Naruto & Go Toubun No Hanayome
Naruto milik: Masashi kishimoto
Go toubun milik: Negi haruba
Genre: family, school, romance, harem
Naruto x ......?
Author: HanZi
Rilis: 10 Oktober 2021
Chapter 37
"tadaima" ucap Naruto yang masuk ke dalam rumah di ikuti Ayame yang berada di belakangnya
"okaeri" balas Kushina yang datang dari arah dapur
"kenapa kau baru pulang, Naruto?" tanya Kushina
"gomenasai kaa-chan, aku tadi ada sedikit masalah dan kemudian aku bertemu dengannya" jelas Naruto sambil menunjuk Ayame
"selamat malam oba-san" ucap Ayame sopan sambil tersenyum ramah
Kushina mengangguk
"apa kau pacarnya Naruto?" tanya Kushina sambil terus memperhatikan Ayame
Mendengar perkataan Kushina, Ayame dan Naruto langsung merona pipinya
"a apa yang ka kau katakan kaa-chan" ucap Naruto
"habisnya kau tidak pernah membawa seorang gadis kemari selain Ichika yang waktu itu tinggal disini" ucap Kushina dan Ayame yang mendengar perkataan tersebut tentu saja terkejut
'siapa Ichika dan kenapa dia bisa tinggal bersama Naruto' batin Ayame yang terus bertanya-tanya siapa Ichika
"lalu, siapa kamu?" tanya Kushina yang kemudian menatap ke arah Ayame.
"a ano na nama saya Ayame" ucapnya gugup
"apa kau tidak punya marga?" tanya Kushina ingin tahu karena ia hanya menyebutkan namanya saja.
Ayame menggeleng
"lalu kenapa kau bisa bertemu putraku?" Kushina bertanya kembali
"sebaiknya kita duduk dulu kaa-chan" ucap Naruto membuka suara
"hhh kau benar, baiklah kita mengobrol sambil duduk di sofa saja" ucap Kushina menghela nafas dan kemudian mereka akhirnya pergi menuju sofa.
.........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
"jadi kembali ke pertanyaanku sebelumnya, kenapa kau bisa bertemu dengan putraku" ucap Kushina
Melihat Ayame yang hanya diam, Naruto akhirnya membuka suara untuk menjelaskannya pada Kushina.
"Ayame teman masa kecilku dan dia baru saja sampai di sini, aku bertemu dengannya saat dia hampir diperkosa oleh beberapa preman" jelas Naruto
Kushina terkejut
"souka wajar saja aku tidak mengetahuinya, tapi k kau baik-baik saja kan?" ucap Kushina tersenyum sedih dan kemudian ia bertanya lagi pada Ayame.
"a aku t tidak apa-apa kok oba-san, Naruto yang telah menyelamatkan aku kalau tidak ada Naruto saat itu aku tidak tau bagaimana nasibku kedepannya" ucap Ayame sambil tersenyum
"syukurlah kalau begitu, jadi Naruto kenapa kau bawa Ayame kemari?" kemudian Kushina menatap ke arah Naruto dan bertanya padanya.
"e eto ka karena Ayame baru saja sampai di tokyo dan belum punya tempat tinggal, a apa boleh k kalau dia tinggal bersama kita untuk sementara?" tanya Naruto pada Kushina
"aku mengerti, tapi sebelum aku mengizinkan Ayame tinggal bersama kita... aku ingin mendengar cerita masa kecil kalian" ucap Kushina tersenyum sambil menatap mereka berdua.
Ayame dan Naruto tersentak mendengarnya
"a apa h harus sekarang ceritanya?" tanya Naruto gugup
Kushina mengangguk
Kemudian, Naruto menghela nafas dan setelah itu mulai menceritakan masa kecilnya dan juga saat ia bertemu dengan Ayame.
Setelah kurang lebih dua jam bercerita, Kushina memandang ke arah Ayame dan tersenyum padanya. Ayame yang merasa Kushina memperhatikannya pun hanya bisa menatap ke arah Kushina dengan tatapan bingung.
"jadi begitulah ceritanya kaa-chan" ucap Naruto pada Kushina
"baiklah Ayame boleh tinggal disini, tapi "Kushina menghentikan ucapannya
"tapi apa?" tanya Naruto
"saat kalian lulus sekolah, kalian harus menikah" ucapan Kushina tentu saja membuat Naruto dan Ayame terkejut
"eeehhh"
"ke kenapa harus menikah, lagipula ka kami masih muda dan juga aku sudah mulai mencintai mereka" ucapan Naruto perlahan mengecil di bagian 'aku sudah mencintai mereka'.
"apa yang kau katakan, aku tidak mendengarnya?" tanya Kushina yang tidak mendengar ucapan Naruto
Ayame juga bertanya-tanya di dalam dirinya apa yang Naruto ucapkan tadi.
"pokoknya aku belum siap dan tidak mau menikah setelah lulus SMA, aku masih ingin kuliah dan juga aku ingin mencari pekerjaan yang lebih baik" jelas Naruto
"aku mohon kaa-chan jangan memaksa"
'lagipula Ayame tidak mencintaiku, untuk apa aku menikah dengannya dia juga tidak mengingat janjinya dan mungkin benar itu hanyalah janji yang hanya bercandaan saja' batin Naruto
"huh terserah kau saja, tapi pikirkan baik-baik tentang Ayame.... Kaa-chan hanya ingin kamu mendapatkan gadis yang baik, karena kamu sudah berteman dengan Ayame kaa-chan yakin dia adalah gadis yang baik dan mencintaimu"
"benarkan, Ayame?" tanya Kushina sambil tersenyum
"a aku a aku"
"sudahlah, jadi kaa-chan apa Ayame boleh tinggal disini untuk sementara waktu sampai dia mendapatkan tempat tinggal" ucap Naruto
"baiklah kaa-chan izinkan, tapi hanya sementara saja dan kalau Ayame tingin tinggal bersama kita selamanya dia harus menikah denganmu" ucap Kushina menggoda mereka.
Mendengar perkataan Kushina membuat pipi Ayame merah merona begitupun dengan Naruto.
"kalau begitu aku tidur sekarang" ucap Naruto pergi menuju kamar meninggalkan Ayame bersama Kushina
"hhh anak itu, sifat keras yang aku miliki menurun padanya" ucap Kushina menghela nafas
"baiklah, Ayame ayo ikut akan aku tunjukkan kamarmu" lanjutnya sambil berjalan menuju kamar kosong yang dulu di tempati oleh Ichika.
"ha'i Kushina oba-san" ucap Ayame yang berjalan mengikuti Kushina
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
Flasback on
"tadaima" ucap Ayame memasuki kedai milik ayahnya sambil membawa bahan-bahan untuk membuat ramen dan beberapa sayuran.
"okaeri Ayame" ucap Teuchi yang masih terus membuat adonan ramen
"ini bahan yang sudah aku beli tou-san, maaf menunggu lama" ucap Ayame sambil meletakkan barang yang ia bawa di atas meja dapur.
"tidak apa-apa"
"ohiya, apa kau sudah mengurus surat pindahmu?" tanya Teuchi pada putri semata wayangnya
"aku masih mengurusnya tou-san, sedikit sulit untukku pindah sekolah karena aku sudah mau kenaikkan kelas" jelas Ayame
Di cerita ini, Ayame seumuran dengan Naruto dan juga kelasnya sama yakni kelas 2 SMA.
"souka, kalau begitu teruslah berusaha... semoga kau betah di sekolah barumu nanti" ucap Teuchi sedih karena ia sebentar lagi akan berpisah dengan putri satu-satunya.
Ayame hanya bisa diam sambil menatap sedih pada ayahnya, ia pergi ke tokyo selain untuk belajar dan mencari suasana baru juga Ayame ingin bertemu kembali dengan teman masa kecilnya yaitu Naruto. Ayame memaksa Naruto untuk berjanji bahwa saat mereka dewasa nanti, mreka akan menikah. Walaupun saat itu Ayame masih kecil, tapi dia serius dengan janji itu dan ingin Naruto yang menjadi suaminya dimasa depan nanti.
"saat kau bertemu dengan Naruto nanti, sampaikan pesanku untuk berkunjung ke konoha dan makan ramen disini lagi hahaha" ucap Teuchi sedikit bercanda
Ayame tersenyum
"ha'i tou-san, pasti aku sampaikan pesanmu pada Naruto"
"kalau begitu sebaiknya kita tutup saja kedainya sekarang, karena sudah hampir malam dan nampaknya tidak ada pembeli lagi" ucap Teuchi
Ayame mengangguk
Setelah selesai menutup kedai, Ayame dan Teuchi pulang bersama sambil mengobrol banyak hal salah satunya adalah pertemuan Ayame dan Naruto.
Teuchi sangat mengerti putrinya, semenjak kematian ibunya ia menjadi pendiam dan jarang sekali tersenyum. Tapi, setelah berteman dengan Naruto dia menjadi lebih ceria dan juga lebih banyak tersenyum.
Teuchi hanya ingin melihat putrinya bahagia, karena itu dia memberi izin kepada Ayame untuk pindah sekolah di tokyo.
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
Skip aja langsung saat Ayame pergi menuju tokyo
Tibalah saatnya Ayame berangkat ke Tokyo dan harus meninggalkan ayahnya sendirian di konoha mengurus kedainya.
"tou-san aku minta maaf harus meninggalkanmu sendiri" ucap Ayame yang perlahan mulai mengeluarkan air mata
Teuchi pun langsung bergerak untuk memeluk putrinya
"jangan menangis, tou-san baik-baik saja disini kamu hanya perlu fokus pada sekolah di sana... saat libur nanti kamu juga bisa pulang ke konoha, jadi jangan khawatir pada tou-san." Ucap Teuchi
"t tapi kaa-san bilang a aku tidak boleh meninggalkan tou-san sendiri, a aku sudah melanggarnya hiks hiks hiks" ucap Ayame sambil menangis
"dengarkan tou-san, saat kamu menikah dan memiliki keluarga nanti kamu juga akan pergi dan ikut dengan suamimu. Jadi tidak mungkin kamu terus bersama tou-san, sudahlah jangan menangis tou-san sudah bilang padamu kalau tou-san akan baik-baik saja disini" ucap Teuchi panjang lebar.
"lihat bus nya sudah datang" ucap Teuchi
"aku berjanji saat libur aku akan pulang ke konoha" ucap Ayame sambil menghapus air matanya dan kemudian ia tersenyum.
"jaga dirimu saat berada disana" ucap Teuchi memaksakan dirinya untuk tetap tersenyum walau saat ini ia sedang sedih
"tou-san juga jaga diri baik-baik, jangan berlebihan melakukan sesuatu... jika lelah istirahatlah jangan memaksakan dirimu" ucap Ayaame menasehati ayahnya
Teuchi mengangguk dan tersenyum
Kemudian, mereka berdua berpelukkan dan setelah itu Ayame langsung masuk ke dalam bus sambil membawa barang-barangnya.
Flashback off
'aku berjanji tidak akan mengecewakanmu tou-san, aku akan sekolah rajin dan belajar sungguh-sungguh. Saat ini aku juga sudah tinggal bersama Naruto, walau hanya sementara tapi aku sangat senang, jaga dirimu baik-baik tou-san' batin Ayame
"Ayame" panggil Kushina
"e eh a ada apa oba-san?" tanya Ayame
"ini kamarmu, semoga kamu nyaman disini" ucap Kushina tersenyum
"ha'i arigatou gozaimasu Kushina oba-san" ucap Ayame juga ikut tersenyum
"kalau begitu bibi pergi dulu, oyasumi" ucap Kushina
"oyasuminasai ba-san" balas Ayame
.........
.........
.........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
Bersambung
Terimakasih yang sudah setia membaca cerita ini maaf masih belum sempurna atau tidak sesuai ekspektasi kalian selama cerita ini berlangsung.
Jangan lupa vote dan Follow yaa
Sampai jumpa di chapter selanjutnyaaa
Tetap jaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan