic ini TAMAT!!

Jadi buat yang request reaksi itu, bakal dibuat di fanfic lain bukan fanfic ini ya😁

Terimakasih buat yang baca pengumuman ini😆

Mungkin juga bakal di publish pas fanfic Nis yang lainnya TAMAT, soalnya pembaca lama Nis yang ngikutin fanfic sebelah minta update juga dan udah nungguin, jadi waktunya dibagi-bagi

Nis punya tanggungan 4 Fanfic, biasanya pas ada ide banyak Nis nulis cerita, di Draft juga banyak cerita yang nanggung-nanggung

Minggu depan juga sekolah udah masuk full, jadi bener2 kalau update cuma SABTU-MINGGU doang

Oke?? 👌😁

Jangan lupa VOTE 🌟 dan KOMEN


Ini cerita-cerita yang masih draft dan bakal Nis update pas pada udah TAMAT nantinya

Ini cuma fanfic One Piece aja ya, masih banyak fanfic dari anime lain yang nganggur

Continue Reading

You'll Also Like

108K 9.4K 83
Ini hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning...
201K 7.2K 70
Suatu hari seorang gadis yang sedang tidur pada malam hari, ia bertemu dengan sosok yang ia rindukan muncul dalam mimpi nya. Yaitu ayah nya beliau me...
101K 7.1K 54
WARNING WP INI BXB JIKA ANDA HOMOPHOBIC MENJAUH!!! JANGAN BACA SEMUANYA KARANGAN 100% GAADA YANG BERDASARKAN RL!! JANGAN MEMBAWA SEMUA CERITA YANG AD...
171K 12.9K 23
"GILA! LEPAS!" Anessa memberontak namun cengkeraman itu semakin kencang dan membuat kesadaran Anessa kepada jalanan yang sekarang dia lewati hilang...