•••
« yeena »
Menyesal ? Ya aku menyesal gila nak mati tak bonceng Hyunjae naik motosikal . Sekarang dari kepala sampai kaki sudah basah kuyup . Dengan lemah , aku membuka pintu rumah perlahan lahan .
" Choi Yeena . " Chanhee tercegang melihat keadaanku yang sudah basah kuyup .
Aku hanya buat isyarat get lost . Sumpah takde mood nak bergaduh . Aku sejuk , aku lapar . Jangan sampai aku makan Hyunjae dinner nanti .
" Tunggu kejap , aku ambilkan towel . " Chanhee terus menghilang .
Aku merengus kecil . Hyunjerk tak guna . Dalam hati sudah sumpah seranah lelaki tak guna tu . Secara mengejut sehelai towel disuakan kepadaku . Aku terus merampas towel darinya .
" Aku dah cakap- " ucapnya .
Aik- since when suara pondan Chanhee jadi jantan ni . Aku mengangkat kepala . Pandanganku bertembung dengan Hyunjae .
" Be happy yaa- pretty . Jangan marah , nanti cepat tua- . " ucap Hyunjae dengan sinis .
Dia terus berlalu dengan senyuman sinis di bibir . Bukan main selamba dapat kenakan aku sebegini .
" Yaaah- ! " aku tempik sekuat hati . Tuala biru yang dia bagi aku baling ke arahnya . Tak kena pulak .
" Stop masuk campur life aku ! " jerit aku dengan rasa benci yang mendadak .
" Hey- Yeena . Apa memekak ni ? Malu la jiran dengar . " bebel Chanhee sambil menuruni tangga .
" Tengok la kawan laknat kau tu ! Suka sangat cari pasal ! " berombak dadaku .
" Yah- , aku dah offer kan tadi . Kau sendiri yang tolak . Kononnya jalan kaki lagi healthy . So sekarang ni salah aku jugak ke ? " balas Hyunjae dengan nada selamba .
Mendidih darah aku apabila mendengar balasan dari Hyunjerk . Tajam aku tenung Hyunjae . Memang aku nak meletup jugak sekarang ni .
" Dah- keringkan rambut kau ni . " Chanhee menghulurkan towel kepadaku . Pantas dia leraikan keadaan .
Aku terus merampas towel daripada tangan Chanhee . Dengan langkah yang menghentak lantai , aku terus masuk ke bilik air tetamu . Sial betul !
--❦︎--
« hyunjae »
Aku curi senyum . I can't handle myself . Dia comel . Dapat aku lihat wajahnya mula kemerahan disebabkan terlalu marah . Rambutnya yang basah mengurai panjang melepasi bahu . Lain macam rentak jantung bila dia tenung aku tadi .
Adakah ini chenta ?
" Yah- Hyunjae . " Chanhee menepuk pehaku sebelum duduk di sebelahku .
" Wae- ? " sahutku ringkas .
" Apa jadi sebenarnya ni ? Kenapa Yeena marah semacam dengan kau ? " soal Chanhee .
Aku menghela nafas sebelum bercerita . " Balik tadi aku ada offer dekat dia , nak tak balik sekali . Sebabnya aku tertengok notification yang petang sampai malam hujan . Dia taknak naik sekali dengan aku , aku pun tinggal la dia . Kot kot dia prepare payung . Manalah aku nak tahu . "
" Lah- patutlah . "
Bunyi pintu bilik air dibuka membuatkan perhatian Chanhee teralih . Dia merenung Yeena yang sedang berjalan melewati ruang tamu .
" Choi Yeena , kejap lagi turun makan . " pesannya .
" Taknak ! " bentaknya .
Gadis itu terus berlari naik ke bilik bersama beg sandangnya yang sudah basah . Dengan gaya rambut yang disanggul , sumpah aku tak dapat larikan pada dari terus menatapnya .
" Kita makan berdua ajela malam ni . " keluh Chanhee .
Lelaki itu bangkit lalu menuju ke dapur , meninggalkan aku sendirian di ruang tamu . Aku buang pandang ke arah towel yang dicampak oleh Yeena tadi . Is it possible , hate to love ? Sampai bila Yeena nak membenci aku ? And bila aku nak ubah layananku terhadap dia ?
--❦︎--
« yeena »
" Ah- syukur , photocard ni tak basah . " aku mencium photocard itu beberapa kali . Selamat ada top loader , kalau tak mahunya menangis tak berlagu aku .
Aku tmerangkak ke arah katil . Mencapai album yang menempatkan segala photocard di bawah katil .
" Nah- korang duduk sini yaa- . "
Aku memasukkan photocard tersebut ke dalam album dengan berhati hati . Senyuman gembira terukir di bibirku .
" Jalja San , Jalja my sweet Jongho . " ucapku dengan senyuman .
Ding !
Album itu aku biarkan sahaja di lantai lalu aku bergerak mencapai telefon . Badan aku hempaskan di atas katil .
--❦︎--
comments section
sannotsand
oh my i wish to be y/n T-T
jonghoee
ikrr-
imyourmira_e
the best fanfic ever! anyway , have a great day author-nim. ~💗
aneeysblossom • author
hehe @imyourmira_e you too! ^^
--❦︎--
Aku mengukirkan senyuman , comment yang betul betul memberi aku semangat baru untuk terus menulis . Lantas aku bangkit dan menapak ke arah meja belajar . Tinggi cita citaku saat ini untuk menulis walhal aku mengantuk gila lepas mandi .
--❦︎--
« hyunjae »
Aku tersenyum nipis . Harapnya mood dia okay sekarang . Aku terus meletakkan telefon lalu berdiri . Berura ura untuk menyiapkan homework di meja study .
" Hyunjae- " panggil Chanhee diselangi ketukan di pintu .
Aku ubah langkah menuju ke arah pintu . Kayu besar itu dibuka dari dalam .
" Dinner dah ready , tapi kau boleh tak tolong panggilkan Yeena . " pintanya .
" Kenapa aku pulak ? Kau jela , kau kan abang dia . " aku berdalih . Kalau dia nampak aku nanti , maunya bertukar jadi hantu semula .
" Aku tengah on call pasal kerja ni , please . " Chanhee menunjukkan telefonnya yang sedang menyala .
Busy betul pekerja cemerlang ni . Aku menghela nafas dan mengangguk kecil .
" Okay gumawo- " dia terus kembali ke dapur sebelum berbual dengan seseorang menggunakan peranti itu .
Entah kenapa aku excited sangat sekarang ni . Maybe ini kali pertama aku dapat lihat suasana bilik yang didiami oleh Lee Yeena . Okay Hyunjae- , sabar bertenang . Aku tau kau excited tapi sabar . Tapi don't cross the line .
Tidak menunggu lama , aku terus mendaki tangga menuju ke tingkat atas yang menempatkan bilik Yeena dan Chanhee . Aku berdiri di hadapan bilik yang terukir perkataan Choi Yeena . Nafas ditarik sedalamnya . Sabar Hyunjae , relax . Jatuh standard kau nanti .
Tok ! Tok ! Tok !
" Yeena- " aku keraskan suara .
" Yeena- abang kau suruh turun makan . " panggilku lagi setelah tiada sahutan .
Apahal senyap ni ? Dia ada ke tak dalam bilik ? Malas berspekulasi , aku memulas tombol pintu .
" Yeena- " nada beku pada asalnya bertukar lembut .
Aku tersenyum nipis melihat gadis itu sedang terlelap di meja belajar . Lah- tidur rupanya , ingatkan lari rumah . Sempat aku memerhatikan dekorasi bilik ini . Bertemakan ungu putih . Bersepah itu biasa . Langkah di atur menuju ke arah meja belajar .
" Lee Yeena- " aku tersengih . Polos betul .
Aku merendahkan badan dan meletakkan kepala berhadapan dengannya di atas meja belajar . Merenung ciptaan tuhan yang sangat indah di mataku .
Dari kening sampai ke bibir , memang totally copy paste Chanhee . Aku pun tak tahu macam mana boleh terjatuh cinta dengan perempuan kuat fangirling ni .
Hyunjae- , wake up . Kantoi dengan Chanhee ni bahaya . Aku terus berdiri tegak . Selimut ungu pastel yang berada di atas katil aku ambil lalu diletakkan pada badan gadis itu .
" Jalja- . " bisikku lembut .
•••