•••
« yeena »
Aku berlari lari anak menghala ke arah kelas . Mata mata yang sedang memerhatikan aku dari jauh langsung aku tidak hiraukan . Ada juga guru yang berselisih denganku jerit , jangan berlari di koridor . Tetapi , lantaklah ! Pintu kelas terus aku tolak dengan kasar .
" Hyun- ! "
Aku terkesima . Hyunjae tiada di tempatnya .
" Jae . "
Seorang gadis sedang duduk di tempat Hyunjae . Ralit dia membaca sebelum pandangan kami bertemu .
" Omona , Choi Yeena ! " Chaeyoung berdiri lalu menghampiriku .
" Rindu gila dengan kau setan . Kau tak rindu aku ke Yeena ? Hm ? " tubuhku terus dipeluk erat . Dagunya berlabuh di bahuku .
Chaeyoung dah balik ? Hyunjae mana ? Takkanlah dia pindah ke kelas lama semula ?
" Yeena , kau okay tak ni ? Kenapa senyap aje ? " Chaeyoung leraikan pelukan dan merenung aku . Terserlah perangai caringnya itu .
" Aniya , aku speechless tengok sayang aku dah balik ! Rindu kau Chae- . " aku tarik semula Chaeyoung dalam pelukanku . Aku taknak Chae tahu apa yang aku rasakan .
" Kau dah sihat ? " aku membelek wajahnya . Ada kesan parut bulat pada pipi , dahi , tepi bibir serta kening .
" Mhm- tinggal parut aje . " dia menunjukkan parut yang bersisa pada tangannya . Aku tersenyum sayu , tak cantik dah kawanku ini .
" It's okay- , nanti slowly dia hilang la tu . " aku mengusap lembut parutnya sebelum menghampiri meja . Beg aku sangkutkan di tepi meja .
" Kau nampak Hyunjae ? " soalku dalam nada bersahaja .
" Hyunjae ? Kau tak tahu lagi ke ? Dia pindah harini . Dengar cerita dia sambung belajar oversea . "
" Mwo ? " aku memandang Chaeyoung . Membuntang luas mataku . Jantung mula berdetak laju .
" Seriuslah Chae ? Kau tak gurau ? "
Chaeyoung ketawa kecil , seperti terhibur mendengar kata kataku . " Kalau aku gurau , mesti aku dah bergaduh dengan Hyunjae rebutkan tempat ni . "
Aku hanya mengoohkan sahaja . Kepala aku tolehkan pada beg sekolah yang terbuka separuh . Cuba untuk mengawal perasaan supaya tidak meletup di sini .
" Wae ? Kau happy musuh ketat paling utama kau dah berhambus ? " dengan ceria dia mendapatkan aku .
Happy ? Satu per satu memori aku dan dia terbayang di fikiran . Satu malam sahaja perasaan benci bertukar kepada suka . Macam ni aje dia tinggalkan aku ? Dia ingat aku ni tempat singgah ? Dahi aku ni ada tulis RnR ke ?
" Yeena ? Boleh pulak kau mengelamun . " Chaeyoung mencebikkan bibir lalu menyiku aku .
" Ah- haha , yelah wey . Penat tahu tak gaduh dengan dia masa kau takde . Kalau kau ada memang aku mintak kau pelengkung aje Hyunjerk tak guna tu ! Biar sedar diri . Suka sangat sakitkah hati orang . " aku cuba mengawal perasaan .
" Dia sakitkan hati kau ? Woah , dah lama kasut aku ni tak makan orang . "
--❦︎--
HYUNJERK
aneeychoi
WEY
aneeychoi
WEYYYY
aneeychoi
KAU PERGI MANA SIAL
HILANG TAK CAKAP PUN
aneeychoi
REPLY AKU! JANGAN SAMPAI AKU PERGI OVERSEAS CARI KAU
aneeychoi
BERANI KAU BUAT MACAM NI
DEKAT AKU
aneeychoi
HYUNJERK, REPLY!
KAU INGAT KAU RETIS KE HAH NAK IGNORE AKU
HYUNJERK
*seen
aneeychoi
KITA BREAK
[ you blocked this contact ]
--❦︎--
one year later • graduation day
Bersama sejambak bunga di tangan serta jubah konvo di badan , aku melangkah ke arah Chanhee yang sedari tadi menanti . Segak betul dia . Siapa yang graduate sekarang ni ?
" Congratulations Yeena sayang ! " ucapnya meleret .
" Eu ? Sayang ? Gelilah ! "
Geli konon , sekali Hyunjae panggil , melting jugak . Desis hatiku .
Chanhee tergelak melihat reaksiku . Aku mendengus . Laju kakiku bergerak meninggalkan Chanhee semula .
" Wey ! Sabar la , aku tak ambil gambar lagi ! " tergopoh gapah Chanhee mengeluarkan kamera . Tetapi aku sudah nampak kelibat Chaeyoung .
" Chaeyongieee ! "
Aku berlari lari anak mendapatkan Chaeyoung yang berada tidak jauh dariku . Cantik dia mengenakan jubah graduasi . Senyuman manis terukir di bibir .
" Yeena chagi- ! " dia turut mendapatkan aku . Bersinar sinar sepasang matanya menatap aku . Aku tahu apa yang sedang dia maksudkan .
" Kau tahukan siapa yang datang harini ? " soalnya sambil tersenyum nakal .
Aku mengangguk laju . Perasaan teruja sudah tidak dapat dibendung lagi . Lightstick berwarna rose gold aku layankan ke udara .
" Boyfriend pirate saya , Ateez present ! "
" Bila nak masuk dewan ni ? "
" Kejap lagi kot . Lama jugaklah kena sidai . "
" Wehhh sumpah tak sabar ! Macam mana la diorang boleh pilih sekolah kita ! " aku terjerit kecil .
Ini pertama kali aku dapat melihat Ateez dengan mata kepalaku sendiri . Sumpah nervous teruk ! Macam nak ambil CSAT untuk kali kedua pun ada !
" Yeena , Chaeyoung . amboi meriah ya masing masing . Siap bawak lampu kelip kelip lagi . " tegur Haknyeon sambil menghampiri kami .
" Ayy- Hak ! Macam tak kenal kami . " aku memukul bahu Haknyeon menggunakan lightstick version kedua ini , hadiah pemberian daripada Chaeyoung .
" Lambat lagi ke wey ? Seksa dah aku tunggu ni . " Chaeyoung cuba untuk mengawal diri . Aku tahu jiwa fangirlingnya sedang meronta saat ini .
" Wey korang ! Jom beratur ! Saem dah panggil masuk ! " panggil Changmin . Cepat betul doa Chaeyoung makbul .
" Let's go Atiny ! " Chaeyoung tarik tangan aku . Ke arah pintu masuk .
Sempat aku mengeling ke belakang . Sedang mengharapkan sesuatu yang tidak ada . Mustahil untuk berlaku .
--❦︎--
' we shine like eternal sunshine. '
Lapan jejaka mempersembahkan choreography Eternal Sunshine . Penuh energetic , senyuman tidak lekang di bibir masing masing tatkala dewan ini riuh dengan jeritan Atiny . Segaknya-
" Can't stop the feeling , oooh ! " terkinja kinja Chaeyoung melompat . Mulutnya terkumat kamit mengucapkan fanchant .
" Kang Yeosang ! Marry me ! "
" Hongjoong-nim ! Kau handsome ! "
" Mingi yaa , saranghae ! "
Tidak putus putus jeritan kedengaran tatkala choreography habis dipersembahkan . Tercungap cungap mereka semua menghela nafas . Aku mengangkat tinggi lightiny ke udara . Melambai lambai ke arah stage .
" Jongho uri maknae , nomu kyeobda ! " giliran aku pula menjerit . Jongho yang berada di atas pentas seakan tersipu sipu mendengar jeritan .
Chanhee ! Saya dinotice Jongho !
Ada mata yang menjeling ke arah aku . Tak puas hati barangkali kerana hanya aku yang dapat perhatian daripada mereka .
Kemudian persembahan kedua dimulai dengan intro The Real . Semakin lantanglah para Atiny menjerit .
Tumpuanku sedikit terjejas gara gara bahuku dirempuh dari belakang . Mujurlah lightstick di tangan tidak melayang . Mahunya menangis tak berlagu aku di sini .
Aku panggung kepala , memerhati insan yang melanggarku . Belakang badan lelaki itu sangat familiar . Tetapi sekejap sahaja dia menghilang tanpa jejak . Tak sempat untuk aku amati lebih lama .
" Kenapa Yeena ? " Haknyeon tepuk bahu aku . Pelik agaknya tiba tiba aku diam .
" Nothing . " aku menggeleng .
Ramai lagi yang ada badan macam tu . Relax Yeena . Bertenang . Mustahil Hyunjae .
--❦︎--
Lama aku mengamati taman sains ini . Tempat yang menjadi saksi bisu kepada memori terpaling gila aku . Tak sangka juga ada manusia yang berkenan denganku . Nasib baiklah , kalau tidak single sampai ke tua jawabnya !
Ikan yang sedang berenang bebas di dalam kolam membuatkan aku tersenyum . Bouquet bunga di tangan serta lightstick aku letak di atas bangku . Ingin menghampiri kolam ikan buatan manusia itu . Punggung aku labuhkan di atas batu .
Kepala mula teringat akan Hyunjae . Apa khabar dia agaknya . Terkilan juga aku dia tidak dapat datang disebabkan ada program yang perlu dia hadiri .
" Tch- , penting sangat ke program tu dari aku ? Hyunjerk betul . " aku ambil satu batu lalu aku campak ke dalam kolam .
" Apa dear ? Hyunjerk ? "
Terkejut besar aku dibuatnya . Nyaris juga aku jatuh ke dalam kolam disebabkan tidak stabil . Tetapi dalam sekelip mata aku sudah berada dalam dakapan hangat . Jantung sudah berkompang laju .
" Congratulations sayang- . " hidung mancungnya dilagakan pada pipiku . Automatik wajah terasa berbahang .
" Kenapa senyap ? Bisu ? " bidasnya setelah lama aku diam . Eh Hyunjerk , kau tahu tak gugup tu apa ?
" Jahatlah kau , datang sini panggil aku bisu . Baik tak payah datang ! " aku tolak tubuh Hyunjae . Dengan gaya membentak aku meluru semula ke arah bangku . Ingin capai lightstick dan bouquet tadi .
Tindakanku terbantut apabila bouquet bunga pemberian Chanhee sudah berganti dengan bouquet yang penuh pelbagai jenis chocolate mahal berserta beberapa photocard yang diselitkan di tengah . Membuntang luas mataku .
" Oh my god Hyunjae ! Ini PC Jongho yang limited tu ! Aaa- ! Jongho yaaa- ! " bouquet itu aku angkat ke udara dan berpusing pusing . Teruja terlampau .
Tak sangka PC Jongho yang aku idamkan selama ini sudah selamat menjadi hak milikku . Macam mana Hyunjae tahu ? Aku pernah berceloteh padanya semasa di kelas dahulu . Tak sangka dia masih ingat .
" Suka tak hadiah aku ? " dia tersenyum , memerhatikan gelagat aku fangirling persis kanak kanak dapat lolipop .
" Hyunjae- " tanpa aku sedar aku meluru ke arahnya . Badan tingginya aku paut kemas . Wajah aku sembamkan pada dadanya . Bahagia dengan hadiah serta kehadirannya .
" Suka sangat ! Thank you , macam mana kau boleh ingat aku nak PC tu ? Susah tau nak trade dengan orang . " aku angkat kepala menatap Hyunjae . Sebelah tangannya memaut kemas pinggangku .
" Untuk Lee Yeena , apa salahnya right ? " rambutku yang terjuntai diselitkan ke belakang telinga . Tersipu sipu aku dibuatnya .
Ahem ! Ahem !
Dehaman itu menyebabkan aku tersedar ke dunia nyata . Kalut aku tolak tubuh Hyunjae supaya menjauh . Senyuman sumbing aku hadiahkan pada Chanhee . Tegang wajahnya .
" C- C- Chanhee- "
" Hyunjae , bila kau sampai ? "
Erk ! Aku sangkakan Chanhee nak marah aku !
" Tadi , flight delay sejam . Nasib baik sempat sampai . " Hyunjae berjabat tangan dengan Chanhee seketika .
Suasana mula terasa awkward . Aku pandang Chanhee , Chanhee pandang Hyunjae , Hyunjae pula pandang aku .
" Seronok letew dapat hadiah boyfriend bagi . " Chanhee menyiku aku .
" Mana adalah ! Aku takde boyfriend ! " nafiku kasar . Sempat mata mengerling pada Hyunjae .
" Excuse me Lee Yeena ? Bukan boyfriend ? Am I joke to you ? " alisnya terjongket . Aku menggigit bibir .
" Agh- ! Whateverlah ! " makin panas wajahku . Renungan nakal Hyunjae buatkan aku rasa nak mati kejung aje dekat sini .
Tiba tiba Chanhee meraih lenganku , lantas aku didorong ke arahnya sebelum tangannya memaut erat tubuhku . Aku tersenyum lembut lalu membalas pelukannya . Chanhee , dialah ibu , dialah ayah , dialah abang kepadaku . He's everything to me .
" Congratulations again . Aku harap kau jadi orang yang berguna lepas ni . Masuk campus nanti , belajar elok elok . Jangan jadi macam aku . " ucapnya lembut .
" Chanhee- , jangan la menangis . Tak macholah nanti . " aku leraikan pelukan . Matanya yang mula berkaca aku pandang dengan penuh kasih .
" Nangis ? Heish , kau ingat aku ni manja macam kau ke ? Cengeng ! " Chanhee tunjal kepala aku . Ghaib terus rasa sedih tadi .
Hyunjae yang menjadi pemerhati kepada drama sebabak terus mencelah . " Yeena , peluklah aku pulak . Aku rindulah kau- " rengeknya . Merinding bulu romaku .
" Egh hello ! Kau tu siapa ? Sibuk nak peluk adik orang . " aku menjelirkan lidah pada Hyunjae . Tangan aku lingkarkan pada pinggang Chanhee . Cuba provok Hyunjae .
" Aku siapa ? Aku bakal adik ipar Chanhee . Remember , I'm your Jongho now . " penuh bangga dia bersuara .
Automatik darah menyerbu muka . Aku menyembunyikan wajah pada badan Chanhee . Boleh pulak dia sebut ayat memalukan itu . Kedengaran tawaan Chanhee .
" Comel betul korang ni . Love story korang elok taruk je dalam fanfic . "
Badanku mengeras . Lambat laun aku rungkaikan pelukan . Aku pandang Chanhee dengan pandangan tidak percaya .
" K- kau tahu ? "
" Of course lah ! Kau type merata rata , sampaikan laptop aku buat kerja pun ada . Macam mana aku tak tahu Yeena ? " Chanhee tersenyum nakal .
Lantas aku tutup wajah menggunakan tapak tangan . Alahai , malu kuasa dua . Sudahlah aku banyak merapu daripada type .
" Lee Yeena- " meleret Hyunjae menyebut namaku itu .
Aku alihkan tangan dari wajah . Lembut tangan besarnya memaut tapak tanganku . Langkah dia atur keluar dari kawasan taman . Terjerit jerit Chanhee memanggil kami . Semakin melebar senyumanku tatkala pandanganku bertemu dengannya .
No need to live like fanfic to be happy ,
happiness depends upon ourselves .
--❦︎--
- the end -
- choi yeena & lee hyunjae signing off -
•••