CINTA YANG SALAH {MARKHYUCK}

By risha1727

15.6K 1.6K 673

"Aku tau,kisah cinta kita berawal dari sebuah kesalahan,tapi aku sungguh mencintaimu" - Mark Lee "Sungguh,ak... More

CYS - Prolog
CYS - 1
CYS - 2
CYS - 3
CYS - 5
CYS - 6
CYS - 7
CYS - 8
CYS - 9
CYS - 10
CYS - 11
CYS - 12

CYS - 4

1.1K 124 30
By risha1727

CINTA YANG SALAH - CHAPTER 4

"Kak Mark?" tanya Renjun menggenggam dan sedikit menggoyangkan tangan Mark yang terlihat seperti sedang melamun.

Mark yang terlarut dengan pikirannya akhirnya tersadar dan menatap Renjun lembut yang kini sedang mempoutkan bibirnya seperti sedang merajuk.

"Kenapa sayang?" tanya Mark.

"Kakak yang kenapa?
Kenapa Kakak tiba-tiba ngelamun saat aku bilang soal selingkuh?
Atau jangan-jangan Kak Mark selingkuh ya?
Ngaku?
Sama siapa?
Mina? Arin? Yeri? Atau Herin? Ah atau jangan-jangan sama Ko... "

Cup

Mark mengecup bibir Renjun di depan sahabat-sahabat Renjun termasuk Haechan yang sekarang sedang memelototkan matanya sambil tanpa sadar mengepalkan tangannya.

Kenapa harus seperti ini?

Kenapa sekarang dia harus merasakan sakit saat melihat Renjun dengan Mark melakukan adegan romantis di depan matanya?

Dulu,saat awal-awal Mark dan Renjun pacaran juga Haechan sempat merasakan dadanya sesak saat melihat Mark yang begitu perhatian dengan Renjun.

Itu sebelum dia jadian dengan Jeno.

Akhir-akhir ini,dia sudah mulai terbiasa melihat keromantisan pasangan MarkRen,karena Jeno terkadang suka memberikan perhatian yang sama pada Haechan,yang membuat Haechan tersadar,bahwa tak seharusnya dia sakit hati melihat Mark dan Renjun,sementara dia sudah mempunyai Jeno yang terlihat sangat mencintainya.

Tapi lagi-lagi,perbuatan Mark sebelumnya meluluh lantahkan hati Haechan secara tiba-tiba.

Bagaimana tidak?

Orang yang selama ini kamu cintai ternyata juga mencintaimu?

Haechan tau ini salah,Mark sudah punya Renjun,dan Haechan juga sudah punya Jeno.

Tapi Haechan harus bagaimana,disaat hatinya 'kalah',dan memilih untuk menjalin hubungan gelap dengan Mark di belakang pacar masing-masing.

"Kamu tuh bawel banget sih Yang,aku tuh gak mungkin selingkuh dari kamu,aku sayang banget sama kamu" senyum Mark sambil tersenyum menatap Renjun yang masih terbengong.

Seakan baru tersadar dari keterkejutannya,Renjun pun mencubit pinggang Mark.

"Kak Mark,kenapa cium aku didepan sahabat-sahabat aku?
Aku kan malu,ishhh" kesal Renjun membuat Mark tersadar kalau di ruangan ini tak hanya ada dia dengan Renjun.

Mark terlalu kalut saat Renjun berbicara soal selingkuh,dan tadi Mark hanya berniat untuk menghentikan ocehan Renjun dengan cara mengecup bibirnya seperti biasa saat anak itu mengoceh tidak jelas.

Mark melirik ke arah samping,melihat ke arah Haechan yang juga kini menatapnya dengan tatapan yang terlihat kecewa.

Mark sadar,mereka baru akan menjalin sebuah hubungan,walaupun itu 'Hubungan Gelap',dan dia sepertinya sudah menyakiti hati lelaki manis tersebut.

Haechan mengalihkan pandangannya dari Mark pada Jeno.

Menatap mata Mark,malah membuat hatinya entah kenapa tambah merasakan sesak.

"Sayang,aku ke toilet bentar ya?" senyum Haechan pada Jeno.

"Mau aku anter?" tanya Jeno.

"Gak usah,aku cuma sebentar,kebelet" cengir Haechan lucu.

"Yasudah,jangan lama-lama,entar aku kangen" cengir Jeno tersenyum tampan sampai matanya membentuk seperti bulan sabit.

"Ishhh" Haechan hanya mendesis tapi dengan senyuman dan pipi yang merona.

"Haha,kamu belum makan sayang,aku gak mau kamu sakit" senyum Jeno mengusak rambut Haechan pelan.

"Iya bawel,aku cuma bentar" ucap Haechan mencubit pipi Jeno gemas walau Haechan merasa Mark seperti menatapnya tajam di belakang punggungnya,Haechan berusaha mengabaikan itu semua.

Setelah mengatakan itu,Haechan pun pergi dari ruang kesehatan.

Jaemin menatap kepergian Haechan.

Dia sedikit mendengus malas saat melihat 'Drama' kedua pasangan di depannya.

Tau gini,dia tadi pergi keruangan sebelah saja,dimana Chenle dan Jisung juga ada disana.

Walau Chenle dan Jisung juga berpacaran,tapi mereka tidak banyak drama seperti pasangan MarkRen atau NoChan.

"Aku juga keluar bentar deh,mau cari angin" ucap Jaemin pada akhirnya.

Daritadi dia hanya diam menyaksikan 'Live Drama' di depan matanya.

Dirinya seolah di anggap tak kasat mata oleh keempat orang tersebut,dan Jaemin pun sudah terbiasa dengan hal itu.

"Kalau gitu,aku juga balik keruangan sebelah,takut ganggu kalian" senyum Jeno yang langsung pergi kembali keruang tunggu,tempat Chenle dan Jisung berada.

"Yang,kamu istirahat lagi gih,kamu pasti masih shock kan sama kejadian sebelumnya?" tanya Mark yang di angguki Renjun.

Dia memang tidak terluka parah,tapi kejadian itu mendadak membuatnya lemas karena shock.

Sesaat setelah kecelakaan kecil itu,untuk berdiri saja Renjun rasanya tidak bisa,badannya terasa tidak ada tenaga.

Makanya,Jaemin juga panik melihat hal itu.

Jaemin bilang,dia sudah berkali-kali menghubungi Mark,tapi pacarnya itu tidak mengangkat telepon dari Jaemin.

Entahlah apa yang sedang pacarnya lakukan sehingga mengabaikan panggilan dari Jaemin.

Saat itu Renjun meninggalkan Mark dan Haechan di ruangan music hanya berdua,tapi Renjun tidak berpikir macam-macam.

Renjun percaya pada pacar dan juga sahabatnya.

Renjun berpikir,mungkin Mark terlalu focus dengan kegiatannya untuk melengkapi komponen lagu atau apalah itu untuk Dream Universe,jadi Mark sampai tidak menyadari kalau ponselnya berdering.

Mark memang sering seperti itu saat bersama Renjun juga.

Dia terkadang suka melupakan sekitarnya kalau sudah berurusan dengan membuat lagu atau sejenisnya.

"Yasudah,aku istirahat lagi ya?
Kalau emang udah terlalu sore,bangunin aja" senyum Renjun.

"Iya sayang.
Aku juga keluar bentar ya?
Kamu istirahat aja" ucap Mark yang di angguki Renjun.

Renjun menatap kepergian Mark,entah kenapa,dia merasa ada aneh dengan pacarnya,Mark terlihat lebih sering melamun dan terkadang menatap tajam ke arah Haechan dan Jeno.

Renjun menyadari itu,karena Mark,Haechan dan Jeno kan berdiri dekat dan tepat di depannya,jadi,bagaimana mungkin Renjun tidak menyadarinya.

Tapi Renjun mencoba untuk menepis pikiran-pikiran negative yang tiba-tiba melintas di kepalanya.

Mungkin itu hanya perasaannya saja.

Akhirnya,setelah Mark keluar dari ruang kesehatan,Renjun pun melanjutkan istirahatnya yang tadi sempat terganggu.

🐯💚🐻

Disisi lain,Haechan yang baru selesai buang air kecil sedang mencuci tangannya di depan watafel yang terdapat cermin besar di depannya.

Haechan menatap dirinya dari pantulan cermin itu.

"Aku tidak boleh sakit hati berlebihan seperti ini.
Bagaimanapun,pacar aku yang sesungguhnya adalah Jeno.
Kak Mark itu.. Kak Mark itu hanya... "

*Ceklek*

Suara pintu toilet yang terbuka mengalihkan perhatian Haechan.

Dapat Haechan lihat,ternyata Mark yang masuk kedalam toilet dan langsung menghampirinya.

Haechan mencoba acuh,dan buru-buru menyelesaikan urusannya di dalam toilet.

Baru Haechan akan berbalik badan,Mark sudah memeluknya dari belakang dan menumpukan dagunya di bahu sempit Haechan.

"Kebiasaan banget sih,mencurahkan isi hati di toilet" ucap Mark tersenyum lebar sambil menatap pantulan dirinya dan Haechan dari kaca besar di depannya.

"Mianhae babe,apa aku membuat kamu sakit hati?
Apa kamu marah sama aku?" tanya Mark sambil mencium kecil leher Haechan.

"Enggak,ngapain juga aku sakit hati?
Apalagi marah sama Kakak?" elak Haechan.

"Lee Haechan,berapa kali aku harus bilang,bibirmu boleh berkata lain,tapi mata kamu tidak bisa berbohong babe"
Senyum Mark yang kini membalikan badan Haechan untuk menghadap ke arahnya.

Mark lalu memegang pinggang Haechan dengan kedua tangannya,lalu mengangkat badan Haechan untuk duduk di atas wastafel yang ada di belakang mereka.

Haechan sempat memekik kaget karena kelakuan Mark.

Lalu Mark pun berdiri diantara kedua kaki Haechan yang otomatis mengangkang saat Mark masuk di antara kedua kakinya,dan memeluk pinggangnya.

Haechan yang ingin menyeimbangkan tubuhnya juga otomatis ikut berpegangan pada kedua sisi pinggang Mark.

"Maaf babe,aku tadi lupa kalau kamu ada di samping aku" ucap Mark menatap dalam mata Haechan yang kini memalingkan wajahnya,enggan menatap Mark.

"Kamu gak salah Kak,kan kalian berdua memang sepasang kekasih,wajar saja kalau Kak Mark mencium Renjun" ucap Haechan pelan menahan sakit di hatinya.

Mark mengarahkan wajah Haechan dengan lembut agar kembali menatapnya.

"Itu jadi gak wajar saat kita memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan.
Aku juga harus menjaga perasaan kamu.
Tapi,kalau boleh jujur,aku juga tadi sangat cemburu melihat kamu dengan Jeno,jadi,aku mengerti perasaan kamu saat melihatku dengan Renjun"

"Bisakah kita saling menjaga perasaan masing-masing saat kita sedang bersama pasangan kita?" tanya Mark yang terdengar aneh di telinga Haechan.

Haechan hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan Mark.

Melihat keterdiaman Haechan,Mark kembali berbicara.

"Iya,aku tau kita salah,tapi kita berdua sebenarnya sejak awal memiliki perasaan cinta yang sama,hanya saja,waktu kita menyadari dan memberi kesempatan untuk mengungkapkan semuanya yang salah" ucap Mark menempelkan keningnya pada Haechan.

"Kenapa kita harus terjebak di waktu yang salah?
Kenapa kita harus merasakan cinta,di saat kita berdua sudah punya pasangan?" tanya Haechan.

"Bisa tidak,untuk sekarang,kita jangan pikirkan itu dulu,biarkan waktu yang menjawab dan membawa takdir kita akan kemana selanjutnya" ucap Mark yang kini sedikit menjauhkan wajahya untuk menatap mata indah Haechan.

"Mianhae babe,but i love you so much" Senyum Mark pada Haechan yang kini matanya berkaca-kaca.

Sebenarnya Haechan bingung,Haechan juga kalut.

Di satu sisi,dia juga mencintai Mark,tapi disisi lain,dia juga sudah mulai bisa untuk mencintai Jeno,walaupun belum sepenuh hatinya,karena hatinya yang lain dari dulu di bawa oleh Mark yang sekarang sudah mendominasi lebih besar perasaan cintanya.

Baiklah,untuk sekarang,Haechan akan mengikuti kata hatinya saja,yang juga menginginkan dan mencintai Mark.

Untuk kedepannya akan seperti apa,biar takdir yang menjawab.

Haechan menatap Mark dengan senyuman termanisnya.

Tangan Haechan yang sebelumnya ada di pinggang Mark,kini beralih memeluk leher Mark.

"Gwechana Kak Mark,because I love you too" balas Haechan sambil sedikit menarik leher Mark untuk selanjutnya mencium bibir Mark.

Mark yang awalnya kaget karena Haechan menciumnya,akhirnya tersenyum di sela ciuman mereka,dan mulai melumat bibir yang sekarang menjadi candunya.

Mereka terlalu larut dengan kegiatan mereka dan asyik bercumbu,sampai terkadang Haechan mengeluarkan lenguhannya di sela-sela ciuman mereka yang semakin panas.

Tanpa mereka sadari,seseorang yang akan memasuki toilet mendengar semua pembicaraan dan bahkan lenguhan Haechan.

Tubuhnya yang sedang memegang knop pintu toilet seakan membeku dan tidak mempercayai semuanya.

"Tidak mungkin" ucapnya.


To Be Continue

Jeng Jeng,CYS balik lagi.o(〃^▽^〃)o

Alhamdulillah chapter kemarin juga rame,walau gak serame chapter² sebelumnya,tapi saya mau ngucapin makasih sama kalian yang sudah ngasih support buat tulisan abal² ini.
(๑'ᴗ')ゞ

Dan makasih juga untuk 1k+ readers nya.(∩´∀'∩)*

Gak nyangka bisa capai 1k+ readers secepat itu.
(⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)

Chapter ini lumayan panjang,hitung² sebagai ucapan Terima kasih untuk 1k+ readersnya.ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

Buat yang kemarin bilang dia dari malaysia terus ngasih support buat tulisan saya juga makasih.(*・∀・*)V

Buat kalian yang udah setia nungguin,atau buat yang masukin book ini ke library kalian,atau yang udah follow akun saya juga makasih banyak.
(☆/>u</)

Ah buat siders yang cuma numpang baca dan gak ngasih vote juga makasih,mungkin kalian ngerasa tulisan aku gak sebagus itu,makanya gak ngasih vote untuk cerita ini.(╯︵╰)

Pokoknya saya sayang kalian,terutama yang udah ngasih vomment yang bikin saya semangat buat lanjutin ceritanya.(●'▽'●)ゝ

Kedepannya,saya bakal berusaha buat tulisan yang lebih baik lagi,supaya tulisan saya LEBIH DI HARGAI.(﹡ˆ﹀ˆ﹡)♡

Buat chapter depan,saya up sesuai mood aja,kalau banyak yg vomment mungkin up cepet lagi.ヾ(^-^)ノ

Hayo tebak,siapa yang mergoki Markhyuck di toilet? (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Im waiting your vote and comment for the next chapter.💪('ω'💪)

See you soon guys.(˵ ͡~ ͜ʖ ͡°˵)ノ⌒♡*:・。.

Annyeonggggg~ ,★⌒ヽ(●^、^●)Kiss!

Continue Reading

You'll Also Like

95.9K 9.1K 21
[Update: Senin-Selasa] "I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian...
40.4K 4K 51
Maaf katamu...!! sudah terlambat Gi setidak nya kita rawat anak mu dengan nya .. dan nikahi dia ..!! karena semua itu sudah tanggung jawab mu dan in...
121K 8.5K 39
KIM TAEHYUNG narenda, yaitu mafia yg terkenal dengn kekejamannya JEON KOOKIE liviendra, yaitu seorang namja cantik yg ditinggal mati kedua orang tua...
PENGASUH By venta

Fanfiction

75.4K 8.6K 58
Pusat organisasi pembunuh bayaran telah terbongkar dan menjadi buron oleh negara. Salah satu cabang dari organisasi ini, memilih untuk membanting set...