MENCURI PERAN (Terbit)

By sindipitaloka

3.4M 480K 31.5K

Transmigrasi Setiap langkah yang Raquel pijak pada lantai koridor sekolah selalu membuatnya menjadi pusat... More

Raquel Katie Caesar
Gaia Alexandra Miller
Transmigrasi
Berbeda
Prince of School
Drama
Bertemu
Cerita dalam cerita
Langkah awal
Curiga
Gabriel
Topeng
Mencari sekutu
Mengambil miliknya
Reaksi
Terancam
Cast
Kesempatan
Pengakuan
Mendengar
Pembicaraan
Chiko
Seleksi
Hasil
Mengakhiri pertunangan
Mimpi
Siapa pemenangnya?
Olimpiade
Bertukar posisi
Ketakutan dan Penyesalan
Kesenangan
Keributan
Berita
Tercapai
Mimpi buruk
Kenalan lagi
Berulah
Sisi lain
Kecelakaan
Kejadian
Penculikan
Vote cover| Q & A
PO mulai tanggal 14 Februari - 7 Maret
Update lagi
Menyelamatkan Gaia

Terbongkar

98.6K 14.1K 971
By sindipitaloka

Kring

Kring

Bunyi alarm yang terus menerus berbunyi membuat seorang gadis terbangun dari tidurnya. dengan kesal dia membanting jam beker miliknya hingga retak tak terbentuk lagi.

"Hoamm"
Gadis itu menguap dan duduk dengan rambut berantakan. Dengan kondisi setengah sadar dia melihat jam di HP nya menunjukkan pukul 7.15, dan sekolahnya masuk jam 7.30. Dia melotot. Sial, dia bisa terlambat. Dia langsung bangun dan segera mandi bersiap untuk kesekolah, lalu berjalan cepat keruang makan. Disana dia hanya melihat mamah, papah dan Venus sedang makan dengan hikmat. Pastilah yang lainya sudah berangkat sekolah duluan.

"Mah, kok gak bangunin Gaia!" Protes Gaia menghampiri mamahnya. Alma pun menoleh kearah putrinya bingung.

" Lah kan kamu sendiri yang larang mamah buat bangunin kamu." Ucap Alma bingung , karna dari dulu anaknya itu selalu marah jika dibangunkan dan melarang siapapun untuk mengganggu tidurnya. Sial, Gaia lupa akan hal itu. Semalam dia terlalu asik membaca wattpad dan membuat dia begadang sampai pagi. Dia menghembuskan nafas gusar.

" Yaudah gimana kalau kamu berangkatnya bareng Venus aja,Mumpung kakak kamu kuliah siang?." Ucap Alma melihat anaknya gelisah dari tadi. Gimana tidak, Raquel itu dikenal sebagai anak yang baik disekolahnya dulu, dia tidak pernah terlambat sekalipun. Venus mendongak hendak menjawab namun didahului Gaia.

"Eeh gausah mah aku berangkat sendiri aja, disini ada motor gak mah? ". Ucap Gaia cepat. Mereka yang disana pun bingung. Sejak kapan Gaia bisa naik motor?
Itulah yang dipikirkan mamah ,papah dan Venus. Meskipun begitu Alma tetap menjawab.

" Ada motornya Zayn gak pernah kepakai, tapi itu motor gede loh nak. Emang kamu bisa?" Ucap mamahnya ragu.

"Bisa pokoknya. Kuncinya mana mah?" Ucap Gaia menyodorkan sebelah tangannya.

"Kuncinya ada digarasi nak." Ucap papah membantu menjawab. Gaia langsung pamit bersaliman dengan kedua orang tuanya tanpa menghiraukan Venus yang sedari tadi menatapnya.

'Dia nggak Salim ke gue?' batin Venus sebal.

__✿__

Gaia saat ini berada digarasi menatap terkagum melihat motor Energica ego 45 yang saat ini tepat didepanya.

Segera dia menaikinya dan melaju kesekolah dengan kecepatan tinggi. Sebelumnya dia sudah mengganti rok nya dengan celana jeans panjang, jadi lebih memudahkannya untuk naik. Gaia sangat senang saat ini. Sudah lama sekali dia tak menaiki motor sejak kecelakaan yang membuatnya meregang nyawa. Tanpa memperdulikan protes pengendara lain, dia menambah kecepatannya karna waktunya terlalu mepet.

Brum
Brumm

Deru motor Gaia menarik perhatian siswa/i sekolah. Rasa penasaran dan kagum saat ini dirasakan mereka. Siapakah gerangan cewek yang mengendarai motor mewah itu.

Gaia perlahan membuka helm full face nya dan menyisir rambut panjangnya kebelakang. Sontak seluruh siswa menganga terkejut.

Itu seriusan Gaia


Sejak kapan Gaia bisa naik motor

Eh iya dari kemarin dia gak bully Anna tau


Palingan dia cuma mau narik perhatian Ace

Mau dia berubah dia tetap cewe bodoh

Gaia menghiraukan ucapan mereka dan berjalan kekelasnya tanpa dia sadari kakak kakaknya memperhatikan nya dari tadi.

Di area parkir yang sama Zayn, Gio, dan kedua temanya Reza dan Gibran dengan tatapan berbeda beda.

"Sejak kapan adek Lo bisa naek motor Gi, mana motor gede lagi." Ucap Reza yang memang sudah hubungan antara Gaia dan kakaknya.

"Iya, dia badas njir. Makin cantik cuy." Ucap Gibran tak mengalihkan perhatian nya pada Gaia. Gio pun juga bingung, selama ini Gaia hanya fokus mengejar Ace lalu sejak kapan dia belajar motor. Zayn juga merasakan hal yang sama, dia menatap Gaia sedari tadi dengan pikiran kemana mana. Apakah adiknya sudah menyerah mengejar Ace atau dia berubah hanya untuk mendapat perhatian Ace. Setelah puas memperhatikan Gaia mereka akhirnya menuju kelas masing masing.

Sedangkan saat ini Gaia sedang mengganti celananya dengan rok di toilet dekat parkiran. Lalu setelahnya dia keluar hendak menuju kelasnya. Namun tiba tiba dia mendengar sesuatu.

"Sttt sutt cewek"

Gaia menengok sekitar tak menemukan apapun. Lalu siapa yang bicara, apakah ada hantu genit disini. Gaia menggeleng segera mengenyahkan pikiran konyolnya. dia meneruskan jalannya.

"Sttt cewek"

Suara itu lagi kembali terdengar membuat Gaia menghentikan langkahnya dan mengamati sekelilingnya dengan teliti, lalu dia mendongak dan melihat seorang cowok berseragam yang kemarin ditolongnya sedang duduk diatas pohon sambil tersenyum tengil kearah Gaia.

"Eh monyet!" Refleks Gaia terkejut.

Cowok itu langsung turun kebawah dan menatap Gaia tak terima.

"Enak aja ganteng gini dibilang monyet." Ucap pemuda itu sewot. Gaia memutar bola matanya, betapa narsisnya cowok didepannya ini. Walau kenyataannya dia memang tampan.

" Iya bukan monyet cuma bekantan aja." Balas Gaia ngawur lalu berjalan meninggalkan pemuda itu.
Cowok itu menatap sebal Gaia dan mengikutinya.

"Lo berani banget sama gue, Lo gak tau gue siapa?" Ucap pemuda itu dengan percaya diri.

"Siapa emang?" Jawab Gaia malas dan ditanggapi senyum menyebalkan pemuda itu.

"Gue Chiko Jaeden Robert . Cowo paling tampan disekolah Lima Sila." Ucap Chiko bangga sambil menepuk dadanya. Gaia menatap Chiko terkejut. Chiko yang melihat raksi Gaia semakin melebarkan senyum tengilnya.

"Nyesel kan Lo berani sama gue, tapi gapapa karna Lo pernah nolongin gue jadi Lo gue maafkan." Ucap Chiko menyebalkan. Sedangkan Gaia masih diam memikirkan alur novel yang berantakan ini.

Dia Chiko si bucinnya Anna. Sungguh Gaia dan Chiko didalam novel hanya bertemu dan berkomunikasi sekali saat setelah Gaia di DO dari sekolah.

Gaia saat ini sedang berjalan di koridor sekolah. Hari ini adalah hari terakhir Gaia sekolah karena dia telah DO karna telah menculik dan menyiksa Anna . Namun diwajahnya sama sekali tidak ada raut muka bersalah sama sekali. Menurutnya Anna memang pantas mendapatkan itu. Namun dia marah karena Anna dia harus dikeluarkan dari sekolah. Dia pasti akan membalas Anna lain kali. Pasti.

Saat diperjalanan tiba tiba tanganya ditarik paksa oleh seorang pemuda lalu dia dibawa ke gudang dan pemuda itu mencekiknya hingga membuat Gaia susah napas.

"L-lepas Chiko." Ya dia Chiko, salah satu pelindung Anna yang saat ini menatap Gaia seolah dia akan membunuhnya saat ini juga.

"Lo bakal nyesel karna telah menyentuh Anna dengan tangan kotor Lo itu, gua nggak bakal biarin Lo hidup tenang setelah ini. Camkan itu!." Ucap Chiko dengan penuh penekanan. Gaia langsung menggigil ketakutan. Dan sejak saat itu Chiko selalu meneror Gaia hingga Gaia nyaris gila.

Gaia tersadar dari lamunannya. Dia menatap Chiko yang saat ini menggoyang goyangkan pundaknya.

"Heh sadar woi sadar. Gue gak hafal Yasin please. Sadar!" Ujar Chiko panik mengira Gaia kesurupan karna sedaritadi dia hanya diam.
Gaia langsung mendorong Chiko menjauh, lalu Chiko bernafas lega karna berfikir setan yang menempel ditubuh Gaia sudah pergi.

" Gaia!" seseorang memanggil Gaia dari jauh membuat mereka mengalihkan pandangannya pada orang itu. Ace

" Lo ngapain berduaan disini ditempat sepi lagi! Ooh gue tahu, karna gak bisa caper ke gue sekarang Lo cari perhatian cowo sana sini iya ?!" Ace menatap sinis Gaia lalu menatap tajam Chiko , sedangkan sang empunya hanya menatap santai kearahnya.

" Bukan urusan Lo, gausah ikut campur!." Jawab Gaia malas. Ace mengernyit tak suka.

"Gue berhak untuk ikut campur!." Balas Ace menekan ucapannya. Lalu dia menarik tangan Gaia hendak membawanya pergi tapi Gaia berontak berusaha melepaskan tangan Ace walau tak menghasilkan apapun karna pegangan Ace terlalu erat . Chiko yang melihat Gaia kesulitan langsung mengambil langkah.

"Heh bungul. Lo bukan siapa siapanya, gausah ngatur ngatur Gaia deh!." Ucap Chiko menyentak kan tangan Ace dari lengan Gaia. Lalu Chiko mengambil alih tangan Gaia dan Gaiapun tidak protes sama sekali. Hal itu membuat Ace marah.

"Gue berhak KARNA GUE TUNANGANYA!." ucap Ace cukup keras hingga membuatnya menjadi pusat perhatian bukan karna teriakannya namun karena kalimat yang baru diucapnya. Chiko terkejut tentu saja sedangkan Gaia tersenyum miring.

Jadi mereka tunangan?

Jadi yang pelakor disini itu Anna bukan Gaia

Gaia gak salah

Ace juga cuek banget sama tunanganya

Pasti karna Anna

Ucapan para siswi membuat Ace tersadar akan ucapanya. Gaia tersenyum puas dalam hati. Bagus, tanpa dia ikut campur Ace membuat rencananya setengah berhasil. Dia membuat Anna menjadi bahan gunjingan. Ini setengah tujuanya mengobrak abrik alur cerita. Dia ingin membalaskan dendam Gaia asli kepada Anna. Dan setengah lagi dia ingin melihat wajah asli Anna. Karna Gaia langsung tahu sedari awal Anna tidak benar benar polos.

_____________________________________

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen!

Terimakasih 🥰

Continue Reading

You'll Also Like

75.5K 8K 16
Bagaimana jika seorang gadis pekerja keras meninggal saat ia tertidur, hal itu terjadi karena kebakaran di rumahnya akibat kosleting listrik dan buka...
991K 106K 63
(๐’๐ž๐ซ๐ข๐ž๐ฌ ๐“๐ซ๐š๐ง๐ฌ๐ฆ๐ข๐ ๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐Ÿ’) โš  (PART KE ACAK!) ๐˜Š๐˜ฐ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ณ ๐˜ฃ๐˜บ ๐˜ธ๐˜ช๐˜ฅ๐˜บ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข๐˜ต๐˜ช0506 า“แดสŸสŸแดแดก แด…แด€สœแดœสŸแดœ แด€แด‹แดœษด แด˜แดแด›แด€ ษชษดษช แดœษดแด›แดœแด‹ แดแด‡ษดแด…แดœแด‹แดœษดษข แดŠแด€...
2.4M 172K 49
Ketika Athena meregang nyawa. Tuhan sedang berbaik hati dengan memberi kesempatan kedua untuk memperbaiki masa lalunya. Athena bertekad akan memperb...
2.9M 186K 46
[Part lengkap] Blur : Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang...