I love it, I hate it and I can't take it but I keep on coming back to you
Back to you – Louis Tomlinson ft.Bebe rexha
.
∆∆
.
"Hei, Ra apa kamu beneran tidak akan mengubahku menjadi naga api? Tadi itu penyihirnya memiliki hewan menyeramkan juga, walaupun lebih hebat aku sih" ujar Nathan. Laura hanya menanggapi dengan muka datar karena sedikit lelah ini sudah pertarungan yang ke 8 setelah 7 bulan dia dan Nathan bersama sama.
"Kita akan tinggal di sini, sementara" ujar Laura mengabaikan pertanyaan Nathan. Ia tertidur sebentar, sedangkan Nathan diam dan memandanginya, ia bingung apa yang di cari oleh Laura selama ini, sudah 4 tahun mereka bersama sama tapi Laura masih tertutup tentang kehidupannya.
"Apa kamu dari tadi seperti itu?" Tanya Laura yang sudah terbangun setelah sejam mengistirahatkan matanya.
"Aku menjagamu, apa kamu merasa aman?" Tanya Nathan.
"Ya, setidaknya 50 persen" ucap Laura "Tenang saja kamu tidak akan kehilangan seseorang lagi, kamu seperti aku saat kehilang kakakku, lalu adik adiku, dan ibuku. Walaupun terkadang kita merasa mereka jahat tapi mereka punya alasan, tapi saat sudah kehilangan kita baru tahu alasanya".
"Aku minta maaf, untuk kejadian mengambil darah mu itu" ujar Nathan yang mulai menagis.
"Hei.. hei kamu seperti adikku Nath aku tahu alasanmu melakukan itu, dan aku tahu kamu sekarang sudah sadar" jelas Laura menenangkan Nathan.
Keesokan harinya ia melanjutkan pencariannya, pada akhirnya pencarian itu sia sia, Laura pun memutuskan kembali ke New York tinggal bersama Nathan lagi.
Kini Laura yang sedang berada di Supermarket terkejut karena orang orang bermunculan mereka seperti miliaran debu yang kembali utuh menjadi manusia, kekacauan tidak bisa di hindari. Lalu Laura mendengar mereka yang bingung kalau sebenarnya mereka sudah menghilang selama lima tahun. Tak lama Laura langsung kembali ke rumah dan menghubungi kakaknya melalui alat yang diberikan shuri pada saat Laura pergi dari wakanda, tapi tak ada jawaban.
"Apa yang terjadi? Mengapa di luar ramai sekali?" Tanya Nathan.
"Orang orang yang menghilang 5 tahun lalu, kembali" Ujar Laura terburu buru.
"Siapa yang kamu hubungi ra?" Bingung Nathan melihat Laura yang bolak balik memegang handphone.
"Kakakku" sontak Nathan bingung, selama ini Laura tidak pernah mengatakan tentang kakak nya selain mengatakan kalau kakak, adik adiknya dan ibunya sudah tiada. "Apa yang harus kita lakukan? Aku benar benar bingung" lanjut Laura.
Laura langsung mengambil jaketnya dan keluar, Nathan mengikutinya mereka pun Naik mobil dan melaju dengan cepat, yang di hadapannya adalah markas Avengers yang sudah hancur lalu saat melihat Bucky, Laura langsung datang menghampirinya.
"Apa yang terjadi di sini" semua itu terjawab dengan luka yang ada pada mereka dan juga kematian Tony stark aka Iron man dan Natasha, Laura hanya bisa mengatakan turut berduka cita karena walaupun ia tidak begitu mengenal Tony dan Natasha, ia sudah berjasa.
Beberapa hari kemudian
Steve memutuskan untuk hidup damai saat kembali ke masa lalu, Steve mengatakan sekarang giliran Laura yang berada di dekat Bucky sebagai teman maupun rekan kerja. Laura merasa bersalah tetapi ini adalah kesempatannya.
Belum seminggu ia bersama kakaknya, dan memperkenalkan Nathan. Bucky harus kembali menerima hukuman dari pemerintah, dan tidak boleh sering berdekatan dengan Laura karena Laura juga berarti akan melanjutkan karirnya sebagai aktris.
Hari hari hampanya terulang kembali melanjutkan perkerjaannya menjadi penyanyi, kini ia tidak bisa selalu bertemu dengan Nathan, dan kakaknya. Sebenarnya ia benar benar muak saat ini. Dan memutuskan untuk menjalankan ide gila, yaitu Berkencan dengan Nathan dan yang pasti itu akan sangat mengejutkan bagi dunia hiburan tapi sebelum itu Laura memutuskan keluar dari Perusahaan.
"Kamu sudah gila ya?, tapi... aku juga sudah lelah dengan kehidupan itu" ujar Nathan mendengar rencana Laura
"Ini baru permulaan, oh ya tapi aku ingin pergi ke apartemen kakak ku dulu ya goodbye" Laura pergi keluar dari apartemennya, meninggalkan Nathan sendiri yang sedang makan.
Di apartemen Bucky
"Kak, apa sulit sekali tidur di atas kasur?" Tanya Laura yang kini berada di kamar apartemen Bucky dan melihatnya tertidur di atas lantai dengan hanya sehelai kain.
"I hate you" ucapnya singkat, ya Laura sudah terbiasa dengan kata kata itu sekarang.
"Aku senang James masih hidup di tubuh itu, hmmm apa masih sering mimpi buruk? Kenapa di sini sangat gelap dan suram" Ujar Laura.
"Jangan bertanya, apa yang kamu lakukan di sini setelah berita itu? Apa ingin bersembunyi di sini?" Dengan masih betelanjang dada, ia mengambil satu botol minuman dan meneguknya, kita tahu minuman itu tidak akan mumbuatnya mabuk.
"Tidak, lagi pula aku tidak benar benar berkencan dengan Nathan dan itu baru permulaan. Aku juga bisa saja mengungkapkan aku adik James Buchanan Barnes aka Winter soldier yang memiliki keabadian" Jelas Laura, Bucky tentu saja tidak akan setuju, ia sekarang berada di hadapan Laura dan menatapnya tajam.
"Jangan buat aku terlibat dengan dirimu, bukankah sudah bagus kamu hidup abadi" ucap Bucky menjatuhkan gelas kecil itu dan langsung memakai pakaiannya lalu keluar dari apartemen itu.
Setelah utu Laura kembali ke apartemen, Nathan menyambutnya dengan sandwich lezat di atas piring.
"Ada saran?" Tanya Laura, Nathan pun tersenyum.
Beberapa bulan kemudian...
Berita New Captain America muncul, Laura benar benar bingung dengan pemerintahan ini belum genap setahun kita kehilangan Captain America tetapi sudah memiliki pengganti, apa orang itu benar benar layak.
"Thats Baron Zemo?" Ucap Laura melihat Bucky dan Sam bersama Zemo, sekarang Laura dan Nathan hanya mengikuti Bucky dan Sam yang sedang menjalankan misi. Ya Laura tidak bisa diam mendengar berita itu, dengan kakaknya yang pergi menjalankan misi yang tak pernah ia ketahui itu.
Dia bingung sebelumnya New Captain America di umumkan sekarang kakaknya bersama Baron Zemo apa dia ingin penduduk Wakanda marah.
"Hei, mengapa kamu tidak mendengarkan saranku" tanya Nathan kesal karena saranya tidak di dengarkan.
"Berdiam diri di rumah? Dan menjalani kencan buta hei umurku kini 98 tahun apa kamu tahu?" Ujar Laura, ya benar kini umurnya 93 dia abadi dan tetap awet muda, Laura sejak dulu tidak suka kencan makanya sampai sekarang ia belum memiliki pasangan.
"Ohhh Really? 93 tahun umurku baru 67 tahun, tapi kamu tahu aku kehilangan seluruh keluarga ku di umur 38 tahun" Ujar Nathan mengomentari ucapan Laura, bagi Mutan Warewolf seumuran Nathan memang masih tergolong muda.
"Baiklah kita lakukan, tapi bergantian. Lagi pula misi yang di jalani kakak sepertinya baik untuknya". Mereka pun pergi dan mulai berkencan.
Beberapa hari kemudian
"Apa yang di lakukan orang berkencan saat pertama kali bertemu?" Tanya Nathan. Kini mereka ada di sebuah renstoran, dengan penyamaran tentu saja.
"Mengapa kamu bertanya padaku, datangi wanita itu lalu cukup berbicara. Jangan menciumnya nanti dia akan jadi manusia serigala sepertimu hahahaha" ucap Laura.
"Apa kamu cemburu? Lagi pula sepertinya di masa sekarang itu sudah biasa" Ujar Nathan tersenyum dan pergi ke meja wanita itu.
Laura fokus bermain hp nya ia sudah satu jam seperti itu, ia merasa seperti kakak yang protektif menjaga adiknya yang sedang berkencan, ia melihat salah satu berita yang membuatnya terkejut, Captain America membunuh seseorang dengan Sheildnya di hadapan Banyak orang.
"Wahh, sepertinya kakak akan marah besar dengan itu" sambil terus meminum minumannya ia melihat Nathan dan wanita itu sudah terlihat akrab. Dan tak lama Nathan di hadapanya.
"Apa lancar?" Tanya Laura.
"Tidak, dia hanya mencari teman bicara dan mengatakan siapa yang akan kencan buta di siang hari seperti ini" ucap Nathan lesu, Laura langsung tertawa dan menunjukan hpnya yang memperlihatkan video Captain America membunuh seseorang dengan Sheildnya.
"Apa dia gila? Lalu apa kita harus kembali mengintai?" Tanya Nathan.
"Tidak, lebih baik kita kembali" ujar Laura.
.
∆∆
.
jangan lupa Vote and comment ya readers