Sharna

By biru_vz

677 300 2

Sebelum baca sharna baca dulu My Imagination Love 1,2,3. Nb:hati-hati ketagihan baca😁baca sesuai nomor ya... More

1. Good heart
2. Curious
3. Not dream
4. Not me anymore
5. Utilized
6. Are you dare
7. Bite
11. Phatetic
12. Tempting
13. Sign
9. Childhood Memories
14.White stone
15. Mr Perfect
16. Brave
17. Kiss me more
18. kill A
10. friend or love
19. Never been kiss
20. Boring
21. Trouble
22. Hurt
23. A fiance
8. Truth or Dare
24. My rival
25. Kidnapped
26. Denial
27. Suffer
28. Jake Secret
29. Willingness
30. Unforgettable moments
31. Prediction
32. Ring
33. Best Friend
34. Past Time
36. beautiful and handsome
37. Crush on you
38. The other truth
39. Space
40. Search
41. Help
42. Time dorm tower
43. Zabila son
44. Time symbol
45. Home
46. World school student
47. Zero
48. Confusion
49. Like
50. Relation
51. Another Baz
52. Erase
53. Birthday wish
54. Hard Rain
55. Coma
56. Seruni village
57. Opportunity
58. Always together
59. Alergic
60. Can't life without you
61. My Mistake
62. Flustered
63. Fake
64. Cruel
65. Lost
66. Many years ago
67. With all of you again
68. Accidental
69. Repeated
70. My Girl
71. My boyfriend
72. Panic attack
73. My fault
74. To sad
75. Half of me are gone
76. Protection
77. Perfect couple
78. New Trouble
79. Come back
80. Second kiss
81. Jealous
82. Enemy
83. I'm not fine
84. Die
85. Amazing Park Land
86. Giant wheel
87. Gift
88. I'm yours always and forever
89. Avagar
90. Hard decision
91. I'm back
92. Why
93. You always in my mind
94. Together again

35. Lost

6 3 0
By biru_vz

Malam hari..
Pinggir jurang.

"Ke mana sebenarnya mereka"Ciel menunduk sedih.

"Tidak mungkin keduanya hilang begitu saja"Ujar dev.

A sudah menyewa tim penyelamat untuk mencari sharna dan baz..
Hari semakin gelap.

Hujan sudah berhenti sejak sejam yang lalu.

A menatap cincin sharna di telapak tangannya.
Ciel yang menemukannya di pinggir jurang, sepertinya terlepas dari tangan sharna.
Artinya sharna berhasil bertemu baz.

Seharusnya gue nggak meminta sharna mencari baz.
Gue takut kehilangan baz..
Tapi gue lebih takut kalau harus kehilangan loe.

"Gue yakin sharna dan baz baik-baik saja"Ucap dev.
"Mereka hanya belum kembali"dev sendiri ragu dengan ucapannya.

Wily teringat cerita lian..
Dulu ana juga pernah menghilang dan kembali bertahun-tahun kemudian..bagaimana kalau itu terjadi lagi.
Mana gue belum kasih tau mom sama dad lagi, cepat lambat mereka pasti akan dengar beritanya kan.
Wily menjambak rambutnya frustasi.

"Dulu sharna juga pernah tersesat bareng gue" Ujar ciel.
"Tapi kami berhasil pulang kan"Ciel mencoba menenangkan A yang gelisah.

"Itu berbeda"A menunduk melihat ke dasar jurang yang gelap.



Pegunungan element academy.

"Ada yang meracuni air sungai"ucap kay mengamati dari jauh.

"Pelakunya pasti salah satu peserta"Ujar ertha.

"Aku akan cari tau"Kay hendak mendekat ke arah air terjun.

"Tidak perlu, di sana sudah ada master asrama air, mereka akan mengatasinya"Cegah erif.

"Baiklah"Kay menurut.

"Beberapa jam lagi matahari akan terbenam.. Baru ada satu kelompok yang berhasil sampai di puncak dan meminum penawarnya"ujar erif
"Tadi aku memeriksa saat di pantai ada 10 botol ramuan hijau hilang"

"Apa bagaimana bisa?"tanya kay.

"Pelakunya mungkin orang yang sama dengan yang meracuni sungai"ucap ertha.
"Tapi kalian harus tetap pastikan jangan sampai ada yang terluka"

"Kami mengerti"Jawab erif.





Hutan.

Setelah puas meminum air kelapa, mereka berempat melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung..

Jalanan mulai menanjak.

Beth tidak sengaja tersandung dan hampir jatuh untung saja sharna yang berada di sampingnya berhasil menangkap tangannya.
"Apa itu kaki"beth terkejut melihat sesuatu di balik dedaunan.

Baz dan chaka menyingkirkan dedaunan keringnya.

Dedaunan itu menutupi tubuh seorang perempuan.
"Ini perempuan yang tadi minum air sungai kan"ucap beth.

"Mereka tega sekali, masa temannya di tinggal sih"Gerutu sharna melihat gadis yang meminum air sungai terbaring begitu saja di tanah.

Baz memeriksa denyut nadinya..
"Sepertinya memang tertidur"

Sharna mendekat hendak menyembuhkan namun ana melarang.

Tidak boleh ada yang tau kalau kamu bisa menyembuhkan..
Bunda khawatir melakukan sesuatu di masa lalu ini akan merubah masa depan.

Lalu apa yang harus di lakukan batin sharna.
Masa mau di biarkan saja.

Baz memandang sharna.
Kenapa sharna tidak membantu pikir baz.
Sharna kan bisa menyembuhkan..
Racun dalam tubuh kami berdua saja sudah lenyap dari semenjak di pantai.

"Aku akan menggendongnya"Ujar chaka mengangkat tubuh perempuan itu.

Beth dan baz membantu menaikkan tubuh perempuan itu ke punggungnya.

"Kalau lelah nanti gantian saja"Ucap baz pada chaka.

Chaka tersenyum.
"Tenang saja baz"

Sharna menghela nafas..

Baz masih menatapnya heran.

"Ada kelompok lain di belakang kita"Tunjuk beth.

Kelompok lain berjalan menyusul dan melewati kelompok sharna.

Tapi tak lama kelompok tersebut berlarian kembali ke bawah.

"Lari ada..Ular"Ujar seorang wanita bergaun kuning melewati sharna.
Seorang pria menarik tangannya.

Mereka sepasang kekasih batin sharna.

"Waspada"Ujar chaka.

"Aku benci ular"Beth berdiri di belakang sharna.

Baz melihat dari jauh dua orang anak kembar yang satu kelompok dengan wanita bergaun kuning tertinggal di belakang.

"Mereka lari ke arah yang salah.."Gerutu baz.

"Gawat.."Ujar chaka terpana.

"Itu anaconda"Ujar baz shock berdiri mematung melihat ular besar yang biasa dia lihat di dalam film.

Ular tersebut mengejar tepat di belakang si kembar.
Membuat si kembar terdesak di pinggir sebuah tebing.

"Kalian tunggu di sini, aku harus menyelamatkan kedua anak itu"ucap chaka membaringkan tubuh perempuan yang di gendongnya di tanah.

Bunda..
Apa sharna boleh membantu chaka..
Sharna bisa menggunakan purple sword pikir sharna.

Jangan..

Kenapa bunda pikir sharna bingung.

Ular itu..
Ular peliharaan.
Jangan biarkan chaka membunuhnya perintah ana.
Mereka pernah menggunakan snow untuk menakuti..
Sekarang ular.

Tapi bunda tau dari mana pikir sharna heran.

Sharna berlari ke arah chaka yang hendak membunuh ular dengan pedangnya karena merasa terdesak.
Si kembar berdiri tepat di belakang chaka.

"Berhenti"sharna menghalangi chaka yang hendak menusuk ular besar itu.
Sharna merebut pedang milik chaka membuat chaka kaget.

"Apa yang kau lakukan, kita bisa mati"chaka hendak merebut kembali pedangnya.

Sharna membuat pedangnya terbang melayang sangat tinggi di udara dengan kekuatannya..
Chaka kesulitan mengambil pedangnya.

Ular itu menatap mata ungu sharna.

Sharna memasuki pikiran ularnya.

Pergilah..
Kalau tidak kau akan terluka..

Ssss..aku hanya mematuhi perintah master..
Ssss.. Kedua anak kembar itu adalah masterku..

Apa..
Sharna berbalik badan menghadap kedua anak kembar itu yang menatap sharna sambil tersenyum.

Kedua anak kembar berteleport menghilang..
Ularnya pun menghilang.

Chaka kaget.
"Kemana mereka, ularnya hilang ke mana?"

"Itu ular peliharaan kedua master kembar tadi" Sharna memberitahu.

"Itu salah satu ujian, mungkin ujian keberanian seperti yang master erif sebutkan sebelumnya saat di pantai"ucap Baz menghampiri sharna.
"Pantas saja wajah kedua anak kembar itu tidak menunjukkan wajah takut saat di kejar ular, rupanya keduanya master"

"Kau pintar sekali" Puji chaka pada baz.

Sharna menatap baz.
Semua fokus pada ular besar itu.
Baz masih sempat memperhatikan mimik wajah pikir sharna.

Apa bunda juga tau karena memperhatikan

Iya..
Jawab ana.

Baz detail sekali ya.
Puji ana.

Oh begitu rupanya batin sharna kagum.

Sharna mengembalikan pedang chaka.

"Sebaiknya kita cepat melanjutkan perjalanan, beth dan gadis yang tertidur menunggu di bawah pohon"Baz memberitahu.



Puncak gunung.

Dua kelompok sudah berhasil tiba di puncak gunung.
Delapan orang telah meminum penawar racun.

Master ertha memperhatikan delapan orang yang kini duduk bercengkrama mengobrol tidak jauh darinya.

"Di mana master River dan Sea, apa yang mereka lakukan sekarang?"Tanya ertha pada kay.

Belum sempat kay menjawab dua anak tampan berwajah mirip muncul.
Yang membedakan keduanya hanya warna rambut dan pakaian.
Kedua anak itu lalu berubah menjadi dua pria dewasa.

Master river memakai pakaian biru muda sementara master sea berwarna biru gelap.

Kemunculan dua pria tampan menarik perhatian para peserta.

"Wah seru sekali, gadis itu bisa bicara dengan ular kita River"Master Sea tertawa pelan.

"Wajahnya cantik sekali namun pakaiannya kotor dan sedikit aneh"Ucap River mengingat penampilan sharna.

"Apa yang kalian lakukan?"Tanya ertha.

"Menguji calon murid"Jawab River.

"Salah satu peserta meracuni sungai, menggunakan racun botol hijau milikmu master ertha, kurasa pelakunya mengambilnya saat di pantai..tapi aku sudah berhasil menetralkan kembali airnya"ujar Sea.

"Jadi pelakunya memang orang yang mengambil 10 botol ramuan hijauku, dan di gunakan untuk meracuni sungai, jahat sekali orang itu"Gerutu ertha.

Pelakunya tau botol hijaunya berisi ramuan tidur abadi.

"Apa kau tau siapa pelakunya?"Tanya kay.

"Tidak, tapi kurasa kemungkinannya salah satu dari peserta yang berhasil sampai di puncak gunung, mereka lebih dulu ke air terjun dan meminum airnya dan tidak terkena ramuan tidur"Sea melihat delapan orang peserta yang sedang mengobrol dan telah meminum penawar racun milik ertha.

"Salah satu dari mereka, licik sekali"Bisik river.

"Di mana headmaster ice?"Tanya sea.

"Headmaster ice dan master erif sedang di aula" Jawab kay.

"Aku akan melaporkan hal ini pada headmaster"River berteleport.




Di bawah puncak gunung.

"Bagaimana cara mendaki tebingnya?"Tanya beth shock melihat beberapa orang dari kelompok lain mendaki ke atas dengan ilmu meringankan tubuhnya.

"Aku bisa mendakinya"Ucap chaka.
"Tapi tidak bisa kalau harus sambil menggendong gadis ini"

Gue juga bisa menggunakan ilmu melayang pikir sharna.
Atau gue berteleport saja ke puncak gunung membawa mereka semua.

Tidak boleh ada yang tau kalau kamu bisa teleport.

Kalau begitu sharna akan membuat tubuh mereka melayang naik ke atas gunung.

Itu akan menguras tenagamu

Nggak apa bunda yang penting berhasil.

Sebentar lagi matahari akan terbenam pikir baz.

Chaka sudah lebih dulu sampai di atas, master ertha menyuruh chaka meminum ramuan penawarnya.

Sharna menggunakan telekinesisnya mengangkat tubuh beth lalu tubuh gadis yang tertidur hingga sampai di puncak.

Keringat membasahi tubuh sharna..
Bunda benar ini menguras tenaga.

Kini tinggal baz..

"Shar, loe terlihat pucat"ucap baz khawatir.

"Nggak apa baz"Sharna merasakan tenaganya melemah.
Ini pasti karena belum makan jadi kurang tenaga, aku juga terlalu banyak menggunakan kekuatan pikir sharna.

"Baz bersiap"Sharna hendak membuat tubuh baz melayang.

"Kita melakukannya bersama"Baz menarik sharna ke dalam pelukannya, memeluknya erat.
"Gue nggak mau sendiri"

Sharna kaget memandang wajah baz yang tampak serius lalu tersenyum.
"Baiklah"

Keduanya melayang menuju puncak gunung.
Sharna merasakan kepalanya mulai pusing.

Sharna dan baz tiba di puncak..

Sharna jatuh lemas di pelukan baz.

Para master melihat keduanya.

"Apa gadis itu yang tadi kau ceritakan master sea?"Tanya kay.

"Iya, akhirnya kelompoknya berhasil tiba di puncak karena bantuannya"Ucap sea.

"Tapi sayang sekali penawarnya cuma tinggal satu botol"Ujar ertha.

"Apa, artinya mereka gagal, ah sayang sekali"ucap sea.

"Berikan saja botolnya pada gadis bermata ungu, dia berhak mendapatkannya"ujar sea lagi.

"Apa menurutmu gadis itu akan tega membiarkan kekasihnya tewas"Ucap kay.

Sea tampak jengkel.
"Apa kau pikir keduanya sepasang kekasih"

"Aku akan memberitahu headmaster"Kay memejamkan mata mengirimkan telepati.

Chaka menghampiri.
"Apa yang terjadi?"Tanya chaka cemas melihat keadaan sharna.

Beth berlari ke mereka.
"Sharna kenapa?"

"Tenaganya terkuras"Ucap baz.

Sharna bersandar pada tubuh baz.

Baz melihat sekelilingnya ada 26 orang peserta kini di puncak gunung.

Master ertha menghampiri baz dan sharna lalu berkata.
"Tersisa satu penawar racun, jika tidak segera di minum sebelum matahari terbenam maka orang yang terkena racun botol hijau yang kalian minum saat di pantai akan tertidur selamanya"
Ertha kasihan pada keduanya.
Butuh waktu untuk membuat penawar lagi jika ingin menyelamatkan keduanya.

Baz mengambil botolnya dari ertha.

"Apa isi dalam botol penawar bisa di bagi dua?"Tanya chaka.

"Memangnya itu jus"Ucap seorang pria dengan jubah emasnya tertawa menghina.
"bodoh sekali"

Beberapa peserta memperhatikan keduanya.
Ada yang tampak kasihan ada juga yang memandang dengan tatapan menghina.

"Maaf sharna aku tidak tau kalau tinggal satu botol, kalau tau aku akan memberikan botol penawar milikku padamu"Ucap beth terisak.
"Tanpamu mana mungkin aku bisa berhasil naik ke atas gunung"

Ertha melihat baz dan sharna.
Apa keduanya sepasang kekasih..
Kira-kira siapa yang akan mengalah pikirnya.

Headmaster ice muncul bersama master River.
Penampilan mereka yang tampan dan elegan,
Membuat semua mata tertuju pada keduanya.

Itu headmaster ice
Ana memberitahu sharna.

Ice melihat dan mengetahui apa yang baru saja terjadi.
Ice tersenyum mengerti.

Baz menatap sharna..

Sharna mengerti maksud pandangan baz.
Mereka berdua tidak membutuhkan penawar karena sharna sudah menghilangkan racun dalam tubuh mereka saat di pantai.
Sharna melihat gadis yang tertidur..
"Berikan saja pada gadis yang tertidur"Ucap sharna pelan pada baz.

Para master terkejut tidak menyangka..

Baz memberikan kembali botolnya pada master ertha.
"Berikan pada gadis itu saja master"Ucap baz.

"Apa kau yakin?"Tanya ertha.

"Ya"Jawab baz.

Ertha meminumkan ramuannya pada gadis yang tertidur..
Gadis itu terbangun.

"Oh tidak, Matahari terbenam"Ucap beth menangis.
"Master, aku mohon tolong selamatkan keduanya"Mohon beth pada ertha.

Chaka juga berlutut pada para master.

Gadis yang terbangun melakukan hal yang sama ikut berlutut.
Walau terlihat tertidur namun sebenarnya dirinya bisa mendengar apa yang telah terjadi selama dalam perjalanan menuju puncak gunung.

Gadis itu menangis.
"Selamatkan keduanya"Pintanya pada headmaster ice.

"Headmaster.."ucap Para master menatap headmaster ice, bahkan erif yang biasanya acuh pun tampak peduli.

Headmaster ice tersenyum lembut.
"Keduanya akan baik-baik saja"ice menyentuh bahu gadis yang menangis lalu berjalan ke arah sharna dan baz

"Maksud headmaster?"Tanya kay bingung.

Ice memandang sharna dan baz.
"Mereka akan baik-baik saja, keduanya berhasil melewati ujian dan menunjukan keberanian, kebaikan dan kesetiaan, keduanya pantas menjadi murid element academy"

Matahari terbenam indah sekali..
Seketika puncak gunung mulai gelap.

Ice merentangkan kedua tangannya

Para master melakukan hal yang sama..

Seketika semuanya menghilang dari puncak gunung.

⭐nya jangan lupa😘🌹
Makasih

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 69.2K 40
(start: 28 Juni 2019) (end: 2 september 2019) "I'm Sean Read Palmer Aplha from Red Moon Pack..." TIDAK!! Kumohon jangan diteruskan Sean. Aku hanya b...
3.3M 248K 33
Katakan padaku ini mimpi, aku aku aku kehabisa kata kata. Laki laki itu berdiri tegak di depanku. Dia menatapku tajam. " Kau siapa ?" tanyanya. "...
401K 36.7K 89
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
942K 93.9K 49
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...