Jay Oneshoot [ All X Jay ]

By elfer_Xa

206K 6.7K 1.1K

BxB collection! Kumpulan oneshot Jay🐱  All x Jay  Boy x Boy  Typo bertebaran  Mature content ⚠WARNING⚠... More

Perhatian! Perhatian!
Enhypen ✘ Jay ❲ Bungeoppang ❳
Heeseung ✘ Jay ❲ Dorm ❳
Sunoo ✘ Jay ✘ Jungwon ❲ Dorm pt2 ❳
Sunghoon ✘ Jay ❲ Posisi ❳
Jake ✘ Jay ❲ Fever ❳
Taehyung ✘ Jay ❲ Bastard ❳
Jaemin ✘ Jay ❲ Alpha x Alpha ❳
Jisung ✘ Jay ❲ Behind the scene ❳
Yoshi ✘ Jay ❲ Jaehyuk's Party ❳
Ni-Ki ✘ Jay ❲ Film horor ❳
Eunwoo ✘ Jay ❲ Damn Dare ❳
Jeno ✘ Jay ❲ Hadiah aneh ❳
Jaehyun ✘ Jay ✘ Haruto ❲ Incest ❳
Juyeon ✘ Jay ❲ Nightmare ❳
All ✘ Jay ❲ Parfum aneh ❳
Hyung line ✘ Jay ❲ Permainan ❳

Sehun ✘ Jay ❲ Satision ❳

7.4K 253 50
By elfer_Xa

Sehun memperhatikan Jay yang masih saja menatap tajam ke arahnya meski dalam keadan setengah sadar setelah bangun dari pingsannya.

Kedua tangannya terbentang di sisian kepala, pergelangannya terikat dengan rantai yang menancap pada dinding dimana tubuhnya berdiri.

Kakinya yang tak beralas menapak pada keramik dingin, pergelangan kakinya juga ikut di rantai.

"Lihat lah dirimu, kitten. Begitu lemah dan menyedihkan," Sehun berujar santai dengan suara beratnya.

Cuih

Tindakan yang tak ada gunanya, Jay meludah. Salivanya menetes di dekat kaki sofa yang Sehun duduki, ia sudah muak.

"Aku suka sifat berani dan keras kepalamu itu, tidak akan menyenangkan jika hewan peliharan patuh sejak awal." Seringai kecil terbit di bibir Sehun yang merasa terhibur.

Jay menyentak tubuhnya ke depan secara tiba-tiba, seketika rantai bergemerincing nyaring. "Hentikan omong kosong mu itu! Cepat lepaskan aku, dasar vampir sialan! Penghisap darah menjijikkan! Kau tak sepantasnya hidup di dunia!"

Plak!

Kepala Jay terasa pening, sebelah kiri wajahnya berkedut panas. Tamparan vampir pureblood sialan ini tidak main-main, bisa di pastikan jika tamparan itu berbekas pada pipi Jay.

"Uhuk! Uhuk!"

Jay terbatuk, darah mengalir dari sudut bibirnya.

Tak sampai situ, tangan besar Sehun mencengkram rahang Jay dengan kuat. Desisan keluar dari bibir Jay saat Sehun sengaja menekan pipi kiri nya yang lebam.

"Aku marah sekali sekarang, kitten. Tega sekali bibir manis mu menghina ku seperti itu," warna mata Sehun nampak semakin menyala.

Ingin rasanya Jay menangis saat melihat tatapan Sehun yang seperti ingin menghabisi nyawanya. Dia menundukkan kepalanya, tak berani menatap mata Sehun.

"Di-di mana Heeseung hyung? Kau tak membunuhnya kan?! Katakan padaku jika kau tidak membunuhnya!" Jay mendongak menatap Sehun yang lebih tinggi darinya dengan pandangan khawatir.

Alih-alih menjawab, Sehun malah mendekatkan wajahnya ke rahang Jay.

Cengkramana Sehun pada rahangnya mengendur, berganti dengan elusan lemput yg membuat bulu kuduk Jay meremang. Apa vampir ini memiliki kepribadian ganda?

Vampir itu menjilat darah yang berada di sudut bibir Jay, aroma darah anak itu sangat memabukkan untuk Sehun. Bahkan sedari tadi Sehun menahan hasratnya untuk tidak menggigit Jay karena aroma tubuhnya.

Jantung Jay berdetak dengan kencang karena merasa takuttakut, dia tidak mau jika Sehun sampai menggigit lehernya. Tentu itu akan merubahnya menjadi vampir karena Sehun adalah vampir pureblood.

Sungguh Sehun ingin menjadikan Jay sebagai miliknya, dan itu harus terjadi.

Mungkin Sehun akan lebih bersabar karena Jay miliknya sangat keras kepala.

"Menjauh dari ku, kau Oh Sehun!" Jay menggerakkan kepalanya dengan bar-bar, bermaksud agar Sehun berhenti menjilati pipinya.

"Darah mu manis, kau tau itu?"

Heeseung membuka matanya perlahan, dia menggelengkan kepalanya karena merasa pandangannya buram.

Dia mencoba menggerakkan tubuhnya tapi tidak bisa, tangannya terikat dibelakang badannya yang bersimpuh di lantai.

"Ohh, kau sudah bangun?"

Heeseung mendongak, pandangannya menatap seseorang yang sedang duduk di atas ranjang dan Jay berada di pangkuan orang tersebut dengan sebuah kain hitam menutup matanya.

"Kau?! Dasar vampir sialan, lepaskan Jay!"

Sehun menatap Heesung dengan pandangan merendahkan, "Aku harus mengucapkan terima kasih pada mu karena telah membawa pria manis ini untuk memburu ku."

Tangan besar Sehun membuka satu persatu kancing kemeja yang Jay kenakan, Sehun sengaja menempatkan Jay agar berhadapan dengan Heeseung agar orang itu dapat melihat semua aksinya.

"Hey! Singkirkan tangan mu dari tubuh Jay! Kau tak bisa melakukan itu padanya!"

Heeseung mencondongkan tubuhnya dan berteriak, dia sangat ingin menyelamatkan Jay.

Sehun tak mengindahkan teriakan Heeseung, dia malah semakin gencar melepas semua yang Jay kenakan dan hanya menyisakan kemejanya saja.

Tak ada perlawanan dari Jay karena pengaruh suntikan yang Sehun berikan padanya.

Sepertinya suntikan tersebut mengandung semacam zat yang bisa melumpuhkan saraf namun tidak dengan suara, nyatanya Jay masih bisa berbicara.

Vampir satu ini memang sangat licik.

"H-Heeseung hyung..." guman Jay yang masih bisa di dengar oleh Sehun.

"Sssttt... kau akan jadi milikku setelah ini, jadi jangan pedulikan orang lain."

Bibir tipis Sehun mengulum telinga kanan Jay, membuat Jay merasa geli.

Bibir Sehun menjelajahi area di sekitar telinga dan juga leher, dia menyesap serta menggigit kecil leher jenjang Jay.

Tanpa menghentikan ciumannya di leher dan rahang Jay, kedua tangannya bergerak menggerayai dada serta perut yang lebih muda. 

"Aku sudah tidak tahan."

Thrust!

Tanpa aba-aba Sehun langsung memasukan penisnya dengan sekali hentakan, kepala Jay mendongak ke atas saat merasakan benda besar dan panjang menerobos kedalam titik paling intim miliknya.

Jay berteriak tanpa suara, tubuhnya terasa di belah dua begitu penis besar milik sehun menerobos anal sempitnya tanpa persiapan.

Karena merasa tak mendapat respon dari Jay, tangan Sehun yang bebas mulai menggenggam penis milik Jay dan nengocoknya.

Hal itu membuat pikiran Jay sedikit teralihkan dari rasa sakit di analnya.

Semua itu tak lepas dari pandangan Heeseung yang menatap mereka dengan mata melotot, terkejut serta tak menyangka dengan apa yang di lakukan Sehun.

"Anghh! Ughh~"

Jay mendesah saat tangan Sehun memijat penisnya dengan lihai.

Sehun mendekatkan wajahnya pada wajah Jay lalu menyambar bibir tipis yang menggodanya, melumatnya dengan brutal hingga salivanya menetes turun melewati dagu Jay.

Heeseung menatap Sehun dengan pandangan penuh amarah, dia sungguh tidak terima dengan perbuatan vampir itu.

"Dasar bedebah! Cepat hentikan semua ini! Kau bajingan tengik!"

Sehun melepaskan cumbuannya dan menatap Heeseung dengan datar, sebenarnya Sehun bisa saja menghabisi Heeseung sekarang juga, tapi dia ingin bermain-main sebentar dengan membiarkan Heeseung melihat perbuatannya.

"Fuck! Anhhh! Hah-"

Tubuh Jay berjengit kaget ketika Sehun mulai menggerakkan penisnya dengan tempo lamban tetapi kuat, tangan kekar Sehun menahan paha Jay agar tetap terbuka lebar dan terus menusuk analnya.

Jay menunduk dan meremas apapun yang ada di sampingnya, berusaha menahan desahan. Dia tidak boleh mendesah keenakan saat seorang vampir tengah memasuki lubangnya dengan penis besarnya, walau itu cukup terasa enak bagi Jay.

"Keluarkan saja desahan mu, aku ingin mendengarnyaㅡ dan mungkin teman mu juga ingin mendengarnya."

Sehun berbisik dengan suara yang tidak pelan dan menjilat daun telinga Jay, sepertinya Sehun sengaja agar Heeseung juga bisa mendengar ucapannya.

"Apa kau tak tahu jika teman mu ini... suka pada mu? Mungkin dia salah satu manusia pengecut di muka bumi ini, bagaimana jika aku tawarkan hal yang menarik?"

Masih dengan tatapan marah, Heeseung menatap Sehun dengan bingung.

"Aku akan mengijinkan mu menyentuh milik ku, bagaimana? Itu kan yang kau mau? Sedari tadi kau terus menatap Jay dengan tatapan lapar dan memuja."

Sehun menyerinyai saat Heeseung menelan air liurnya gugup, ternyata benar jika Heeseung menyukai Jay.

Perlahat Sehun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju Heeseung, kedua tangannya mengangkat paha Jay yang senantiasa mengangkang.

Lagi-lagi Heeseung nenelan air liurnya, dia sangat gugup sekarang ini.

"Silahkan jika kau ingin," ucap Sehun saat berdiri di depan Heeseung sambil mendekatkan Jay.

Heeseung mulai terpengaruhi, ia mendekatkan wajahnya pada selangkangan Jay. Membasahi bibirnya lalu mulai memasukkan penis milik Jay ke dalam mulutnya.

"Lihatlah ekspresinya yang sangat menggairahkan, sangat menggoda bukan?"

Sehun membuka penutup mata yang Jay kenaka, menampilkan mata sayu yang basah.

Mata Heeseung yang berkabut napsu menatap intens Jay dan langsung mengulum penis pemuda itu, membuat sang empunya terkejut dan mengerang.

"Ughh... H-heeseung hyunggh nghhh."

Jay mati-matian berusaha menahan desahannya agar tak keluar, namun apa yang di lakukan Heeseung membuat akalnya menghilang.

Heeseung terus mengulum penisnya hingga Jay mengeluarkan semua cairannya yang langsung di telan oleh Heeseung.

Sehun langsung menarik kembali Jay lalu mendudukkan dirinya di ranjang, ia mulai menggempur lubang anal Jay yang berkedut dan semakin meremas penisnya.

"Angh! Mnahhh- Ohh ahh!"

Kaki Jay terbuka lebar dengan sendirinya, Sehun menggagahinya tanpa ampun. Mulutnya terbuka dengan ujung lidah terjulur keluar, air liurnya mengalir menuruni dagu hingga ke leher.

Heeseung sendiri menatap kosong ke arah lantai, dia tak habis pikir dengan apa yang barusan ia perbuat. Bagaimana bisa ia melakukan semua itu, bahka Heeseung menikmatinya tadi.

"Lubang mu nikmat sekai, kitten. Sangat di sayangkan jika teman mu tak merasakannya juga," Sehun menatap Heeseung dengan pandangan meremehkan atau lebih ke merendahkan.

Jay mendongakkan kepalanya, kesempatan itu di gunakan Sehun untuk mengecup dan menghisap leher Jay hingga menghasilkan bercak merah.

"Ah- nghhh... ah ah!"

Kepala penis Sehun menghantam prostat Jay telak, seketika kepala Jay terasa blank. Tubuhnya terhentak-hentak ke atas mengikuti irama pinggul Sehun yang bertabrakan dengan pantatnya, Sehun menyentak kuat penisnya hingga sepenuhnya masuk ke dalam hole Jay.

"Ahhh! Ah ah! Anhhh mnhh... hah."

Jay membusungkan badannya, merasakan nikmat saat penis besar milik Sehun mengobrak abrik analnya. Membuat bagian bawahnya terasa lembab dan panas, pasti sekarang anal Jay sudah menganga seukuran penis Sehun.

Tangan Sehun membuka paha Jay agar lebih mengangkang, membuat anal merah bengkaknya yang penuh dengan penis dapat terlihat jelas.

Plak! Plak!

Sehun menampar gemas paha bagian dalam Jay hingga membuat bekas merah seukuran tangannya pada kulit seputih susu itu. Hal tersebut membuat tubuh Jay mengejang dan penisnya kembali kengeluarkan cairan putih.

Pinggang sehun bergerak pendek dan terus mendorong penisnya masuk seperti tak ada ujungnya, jari kaki Jay dengan sendirinya menekuk akibat kenikmatan yang Sehun berikan.

"Ha-anhh nghhh... nyahh~ ah!"

Mata Sehun berubah menjadi semerah darah seiring dengan penisnya yang membesar di dalam hole Jay, dia semakin mempercepat tusukannya hingga ejakulasi di dalam lubang Jay.

Cairannya yang banyak memenuhi anal Jay hingga menetes keluar, Jay dapat merasakan jika holenya terisi penuh dengan seperma Sehun.

"Nyahhh... anhhh~ ahh!"

Sehun memasukkan jari telunjuknya ke dalam anal Jay, ikut mengaduk-aduk lubang itu dan menusuk nya.

"Mulai sekarang lubang ini adalah milikku, hanya penisku yang bisa menikmatinya. Penis lain tidak akan bisa membuatmu puas, kitten."

Lidah sehun menjilat pundak bersih Jay, dia tak sabar untuk menggigit di area itu. Merubah Jay menjadi sepertinya dan menikahinya, mereka pasti akan hidup bahagia.

Plop!

Sehun mencabut penisnya perlahan, dia memasang kembali kacing celananya. Tubuh lemas Jay ia baringkan di atas ranjang.

Setelah membenarkan celananya, Sehun bangkit dari duduknua. Tangannya meraih sebuah pedang yang berada di sudut ruangan.

Dia melangkah mendekati Heeseung lalu mengangkat pedangnya, mengayunkannya pada leher Heeseung hingga membuatnya terpisah dari badan pemiliknya.

Pedang berlumuran darah itu Sehun buang ke sembarang arah, dia tersenyum penuh kemenangan. Tidak akan ada yang bisa mengganggunya sekarang, Jay akan menjadi miliknya seutuhnya.























































































































૮ End ა
◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈

Maaf, gaje😔
Buat kalian yang kurang sreg kalau ada Heeseung di cerita ini, kalian boleh kok req siapa yang bakal gantiin Heeseung.
Nanti kalau ada yang req bakal aku revisi💪

Ayo request yang banyak➡
Vote dan komennya jangan lupa🙏

Continue Reading

You'll Also Like

4.9M 388K 37
[DIMOHON BUAT READER'S SEBELUM BACA CERITA INI UNTUK TAHU KALAU INI MENCERITAKAN TENTANG TRANSMIGRASI YANG CUKUP KLISE. JADI JIKA ADA KALIMAT YANG SA...
965K 14K 26
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
821K 99.4K 13
"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?" Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia bany...
262K 24.8K 30
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...