"Terimakasih " ucap bagas seraya tersenyum ramah kepada pelayan.
Pelayan itupun mengangguk dan segera berlalu pergi.
"Bagas, kamu ngapain ajak aku ke restoran mewah ini . Emang kamu punya uang buat bayar ini mahal semua loh ,aku gak mau tanggung !! " ucap camelia
Bagas menepuk nepuk pucuk kepala camelia pelan
"Aku..., kalo cuma buat beli restoran ini pun mampu lo. Gak usah remehin aku "
jawab bagas sombong
Camelia berdecih pelan melihat kesombongan bagas.
"Bu lia ! " panggil bagas sembari menatap camelia yang sedang menyuapkan makanannya dengan menopang dagu dan tersenyum manis
"Apaan !!" Jawab camelia tanpa mengalihkan tatapannya dari makanan yang sedang ia makan
"Bu lia cantik deh !" puji bagas tulus sembari menatap camelia dengan lebih intens
"Haduuh , kalo kamu masih natap aku kayak gitu . Aku colok nih pake garpu !!" ancam camelia mengarahkan garpu kearah bagas untuk menutupi salah tingkah nya.
Pipinya sudah merah merona,dan bagas terkekeh menyadari akan hal itu
"Ya Ampun, anarkis banget sih jadi guru !" gerutu bagas pura2 sebal .
"Oh yaa? dan setau aku gaada tuh murid yang ngajak dinner gurunya sendiri. Manggil pake sayang lagi ! " sindir camelia kesal .
"Ya kalo ada juga gak papa kan , gak dosa kok " jawab bagas santai membuat camelia semakin kesal.
Camelia kembali menyuapkan makanan ke mulutnya dengan kasar, dan cemberut.
Membuat bagas gemas dan meraup bibirnya
"Hah gitu doang ngambek , sini aku peluk dulu " ucap bagas mendekat sembari merentangkan tangan .
"Ogah !" jawab camelia sembari menghindar namun bagas mendekatinya dan memeluknya
"Ih,bagas jangan kayak gini .Malu diliatin orang " ucap resah camelia
Beberapa pengunjung disekitar mereka mulai ber kasak kusuk karena tingkah romantis bagas tersebut.
"Oh romantisnya...."
"Andai aku punya pacar kayak gitu..."
"Aaa.. Tuhan kasih aku satu yang romantisnya kayak cowok itu..."
"Baper parah no debat..."
Kurang lebih seperti itulah pekik an orang2 ,yang melihat aksi bagas
Bagas menuntun supaya camelia berdiri dari duduknya , dan ia berlutut di depannya
"Bagas apa apaan sih, jangan macem2 deh !" seru camelia menahan malu karena sekarang hampir pengunjung disana terfokuskan ke arah mereka.
Bagas tak menghiraukannya.
"Camelia... Gadis cantik nan baik yang mampu membuatku terpesona saat pertama ku melihatmu . Aku sudah menyukai mu sejak pertama bertemu kala itu , perasaan itu tumbuh berkembang semakin besar dan menggebu gebu , Aku tak bisa hidup tanpa mu, .."
Suara riuh tepuk tangan pengunjung seolah menyemati bagas saat ini , bagas tersenyum manis. Camelia hanya bisa menunduk malu
"Camelia, Maukah kamu menjadi kekasihku ? " ucap bagas yakin
"Terimaa... !!"
"Terimaa... !!"
"Terimaa... !!"
Orang orang masih setia menanti jawaban apa yang akan camelia berikan,
"Kamu bener2 bikin aku malu bagas !!" bisik camelia penuh tekanan namun hanya mendapat tatapan penuh antusias dari bagas , akan jawaban apa yang akan dia berikan.
Camelia menutup mukanya dengan sebelah tangannya, karena satu tangannya digenggam oleh bagas yang juga masih berlutut didepannya
"APA ?!!! Kamu gak mau jadi pacar aku ??Oh yaudah aku balik sekara....-" camelia menghentikan ucapan bagas dengan menahan lengannya yang hendak beranjak berdiri
"Iya iya aku mau " bisik camelia pelan.
Bagas tersenyum senang.
"Apa ? yang keras dong aku gak dengar !" ucap bagas menggoda camelia
"IYA, aku mau . Udah puas??" ucap camelia agak menaikkan suaranya. Ia yakin saat ini pipinya sudah memerah merona.
Bagas berdiri sambil memgepalkan tangannya ke atas
"YESS !! GUE DI TERIMAAA !!" teriaknya membuat seisi restauran itu bertepuk tangan senang dan banyak juga yang bersiul.
Bagas mendekat dan mengecup pipi merah camelia,dan memeluknya erat .
Camelia menyembunyikan wajah nya di dada bidang bagas.
Bagas mengelus punggung camelia perlahan , dan meraih tengkuknya dengan satu tangan , camelia mendongakkan kepala menatap bagas
Mereka saling menatap membuat para jomblo yang ada di sana semakin memekik histeris
"I Love U " bisik bagas mesra sembari menatap camelia penuh cinta
"I Love U too " Balas camelia malu malu.
Dan sedetik kemudian camelia kaget bukan kepalang karena bagas mempertemukan bibirnya dengan bibir camelia.
Seperti biasa , seolah sangat mahir dalam berciuman , bagas mampu membuat semua orang terpukau dengan ciuman nya.Terlihat sangat manly dan panas.
Bagas seakan memamerkan kepada seluruh dunia bahwa sekarang gadis didepannya adalah miliknya.
Namun kali ini camelia pun membalas ciuman yang bagas lakukan, ia mengimbangi lumatan lumatan kecil yang bagas berikan. Ia berharap tak ada guru atau muridnya yang ada di sma permata melihat tingkah nya malam ini.
Malam itu menjadi malam yang bersejarah bagi mereka berdua. Bukan tanpa alasan camelia benar2 menerima pernyataan cinta bagas , ia benar2 merasa nyaman bersamanya,ia merasa ada seseorang yang tulus mencintainya,dan itu sudah cukup membuat dirinya bahagia.
Bagas dan camelia bergandengan tangan menyusuri taman kota yang penuh dengan gemerlap lampu warna warni , dunia seakan mendukung kebersamaan mereka.
Bagas mengecup pipi camelia,dan camelia menoleh kearah bagas dan tersenyum pelan
Mereka menghentikan langkahnya sejenak,dan berdiri berhadap hadapan
"Mau pulang sekarang ?? " tanya bagas lembut sembari menyelipkan anak rambut camelia ke belakang telinga nya.
"Iya,tapi nanti kalo udah sampai apartemenku, kamu jangan pulang dulu " pinta camelia manja.
Bagas terkekeh geli
"Iih kok malah ketawa " ucap camelia cemberut.
Bagas bersedekap dada sembari tersenyum
"Sekarang udah mulai manja ya sama aku, udah gak malu2 lagi nih ceritanya " ledek bagas menggoda camelia.
Camelia mendengus pelan
"Kenapa? kamu gak suka ? Ya udah langsung pulang juga gak papa kok " jawab camelia ketus sembari menirukan bagas dengan bersedekap dada juga.
Bagas pun menarik camelia kedalam pelukan nya.
"Aku seneng kalo kamu manja kayak gini ke aku. itu tandanya kamu juga udah sayang sama aku " bisik bagas pelan, camelia tak menjawab hanya menikmati pelukan hangat dari bagas.
Mereka pun berjalan menyusuri taman dengan bagas yang merangkul camelia dari samping ,hingga tiba di parkiran mobil. Memang tadi bagas memarkirkan mobilnya diparkiran dekat alun2 kota, Dan sebelumnya bagas juga sudah menyampirkan jaket nya dibahu camelia supaya pacarnya itu tidak kedinginan.
Sesampainya diapartemen camelia, dia segera menekan finger print code pintunya ,dan masuklah mereka berdua.
"Aku buat teh anget sebentar,kamu duduk dulu di sova " ucap camelia dan berlalu. Bagas mengangguk sambil menyalakan tv didepannya
Mom
Fyi,Papa lagi dinas keluar kota
Bagas tersenyum membaca pesan itu, ia tahu mamanya teramat sangat merindukannya,dia tahu bagas tak akan menginap dirumah kalau papanya sedang tidak keluar , dan bagas juga merindukan mamanya walaupun baru kemarin sore ia berkunjung ke rumah.
Me
You sure mom,?? i'm glad to hear that .
Bagas terkikik geli membaca pesan yang ia ketik sendiri, pasti setelah ini mamanya akan mendumel karena bagas mengatakan hal itu.
Mom
Dasar anak nakal🤦
Me
Hehehe,enggak lah ma . Becanda kok. mama jangan marah dong !😘
Mom
Iya iya, jadi bisa nggak nih nginep sini? "
Me
Of course mom , wait for a while , aku lagi di rumah calon mantu mama nih
Mom
Maksud kamu rumah camelia??
Me
Right mom , oh ya apa mama mau vc sama dia??
Mom
Emang mau dia nya?
Me
Iya lah pasti mau . Tunggu sebentar ya ,dia lagi di dapur.
Mom
Okay
"Baby, udah selesai belum belum? cepetan kesini ?" teriak bagas dari ruang tv
Bagas yang tak sabar pun menghampiri camelia didapur dan memeluknya dari belakang
"Ya ampun, timbang buat teh doang lama amat sih ?" gerutu bagas sambil menciumi pundak camelia
"Sory , tadi aku kan ganti baju dulu di kamar,jadi agak lama. Emangnya kenapa,kamu udah mau pulang ?" tanya camelia sembari membawa baki nya keruang tv dengan bagas masih memeluk nya dari belakang layaknya anak kecil
"Mama ku mau vid call sama kamu " ucap bagas sembari tersenyum .
"Oh ya ?? tunggu sebentar " pinta camelia sembari duduk berhadapan dengan bagas
Camelia meraih cermin kecil di meja, dan membenarkan poninya yang sudah rapi. Berulang kali hingga bagas yang menatapnya jengah
"Udah bener apa belum muka aku ?" Tanya camelia untuk kesekian kalinya yang menurut bagas lebay. Ia tampil apa adanya saja sudah cantik kok.
Bagas mengangguk mengiyakan.Dan mulai menekan nomor mamanya
Dering pertama langsung dijawab oleh mamanya, layar ponsel bagas langsung menampakkan seraut wajah rita yang selalu meneduhkan ,
Bagas melambaikan tangan ke mamanya,namun berbanding terbalik dengan camelia yang justru nampak terkejut melihat wajah mama bagas.
Tante rita ??? batin camelia bertanya tanya dalam hati
Bagas menyenggol lengan camelia pelan, supaya camelia juga menyapa mamnya bukan malah bengong.
"Eh , iya ..malam tante " tanya camelia sembari menatap rita
"Ah , jadi ini yang namanya camelia . Sangat cantik pantas saja bagas sampai tergila gila gila . " ucap rita membuat bagas mendengus
Camelia tersipu
"Tante bisa aja , saya biasa aja kok " Jawab camelia sungkan.
"Mama sekarang lebih sayang lia dari pada aku yaaa ?" rajuk bagas seperti anak kecil membuat rita geleng2 kepala dan camelia terkekeh pelan
"Emm, maafin bagas ya tante. Malam2 begini bukannya nemenin mamanya dirumah malah kelayapan ke rumah saya " canda camelia sambil menatap bagas.
"Mama udah izinin kok " ucap bagas pongah sembari memeluk camelia dari samping.
"Masa ??" Jawab camelia tak percaya
"Memang lia ini benar ya , gurunya bagas di Permata?" tanya rita pelan
"Iya tante , saya .. saya lebih tua dari dia " ucap camelia ragu
"Oh , no problem. Tante gak mempermasalhkan itu kok. Tante cuma mau pesen kamu sebagai pacar yang baik,harus melapor ke tante kalo bagas bolos " ucap rita sambil mengulum senyum
"Maamaaa !!!" Teriak bagas gemas dengan mamanya.
Rita dan camelia pun kompak menertawai nya
"Ma?" panggil bagas pelan
"Kenapa sayang ?"
"Udah cocok belum dia jadi menantu mama ?" tanya bagas sembari menaik turunkan alisnya
Camelia memukul pelan lengan bagas karena merasa malu dengan pertanyaan bagas. Bagas hanya mengendikkan bahu sambil tersenyum manis
"Siapapun pilihan nya , asal bagas bahagia ,mama juga bahagia " ucap rita ke ibu an.
"Aaa mama.. love youu..!" ucap bagas memberi kecupan kepada mamanya karena terharu
Rita mengangguk
"Ya udah , buruan pulang jangan kemaleman. Kasian kalo lia mau istirahat " Ucap rita yang diangguki bagas.
Dan telefon pun berakhir
"Tuh ,mama ku aja udah sayang sama kamu " ucap bagas senang
Camelia hanya menggumam pelan . Camelia menerawang jauh.Masih ia fikirkan, ternyata rita adalah mamanya bagas.
Namun sepertinya rita sudah lupa terhadap dirinya ,buktinya tadi dia sama sekali tak mengenal camelia ,dan menganggap itu adalah kali pertama ia bertatap muka.
Rita adalah salah satu penyemangatnya, dulu ,ketika camelia sedang terpuruk
Flashback on.
.
.
.
.
.
.
To be continue