MENCURI PERAN (Terbit)

By sindipitaloka

3.3M 476K 31.5K

Transmigrasi Setiap langkah yang Raquel pijak pada lantai koridor sekolah selalu membuatnya menjadi pusat... More

Raquel Katie Caesar
Gaia Alexandra Miller
Transmigrasi
Berbeda
Prince of School
Drama
Bertemu
Cerita dalam cerita
Terbongkar
Langkah awal
Curiga
Gabriel
Mencari sekutu
Mengambil miliknya
Reaksi
Terancam
Cast
Kesempatan
Pengakuan
Mendengar
Pembicaraan
Chiko
Seleksi
Hasil
Mengakhiri pertunangan
Mimpi
Siapa pemenangnya?
Olimpiade
Bertukar posisi
Ketakutan dan Penyesalan
Kesenangan
Keributan
Berita
Tercapai
Mimpi buruk
Kenalan lagi
Berulah
Sisi lain
Kecelakaan
Kejadian
Penculikan
Vote cover| Q & A
PO mulai tanggal 14 Februari - 7 Maret
Update lagi
Menyelamatkan Gaia

Topeng

88.6K 13.4K 571
By sindipitaloka

Gaia berjalan santai menyusuri koridor sekolah. dia berangkat terlalu pagi karna orang tuanya tidak ada dirumah, dan dia malas jika harus sarapan bersama para kakak bodohnya dan juga siluman Anna.

"Susah ma, Gaia sekarang udah gak bully aku lagi."

Ucapan samar-samar yang mengikutkan namanya membuat Gaia menghentikan langkah, dia penasaran siapa yang berani menggibahi dirinya. Gaia berjalan kearah gudang tempat suara itu berasal. Dan betapa terkejutnya saat tahu yang membicarakanya adalah Anna. Gaia bersembunyi dan menguping.
".........."

"Iya aku akan lebih berusaha buat Gaia dibenci keluarganya sendiri"

"........."

"Udah pokoknya mama fokus aja dekatin papa Jakson. Aku juga akan usaha singkirin mamahnya"

Tut

Telfon dimatikan sepihak oleh Anna.
Gaia yang mendengar pun terkejut tak menyangka dia melihat wajah asli Anna yang diluar dugaannya,Gaia pikir Anna hanya ingin menyingkirkanya tapi ternyata tujuan sebenarnya adalah papanya, dan Anna tadi bilang 'mama'? Artinya orang tua Anna asli masih hidup. Gaia menyeringai, permainannya semakin menarik.

Gaia memasuki kelas yang sekarang masih sepi, dia mengetuk ngetuk pulpen didagunya seraya berfikir cara menyingkirkan Anna. Dan langkah pertama tentu saja membongkar kebusukanya terlebih dahulu.

Dia tidak bisa mencari tahu sendiri karna tidak mempunyai koneksi, jika dia meminta bantuan keluarganya pun mustahil karna banyak yang membela Anna. Dia membutuhkan orang yang berpengaruh dan yang dipikirnya saat ini adalah Ace. Namun dia tidak bisa mengandalkan Ace karna dia bisa saja dikubu Anna.

"Haish, siapa orang berpengaruh setelah keluarga Ace?." Gumam Gaia berpikir keras. Lalu dia tersenyum lebar setelah menemukan ide.

"Gabriel. gue hampir lupa kalau Gabriel punya perusahaan sendiri, gue pernah baca dinovel rumornya Gabriel itu hacker. Wah wah ternyata dia lebih berpengaruh dari pemeran utama." Ucap Gaia tersenyum miring namun tak lama raut wajahnya kembali datar.
'Apa Gabriel mau gue manfaatin sedangkan dinovel saja dia sangat memuja Anna.'

Gaia menghembuskan nafas gusar, jika Gabriel ada dikubu Anna itu sedikit berbahaya. Mau tau seberapa mengerikannya Gabriel, dia kemana mana selalu membawa pisau lipat disakunya dan setiap ada seseorang terutama wanita yang mengganggu ketenangannya dia akan menyakiti orang itu tanpa ragu. Gaia bergidik ngeri saat membayangkan didalam novel Gabriel hampir memutar kepala preman yang mengganggu Anna.

Dan sekali lagi Gaia ingatkan, Gabriel tak seramah dan sebaik saat disekolah. Gaia memejamkan mata sesaat lalu dia membuka HP dan memainkannya.

"DORR!"

Gaia kaget dengan teriakan dan tangan yang menepuk keras bahunya. Reflek dia memelintir tangan itu membuat pemiliknya menjerit kesakitan.

"aw awsh sakit tau" ucap Maudy merengek dan Gaia hanya acuh seakan tak bersalah sedikitpun.

"Salah sendiri ngagetin." Ucap Gaia cuek membuat Maudy memanyunkan bibirnya.

" Eh semua kelas jamkos tau sampai jam ketiga pelajaran, ngantin yuk!" Ucap Maudy riang sudah lupa kejadian tadi. Gaia berpikir sejenak lalu mengangguk setuju.

__✿__

"Ga kita duduk dipojok aja ya?" Seru Maudy sembari memilih meja kantin, Gaia hanya mengangguk pertanda setuju.

"Gue ke toilet Dy, Lo pesen makan aja dulu." Ucap Gaia sambil mengotak atik HP nya.

"Oke." ucap Maudy singkat lalu memesan makanan.

Gaia berjalan memasuki toilet kemudian membasuh wajahnya dengan air, dia menatap datar cermin yang memantulkan wajah yang sangat berbeda dengan wajah aslinya saat menjadi Raquel. Dia butuh penyegaran setelah memikirkan cara cara agar Gabriel mau dipihaknya.

"Kamu gak mau bully aku lagi?" ucap Anna tiba tiba ada dibelakang Gaia. Gaia membalikkan badan menatap Anna dengan bibir berkedut menahan tawa. Pertanyaan konyol macam apa itu. Anna yang malah berpikir Gaia mengejaknya pun langsung menunduk takut takut.

"Lo bisa tunjukin wajah asli Lo sekarang Anna, gue mau lihat seberapa jeleknya Lo kalau buka topeng." Ucap Gaia santai mengejek akting nya barusan. Anna menegang mendengar ucapan Gaia namun hanya sesaat kemudian dia mendongak dan menatap Gaia dengan tatapan yang tak pernah ditunjukkan oleh semua orang.

“Sumpah aku muak sama kamu Gaia! Kenapa kamu nggak mati aja saat kecelakaan itu? Kenapa orang jahat dan bodoh seperti kamu harus hidup?! Lihat aja, aku akan buat kamu tersingkir dari keluarga kamu sendiri! Semua orang hanya akan mengakui aku sebagai putri satu-satunya keluarga Miller!” ucap Anna sengaja memancing Gaia

"Oh." jawab Gaia datar. Respon Gaia membuat Anna tercengang tidak percaya, seharusnya dia marah dan membuly nya. Sejak kapan Gaia bisa dengan mudah mengendalikan emosi, kenapa malah Anna yang jengkel sekarang.

"Lo tahu gue sebenarnya orang yang berbelas kasian sama fakir miskin terutama lo. Saking miskinnya lo sampai harus mencuri keluarga gue, bahkan tuanangan gue. Tapi sayangnya gue nggak respect sama pencuri. Sekarang gue ngerti arti pepatah ‘buah jatuh tak jauh dari pohonnya’ Ternyata sifat lo turunan dari mama lo yang sama-sama pencuri.” Gaia memanyunkan bibir seolah kasian pada Anna lalu dia menyeringai menatap Anna yang saat ini mematung saking terkejutnya. Gaia tahu semua kebenaran Anna setelah mengirim pesan pada seseorang tentang hipotesis nya yang terbukti benar setelah data tentang Anna terkirim.

"Bagaimana dia tahu ... mama" batin Anna.

Anna menatap Gaia marah dengan kecemasan yang ketara.
"secepatnya aku akan buat kamu tersingkir Gaia dan Aku akan buat kamu dibenci semua orang. Sebentar lagi..." Ucap Anna misterius. Gaia mengernyit heran lalu bersendekap dan bersandar pada dinding seolah menantang Anna.

Anna tiba tiba mengeluarkan pisau dari sakunya lalu menggores tanganya sendiri. Tak lupa dia mengacak acak rambut hingga berantakan dan baju yang sedikit disobek, dia juga menampar wajahnya berkali-kali. Setelah aktivitas nya selesai dia melempar pisaunya kearah Gaia.

Gaia menatap Anna miris, demi menyingkirkan Gaia dia rela menyakiti dirinya sendiri. Gaia meringis melihat tampilan Anna yang mirip orang gila.

Derap langkah beberapa orang datang kearah mereka membuat Anna tersenyum kemenangan dan Gaia hanya menatap datar.

"APA YANG LO LAKUKAN SAMA ANNA SIALAN!" Teriak Gio mendorong Gaia kasar, jangan harap Gaia akan jatuh hanya karna doronganya, dia tetap berdiri tegak dengan muka datar seolah tak melakukan kesalahan.
Zayn dan Ace menatap Gaia tak percaya dengan sikapnya yang keterlaluan.
Lalu Gaia melihat Maudy yang menatap Gaia berbinar, dan Gabriel yang hanya diam mengamati.

Ace dengan segera melepas jas almamaternya dan langsung memakainya ke Anna yang saat ini menangis sesenggukan.

" Cuma orang pinter yang tahu. Lo kan bego!" Ucap Gaia cuek membalas ucapan Geo . Kakak Gaia menatapnya tak percaya, sedangkan Maudy menatapnya kagum.

"Lo keterlaluan Gaia!" Ucap Zayn menatap Gaia kecewa. Gaia hanya acuh lalu pandangannya mengarah pada Gabriel yang saat ini menatap Anna benci. Gaia tersenyum miring.

"Aaa Gaia, Lo kalau mau bully ajak ajak dong." Rengek Maudy sok merajuk dan Gaia hanya tersenyum simpul. Gio menatap marah Gaia dan hendak menamparnya. Gaia yang tidak siap pun hanya memejamkan mata menunggu Gio menamparnya. Namun Gaia tak merasakan sakit apapun dan saat membuka mata dia melihat Gabriel sedang menahan tangan Gio, dan menatap Gio tajam.

"Lo sentuh dia, Lo mati." Ucap Gabriel mengancam dengan nada rendah membuat Gio merinding seketika dan membuat suasana hening. Gaia tersenyum kemenangan menatap Anna yang menatapnya benci. Seharusnya Gaia menangis karena dikasari oleh kakaknya, Anna mengepalkan tangan erat.

Ace menatap Gabriel tak suka dan hendak menghampirinya namun diurungkan saat Anna pingsan tiba tiba membuat suasana kembali gaduh dan Zayn langsung membawanya ke UKS.

Panggilan untuk Gaia Alexandra dimohon untuk segera keruang BK

" Shit!" Gaia dengan wajah mengerikan berjalan meninggalkan mereka yang masih ditoilet. Gaia belum memperkirakan jika kejadian ini akan membuatnya berhadapan dengan ruang BK yang sangat dihindarinya sejak dulu. Seharusnya tadi dia membantu Anna menyiksa dirinya sendiri, dan saat ini Gaia sangat ingin mencincang Anna.

Gaia mengeluarkan HP nya dan mengotak atik nya lalu dia tersenyum miring melihat video detik detik Anna membuka topengnya sampai saat Anna dibawa ke UKS. Dia harus sabar saat ini, rencananya tidak boleh gagal hanya karna emosinya terhadap Anna.

Ting

unknown
Lokasi ditemukan
09.12

Gaia segera memasukkan HP nya kembali dan berjalan santai keruang BK.

Ace dan Gio segera pergi ke UKS menyusul Zayn sedangkan Gabriel berjalan ke kelasnya. Dan Maudy mengikuti Gaia keruang BK dengan riang.

" Asyik keruang BK, kangen gue sama pak kemet!" Ucap Maudy riang.
_____________________________________

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen!

Terimakasih 🥰

Continue Reading

You'll Also Like

582K 49.1K 55
|FOLLOW DULU SEBELUM BACA, TITIK!!| Transmigrasi jadi tokoh utama? Sering! Transmigrasi jadi tokoh jahat? Biasa! Transmigrasi jadi tokoh figuran? Bas...
2.1M 109K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
1.3M 65K 40
Aline Putri Savira adalah seorang gadis biasa biasa saja, pecinta cogan dan maniak novel. Bagaimana jadi nya jika ia bertransmigrasi ke dalam novel...
237K 20.5K 20
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...