RANGGA EBIGA | HIATUS

By bucinmuu

869K 126K 65K

SEQUEL RAMA EBIGA | EBIGA'S 1 [ BISA DIBACA TERPISAH ] 17+ 🔥 [ FOLLOW DULU SEBELUM BACA, ADA CHAPTER PRIVAT... More

01 | POTASIUM GANG
02 | JESSICA VIO LETTA
03 | EBIGA'S FAMILY
04 | BIMBINGAN KONSELING
06 | DADDY RAMA
05 | ASHELLA ADE PRASETYA
07 | WANITA ITU
08 | TAWARAN
09 | CAKAPAR
11 | RANGGA SEGALANYA
12 | JOGGING
13 | GENGSI
14 | NIKAH MUDA ??
15 | PEREKAM SUARA
16 | TENTANG SHELLA
17 | KUTUKAN
18 | DOKUMEN DADDY
19 | KELAB DEVIL
20 | SUSU BERUANG
21 | MOMMY FELICYA
22 | TIPS ALA SHELLA
23 | FIRST DATE WITH YOU
24 | KEBENARAN
25 | CHECK-IN
26 | GITUAN
27 | AMBIGU
28 | ALIBI
29 | KANDAS
30 | PARTY TIME
31 | PELANGGARAN
32 | TOKOH KEBANGGAAN
33 | DREAM
34 | GO AWAY
35 | BUKAN ABANG!!
36 | KACAU
37 | HILANG
38 | PENOLAKAN
39 | ICE CREAM & SEBLAK
40 | PERSIDANGAN
41 | RESTU
42 | CHELLAKU
43 | MISS RANGGA
44 | HUTANG
45 | PEMBOHONG
46 | STATUS
47 | MAHAKARYA
48 | MAU LAMARAN
49 | RAMBUT MULLET
50 | KAYA AMAL

10 | RENCANA

14K 1.9K 194
By bucinmuu

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR 🌻

SELAMAT MEMBACA 🤸

***

"Sayang.. Kamu disini?" Tanya Rangga saat melihat Jeje tengah duduk di sofa tepatnya sofa Rangga sebagai ketua Potasium Gang.

Rangga terpaksa mengajak Shella menuju markas karena Ronald mengirim pesan bahwa Jeje tengah marah-marah mencari dirinya.

Pemikiran Rangga sendiri, jika ia tidak buru-buru menemui Jeje maka Jeje akan semakin marah padanya. Dan Rangga tidak mau itu terjadi.

Shella tersenyum bermaksud mengejek saat mendengar Rangga mengucapkan kata sayang untuk Jeje.

"Siying.. Kimi disini?" Ejek Shella tepatnya di samping Rangga.

Jeje sendiri hanya menatap Shella dengan sombongnya dan itu tak membuat Shella takut ataupun kalah begitu saja.

"Lo siapa sih? Heran gue nempel sama si bos mulu." Ucap Zain pada Shella.

Shelle dengan percaya dirinya mendekat ke arah mereka berempat.

"Lo semua tatap gue!" Suruh Shella pada mereka berempat.

Riko, Zain, Reno dan Ronald menatap Shella sesuai perintah yang di ucapkan oleh Shella.

"Nama gue Ashella Ade dan gue orang jujur dan nggak suka basa-basi. Gue bertekad jadi pelakor buat rebut.."

Shella menoleh menatap Rangga, "Rangga Ebiga dan akan gue jadikan sebagai suami gue."

"MANTAP!! SUNGGUH MANTAP!!" Teriak Riko heboh seperti biasa.

"Woah edyan, asli edyan." Sahut Ronald dengan bertepuk tangan.

"Bukan maen gaess!! Sini Shell sini, join sama kita." Ajak Reno dengan menarik lengan Shella untuk duduk di tengah-tengah mereka.

"LO GILA?" Teriak Jeje tak terima dengan mendorong bahu Shella.

"LO BUTA? MATA LO BUTA? RANGGA PUNYA GUE ANJING!!" Lanjut Jeje dengan nafas terengah-engah.

"Sayang udah. Aku nggak akan berpaling dari kamu demi pelacur kek dia." Ucap Rangga menenangkan Jeje.

"TAPI DIA MAU REBUT KAMU DARI AKU NGGA!! KAMU SADAR NGGAK SIH?" Tanya Jeje dengan memukul dada bidang Rangga.

"Je!!" Geram Rangga.

"GUE TANDAIN MUKA LONTE LO!! PELACUR!!" Teriak Jeje dengan menunjuk wajah Shella.

Shella yang awalnya diam saat di hina-hina oleh Jeje mendadak jengkel dan tak terima saat Jeje mengatakan bahwa dirinya pelacur.

PLAK!!

Shella menampar pipi Jeje keras dan itu membuat Rangga tak terima.

"APA LO? MAU IKUT CAMPUR?" Teriak Shella menatap Rangga nyalang.

"Lo cowok! Nggak pantes ikutan keributan cewek walaupun dia cewek lo."

Rangga yang awalnya ingin memukul Shella mendadak kaku dan memutuskan untuk duduk dengan nafas menggeram.

"Udah bos. Kita lihat aja.. Kalo mereka tonjok-tonjokan baru kita pisahin." Bisik Reno pada Rangga.

"Gue orangnya suka kejujuran Je dan gue nggak munafik." Ucap Shella tenang dengan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Mau lo apa?" Ketus Jeje pada Shella.

Shella mengusap wajahnya kasar. "Gue sama lo kalah emosi doang. Lo emosian sih jadi orang! Masalah ganjen? Lo tau lah ganjennya pelakor bukan maen apalagi lo sama gue cantikan gue." Ucap Shella tenang.

Tanpa babibu lagi Jeje menarik rambut Shella kuat-kuat yang membuat sang empu meringis. Tak mau kalah, Shella juga menarik rambut Jeje kuat bahkan lebih kuat dirinya daripada kekuatan Jeje.

"LO PELACUR!! LO PELACUR!! ANJING!!!" Teriak Jeje dengan menahan ringisannya.

"YA!! GUE EMANG PELACUR!! PELACUR SEKALIGUS CALON ISTRI RANGGA EBIGA!!!" Jawab Shella tak mau kalah.

"Udah! Cukup!" Ucap Rangga memisahkan Jeje dan Shella.

Dengan cepat Rangga menarik tangan Jeje keluar dari markas untuk mengantarnya pulang.

"Kita pulang! Aku antar kamu! Nggak ada penolakan!" Final Rangga menahan amarahnya.

"Kamu sayang aku kan Ngga?"

"Kamu nggak akan tinggalin aku kan?"

"Ngga? Jawab aku Ngga!!"

Tanya Jeje beruntun dengan memukul bahu Rangga.

Rangga mengusap wajahnya dengan kasar. "Gue anter pulang!" Jawab Rangga sekenanya dan berlalu menuju motor besarnya.

"Gue? Gue Ngga? Kamu bilang gue?" Tanya Jeje tak terima.

"Je, aku capek hari ini. Dan masalah aku lagi banyak jadi please ngertiin aku."

Jeje menghela nafas jengkel lalu menaiki jok motor Rangga begitu saja.

***

"LO KEREN!! SUMPAH LO KEREN!!" Teriak Riko girang dengan mengacungkan kedua jempolnya.

Shella merapikan rambutnya lalu dengan seenaknya mengambil minuman kaleng yang berjejer rapi di atas meja.

"Jeje bener-bener bikin gue gedek tau nggak.. Ashhh!!" Gerutu Shella.

"Lo beneran mau hancurin hubungan mereka?" Tanya Ronald serius.

Shella menoleh menatap Ronald. "Serius pake banget. Rangga Ebiga tipe gue." Jawab Shella kemudian.

"Kalo lo mau jadi calon istri bos gue lo harus lulus tes dari gue." Ucap Riko tiba-tiba.

"Tes apaan?" Tanya Zain dengan menepuk bahu Riko.

"Kayak lo anak pinter aja tot bontot." Ejek Reno.

"Ekhemm.. Lo bisa jadi yakult buat Rangga, Shella cantik?" Tanya Riko to the point yang membuat semuanya bingung.

"Yakult apaan? Lo kira gue minuman fermentasi." Sewot Shella.

"Yakult aja bisa mencintai usus, apa lo bisa mencintai Rangga dengan tulus?" Jelas Riko.

"Gile-gile si bontot pinter juga." Gurau Reno dengan menepuk pipi Riko pelan.

"Aduh gemes banget sama bontot cayang." Sahut Zain dengan menarik kedua pipi Riko.

"SAKIT AHH!! UDAH.." Teriak Riko greget pada ketiga sahabatnya.

"Bisa-bisanya dapet pertayaan kek gitu. Astaga! Bontot tot tot.." Gerutu Ronald dengan mengusap kepala Cheri.

"Ya gimana lagi orang itu yang muncul di otak gue." Jawab Riko dengan bodohnya.

"Jadi gimana Shell? Lo bisa?" Sahut Zain.

Shella menganggukkan kepalanya. "Semua orang mengaguminya dan akan gue usahakan hanya gue pemiliknya." Jawab Shella sungguh-sungguh.

Tekad Shella untuk saat ini selain belajar dengan giat untuk mempertahankan beasiswanya ia juga ingin Rangga.

Shella bersumpah akan memiliki Rangga seutuhnya bahkan ia rela di cap sebagai pelakor oleh siapapun demi Rangga.

"Lo nggak malu di tuduh jadi pelakor kalo seantero SMA Nusa Bangsa tahu?" Pertanyaan Ronald yang memang sudah di tunggu-tunggu oleh Shella.

Shella memunculkan smirk nakalnya. "Gue akan malu kalo pacar Rangga sholehah dan bukan modelan Jeje."

"Ini Jeje. So, gue terobos lah! Yakali gue kalah sama Jeje.. Gue akan buat dia putusin Rangga bahkan ninggalin Rangga."

"Dan gue akan gantikan Jeje di samping Rangga." Lanjut Shella kemudian.

Shella menatap Riko, Reno, Zain dan Ronald bergantian.

"Lo semua juga tahukan kalo Jeje nggak sebaik yang kalian kira." Ucap Shella yang membuat ke empat orang tersebut kaget.

"Bagaimana lo bis-"

"Jadi lo semua dukung gue kan buat hancurin hubungan mereka berdua?" Potong bicara Shella begitu saja pada Ronald.

Semuanya menganggukkan kepalanya dan hal tersebut membuat Shella semangat kembali karena mendapat dukungan langsung dari sahabat-sahabat Rangga. Inti Potasium Gang.

"Lo beneran nggak takut sama si Jeje? Dia lebih pro dalam menangani masalah ginian loh Shell, banyak cewek-cewek yang goda Rangga berujung mental jatuh." Jelas Reno pada Shella.

"Selagi musuh gue bukan Tuhan atau malaikat, perempuan macam Jeje dalam masalah ginian dia bukan tandingan gue. Dan lo inget ya Reno.. nama lo Reno kan?" Tanya Shella menjeda.

"..emang banyak cewek yang di bully Jeje habis-habisan sampai mentalnya jatuh. Tapi, dari sekian banyak cewek yang lo maksud, gue nggak termasuk cewek di dalam itu." Lanjut Shella kemudian.

"LORD BARU!! SUMPAH SHELL, BARU KALI INI GUE MEMUJA SEORANG PELAKOR!!" Teriak Riko dengan bangga.

"GAESS!! MARI KITA SUNGKEM DENGAN LORD BARU KITA SELAIN RANGGA EBIGA.. MARI GAESS!! MARI.." Lanjut Riko dengan sungkem di kaki Shella.

Shella menahan tawanya lalu mengambil sekaleng soda di meja, "Gue pulang duluan gaes.. Lo semua kalo pulang hati-hati." Pamit Shella lalu pergi begitu saja.

"Kita punya lord baru Chey." Ucap Ronald dengan memainkan kaki Cheri.

"Astaga Ron, lord baru aja lo laporan sama bini spek gaib lo." Gumam Reno dengan menatap Cheri.

"Andai aja kucing di sate nggak dosa. Pasti si Cheri udah gue sate." Sahut Zain.

"Sekalian sama gue buat kare kucing." Lanjut Reno.

"LOGO HALAL MAMA DEDEH JANGAN LUPA." Girang Riko dengan songongnya.

"Anjing lo semua, gue sama Cheri yang nggak!" Geram Ronald dengan menatap Reno, Zain dan Riko bergantian.

***

"Aku langsung pulang, kamu masuk gih!" Suruh Rangga saat berhenti tepat di depan rumah Jeje.

Selama perjalanan pulang Rangga hanya menganggukkan kepalanya untuk menanggapi ocehan Jeje. Ia merasa Jeje sudah berubah semenjak Jeje di kenalkan pada Rama dan Feli beberapa waktu lalu.

Banyak laporan masuk pada Rangga dari beberapa orang suruhannya mengenai perselingkuhan Jeje dengan lelaki yang berbeda dan hal tersebut membuat Rangga muak.

Rangga akan mencari bukti yang kuat dan waktu yang tepat untuk meninggalkan Jeje dengan memasukkan Shella ke dalam rencananya.

"Kamu nggak akan tinggalin aku kan Ngga? Kamu nggak bisa hidup tanpa aku! Cuma aku yang bisa nenangin kamu dan tahan sama sikap diktator, dingin yang ada di diri kamu." Ucap Jeje.

Tak menghiraukan ucapan Jeje, Rangga segera mengecup kening Jeje lalu memakai helm full face'nya.

"Aku pulang." Pamit Rangga dan melajukan motor besarnya begitu saja.

"Gue nggak akan lepasin lo Ngga, lo atm berjalan gue selama hampir 2 tahun ini dan gue akan hancurin Shella seperti gue hancurin cewek-cewek yang berani deket sama lo." Gumam Jeje dengan melangkah memasuki rumahnya.

Dilain tempat dimana Shella tengah berjalan santai dengan menendang-nendang batuan kecil yang ia jumpai di sepanjang jalanan sore yang terbilang cerah.

BRUMM.. BRUMM..
BRUMM..

Motor besar hitam dengan pengendara tampan yang sudah terlihat dari pakaian mahalnya serta cara mengemudikannya berhenti di depan Shella begitu saja.

"Lo ngapain berhenti di depan gue?" Sewot Shella.

Rangga melepas helm full face'nya lalu menatap Shella dengan tangan terlipat di depan dadanya.

"Lo yang ngapain nyari ribut sama cewek gue?" Ketus Rangga.

Shella tertawa mendekat ke arah Rangga dan itu membuat Rangga bingung sendiri. "Sekarang gini deh Ngga.. Gue cuma mau jujur  sama Jeje, pacar lo! Kalo gue mau rebut lo dari dia, cuma gue doang pelakor menyuarakan niatnya. Selain gue mana ada." Jawab Shella ringan.

"Lo bener-bener gila tau nggak!"

"Gue cuma tergila-gila sama lo dan gue akan dapetin lo, bikin lo bulol sama gue melebihi bulol lo sama Jeje."

"Jeje masih pemain Ngga masalah ginian, gue udah pelatih. Makanya gue jadi pelakor lebih menantang." Lanjut Shella ketus.

"Berhenti cari masalah sama gue ataupun cewek gue dan temen-temen gue. Atau lo akan habis sama gue." Ancam Rangga menggeram marah.

"Gue sekarang udah di cap pelakor sama sahabat-sahabat lo. Dan besok kita lihat aja pasti seantero sekolah akan denger berita gue sebagai pelakor hubungan lo sama Jeje."

"So, di cap pelakor udah dan gue nggak dapetin lo? Maaf ya Ngga, itu bukan prinsip gue.."

"Prinsip gue, kalo gue udah di cap maka gue akan buktikan dengan gue dapetin lo. Permainan kita akan segera di mulai, Rangga Ebiga!"

Cup

Ocehan Shella yang berakhir dengan mengecup pipi Rangga lalu pergi begitu saja menaiki angkot untuk pulang.

Rangga mengusap wajahnya kasar, "Argghhh.. Kenapa harus Shella sih? Anjing!! Masak iya modelan kek dia masuk ke dalam rencana gue." Gumam Rangga.

"Gue akan bikin lo bertekuk lutut dan menyerah buat dapetin gue Shellanjing!!" Batin Rangga berteriak marah.

Rangga mengeluarkan ponsel dari sakunya dan mencari kontak seseorang.

"Cari informasi Ashella Ade yang sekolah di SMA Nusa Bangsa, kalo udah kirim ke email gue." Tegas Rangga.

***

TERIMAKASIH UNTUK VOTE DAN KOMENTARNYA 🌻

JANGAN LUPA FOLLOW ⬇️


SEE YOU NEXT PART, BRO 🤸

Continue Reading

You'll Also Like

1.4K 264 31
"Jangan tanyakan seberapa dalam aku mencintaimu Tuan Putri, bahkan Andala saja masih belum cukup untuk mengibaratkannya"_ Fian Zaufa Karaulia Akbar s...
1.4M 19.7K 12
NEW VERSI DENGAN REVISI Dua orang remaja diikatkan dalam suatu tali suci pernikahan? Akankah pernikahan itu bisa berjalan dengan mulus? Atau malah se...
971K 61.5K 41
‼️NO PLAGIAT‼️ ⚠️JANGAN LATAH, JANGAN MEMBAWA-BAWA CERITA LAIN KE DALAM CERITA INI, DAN JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA ORANG LAIN, KARENA CE...
1.4M 64.9K 42
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...