Teacher Loves U (Yandere! Oik...

De violeta854

61.2K 7.5K 1K

- 'ketika kamu mencintai seseorang lebih dari yang seharusnya, pasti mereka akan menyiksamu lebih dari seharu... Mais

及川 徹 {1}
Limmerence {2}
Hey i'm a Manager {3}
Lassitude {4}
Teammate x Manager {5}
Missing {6}
I found him {7}
The one that got away {8}
Forget {9}
Fate {10}
Be a good slave {11}
甥 {12}
Nothing wrong {13}
Diatribe {14}
Forgotten friend {15}
Surreptitious {16}
Apocryphal {17}
What a sly teacher {18}
Discussion {19}
Emphasis {20}
Expiate {21}
Instigate {22}
Good Boy {23}
Commit arson {24}
Condolences {25}
Interrogation {26}
Escape {28}
Surprise! {29}
Pressure {30}
Inappropriate {31}
Sin {32}
Equanimity {33}
Good luck {34}
Boy's development {35}
Wanted {36}

White flag {27}

836 110 7
De violeta854

Oktober 30 (??.??) PM

Semi menyipitkan matanya.

Oikawa yang merasa kalau ia sedang digencet dalam situasi mencekam seperti inipun langsung angkat bicara.

"Oke, aku yang notabenenya adalah guru mereka- maksudku mantan guru mereka yang sangat peduli kepada mereka ingin bertanya juga sesuatu. Apakah benar mereka menghilang karena diculik? Atau mungkin saja karena mereka sendiri yang meluncurkan rencana pelarian diri bersama?"

"Kami sangat yakin kalau mereka berdua diculik dan firasat kami juga yakin kalau kau dalang di balik ini, Oikawa-san"

Tunggu
Apakah Akaashi tidak terlalu blak-blakan soal ini?

"Jadi benar.... Kalian memiliki kecurigaan yang sangat besar padaku? Dan juga, firasat kalian itu tidak bisa membuktikan secara konkret kalau aku pelakunya"

"Jadi kalau memang bukan kau pelakunya, maka biarkan kami mendata dirimu dulu untuk jaga-jaga. Berikan kami alamat rumahmu, nomor handphonemu, dan data-data dirimu yang lainnya"

"Handphoneku ikut terbakar karena peristiwa kemarin itu, dan aku juga tidak akan membeli yang baru dalam waktu yang cukup lama dulu. Tapi aku akan memberikan data-dataku yang lainnya kepada kalian nanti"
_______________________
Oktober 30 (??.??) PM

"Jadi, Oika'a-kun tidak mengetahui kalau (name) telah menyukai dia sejak lama?"

"Iya, dia sangat terkejut ketika kami memberitahukan hal itu kepadanya"

"Lalu apa penjelasan Oikawa mengenai pertemuan dia dengan (name) sesaat sehari sebelum dia menjabat menjadi guru baru di sekolah mereka?" tanya Kenma.

"Oikawa berkata kalau (name) berbohong tentang hal itu, dia berkata kalau (name) hanya mengarang-ngarang saja. Dia juga berkata kalau dia tidak pernah mengenal atau bertemu dengan (name) sebelum dia menjadi guru di sekolah itu"

"Hah?"

"Aku juga sempat bingung tadi. Permasalahannya hanya dua di sini, yaitu Oikawa yang berbohong atau memang fantasi (name) saja terlalu tinggi kepadanya"

"Tapi aku jelas tidak percaya kalau (name) yang berbohong loh! Cara dia mendeskripsikan Oikawa di chat itu terlihat seperti memang benar Oikawa. Cara dia mendeskripsikan pertemuan mereka dan cara dia mendeskripsikan perasaannya terlihat nyata dan seperti tidak dibuat-buat juga!"

"Aku juga, tapi tentu kita tidak memiliki bukti yang cukup juga kan di sini? Bukti kita masih bersifat abu-abu dan samar juga. Kita sudah mengecek CCTV sekolah, kita sudah menginterogasi tiap guru-guru, dan kita juga sudah menginterogasi tersangka utama kita tapi hasilnya masih belum jelas juga"

"Benar, keadaan juga selalu memperumit kita untuk mendapatkan bukti yang sangat kita perlukan"
_______________________
???? ?? (??.??) ??

"Ish, kenapa Tooru masih belum pulang dari kemarin?"

"Tunggu saja, dia pasti akan pulang"

"Ihhh baiklah, (name) tolong buatkan makanan padaku dong! Aku lapar"

"Boleh, sebentar ya"

"Kamu ingin memasak apa?"

"Aku ingin memasak makanan yang mamaku sering buatkan untukku, sebuah curry"

"Mama? Kamu tahu tentang mamamu?"

Curry adalah makanan yang mama sering masakan untukku bukan?
Tapi kenapa aku bisa mengetahuinya?

"Entahlah.... Aku hanya asal bicara saja"

"Oh, terserahlah"

Kamu meletakan konsol PS ke atas meja lalu melangkahkan kaki mendekati dapur dan bergegas membuka kulkas kecil.

Kira-kira bahan-bahannya masih ada tidak ya?
Coba kita lihat
Ada jagung, wortel, sawi, kentang, daging, daun bawang.....
Yah tersisa hanya segini saja
Sepertinya aku akan membuat curry tanpa daging kalau seperti ini

Kamu mencari sebuah panci dan memenuhinya dengan air transparan untuk membuat kuah curry, lalu kamu menghidupkan kompor upaya mendidihkannya.

Dengan lihai kamu mengambil sebilah pisau dan talenan untuk mengupas kulit wortel dan kentang lalu memotongnya agar berwujud seperti dadu.

Ah, airnya sudah mendidih
Eh, Tooru sudah pulang
Kenapa dia terlihat marah?

Oikawa memunculkan diri dari tangga atas dengan tergesa-gesa. Dia melemparkan tasnya ke sembarang arah dan berjalan ke arahmu.

Dia terlihat marah
Apa jangan-jangan dia masih marah padaku perihal kemarin
Dia-

Oikawa mengambil panci yang akan kamu gunakan untuk wadah masakanmu yang berada di atas kompor dan menyiram air yang ada di dalamnya ke tubuhmu.

"Akhhhh!"

Panas panas panas panas panas, ini sangat panas!

"Tooru! Apa yang kau lakukan pada (name)?" Takeru berteriak dari belakang badan Oikawa dan terlihat mulai menarik-narik tangan kanan orang yang lebih kekar itu untuk berhenti.

"Takeru, pergi ke kamarmu sekarang"

"Tapi-"

Oikawa menoleh kepada Takeru.

Matanya!
Tooru saat marah bisa sangat menyeramkan
Tapi, aku tidak bisa meninggalkan (name) sendiri saja di sini

"Takeru! Kamu ke kamar saja dulu"

Bocah itu lalu melihat ke arahmu.

Bocah ini terlihat ketakutan....

Takeru sekilas menengok lagi ke arah Oikawa.

Maafkan aku (name)!

Ia berlari ke kamarnya dengan tertatih-tatih, meninggalkan kamu dan Oikawa di dapur berdua.

"Kenapa kau menceritakan semuanya kepada orang-orang?" tanya Oikawa dengan nada penuh tekanan.

"Menceritakan apa? Orang-orang siapa? Apa maksudnya? Kenapa kamu menyiramku secara tiba-tiba seperti ini?!"

Kamu terus mengerang karena merasakan perih yang sangat amat menyakitkan. Kamu bisa melihat bahwa sekujur tubuhmu yang melepuh itu sudah mulai memerah dan sedikit berasap karena terkena air mendidih tadi.

Hanya teriakan meronta-ronta kesakitan seorang gadis yang terdengar di seluruh penjuru ruangan.

Kamu melihat pria berambut coklat itu yang hanya berdiri diam melihatmu tersiksa seperti itu. Kamu sekilas melihat ekspresinya yang sangat serius dengan pandangan mata penuh kemurkaan dan kegusaran yang amat mendalam.

Aku khawatir kalau aku terus mencerca dan menekan dia mengenai hal ini akan berdampak pada ingatannya yang sudah hancur itu
Aku tidak mau dia mengingat hal-hal yang akan berdampak buruk pada kami dan berujung memisahkan kami berdua
Kali ini aku akan membebaskannya dulu
Bahagialah kau (name), kali ini kau selamat

-

Oikawa mengunci pintu kamarnya yang berpapan coklat sama persisi seperti warna rambutnya.

Ia lalu mengambil sebuah kaos berwarna biru yang bertuliskan 'Seijoh' dan membuatnya berganti tempat dengan baju kotornya yang sudah tidak diganti dua harian lebih itu.

Ia lalu melepas kacamata yang senantiasa ia pakai selama ini.

Selepas itu, Ia melangkahkan kakinya ke arah kasur dan duduk di atas kasur dan bersemayam di pojokan.

Pria itu bersender ke dinding dan meringkuk seperti seorang anak kecil serta menunduk untuk merenung.

"A-Aku menyiramkan air panas ke ku-kulit berharga miliknya" sesalnya secara terbata-bata.

Ia menenggelamkan wajahnya di kedua belah pahanya yang tertekuk itu.

Perlahan, air mata mengalir membanjiri pipi tirus nan sempurna miliknya.

Ia menangis, ia menangis dalam diam dan tidak ada seorangpun yang mengetahuinya, termasuk kamu.

aku bakal double update ya

Continue lendo

Você também vai gostar

68.8K 6.9K 20
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
73.4K 7.4K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
194K 9.5K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
438K 4.6K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...