'"Brother And Sister" [Tokrev...

By PutuAyantra

49K 8.9K 1.5K

Bab 1 : Lengkap!! Bab 2 : sedang di proses Karena suatu kecelakaan membuat aku dan kembaranku tiada lalu b... More

[Prolog]
[01.Awal]
[02]
[03]
[04]
[05]
[06]
[07]
[08]
[09]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17,First Ending]
(Pengumuman)

[17.2-First Ending]

1.7K 291 46
By PutuAyantra

!!Teng teng!!

!Pemberitahuan!

Jika ada kata yang bercetak "Miring" seperti ini itu bisa jadi adalah percakapan masa lalu.

Jika bercetak 'miring' seperti ini adalah percakapan batin.

____________________________________________________________________________

'Ceklek'

Suara pintu terbuka, Keisuke memalingkan wajahnya guna melihat siapa yang datang untuk menjenguknya. Dia mendapati seorang laki-laki yang selalu datang ke rumah sakit, Chifuyu wakil kapten divisi pertama tidak pernah melewatkan waktunya untuk menjenguk Keisuke di rumah sakit.

"Kau datang lagi chifuyu?" Seru Keisuke. Chifuyu tersenyum lebar kearah Keisuke, "Iya itu harus! Bagaimana keadaanmu baji san?" jawab Chifuyu mengambil tempat duduknya.

"Khehehe aku ini sangat kuat loh, luka segini sih bukan apa-apa untukku"

Chifuyu mengupas satu buah apel untuk keisuke. Mereka masih saja bercerita tanpa bosannya, Keisuke mengambil satu potong apel yang tadinya dipotong oleh Chifuyu. "Hei chifuyu apa Nee san sudah memberitahumu?" sernua sembari terus memakan potongan-potongan apel.

Chifuyu berhenti sejenak lalu mengangkat kepalanya. "Sudah, tapi kenapa baji san ingin melakukan itu?" tanya Chifuyu.

"Yah anggap saja ini sebagai balas budiku untuk takemichi" seru keisuke.

Apa kamu ingat dengan percakapanmu dengan keisuke saat dikamarnya sebelum kejadian bentrok?.

"Nee san apa kau bisa membantuku?" seru keisuke. Kamu mendekati keisuke kembali dan mendengarkan apa yang akan diucapkannya. "tentu apa yang bisa aku bantu keichan?"

Keisuke mengukir senyuman di wajahnya dan menatapmu "Saat pertarungan vallhala dan touman selesai, apa kau bisa memberitahukan ini kepada chifuyu?"  kamu terdiam sesaat sebelum menjawab, entah bagaimana kamu merasakan hal yang tidak terduga akan datang.

"Oke,katakanlah apa itu? Aku akan sampaikan pada chifuyu" serumu menunggu

"Aku tidak tau apa yang akan terjadi nanti, Seperti yang nee san katakan tadi bisa saja aku ditusuk oleh salah satu temanku dari belakang entah akan selamat atau tidak" seru keisuke tersenyum pahit, Senyuman yang bukan ciri khasnya.

"Aku ingin nee san sampaikan pada chifuyu, Angkatlah Takemichi sebagai kapten divisi pertama. Aku baru pertama kali bertemu dengannya tapi aku sudah tau bahwa dia akan memiliki tujuan yang sama denganku, aku ingin nee san menyampaikannya pada chifuyu" sambung keisuke membuatmu terkejut bukan main.

'Tidak terduga! Keichan memberikan posisinya kepada takemchi?!' batinmu tak habis pikir dengan apa yang akan dilakukan oleh keisuke.

Kamu menelan ludahmu sendiri dan bertanya alasan kepana keisuke rela memberikan posisinya kepada takemichi. "Apa makhsudmu keichan? Bukankah kau tidak bisa dengan mudahnya memberikan posisimu kepada hanagaki? Terlebih kau baru bertemu dengannya" jelasmu.

"Iya ya kenapa aku bisa dengan mudahnya memberikan posisi ini kepadanya? Nee san aku rasa Takemichi membutuhkan posisi ini untuk mencapai tujuannya" Balas keisuke. Kamu menghela nafas, yah memang benar takemichi membutuhkannya untuk menyelamatkan masa depan yang suram. Kamu menatap wajah keisuke dan mengelus pucuk kepalanya.

"Baiklah jika itu yang kau minta keichan, Aku akan membantumu" Serumu menampilan senyum manismu.

"Tapi kenapa baji san?! Bukannya aku menolak tapi kenapa?? Berikan aku alasan yang masuk akal" Seru Chifuyu

Keisuke mengalihkan pandangannya keluar jendela dan lagi-lagi dia tersenyum. "Chifuyu dengarkan aku, Walaupun aku bukan kapten divisi pertama lagi tapi aku akan selalu ada disisimu mengawasimu dan juga takemichi" Seru keisuke

"Aku akan mengawasi kalian bersama Kazutora jadi kau tidak perlu khawatir, aku mempunyai alasan sendiri kenapa memberikan posisi ini kepada takemichi" Sambung keisuke. Chifuyu mengangguk mengerti dan tidak lagi bertanya, "Baiklah apapun keputusan baji san aku akan mengikutinya" Seru chifuyu.

Disisi lain, Mikey mendengar semua percakapan yang dilakukan Keisuke dan Chifuyu dari luar ruangan. "Yah jadi kau benar-benar akan memberikan posisi berhargamu kepada takemichi, Baji" mikey tersenyum, memegang gagang pintu untuk masuk kedalam ruangan.

_____

"Mereka lagi-lagi datang"

"Yang kau maksud itu Haitani bersaudara Zhanxi san?" Yukine mengunyah cemilannya sembari menunggu pesanan dari pelanggan, mereka cukup santai sekarang karena baru buka.

"Halo kami datang lagi" Seru Ran menampakan dirinya didepan meja kasir. Zhanxi dengan wajah datarnya melayani haitani bersuadara dengan sangat propesional.

"Ada yang bisa saya bantu? Apa anda ingin memesan sesuatu? Jika tidak silahkan keluar lewat pintu disebelah sana" ucap zhanxi menunjuk pintu masuk dan keluar cafe.

"Haha jangan kaku begitu, kami disini untuk memesan makanan" Seru Ran. Sedangkan rindou sibuk melihat-lihat menu yang enak untuk dimakannya. Dia berhenti kala melihat menu baru yang ada di papan menu. 'wah sepertinya enak deh' Batinnya yang langsung ngiler melihat gambar makanan di papan menu.

"Baiklah anda berdua ingin memesan apa?"

"Ini! Yang ini!! Kelihatannya enak" seru Rindou langsung menunjuk menu yang diinginkannya. Ran melihat arah tunjuk Rindou dan teridam, Dia lebih memilih yang dibawahnya menu dengan kuah berwarna merah sepertinya rasanya akan enak seperti ramen pikir Ran.

"Bakso, baiklah bagaimana dengan anda?" Zhanxi mencatat pesanan rindou lalu berlarih kearah Ran.

"aku yang itu saja" Tunjuk Ran ke menu dibawah bakso. Menu mematikan dengan tingkat kepedasan yang bukan main, menu yang dipilih Ran adalah Bakso mercon.

"Uhuk-uhuk-" Batuk Yukine kala melihat menu yang dipilih oleh Ran, 'Gila ni orang emang bisa ngabisinnya?' batinnya.

'Menu berbahaya?-' batin Zhanxi memasang wajah tak berdaya.

"Inilah menu terbaru kita!! Bakso!!" Ucap (name) memperkenalkan masakannya.

"kayaknya enak, aku mau coba!!" Reina terlebih dahulu menyerbu menu terbarunya

"Bakso hm? Makanan dari mana ini?" tanya natsuki penasaran. (name) tertawa, dia menampilkan sebuah peta dan menunjuk negara di kehidupan sebelumnya. "INDONESIA!! ini adalah makanan yang sangat enak!! Dan bisa ditemukan dipinggir jalan maupun dirumah-rumah!!"

"Enak" komentar Yukine terus melahap semangkok bakso didepannya.

"Khuhuhu  cobalah yang ini dijamin pasti ketagihan! Hahaha" Teriak Ryuichi dengan wajah jahilnya

"ini seperti bukan makanan, kenaoa warna kuahnya merah?" Tanya zhanxi

"khehe inilah bahan merah yang membuatnya menjadi- akhh apa yang kau lakukan Yuu!!"

"Pedas"  -yukine

"i-iya memang pedas, sebab itu ada levelnya dan ini yang paling max" -Ryuichi

"Arghhh Lidahku terbakar!!" -natsuki

"Pfftt hahahaha mampus, Yuchan memang hebat bisa tahan hahaha!!" -Ryuichi

"Dia menggunakannya untuk bahan jahil" Gumam (name)

'jika diingat-ingat ini benar-benar makanan super pedas' batin Zhanxi tetap mencatat pesanan haitani bersaudara.

Ran dan Rindou duduk di salah satu bangku yang disediakan, menunggu pesanan mereka segera datang. Rindou menatap kakaknya, "Ran kau sungguh memesan makanan itu?" tanyanya.

"ya memang kenapa?" balas Ran

"Aku rasa kau akan sakit perut untuk beberapa hari setelah memakannya"

"hah? Tenanglah aku tau kau mengkhawatirkan kakakmu ini, Tapi tidak akan sampai sakit perut~" seru Ran.

Beberapa saat setelahnya, kamu datang membawakan pesanan haitani bersaudara dan meletakkannya dimeja. "Silahkan dinikmati, Ini ada beberapa saos, kecap, dan Sambal tambahan jika kalian ingin" Serumu dengan wajah senang, hanya untuk jaga imege didepan pelanggan.

Rindou tidak memakai saos apapun, dia rasa Kuah bening akan lebih enak. Anggaplah seperti kesucian kalian belum ternodai sedikitpun. Sedangkan Ran malah menambahkan Sambal ke mangkok bakso mercon beranaknya. Baru saja menyeruput sesendok kuah baksonya, Ran sudah batuk-batuk karena tersedak akan rasa pedasnya. "Hah rasanya kok pedas sekali?!" Seru Ran

"Anda harus menghabiskannya tuan, ini adalah menu spesial nama Bakso mercon beranak bukan sembarangan diambil saja. Karena tingkat kepedasannya mencapai level max jadi dinamakan seperti itu, awalnya saya ingin memberikan nama BAKSO SETAN tapi tidak jadi karena saya tidak takut dengan setan lalu ingin diubah menjadi BAKSO NUKLIR terlihat lebih mematikan sebab itu lahirlah nama BAKSO MERCON BERANAK" Jelasmu panjang lebar dengan penekanan di beberapa kata

"Bentar apa aja tadi namanya? Bakso setan? Nuklir?" bingung Ran mendengar perkataanmu

"Anda harus menghabiskannya Tuan Ran yang berkharisma " Serumu dengan wajah yang tersenyum manis tetapi mengeluarkan hawa menakutkan. 

"Ba-baik"

"Hehe ^^"

'Njir ran makannya diawasin dong'  batin Rindou

___

"Kakak ini agak mendadak, tapi akan aku usahakan" -???

"Hah sebenarnya aku bisa melakukannya tapi nii chanmu sedang sibuk" -natsuki

"Ya ya aku tau, Izana Kurokawa kan? Hanya itu saja?" -???

"uhm iya, Kalau gitu aku serahkan padamu ya~ Nii chan selalu menyayangimu adikku yang manis~" -natsuki

"Jijik njir" -???

Tut...tut...tut...

.
.
.
.
.
.
.

____________________________________________________________________________

Update untuk first endingnya~

Rencananya mau di update bersamaan dengan bagian kedua tetapi tidak jadi karena rasanya kurang pas. Mungkin ada kesalahan-kesalahan dalam cerita ini atau alurnya yang tidak nyambung....

Terimakasih yang sudah mampir jangan lupa untuk selalu vote dan komen!!

Continue Reading

You'll Also Like

397K 40.5K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
796K 38.5K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
82.6K 8.3K 83
" Kak, kamu tau kenapa aku suka sekali dengan langit? " " karena dia indah? " " betul! salah satunya itu. Tapi selain indah ada satu yang aku pelajar...
12.4K 935 25
Ogawa Y/n seorang gadis yang masuk ke Four star academy untuk menjadi seorang Idol dan melebihi kakaknya. Dan dia bertemu dengan Nijino Yume , Nanaku...