•••
« yeena »
" Best kat sana ? " soalku sambil menguis rumput menggunakan ranting pokok entah dari mana datangnya .
" Of course best , environment pun cantik gila . Takde kau sumpah nyaman . " balas Chanhee di hujung talian .
Aku mencebik . Ewah- memang aku ni beban dia eh . Jahat betul mulut .
" Jahat- . "
" Takde la , gurau aje . Kau ni memang takleh bawak gurau eh ? Kenapa emotional sangat ni ? Masalah cinta ? "
" Cinta my ass . " aku merengus .
Chanhee ketawa kecil mendengar balasan " Alele- ass pon kecik . Cepat la cerita kat aku . Aku ni love expert tau ! "
Sikit lagi aku hampir ketawa besar . Love expert ? Dating pun tak pernah !
" Love expert konon . Dahla single . Tak pernah dating . Siapa je nak dekat kau . Younghoon je la kan ? Engkau , perempuan tak lalu dekat kau , kau pergi kebas jantan . Apa nak jadi dengan kau ni Chanhee ? " giliran aku pula menyakatnya .
" Choi Yeena ! Kau jangan tuduh sebarangan ye . Kalau kau nak bandingkan aku dengan pembaris , aku lagi straight tau tak ! " jeritnya kuat . Aku jauhkan telefon dari telinga . Tidak pasal pasal pecah gegendang telinga .
" Pembaris mana satu ? Pembaris pun banyak jenis tau . Flexible ruler , protrector- "
" Yeena ! Jangan sampai aku kahwin lari baru kau sedar ! " pintasnya .
Aku ketawa besar . Aduhai Choi Chanhee yang cantik , Choi Yeena nak usik sikit pun tak oleh-
" By the way , kau balik bila ? Penat la gaduh guna phone ni . Nak jugak tengok reaction kau bila aku cakap kau buat scandal dengan Younghoon . "
" Yeena ! " dia menjerit lagi .
Aduyai- , boleh berlubang koklea telinga aku .
" Rahsia . Kalau boleh aku taknak balik pun . Biar lama sikit kai boleh duduk berdua dengan Hyunjae . "
" Hey- ! " aku merengek . Eee- , geram betullah kerja kerja ship Chanhee ni !
" Conference aku dah nak start ni . bye Lee Yeena . Kita gaduh malam ni pulak . "
" Lee Yeena what the- . "
Tup ! Aku memandang telefon . Berbakul bakul sumpah seranahku pada Chanhee . Ada motif lain rupanya dia tak benarkan aku ikut dia . Dasar-
Bahuku disentuh seseorang membuatkan aku tersentak . Nasib tak melayang telefon .
" Lah- , kau rupanya yang jerit jerit tepi hutan ni . " tegur Haknyeon .
Dia mengambil tempat bersebelahan denganku . Aku berdeham kecil . Sangkakan Hyunjerk tadi , cukup la peristiwa gila yang terjadi pagi tadi .
" Wae- ? Satu sekolah dengar ke ? " soalku perlahan .
Haknyeon tersenyum seraya menggeleng . Kami masing masing menyepi . Aku talakan pandangan ke arah pagar besi yang menjadi penghadang antara kawasan sekolah dan belukar .
Alang alang Ju Haknyeon ada ni , boleh jugak aku kurangkan kekusutan dalam kepala .
" Weyh- , aku nak tanya something . Apa beza suka dengan cinta ek ? " soalku tanpa berselindung . Haknyeon pandang aku dengan muka pelik .
" Kau tengok drama apa semalam ? "
" Ish- bukan drama but- . " aku nak berdalih macam mana ni ?
" Life kau ? " duganya .
Kalut juga aku menggeleng . Memang taklah aku nak beritahu masalah cinta aku pada orang . Terutamanya Chanhee !
" W- well , d- dari dulu a- aku suka k-karang fanfiction . It's kind of storyline aku . Ha- " akhirnya aku terpaksa menggunakan rahsia terbesarku untuk tutup rahsia satu lagi .
" Kau tulis fanfic ? " mata Haknyeon membulat .
" Please jangan bagi tahu orang ! Aku buat as hobi aku je ! Nothing else ! Aku taknak kena cop delulu even aku memang delulu . " pintaku . Tangan aku rapatkan antara satu sama lain , minta belas ihsan Haknyeon .
Lelaki itu ketawa kecil , seronok agaknya tengok aku panik ni . " Ha , ceritalah storyline kau tu . "
" Dia macam ni . Aku gelarkan character tu as aku . Aku tak tahu aku suka dia sebagai kawan ataupun lelaki . Dia best , dia bangang , seronok kawan dengan dia . Cuma cara dia layan aku . Sumpah aku keliru . " luahku .
" Mhm- "
" Kalau dia suka aku , why dia layan aku macam dia benci aku dulu ? Dia nak mainkan aku ke apa sebenarnya ? " berkerut wajahku menahan emosi .
" Ini storyline ataupun kau sendiri yang fikir macam tu ? " duganya .
Terdiam terus aku . Alahai , semudah ABC dia menghidu apa yang aku cuba sembunyikan .
" Solma , Lee Hyunjae ? " tembaknya lagi .
Rasa nak tepuk dahi . Sudahlah tekaannya tepat mengenai sasaran !
" Mana adalah ! " nafikan sekeras kerasnya .
Haknyeon menghembus berat nafasnya . Kemudian dia pandang aku dengan pandangan manis , seolah olah sedang menyembunyikan perasaan .
" Maybe itu cara dia nak berada dekat dengan kau . You know , hate to love ? Macam drama cliche dalam tv tu . "
Aku mengangguk kecil . Nampaknya aku kena memperbanyak baca fanfiction chintan chintun , bukannya thriller atau angst ataupun yandere .
" So how ? Peleraian conflict aku nak buat macam mana ? " tanyaku . Peleraian conflict lah sangat !
" If kau suka sebagai kawan , maybe kau tak rasa apa apa kalau dia rapat dengan orang lawan jantina . Kawan kot , bukan kau sorang yang berkawan dengan dia . Kalau kau sukakan dia sebagai lelaki , maybe kau jealous bila dia dengan orang lain . " panjang lebar lelaki ini berfalsafah .
" Hmh- interesting . " aku tersenyum . Maybe aku hanya sukakan Hyunjae sebagai kawan .
Kring !
" Jom balik kelas . " ajaknya lalu berdiri .
" Alah awalnya ? "
" Kau nak duduk luar ke ? "
Aku bingkas bangin . Taknak aku , kejap lagi kelas math . Cikgu pulak garang nak mampus ! Aku dan Haknyeon berjalan beriringan pulang ke kelas .
--❦︎--
« hyunjae »
" Abeoji please ! Hyunjae taknak ! "
Puas aku memujuk , tetapi dia tetap memberikan jawapan yang sama . Tetap paksa aku untuk sambung belajar di luar .
" Hyunjae- , Abeoji buat ni untuk masa depan Jae jugak- " pujuknya di hujung talian .
" Abeoji- "
" Jae tak kesian ke dekat Abeoji ? Abeoji buat semua ni sebab Abeoji sayangkan kau . Even kita takde pertalian darah- "
Aku memutarkan bebola mata . Mulalah cubaannya untuk raih simpati aku . Walhal aku sendiri tak minta untuk dijaga olehnya . Aku lagi rela berada di rumah jagaan daripada menjadi anak tiri lelaki itu .
" No . Jae taknak . Jae taknak sambung belajar oversea . " tegasku .
" Jae ingat tak impian Eomma dulu apa ? Dia nak Jae berjaya- "
Aku kusutkan rambut . Eomma ! Itu ajelah modalnya !
" Jae fokus study dekat sini pun Jae boleh berjaya . Kejayaan ada dekat mana mana ! " potongku .
" I don't care . Weekend ni balik rumah . Kita bincang . " putusnya .
Talian terus dimatikan . Aku mengeluh panjang . Dari dulu lagi dia suka mendesak aku supaya belajar ke overseas . Aku tahu lelaki itu tidak terlalu ambil berat pasal aku . Dia cuma mahukan harta pusaka Eomma .
" Aish- " aku menghempaskan badan pada tilam . Mata aku pejam serapatnya .
Aku tidak tinggal sebumbung dengannya gara gara ini . Aku sangkakan dia akan berhenti . Tetapi sangkaan aku meleset jauh .
" Chanhee Oppar ! " lantang suara Yeena bergema .
Aku mencelikkan mata . Chanhee ? Patutnya esok dia balik . Pantas aku bangkit dan menuju ke arah pintu . Daun pintu aku buka sedikit . Mencuri dengar perbualan kedua beradik itu .
" Awal gila kau balik . Kata seminggu ? " Yeena menutup rapat pintu rumah .
" Aku rindu kau la gila . Nah ambil ni ole-ole . " Chanhee menghulurkan plastik yang berisi makanan kepada Yeena .
Riang gadis itu berjalan ke dapur . Sempat dia melintasi depan bilikku . Cepat cepat aku sempitkan bukaan pintu .
" Hyunjae kau mana ? " soal Chanhee .
" Kepala hotak kau Hyunjae aku ! Gelilah ! "
Aku sembunyi senyum . Hyunjae aku , sounds cute .
" Dia dalam bilik . Tidur kot . Kau pun satu , balik tengah tengah malam buta . " bebel Yeena setelah keluar dari dapur . Barulah aku jengukkan kepala aku ke luar semula .
" Kejap , aku ada belikan something dekat kau . " Chanhee melabuhkan punggung di hadapan bagasinya .
" Mwoya ? Kau bawak balik boyfriend made in japan untuk aku ke ? " Yeena duduk di hadapannya . Lincah tangan Chanhee tarik zip luggage supaya terbuka .
" Boyfriend banyak cantik ! Dalam bilik tu siapa nak jaga ? "
" Eee- taknak ! " rengek Yeena .
Satu beg plastik berwarna merah Chanhee hulur kepada Yeena . Rakus Yeena keluarkan isi beg plastik itu .
" Bathrobe ke ni ? " Yeena campak pakaian tradisional jepun itu ke arah Chanhee .
" Aip- Kimono tu ! Cuba kau perhati corak dia . Penat tau aku pilih ! " Chanhee mencampakkan kimono kepada Yeena semula .
Gadis itu berdiri dan cuba menggayakan kimono merah jambu bercorak floral pada badannya . Mekar senyuman di bibir mugil itu . Berbunga bunga hati aku memerhatikan tingkah lakunya .
" Hm- sesuai apa dengan kau . Sabtu ni kau ada dinner sekolah kan ? Kau sarung ajela kimono ni . Senang . " cadang Chanhee .
" Haah la kan- . Aku suka otak kau Chanhee . "
" Hehe- , aku pun suka otak aku . "
Aku tolak perlahan daun pintu . Rambut pula aku serabaikan , seolah olah baru sahaja bangun dari tidur .
" Chanhee ? Awal kau balik . " tegurku . Tangan masih lagi bermain dengan rambut .
" Aku tersalah beli ticket flight sebenarnya . " ujarnya perlahan . Yeena sudah tergelak besar .
" Aku pun ada beli something dekat kau . Sekejap . " Chanhee mengeluarkan sesuatu daripada bagasinya . Aku duduk di samping mereka .
" Tada ! Another kimono but make it namja ! " dia mengeluarkan satu pakaian ala ala kimono yang berwarna biru lembut .
" Hyung , it's yukata . " aku mengambil pemberian Chanhee .
" Whatever , pakai tau dinner sabtu ni . Biar matching dengan Yeena . Barulah sweet sawit ! " Chanhee tersengih kerang busuk . Aku balas senyumannya . Nampak gayanya aku sudah dapat greenlight dari Chanhee .
" In your dream . Hyunjerk , kalau kau pakai , aku humban beg baju kau keluar ! " ugut Yeena tanpa segan silu .
Bersama senyuman sinis , aku dekatkan wajah pada Yeena . Terpana wajah putih kemerahan itu . " Buatlah , berani ke masuk bilik aku ? " bisikku perlahan .
" Geez- " Yeena menjeling aku . Sempat dia menggigit bibir . Tahu pun takut !
" Dah la , aku nak naik mandi . Melekit badan aku . " Chanhee terus berdiri dan ingin naik ke kamarnya .
" Yeena , kau kemas . "
" Taknak ! "
•••