My Boyfriend

By xxdfess

123K 10.9K 41.8K

Cerita kehaluan aku tentang yesa dan kiara waktu mereka syuting. Langsung dibaca aja ya❀️ More

1-Awal Mula.
2-Diantar Pulang.
3-Mulai Mencair.
4-Yesaya Suka!
5-Video Call!
6-For Special Day.
7-My BoyFriend.
8-Bimbang.
9-Ragu.
10-Dilema.
11-Doofan!
12-Live
13-Last day
14-L D R
15-Bali
17-Hancur
18-Bali dan luka
19-Kandas
20-Blokir
21-Malam itu.
22-Penyesalan.
23-Terus Berjuang.
24-Memperbaiki
25-Bukan siapa-siapa
26-Reading!
27-Club
28-Kembali
29-Puncak
Hi:)
30-Fine
31-Antares S2!
32-Semakin Erat
33-Gara" Beryl!!
34 - Live lagi
35 - Tiba saatnya.
36-ldr

16-Bertemu lagi.

2.5K 286 932
By xxdfess

Aku kembali🙃

Tidak mengandung keuwuan!

Jangan pada emosi🥺

Selamat membaca🥰

**************

Setelah hampir satu jam berbincang dengan papa kiara, yesaya kembali ke kamar untuk beristirahat. Sedangkan Kiara sudah dari tadi pamit untuk tidur.

Yesaya menatap langit-langit kamar, Pikirannya kembali memikirkan wanita yang tadi menghubungi nya lagi lewat DM.

"Dia tau dari mana gue di Bali?"

Yesaya terus saja berulang kali menatap layar ponsel nya, apakah ia harus membalas pesan gadis itu? Entahlah, yesaya tampak ragu. Sejujurnya ia sudah tak ingin berurusan dengan gadis itu.

Tingg!
"Aku tau kamu udah baca chat aku dari tadi, tolong jangan bohongi hati kamu kalau sebenarnya kamu juga mau ketemu sama aku.."

Akhirnya Yesaya memutuskan untuk membalas pesan wanita itu.

"Oke di tempat biasa, besok jam 7 malam"

Baiklah, hanya sekedar bertemu bukan? Tak ada masalah. Lagi pula ia tak ingin memutuskan tali pertemanan dengan siapapun. Setelah membalas pesan wanita itu yesaya langsung memutuskan untuk tidur.

_______________________

Hampir jam 8 pagi kiara sudah rapi dengan setelan andalannya yaitu crop top dan jogger pants. Mengingat mama dan papa nya akan flight ke Labuan bajo jam 10 siang ini maka dari itu ia sengaja untuk bangun lebih awal.

"Who this is?" Kiara membulatkan mata nya ketika melihat sebuah DM dari akun instagram Yesaya yang masih ter-login di ponselnya. Dan yang membuat kiara bertanya-tanya siapa wanita ini? Kiara sama sekali tak mengenalinya.

"Tempat biasa? Jam 7 malam?" Kiara tampak berpikir keras membaca balasan DM yesaya itu. Tapi ia tak ingin negatif thinking terlebih dahulu. Mungkin itu teman lama Yesaya, pikirnya.

Sebelum turun ke Bawah, kiara mengetuk pintu kamar Yesaya terlebih dahulu. Ia tersenyum ketika melihat Yesaya juga sudah rapi dengan kaos hitam yang membuatnya semakin tampan.

"Good morning sunshine.." Ucap kiara tersenyum.

"Good morning cantikk.." balas yesaya mengacak sedikit rambut kiara.

"Yukk turun.." Ajak kiara namun dengan cepat yesaya menahan tangan kiara.

"Why??"

"Kenapa ga ngomong kalau mama dan papa mau ke labuan bajo hari ini?"

"Ohiyaa.. Aku lupaaa, maaf ya.."

"Kebiasaan.." Ucap yesaya mencubit pelan hidung mancung kiara.

"Yaudah ayo kita turun.. Mama dan papa pasti udah nungguin.." Ajak kiara dan dibalas anggukan oleh Yesaya.

______________________

"Aduh tumben ni bangunnya pagi" Ucap tante nuning melirik kiara.

"Do not tease me mom"Balas kiara tertawa.

"Yesaya gimana tidur nya nyenyak?" Tanya Papa kiara pada yesaya.

Yesaya tertawa, ternyata papa kiara ini sangat suka menggoda diri nya. "Nyenyak om.."

"Baguslah.. kalau gitu mari kita sarapan dulu.. setelah itu mama dan papa akan ke bandara.."

Yesaya duduk di hadapan papa kiara, dan kiara duduk disebelahnya. Pemandangan yang begitu indah pagi ini.

"Sayang banget yesaya sama kiara gabisa ikutan.. padahal nathan udah nungguin disana.."Ucap tante nuning.

"Maaf ya om tante.. lain waktu kita liburan bareng ya.." Balas Yesaya sopan.

"Its okay.." Ucap kiara menepuk pundak Yesaya.

Setelah selesai sarapan, Mama dan Papa kiara segera berangkat menuju bandara. Mereka diantar oleh teman papa kiara. Padahal tadi Yesaya sudah menawarkan diri. Tapi papa dan mama kiara menolak. Mereka meminta yesaya untuk dirumah saja menjaga kiara.

________________________

"Kita jalan yukk?" Ajak kiara pada Yesaya yang duduk disebelahnya.

"Mau kemana?" Tanya yesaya.

"Mau yang manis-manis dehhh, perut aku juga udah ga nyeri kayak kemarin.."

"Boleh sayang.. kita cari yang manis-manis yaa.."

Tiba-tiba ponsel Yesaya berbunyi menampilkan sebuah notifikasi dilayar ponselnya. Dengan cepat yesaya mengambil ponsel nya yang ada di atas meja. Ternyata balasan pesan dari wanita itu.

"See u yesa:)"

Setelah membaca isi pesan tersebut, yesaya langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku celana. Membuat kiara menautkan alisnya.

"Siapa?" Tanya kiara.

"Grup project baru aku, minggu depan mulai syuting.." Bohong Yesaya pada kiara.

Sementara kiara hanya mengangguk percaya "love story the series itukan?"

"Iya sayang.."

"Semangat yaa.." Ucap kiara mengelus lembut pipi Yesaya.

"Makasih ki.." Balas Yesaya mengelus lembut rambut kiara.

Kiara ingat akan suatu hal, tapi ponselnya malah tertinggal di atas. "Mm nanti kita sampe malem ya??" 

"Mmm..sampe sore aja gimana?" Tanya Yesaya hati-hati.

Kiara mengeriyitkan dahi nya "why?"

"Itu.. a-aku mau ketemu sodara aku.. udah lama ga ketemu.." Jawab yesaya. Sebenarnya ia tak tega untuk membohongi kiara, tapi ia takut jika kiaara mengetahui yang sebenarnya kiara akan marah.

"Really?"

"Iya sayang.."

"Aku ikut!"

"Hah? Gausah.. Kamu dirumah aja istirahat.. Aku ga lama kok.."

"Kok aku gatau sodaara kamu ada diBali?"

"Iyaa soalnya udah lama banget ga ketemu nya sayang.. kamu istirahat aja dirumah yaa.."

Kiara mengangguk setuju, ternyata wanita yang mengirim yesaya pesan itu adalah saudaranya. Untung saja kiara tak negatif thinking terlebih dahulu.

_______________________

Kiara memperhatikan Yesaya yang sedari tadi tampak terus-terusan melihat jam di ponselnya.

"Kenapa gelisah banget?" Tanya Kiara penasaran.

"Hah? E-enggak gapapa.." jawab yesaya gugup.

Kiara ikut mengecek jam di ponsel nya, sudah hampir pukul 7 malam. Saat ini mereka ada di salah satu restoran ternama di Bali. Setelah tadi menurut permintaan kiara ingin makan yang manis-manis. Tak lupa juga mereka makan makanan berat.

"Masih lama nggak?" Tanya Yesaya pada kiara yang tengah bermain ponsel.

"Udah nihh, ayo deh pulang.." Jawab Kiara.

"Yaudah kamu tunggu di mobil, aku ke kasir dulu.."

Kiara mengangguk setuju setelah itu berlalu dari Yesaya. Yesaya langsung bergegas menuju kasir. Saat sudah selesai membayar, ponsel yesaya berdering menampilkan sebuah nomor yang tak di kenal.

"Hallo?"

"Aku udah sampe, jangan buat aku nunggu lama ya.. kamu tau kan aku gasuka nunggu.." Ucap wanita itu melalui telfon. Yesaya tau itu suara siapa. Ia langsung mematikan telfon itu sepihak, dan bergegas ke mobil.

_________________________

"Aku langsung pergi ya?" Izin Yesaya pada kiara yang ada di sebelahnya. Saat ini mereka sudah sampai di halaman depan rumah kiara.

"Buru-buru banget?" Tanya Kiara.

"Iya sayang.. saudara aku udah nungguin, dia gabisa lama soalnya dia sibuk banget.." jawab Yesaya tersenyum kikuk.

"Ga lama kan?" Tanya Kiara menatap Yesaya.

"Nggak sayang.." jawab yesaya sembari mengelus rambut kiara.

"Okeey take care! Aku tunggu kamu pulang.." Ucap kiara mencium singkat pipi Yesaya setelah itu keluar dari mobil.

Yesaya menghela nafasnya memperhatikan kiara masuk ke dalam rumah. Setelah itu ia langsung menancap gas meninggalkan halaman rumah kiara.

______________________

Yesaya menoleh ke kiri dan kanan, mencari keberadaan wanita itu. Dan setelah itu ia melangkahkan kakinya menuju meja paling ujung. Saat ini ia berada di tepi pantai.

"Maaf lama.." Ucap Yesaya duduk di hadapan wanita itu. Ia sedikit tertegun, banyak sekali perubahan yang ada pada wanita itu. Dimulai dari rambut nya sampai gaya pakaian nya.

"Its okay.. kamu emang selalu ngelakuin apa yang nggak aku suka.." Balas wanita itu tersenyum.

Yesaya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia sangat canggung berada disini. Pikirannya melayang jauh memikirkan perasaan kiara jika mengetahui ia bertemu wanita lain di belakang kiara.

"Apa kabar nya? Sekarang udah padet jadwal syuting ya? Aku seneng kamu udah sukses sekarang.. sudah banyak perkembangannya.." Ucap wanita itu tersenyum menatap Yesaya.

"Aku baik.." Jawab Yesaya singkat.

"Kenapa gelisah gitu? Kamu ga kangen aku?" Tanya Wanita itu.

"Apaan sih? Aku kesini cuma ngehargai ajakan kamu. Ga lebih.." Jawab Yesaya serius.

"Yesaa.. Aku tau kamu pasti kangen aku kan? Kamu masih sayang sama aku kan? Berita di media sosial kalau kamu cinlok sama kiara itu bohong kan? Lagian kamu gaada bilang di publik kalau kamu pacaran sama dia.." Ucap wanita itu panjang lebar membuat Yesaya menggelengkan kepalanya.

"Itu ga bohong.. saat ini memang ada hati yang gue jaga.." Balas Yesaya "kalau emang gaada hal penting yang mau di omongin, gue mau pulang" Yesaya langsung berdiri ingin meninggalkan wanita itu.

Namun dengan cepat wanita itu menahan tangan Yesaya "Yesa duduk!"

"Nggak.."

"Yesa plis.."

"Gue gamau.. Ada hati yang harus gue jaga.."

"Kali ini.. Kali ini ajaa, Aku bener-bener kangen kamu.."

"Nggak bisa! Keadaannya udah beda.."

"Kali ini aja yesa.. aku yakin kamu juga kangen kan? Pliss kali ini ajaa.."

Yesaya menghela nafasnya berat "oke kali ini aja.."

Akhirnya Yesaya kembali duduk dihadapan wanita itu. Baiklah hanya kali ini.

"Aku minta maaf Yesa.." Ucap wanita itu meraih tangan Yesaya yang berada di atas meja.

"Gaperlu.. itu udah lalu.. gue udah lupain semua.." Jawab Yesaya.

"Aku tau kamu marah,, aku minta maaf yesa.."

"Udah gue maafin.."

Wanita itu tersenyum "Jangan terlalu dingin Yesa.. Kamu ga ingat sehangat apa dulu kamu sama aku?"

"Itu udah lalu! Sekarang udah beda.." Jawab Yesaya dingin.

"Aku bisa buat keadaan yang udah beda ini kembali hangat seperti dulu.."

"Stop! Harus berapa kali gue bilang? Sekarang ada hati yang gue jaga." Balas Yesaya penuh penekanan.

Wanita itu tak membalas ucapan yesaya, ia sibuk memegangi kepalanya "aku pusing banget tiba-tiba.." makin lama, pandangan wanita itu mulai buram.

Ah yesaya ingat! Dia memang selalu seperti ini.
Dengan cepat Yesaya menopang tubuh wanita itu. Menoleh ke kiri dan ke kanan, tak ada orang yang bisa yesaya minta tolong. Akhirnya yesaya memutuskan untuk menggendong wanita itu membawanya ke mobil.

Dengan hati-hati, yesaya mendudukkan wanita itu di kursi depan mobil. Setelah itu ia berlari kecil masuk kedalam mobil dan duduk dikursi setir. "Astaga tuhan yesus.." Ucap Yesaya mengusap wajahnya kasar.

Ia harus membawa wanita ini kemana? Yesaya benar-benar tak tau alamat nya dimana. Akhirnya Yesaya memutuskan untuk membawa wanita itu ke satu tempat.

_________________________

"Yesa.. Maaf aku jadi ngerepotin.." Ucap wanita itu lemah. Ia mencoba untuk duduk. Dengan cepat Yesaya membatunya.

"Pelan-pelan.." Ucap Yesaya.

"Makasih Yesa.."

Yesaya hanya mengangguk. Setelah itu duduk di sebuah kursi.

"Kalau udah tau kayak gini jangan maksa buat pergi sendiri!"

Wanita itu tersenyum mendengar ucapan Yesaya. "Thanks.."

"Terserah, gue mau pulang.."

"Tapi yes.."

"Apalagi? Lo bisa cek-out besok sebelum jam 12. Sorry gue bawa kesini, soalnya gue gatau alamat lo.."Ucap Yesaya, ia melirik jam sudah pukul 12 malam.

"Tapi yess, aku takut sendiri.. Kepala aku juga masih pusing."

Yesaya menghela nafasnya kasar "yaudah lo pulang aja, gue juga harus pulang udah malam banget"

Tiba-tiba ponsel yesaya berdering menampilkan nama kiara disana. Jantung yesaya seperti berhenti berdetak saat itu juga.

"H-halo.." Ucap Yesaya.

"Where are u now?" Tanya kiara dengan nada khawatir.

"Mmm.. di-"

"Dimana?!"

"Dijalan mau pulang.."Bohong Yesaya.

"Okeyy, aku tunggu.."

Setelah itu kiara langsung memutuskan telfon sepihak. Membuat yesaya menghela nafasnya kasar.

"Kiara?" Tanya wanita itu pada Yesaya.

"Iya, gue harus pulang.." jawab Yesaya dengan nada datar.

"Kamu tega ninggalin aku sendiri disini?" Tanya wanita itu menatap Yesaya.

Yesaya terdiam, entah lah malam ini ia tak paham dengan diri nya sendiri. Sebenarnya ia tak tega meninggalkan wanita ini sendiri disini, tapi kiara sudah menunggu nya dirumah. Yesaya merasa gagal menjadi lelaki jika seperti ini.

"Yaudah gapapa kalau emang kamu mau ninggalin aku sendiri disini.." Ucap wanita itu. Sementara yesaya masih dengan diamnya.

"Nunggu apa lagi? Aku gapapa kok sendiri ni.." Ucap wanita itu lagi.

"Besok pagi gue kesini lagi." Jawab Yesaya setelah itu ia langsung berlalu pergi meninggalkan wanita itu.

***********

Jujurr agak gedeg sama Yesaya😭

Siapa yang bisa tebak siapa wanita itu??

Hehehe siap-siap part selanjutnya🥺

Makasihh yaaaa udah nungguin🥰 akhirnya bisa up lagii🥰

Yukkk komen sebanyak-banyaknyaa biar aku semangat buat up terus🙃

Spam komen "next" disinii!!!

Spam komen "semangat" disini!!

Spam nama "yesaya kiara" disiniii!!

Spam komen "🥚" disinii!!!

Thankk u semua❤️❤️❤️

Semoga komen nya bisa tembus 1K❣️

Continue Reading

You'll Also Like

7.3M 352K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
1.4M 72K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
623K 27.2K 42
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
3.7M 54.6K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...